Indomedianewsc- ditengah pandemi, tidak menyurutkan tekad untuk tetap berusaha dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen, khususnya pemilik kendaraan roda empat. Hal tersebut disampaikan salah seorang wirausahawan muda yang bergerak dalam jasa penjualan Ban Kendaraan Roda Empat dengan berbagai merek " kami sangat sadar, di era pandemi ini memang sangat berpengaruh pada berbagai hal, termasuk perekonomian, namun demikian bukan berarti kita harus diam dan terpuruk, oleh sebab itu, dalam kami menjalankan usaha jual beli Ban ini, tetap mengutamakan mutu dan kualitas, dengan harga murah , harapannya agar beban yang dirasakan para pemilik kendaraan roda empat bisa sedikit diringankan " ujar Amak, yang membuka usahanya sejak Tahun 2012 , yang lokasinya berada di Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, tidak jauh dari Pondok Buntet Pesantren. Dalam usaha yang telah lama digelutinya tersebut, dirinya berharap agar pandemi ini segera berakhir, karena dampaknya sangat terasa. " Secara keseluruhan memang selama pandemi omset kami menurun, namun demikian kami tetap bersyukur, karena tidak sedikit pula para konsumen yang datang dan membeli ban di tempat usaha saya, dan moto saya adalah memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan mutu " tutur Amak. Kelengkapan yang ada di Diva Ban selain menyediakan beraneka merek Ban, juga melayani Balacing, Isi angin Nitrogen, Tambal tubles, tiptop dan servic Ban. (1c)
2 Sep 2020
1 Sep 2020
LSM GMBI Lemahabang beri santunan Anak Yatim
Indomedianewsc- Dalam memperingati 10 Sura DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Cirebon Raya KSM Lemahabang bersama masyarakat berbagi kepada anak-anak yatim dan piatu yang bertempat di sekretariat di desa leuwidingding blok pesantren kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Sabtu (29/08)
Ketua KSM GMBI Lemahabang Ravy mengatakan. " santunan anak yatim piatu bulan Muharram kegiatan ini merupakan agenda rutin yang kami laksanakan setiap 3 bulan sekali kami bersama masyarakat ingin berbagi kepada saudara-saudara kami dan adik-adik kami. Selasa (02/09)
Kami memberi bukan berarti kami berlebih tapi kami hanya ingin berbagi kepada mereka yang membutuhkan semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat"ujarnya. Lanjut Ravy bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini tidak menyurutkan niat kami untuk melakukan acara ini untuk berbagi kepada sesama. Untuk jumlah penerima sendiri sebanyak 80 anak dari 6 desa yaitu Desa leuwidingding. Desa picungpugur. Desa tuk karangsuwung. Desa Lemahabang. Desa Lemahabang kulon dan Desa Cipeujeuh kulon selain pemberian santunan ke anak yatim kami bersama masyarakat juga memberikan bantuan kepada warga sekitar secara langsung.
Selain untuk meningkatkan kepedulian dan ibadah kegiatan ini juga di jadikan ajang perekat silaturahmi kepada masyarakat pada umumnya karena GMBI akan selalu ada untuk masyarakat.
"Alhamdulillah kami tetap istikomah untuk melaksanakan kegiatan sosial ini, walaupun ditengah situasi pandemi Covid-19 semua agenda rutin seperti santunan anak yatim dan piatu dapat kami laksanakan dalam protokol Covid-19," lanjutnya
Harapan Ravy mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat untuk adik-adik dan semoga menjadi generasi yang bisa menjadi orang-orang hebat. (2a)
Tawasulan Pesantren Al-Ishlah Buntet, dihadiri kalangan Ummat Non Muslim
Foto : Para santri
Al-Ishlah saat Acara Tawasullan dan
Zikir bersama
Indomedianewsc- Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten
Cirebon, merupakan salah satu Pesantren yang mengedepankan kebersamaan antar Ummat Beragama. Hal ini
dibuktikan dengan adanya pelaksanaan
Sholawat Rutin syech Abdul Kodir
Al-jaelani yang diselenggarakan setiap hari Senin malam Selasa Ba’da Isya.
