1 Sep 2020

Dandim 0614 terima penghargaan Gugus Tugas Pandemi Covid -19

Indomedianewsc -Syukuran peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 dan Hari Jadi Cirebon ke 651 tingkat Kota Cirebon digelar di lapangan upacara Balai Kota Cirebon yang dihadiri oleh Dra. Hj.Eti Herawati (Wakil Wali Kota Cirebon), Forkopimda Kota Cirebon dan undangan lainya, Senin malam 31/08/2020

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada gugus tugas penangulangan percepatan Covid-19 Kota Cirebon salah satunya kepada Dandim 0614/Kota Cirebon oleh Wakil Wali Kota Cirebon atas dukungan dan langkah nyata dalam mendukung Pemerintah Kota Cirebon mengatasi Pandemi Covid - 19.

Selesai kegiatan Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Kota Cirebon terhadap Kodim 0614/Kota Cirebon khususnya dalam penanganan Covid - 19. Penghargaan ini merupakan dorongan semangat kepada Kodim 0614/Kota Cirebon untuk bersama dengan Pemerintah Kota Cirebon, Polri dan instansi terkait lainya serta masyarakat Kota Cirebon untuk bersatu saling menguatkan memerangi wabah Covid -19.

Lebih lanjut Dandim menambahkan Kodim 0614/Kota Cirebon melalui Babinsa yang bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas serta aparat Kelurahan selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan karena ancaman Virus Corona masih nyata mengancam siapapun dan dimanapun.

"Yang terpenting kita selalu berdo'a agar Covid -19 segera ditemukan formula obat yang tepat dan setiap individu memiliki motto untuk tidak tertular dan menularkan" pungkas Dandim.

Dalam kegiatan juga diserahkan 1.000 paket Sembako kepada Veteran dan pondok pesantren serta ditampilkan bsrbagai kesenian khas Cirebon. (2a)

108 sepeda dibagikan Pemdes Kalisari Kepada Yatim Piatu

Foto “ Kuwu Kalisari saat memberikan Santunan kepada Anak Yatim berupa sepeda. Di Halaman Masjid Desa setempat.
Indomedianewsc, ; Ditengah masa pandemi covid-19 dimana hampir semua masyarakat terdampak pendemi telah mendapatkan bantuan, Pemdes Kalisari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon memberikan perhatian dengan memberikan bantuan 108 unit sepeda untuk anak-anak yatim piatu yang ada di desanya, minggu (30/8).

Kuwu Kalisari. Humaedi menyampaikan bantuan dalam bentuk sepeda untuk anak-anak yatim piatu berawal dari pengalaman dirinya yang sejak kecil ditinggal orang tuanya, saat itu menurutnya meski banyak yang merasa belas kasihan namun tidak ada yang mengerti perasaannya ketika melihat teman seusianya dibelikan sepeda oleh orang tuanya dan bermain sepeda bersama teman-teman seusianya.

Keinginan punya sepeda sangat besar namun tak mampu meminta kepada sang ibu lantaran bapak yang menjadi andalan memenuhi kebutuhan hidupnya sudah tidak ada, saat itu berfikir andai ada yang memberikan sepeda maka akan sangat senang sekali.

 "Yang mengispirasi pemberian sepeda kepada anak yatim piatu ini adalah pengalaman pribadi sejak kecil ditinggal orang tua, maka ditengah pandemi covid-19 ini kami mencoba berbagi kebahagiaan dengan mereka. "Ungkapnya kepada indomedianewsc

Ditambahkan, Humaedi, tepat berbarengan dengan peringatan 10 muharam, pihaknya memberikan bantuan sebanyak 108 unit sepeda anak, sepeda tersebut diberikan untuk  anak yatim piatu,, dirinya berharap adanya bantuan ini bisa ikut membahagiakan anak-anak yatim piatu yang ada di desanya sehingga mereka memiliki semangat yang sama dengan anak-anak seusianya yang  kedua orang tuanya masih ada, mereka akan tumbuh semangat dan semakin giat belajar untuk masa depannya yang lebih baik, pemdes merasa ikut bertanggung jawab akan keberadaan mereka dan saat ini mencoba berbagi kebahagiaan dengan mereka dengan cara yang berbeda. 

"Dalam kegiatan tersebut, anggaran itu sendiri diambil dari anggaran Dana Desa tahap 2 dari beberapa sub yakni BLT perpanjangan, pemberdayaan, bantuan siltap perangkat dan peran serta  masyarakat yang menyisihkan sebagian rezekinya," tandanya

Lebih lanjut Humaedi berharap langkah yang dilakukan oleh Pemdes Kalisari bisa dikuti juga dengan desa lainnya karena mungkin saja anak-anak yatim piatu diluar  sana memiliki perasaan yang sama akan keinginan yang tidak bisa diungkapkannya tersebut, diharapkan pula kepada anak-anak yatim piatu yang telah mendapatkan bantuan bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya untuk keperluan seperti ke sekolah atau ke TK atau lainnya yang selama ini mereka hanya berjalan kaki. 

