1 Sep 2020

Peringatan 1 Muharam 1442 H 60 Anak Yatim Dan Piatu Bakung Lor Dapat Santunan

Indomedianewsc – Peringati tahun baru Islam 1 muharram1442 H, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) BaiturahimDesa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Bakung Lorgelar acara santunan anak yatim piatu di Masjid Baiturahim, Sabtu,(29/8/2020).
Berserta Paguyuban Islam Bersatu Bakung Lor (PIBB),sekitar 79 donatur asal Bakung Lor memberikan santunan kepada 60 anak yatim dan piatu.
Kuwu Bakung Lor, H Watmamengatakan kegiatan tersebut menjadi agenda rutin yang setiap tahun di laksanakan pada 1 muharram.
“Kaitannya dengan peringatan 1 muharram ini menjadi tradisi kebiasaan para donatur di Desa Bakung Lor bahwa setiap  peringatan tahun baru Islam sudah menjadi rutinitas untuk melakukan kegiatan santunan kepada anak yatim piatu di Desa Bakung Lor,” ujarnya kepada media usai acara tersebut.
Menurutnya, acara formal tersebut di usung oleh DKM ,PIBB, dan Pemerintah Desa Bakung Lor yang mana sudah berlangsung selama 2 tahun, yang sebelumnya tidak dilakukan secara bersamaan di satu tempat.
“Kalau sekarang alhamdulillah semua para donatur dan penyumbang dana mereka berkumpul di satu titik sehingga pembagian dan teknis santunan anak yatim ini bisa berjalan dengan efektif,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Baiturahim, Abdul Hamid berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa peduliterhadap sesama manusia khususnya kepada para anak yatim dan piatu.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan pada pagi hari ini bisa menumbuh kembangkan rasa peduli terhadap sesama, terutama wasiat dari Wali Songo yaitu ingsun titip tajuglan fakir miskin, sekiranya adik-adik yang bernasib menjadi anak yatim bisa di berdayakan, dan juga sedikit membantu mereka dalam hal perekonomian,” katanya.
Abdul menjelaskan, sebanyak 50donatur memberikan santunan kepada 60 anak yatim dan piatu melalui panitia.
“Itu dari donatur, sebenarnya kita tidak memberitahukan kemana-mana, tapi karena mungkin mereka sudah percaya ke kita dengan transparansi laporan keuangan sehingga tanpa dimintapun mereka datang sendiri mengasih uang cas ataupun transfer ke panitia,” terangnya.
Sementara, saat pelaksanaan pembagian santunan, sebanyak 29 donaturdatang menyusul  ikut serta memberikan santunan secara langsung.
“Kita juga tidak menyangka bahwa, pas hari H itu banyak donatur susulan yang ingin membantu berpartisipasi walaupun dana yang sudah kami kumpulkan itu kami rasa sudah cukup, dan oleh karena itu semoga bisa menambah kebahagiaan para anak yatim yang hadir pada siang hari ini,” pungksanya. (1a )

31 Agu 2020

Tiga Raperda disahkan Diharapkan bisa dijalankan secara Optimal

Foto : Bupati bersama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.


Indomedianewsc- Sebanyak tiga Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) Kabupaten Cirebon, secara resmi disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.

Tiga perda yang disahkan yaitu, Perda tentang pengelolaan barang milik daerah, Perda tentang pencegahan penanggulangan bahaya kebakaran dan Perda tentang perubahan atas perda nomor 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten cirebon. Senin (31/08)

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag menilai, pengesahan Perda pengelolaan barang milik daerah, nantinya akan mendukung, tertibnya perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pengamanan dan pemeliharan, serta hal lainnya.

"Perda ini juga nantinya akan memperjelas terkait pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan dan pengendalian barang milik   daerah," ujarnya,  lebih lanjut
Imron juga menanggapi terkait disahkannya Perda tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Menurutnya, Perda ini , merupakan salah satu solusi dari belum optimalnya penyelsaian kebakaran yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

“ Dengan disahkannya Perda ini, diharapkan nantinya,  perangkat daerah yg membidangi sub urusan kebakaran, harus bisa menjalankan perannya secara optimal.
 karena sudah dilindungi oleh Perda," kata Imron.

Dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran ini, Imron juga berharap adanya perpan serta masyarakat, dalam mencegah musibah tersebut.

Sedangkan terkait Perda tentang perubahan atas perda nomor 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten cirebon, Imron menuturkan, bahwa perda ini merupakan salah satu solusi, untuk pemulihan ekonomi akibat covid 19.