Menurut keterangan yang disampaikan Sesepuh Pondok Pesantren
Al-Ishlah 2, KH. Soleh Zuhdi , Selasa 01/09/2020 dikediamannya, bahwa tujuan
dilaksanakannya Sholawat dan zikir bersama ini agar kita semakin mendekatkan
diri kepada Sang choliq “ kita sebagai
Manusia adalah Mahluk yang paling Mulya diantara Mahluk lainnya, oleh
karenanya, sebagai Mahluk yang dimulyakan sudah sepatutnya jika kita senantiasa
mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan kita mengirimkan do’a atau
tawasul yang dihaturkan kepada para NabiAllah, Para Sohabat, Alim Ulama dan
seluruh Ummat Muslim, terlebih lagi bagi Orang Tua ataupun saudara kita yang
telah mendahului kita menghadap kepada Illahi Robby “ terangnya.
Lebih lanjut saat ditanya tentang kehadiran Ummat selain
Ummat Muslim di dalam setiap Pelaksanaan Tawasul tersebut dirinya
menjelaskan “ Mereka yang hadir dalam Acara Tawasulan
tersebut memang bukan hanya dari kalangan Muslim, namun ada juga dari kalangan Kaum Hindu, Budha maupun Katolik, dan
kita sebagai Tuan Rumah tentunya harus menyambut mereka dengan baik, dan kalau
ditanya mengapa mereka ikut rembug dalam Acara Tawasulan yang kami laksanakan,
mungkin karena selain kedekatan secara pribadi, namun ada juga harapan yang
sejalan dengan kita, yaitu kebersaman, karena Islam sendiri adalah Rahmatan lil Alamin, jadi Islam itu Rahmat bagi seluruh mahluk, maka
tidaklah salah jika mereka hadir dalam Acara tawasulan tersebut, karena pada
Hakekatnya kita ini sama dimata Allah, mungkin hanya keyakinan saja yang
berbeda, selain dari pada itu, mungkin kedekatan mereka dengan kami karena
mereka merasa nyaman dan bisa saling
bertukar fikiran, mungkin itu lah yang menyebabkan mereka saudara-saudara kita
yang Non Muslim turut rembug dalam Acara rutin yang kami gelar
setiap senin malam Selasa “ ujarnya.
Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 sendiri, selain
mengajarkan berbagai Ilmu Agama
seperti : Taman Pendidikan Al-qur’an,
Majlis Ta’lim, Majelis Dzikir, Pengajian Al-qur’an, Pengajian Kitab
Kuning, Konsultasi Spiritual, bahkan memiliki Badan Usaha Milik Pesantren,
termasuk Pusat Informasi Zakat, Infak dan sodakoh. Yang diikuti oleh santri tetap maupun
santri sekitar yang dikenal dengan
istilah Kalongan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 180 santri.
Dalam akhir
perbincangannya, KH Soleh Juhdi
mengharapkan adanya kualitas santri yang mumpuni “ selain kami membekali para santri dengan
Ilmu Agama, kami pun memberikan pelajaran Khusus berupa Bahasa Inggris maupun
Bahasa Arab, yang bertujuan agar mereka
setelah keluar dari Pesantren ini mampu mengamalkan Ilmunya secara
maksimal, karena yang kami Tahu, Orang Luar Negeri, jika mengundang Penceramah
atau pendakwah lebih suka terhadap Orang
Indonesia, dan ini tentunya merupakan
sesuatu yang sangat membanggakan, khususnya bagi kalangan Santri dimasa kini dan masa yang akan datang “ Pungkas KH. Soleh Zuhdi ( 2b )
Gandeng segala Kalangan Kuwu Beringin ajak semua bersatu
Foto : Kuwu Desa Beringin
Indomedianewsc- ditengah keterpurukan Bangsa akibat
keberadaan Pandemi Covid-19, membuat semua elemen bersatu padu guna menangkal semakin mewabahnya virus
tersebut.