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka, dan membuka hati juga bagi masyarakat yang mampu untuk bisa saling berbagi kebahagiaan dengan mereka. "Harapnya. (1e).

Peringatan 1 Muharam 1442 H 60 Anak Yatim Dan Piatu Bakung Lor Dapat Santunan

Indomedianewsc – Peringati tahun baru Islam 1 muharram1442 H, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) BaiturahimDesa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Bakung Lorgelar acara santunan anak yatim piatu di Masjid Baiturahim, Sabtu,(29/8/2020).
Berserta Paguyuban Islam Bersatu Bakung Lor (PIBB),sekitar 79 donatur asal Bakung Lor memberikan santunan kepada 60 anak yatim dan piatu.
Kuwu Bakung Lor, H Watmamengatakan kegiatan tersebut menjadi agenda rutin yang setiap tahun di laksanakan pada 1 muharram.
“Kaitannya dengan peringatan 1 muharram ini menjadi tradisi kebiasaan para donatur di Desa Bakung Lor bahwa setiap  peringatan tahun baru Islam sudah menjadi rutinitas untuk melakukan kegiatan santunan kepada anak yatim piatu di Desa Bakung Lor,” ujarnya kepada media usai acara tersebut.
Menurutnya, acara formal tersebut di usung oleh DKM ,PIBB, dan Pemerintah Desa Bakung Lor yang mana sudah berlangsung selama 2 tahun, yang sebelumnya tidak dilakukan secara bersamaan di satu tempat.
“Kalau sekarang alhamdulillah semua para donatur dan penyumbang dana mereka berkumpul di satu titik sehingga pembagian dan teknis santunan anak yatim ini bisa berjalan dengan efektif,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Baiturahim, Abdul Hamid berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa peduliterhadap sesama manusia khususnya kepada para anak yatim dan piatu.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan pada pagi hari ini bisa menumbuh kembangkan rasa peduli terhadap sesama, terutama wasiat dari Wali Songo yaitu ingsun titip tajuglan fakir miskin, sekiranya adik-adik yang bernasib menjadi anak yatim bisa di berdayakan, dan juga sedikit membantu mereka dalam hal perekonomian,” katanya.
Abdul menjelaskan, sebanyak 50donatur memberikan santunan kepada 60 anak yatim dan piatu melalui panitia.
“Itu dari donatur, sebenarnya kita tidak memberitahukan kemana-mana, tapi karena mungkin mereka sudah percaya ke kita dengan transparansi laporan keuangan sehingga tanpa dimintapun mereka datang sendiri mengasih uang cas ataupun transfer ke panitia,” terangnya.
Sementara, saat pelaksanaan pembagian santunan, sebanyak 29 donaturdatang menyusul  ikut serta memberikan santunan secara langsung.
“Kita juga tidak menyangka bahwa, pas hari H itu banyak donatur susulan yang ingin membantu berpartisipasi walaupun dana yang sudah kami kumpulkan itu kami rasa sudah cukup, dan oleh karena itu semoga bisa menambah kebahagiaan para anak yatim yang hadir pada siang hari ini,” pungksanya. (1a )

31 Agu 2020

Tiga Raperda disahkan Diharapkan bisa dijalankan secara Optimal

Foto : Bupati bersama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.


Indomedianewsc- Sebanyak tiga Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) Kabupaten Cirebon, secara resmi disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.

Tiga perda yang disahkan yaitu, Perda tentang pengelolaan barang milik daerah, Perda tentang pencegahan penanggulangan bahaya kebakaran dan Perda tentang perubahan atas perda nomor 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten cirebon. Senin (31/08)

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag menilai, pengesahan Perda pengelolaan barang milik daerah, nantinya akan mendukung, tertibnya perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pengamanan dan pemeliharan, serta hal lainnya.

"Perda ini juga nantinya akan memperjelas terkait pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan dan pengendalian barang milik   daerah," ujarnya,  lebih lanjut
Imron juga menanggapi terkait disahkannya Perda tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Menurutnya, Perda ini , merupakan salah satu solusi dari belum optimalnya penyelsaian kebakaran yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

“ Dengan disahkannya Perda ini, diharapkan nantinya,  perangkat daerah yg membidangi sub urusan kebakaran, harus bisa menjalankan perannya secara optimal.
 karena sudah dilindungi oleh Perda," kata Imron.

Dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran ini, Imron juga berharap adanya perpan serta masyarakat, dalam mencegah musibah tersebut.

Sedangkan terkait Perda tentang perubahan atas perda nomor 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten cirebon, Imron menuturkan, bahwa perda ini merupakan salah satu solusi, untuk pemulihan ekonomi akibat covid 19.

Dengan adanya pengesah Perda ini, diharapkan perangkat daerah makin cepat memberikan pelayanan dan percepatan pada masyarakat dan bisa meningkatkan pembangunan di Kabupaten cirebon.

" Terkait perda susunan perangkat daerah, akan dilaporkan juga kepada Gubernur Jawa Barat," pungkas Imron.  ( Ril Humas/ 2a )

Antisipasi penyebaran Corona Fasilitas Pelayanan umun di semprot


                         Foto : Pelaksanaan penyemprotan disinfektan di Kelurahan Sunyaragi



Indomedianewsc - Kantor Kelurahan sebagai salah satu fasilitas umum yang sering dikunjungi oleh masyarakat baik dalam pengurusan administrasi kependudukan maupun rapat atau pertemuan, dapat berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19. Dalam rangka mencegah kemungkinan terjadi penularan Covid-19 di lingkungan Kelurahan, Satgas penanggulangan Covid -19 Gugus Tugas Kelurahan Sunyaragi melakukan penyemprotan Disinfektan di seluruh bagian kantor Kelurahan, Senin 31/08/2020

Babinsa Kelurahan Sunyaragi Serda Supriyono sebagai anggota Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kelurahan Sunyaragi ikut hadir langsung dalam kegiatan penyemprotan Disinfektan tersebut.

Seluruh ruangan yang berada di Kelurahan terlebih ruang pelayanan administrasi masyarakat disemprot cairan Disinfektan  

Melalui Danramil 1401/Kesambi, Dandim 0614/Kota Cirebon menyampaikan Babinsa harus aktif melakukan kegiatan pemutusan penyebaran Covid-19 di wilayah binaanya dengan selalu bekerja sama dengan aparat Kelurahan dan rekan Bhabinkamtibmas.

Lebih lanjut Kapten Inf Sugeng menambahkan  “Babinsa harus memberikan contoh kepada masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan menghimbau masyarakat tidak bosan dan tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan selalu membiasakan hidup bersih “ pungkas Kap Inf Sugeng.  ( 2a )

Akan ada perubahan SOTK baru Tidak berarti membangun Gedung Baru

Indomedianewsc - Pemerintah Kabupaten Cirebon akan menerapkan SOTK (Struktur Organisasi Dan Tata Kerja) baru. Beberapa instansi akan dipecah, dilebur bahkan dihilangkan. 

Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag mengatakan dinas yang akan dipecah, yiatu Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. 

Dinas ini nantinya akan dibagi menjadi dua, yaitu Dinas Pariwisata dan Budaya dan Dinas Olahraga dan Kebudayaan. 

"Disbudparpora ini, nantinya akan dibagi dua. Pariwisata dan Budaya, lalu Olahraga dan Kebudayaan," kata Imron. Senin (31/08)

Selain Disbudparpora yang dipecah. Ada juga yang dihilangkan, yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan. Dinas tersebut dihilangkan, karena diambil alih kewenangannya oleh provinsi. 

"Karena Dinas Kelautan dihilangkan, nantinya perikanan akan dimasukkan kedalam Dinas Pertanian," kata Imron. 

Imron menambahkan, ada juga instansi yang dilebur, yaitu Pemadam Kebakaran. Instansi ini nantinya akan digabungkan dengan Satpol PP. 

Bahkan lebih lanjut Bupati Cirebon menerangkan  “ Pemadam kebakaran , tidak bisa digabungkan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Karena BPBD memiliki aturan tersendiri. 

Sehingga akhirnya, Pemadam Kebakaran digabungkannya dengan Satpol PP

Sedangkan untuk BPBD, levelnya dinaikkan. Jika sebelumnya dijabat oleh eselon III, nantinya akan dijabat oleh eselon II. 

Perubahan yang terjadi di BPBD ini, dikarenakan BPBD Cirebon masuk dalam kategori kelas A. 

Sehingga naik menjadi eselon II “ terang Imron.

Walaupun terdapat sejumlah perubahan. Imron memastikan bahwa jumlah dinas di Kabupaten Cirebon tidak bertambah. Sehingga menurutnya, bangunan yang akan digunakan untuk menjadi kantor, masih bisa menggunakan bangunan yang sudah ada. 

"Tinggal geser-geser saja, karena jumlahnya tetap sama," pungkasnya.  (2a )