Dengan adanya pengesah Perda ini, diharapkan perangkat daerah makin cepat memberikan pelayanan dan percepatan pada masyarakat dan bisa meningkatkan pembangunan di Kabupaten cirebon.

" Terkait perda susunan perangkat daerah, akan dilaporkan juga kepada Gubernur Jawa Barat," pungkas Imron.  ( Ril Humas/ 2a )

Antisipasi penyebaran Corona Fasilitas Pelayanan umun di semprot


                         Foto : Pelaksanaan penyemprotan disinfektan di Kelurahan Sunyaragi



Indomedianewsc - Kantor Kelurahan sebagai salah satu fasilitas umum yang sering dikunjungi oleh masyarakat baik dalam pengurusan administrasi kependudukan maupun rapat atau pertemuan, dapat berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19. Dalam rangka mencegah kemungkinan terjadi penularan Covid-19 di lingkungan Kelurahan, Satgas penanggulangan Covid -19 Gugus Tugas Kelurahan Sunyaragi melakukan penyemprotan Disinfektan di seluruh bagian kantor Kelurahan, Senin 31/08/2020

Babinsa Kelurahan Sunyaragi Serda Supriyono sebagai anggota Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kelurahan Sunyaragi ikut hadir langsung dalam kegiatan penyemprotan Disinfektan tersebut.

Seluruh ruangan yang berada di Kelurahan terlebih ruang pelayanan administrasi masyarakat disemprot cairan Disinfektan  

Melalui Danramil 1401/Kesambi, Dandim 0614/Kota Cirebon menyampaikan Babinsa harus aktif melakukan kegiatan pemutusan penyebaran Covid-19 di wilayah binaanya dengan selalu bekerja sama dengan aparat Kelurahan dan rekan Bhabinkamtibmas.

Lebih lanjut Kapten Inf Sugeng menambahkan  “Babinsa harus memberikan contoh kepada masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan menghimbau masyarakat tidak bosan dan tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan selalu membiasakan hidup bersih “ pungkas Kap Inf Sugeng.  ( 2a )

Akan ada perubahan SOTK baru Tidak berarti membangun Gedung Baru

Indomedianewsc - Pemerintah Kabupaten Cirebon akan menerapkan SOTK (Struktur Organisasi Dan Tata Kerja) baru. Beberapa instansi akan dipecah, dilebur bahkan dihilangkan. 

Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag mengatakan dinas yang akan dipecah, yiatu Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. 

Dinas ini nantinya akan dibagi menjadi dua, yaitu Dinas Pariwisata dan Budaya dan Dinas Olahraga dan Kebudayaan. 

"Disbudparpora ini, nantinya akan dibagi dua. Pariwisata dan Budaya, lalu Olahraga dan Kebudayaan," kata Imron. Senin (31/08)

Selain Disbudparpora yang dipecah. Ada juga yang dihilangkan, yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan. Dinas tersebut dihilangkan, karena diambil alih kewenangannya oleh provinsi. 

"Karena Dinas Kelautan dihilangkan, nantinya perikanan akan dimasukkan kedalam Dinas Pertanian," kata Imron. 

Imron menambahkan, ada juga instansi yang dilebur, yaitu Pemadam Kebakaran. Instansi ini nantinya akan digabungkan dengan Satpol PP. 

Bahkan lebih lanjut Bupati Cirebon menerangkan  “ Pemadam kebakaran , tidak bisa digabungkan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Karena BPBD memiliki aturan tersendiri. 

Sehingga akhirnya, Pemadam Kebakaran digabungkannya dengan Satpol PP

Sedangkan untuk BPBD, levelnya dinaikkan. Jika sebelumnya dijabat oleh eselon III, nantinya akan dijabat oleh eselon II. 

Perubahan yang terjadi di BPBD ini, dikarenakan BPBD Cirebon masuk dalam kategori kelas A. 

Sehingga naik menjadi eselon II “ terang Imron.

Walaupun terdapat sejumlah perubahan. Imron memastikan bahwa jumlah dinas di Kabupaten Cirebon tidak bertambah. Sehingga menurutnya, bangunan yang akan digunakan untuk menjadi kantor, masih bisa menggunakan bangunan yang sudah ada. 