Hal ini pula yang diharapkan Kuwu Desa Beringin, Kecamatan
Pangenan, Kabupaten Cirebon Agung. S.
Selasa, 01/09/2020
Dirinya mengajak semua kalangan untuk semakin memperkokoh
Persatuan dan kesatuan demi tercapainya harapan
guna memutus tali rantai peredaran Corona yang sampai saat ini masih
menjadi momok yang sangat menakutkan’
“ kami dari Pihak Pemerintah Desa mengajak kepada semua
pihak untuk secara bersama-sama memutus
mata rantai peredaran Corona, dengan salah satunya untuk membiasakan memakai
masker , selain dari itu, kesadaran untuk menjaga pola hidup sehatpun harus semakin
ditingkatkan, karena jika bukan kita yang saling peduli, maka siapa lagi “
ujarnya
Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa dengan kepedulian
yang terbangun, diharapkan Negeri ini segera terbebas dari Pandemi Covid-19.
“ kepedulian merupakan modal utama dalam memerangi
keberadaan Virus Corona, betapa tidak,
selama kurun waktu beberapa Bulan ini, sendi kehidupan kita hampir seluruhnya
terdampak, dari mulai perekonomian, Pembangunan, Sosial bahkan keAgamaan,
hampir seluruhnya terhambat, oleh karenanya, mari kita buang ego masing-masing
dan mulainya untuk saling perduli, karena Negeri ini memang membutuhkan
Orang-orang yang perduli, tentunya kita semua berharap, dengan semakin
tingginya rasa saling perduli ini, Negeri ini benar-benar terbebas dari keberadaan
Covid-19 “ pungkasnya. (1c )
jalin kerjasama pemdes Waruduwur dan PG Rajawali
Indomedianewsc- saat ini pemerintah desa Waruduwur tengah memberdayakan petani tebu khususnya di kawasan tanah bengkok desa seluas 25 hektar di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Hasil kerjasama Pemdes dengan PG. Rajawali ini, untuk meningkatkan kesejahteraan warga dengan memperdalam pengetahuan tentang teknik budi daya serta penggunaan informasi cuaca dan iklim cara menanam tebu.
Hal tersebut dikatakan Kuwu Yadi Desa Waruduwur, bahwa sektor pertanian sangat berdampak terhadap perubahan iklim, termasuk tanaman tebu. Dari akibat tidak adanya yang menyewa lahan bengkok desa, akhirnya Pemdes bekerjasama denga PG. Rajawali menggarap lahan tersebut untuk di jadikan lahan tanam tebu dengan memberdayakan warga desa sebagai petani tebu.
" Saya berharap, warga desa sebagai petani tebu berkembang dan tumbuh baik dari sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Petani dapat belajar dari Mandor PG. Rajawali, tentang cara pemeliharaan tanaman, pengendalian gula dan hama, mengamati lingkungan sekitar kebun, mengukur suhu udara, serta menganalisis kondisi tanah. Dan, petani mempelajari dan langsung menerapkannya pada petak percontohan." ungkap Kuwu Yadi.
Dalam kesempatan tersebut, Sekdes Waruduwur memaparkan, petani tidak hanya dapat membudidayakan tebu dengan lebih baik, namun juga bisa meningkatkan ekonomi warga desa dan pemberdayaan SDM serta SDA masyarakatnya.
"Pemberdayaan petani tebu telah dilaksanakan di desa Waruduwur di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Pemdes, petani dan PG. Rajawali berkomitmen untuk memberdayakan warga dari sektor ekonomi dan kesejahteraan serta pengetahuan yang telah diterima oleh petani tebu." Tandasnya.
Hal tersebut dikatakan Kuwu Yadi Desa Waruduwur, bahwa sektor pertanian sangat berdampak terhadap perubahan iklim, termasuk tanaman tebu. Dari akibat tidak adanya yang menyewa lahan bengkok desa, akhirnya Pemdes bekerjasama denga PG. Rajawali menggarap lahan tersebut untuk di jadikan lahan tanam tebu dengan memberdayakan warga desa sebagai petani tebu.
" Saya berharap, warga desa sebagai petani tebu berkembang dan tumbuh baik dari sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Petani dapat belajar dari Mandor PG. Rajawali, tentang cara pemeliharaan tanaman, pengendalian gula dan hama, mengamati lingkungan sekitar kebun, mengukur suhu udara, serta menganalisis kondisi tanah. Dan, petani mempelajari dan langsung menerapkannya pada petak percontohan." ungkap Kuwu Yadi.
Dalam kesempatan tersebut, Sekdes Waruduwur memaparkan, petani tidak hanya dapat membudidayakan tebu dengan lebih baik, namun juga bisa meningkatkan ekonomi warga desa dan pemberdayaan SDM serta SDA masyarakatnya.
"Pemberdayaan petani tebu telah dilaksanakan di desa Waruduwur di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Pemdes, petani dan PG. Rajawali berkomitmen untuk memberdayakan warga dari sektor ekonomi dan kesejahteraan serta pengetahuan yang telah diterima oleh petani tebu." Tandasnya.
Lanjut Sekdes, pengembangan lahan bengkok desa seluas 25 hektar, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani tebu. Dengan adanya lahan tersebut diharapkan tebu hasil petani dapat diserap secara ekonomi maksimal dan menjadi desa yang potensial. (1c)
Dinas Lingkungan Hidup berikan bantuan 16 gerobak sampah
Indomedianews-. Pemerintah Kecamatan Jamblang mendapat kan bantuan gerobak sampah dari dinas lingkungan hidup sebanayak 16 unit. Senin (31/08)
Camat jamblang Drs.H.Abadi.M.Si. mengatakan. " Alhamdulilah kami mendapatkan bantuan dari Lingkungan Hidup yaitu gerobak sampah sebanyak 16 buah yang nanti akan kami distribusikan kepada desa-desa secepatnya , nanti masing-masing desa akan mendapatkan 2 buah gerobak sampah. Jadi saya meminta kepada Kuwu agar dimanfaatkan secara optimal untuk kebersihan lingkungan. Lingkungan sehat sesuai yang diharapkan masyarakat kalau masyarakatnya sehat bisa menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk kehidupan keluarganya dan yang lebih penting lagi dalam menyongsong wisata terpadu kecamatan Jamblang. Dengan bantuan gerobak sampah ini sangat besar manfaatnya karena salah satu untuk pariwisata, ini adalah lingkungan yang bersih dan nyaman. Saya akan distribusikan besok kepada masing desa nanti akan kami panggil perangkat desa serta kuwunya untuk mengambil gerobak sampahnya dikecamatan karena memang barangnya sudah terkumpul dikecamatan supaya mempercepat proses juga dan tanda tangan berita acara. Saya menghimbau agar desa manfaatkan gerobak sampah ini sesuai dengan fungsinya untuk pengangkutan sampah sehingga lingkungan desa bisa menjadi bersih asri dan nyaman tidak kumuh dan tidak kotor supaya masyarakat juga bisa lebih sehat jauh dari penyakit. Himbauan untuk seluruh masyarakat wilayah kecamatan Jamblang agar memiliki kesadaran untuk hidup bersih melalui diri sendiri rumah tangga maupun lingkungan bersih semua dan selalu mendukung program-program kegiatan desa yang berkaitan dengan kebersihan apa lagi dengan kondisi penyebaran covid-19 sekarang ini sangat relevan agar masyarakat mempunyai kesadaran dan harus melakukan kebiasaan hidup sehat. Ada program PHBS dari kesehatan pola hidup sehat dan bersih itu harus benar-benar dilaksanakan dan harus menjadi budaya karena dengan lingkungan bersih mudah-mudahan tidak ada penyakit dan juga jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan tetap dilaksanakan " paparnya(2a)