"Tinggal geser-geser saja, karena jumlahnya tetap sama," pungkasnya.  (2a )

Pemerintahan Desa Leuwidingding “ Maksimalkan Program Pembangunan “

Para pekerja saat melaksanakan Pembangunan Rehab Kantor Desa Leuwidingding ( 31/08/20 )
Indomedianewsc- Ditengah keterperukan  akibat  adanya Pandemi Covid-19, tidak menjadi penghambat dalam  merealisasikan Program Pembangunan Desa.
Salah satunya yang dilaksanakan Pemdes Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, yang saat ini tengah melaksanakan Rehab Kantor Desa melalui Anggaran  Program Bantuan Provinsi Tahun 2020.
Dengan dilaksanakannya Rehab kantor Desa  tersebut diharapkan akan mampu memaksimalkan kinerja jajarannya dalam memberikan pelayanan terhadap Warga Masyarakat, seperti yang disampaikan Kuwu Imas Rasdianto, Senin, 31/08/2020    “ disaat Masyarakat kita saat ini dihadapkan pada persoalan Pandemi, tidak berarti segalanya harus terkendala, terlebih pada pelaksanaan Program Pembangunan yang memang Anggarannya sudah tersedia melalui Program Bantuan Provinsi Tahun Anggaran 2020, dan Alkhamdulillah, saat ini kami tengah melaksanakan  pembangunan Rehab Kantor Desa yang menelan Anggaran sebesar Rp. 102.800.000,- dengan konsep swakelola ‘ ujarnya.
Lebih lanjut Imas, menuturkan  “ dalam kepemimpinan saya sebagai Kuwu, tentunya focus utama saya adalah memberikan pelayanan prima kepada seluruh Warga Masyarakat, oleh karenanya , Program yang telah tersusun diharapkan bisa terealisasi dengan baik , walaupun kita semua menyadari, akibat adanya Pandemi Covid-19, sedikit meghambat laju pembangunan, tetapi bukan berarti kita menyerah oleh situasi, Pandemi ini mari kita jadikan sebagai ajang mempererat  tali persaudaraan sesame kita,  dan yang perlu saya tegaskan disini adalah, sebagai Manusia kita diwajibkan untuk Ikhtiar atau berusaha secara maksimal, namun hasil atau tidaknya apa yang kita kerjakan, serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, Tuhan pemilik kekusaan, yang terpenting kita tetap tawakal  “ lanjut Imas.
Dengan masih adanya situasi Pandemi, dirinya berharap kepada semua lapisan Masyarakat, agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan   “ Patuhi Anjuran Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19, salah astunya dengan tetap menjaga pola hidup sehat, dan biasakan memakai Masker saat berpergian maupun  dalam keramaiyan, karena itulah salah satu ikhtiar kita agar terbebas dari Covid-19  “ pungkasnya.   ( 1c )

Jelang jumeneng sultan sepuh, massa berusaha masuk ke keraton kasepuhan

Indomedianewsc - Jelang jumeneng Sultan Sepuh XV, Ratusan massa dari forum Silaturahmi DZuriah Kanjeng Sunan gunung jati bersama keluarga Kesultanan CIREBON mendatangi gerbang masuk utama keraton kasepuhan. Minggu (30/08)

Mereka berusaha masuk dan menemui PRA Luqman Zulkaedin. Namun, massa tersebut berhasil dihadang puluhan Aparat gabungan TNI Dan POLRI. Mereka bermaksud bertemu dengan keluarga keraton kasepuhan Cirebon dengan tujuan meluruskan sejarah.

"Tujuan kami ingin bersilaturahmi ke rumah sendiri untuk menemui saudara Luqman. Sudah ada pemberitahuan, tapi tidak ada jawaban. Makanya kami ke sin", kata salah seorang perwakilan massa saat berdialog dengan Aparat kepolisian.

Merespon permintaan massa, Kapolres Cirebon kota, AKBP Syamsul Huda meminta pengertian massa.

" Di dalam ada acara dan tamu undangan, kami sifatnya di sini menjaga keamanan. Yang kami pikirkan adalah kepentingan masyarakat agar situasi Kamtibmas di Cirebon kondusif" ujarnya

Terkait dengan keinginan pelurusan sejarah, Kapolres mengatakan, permasalahan tersebut ada jalurnya.

"Kalau bapak-bapak mau pelurusan sejarah silahkan ada jalurnya. Sebagai tokoh budaya, tokoh masyarakat harus memberikan contoh" , katanya. Kapolres menegaskan, fokusnya adalah masalah Kamtibmas dan kondusivitas  masyarakat. Sehingga, bila ada yang melanggar hukum dari pihak manapun, akan ditindak. Tegas AKBP Samsul Huda. (2a)