30 Agu 2020

Meriahkan HUT RI, Paguyuban Pemuda Tuparev Adakan Lomba Mancing

Indomedianewsc,- Berbagai cara dan kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam memeriahkan HUT ke-75 RI, ini pula yang dilakukan  pemuda Desa  Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, yang tergabung di dalam Paguyuban pemuda Tuparev mengadakan kegiatan lomba mancing di kali Tuparev, Minggu ( 30/08/20)

Ketua pelaksana,  Solomon,  menyampaikan kegiatan mancing ini diadakan dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI, dan Kegiatan tersebut diadakan di kali Tuparev, dengan tujuan salah satunya dapat menyalurkan hobi mancing masyarakat sekitar, dan sebagai ajang silahturahmi semua unsur.

"Sebelum digunakan untuk kegiatan lomba mancing, kali Tuparev kami bersihkan dari sampah, agar para pemancing mendapatkan kenyamanan, dan sekitar 80 kg ikan lele untuk dilombakan,"ungkap Solomon

Peserta lomba mancing itu sendiri terbuka untuk umum, dan ini merupakan kegiatan awal, diharapkan  kedepannya  bisa dijadikan kegiatan  rutin  dan diadakan setiap tahunnya, bisa saja tempat akan berpindah namun tetap di lokasi kali Tuparev, salah satu upaya paguyuban pemuda Tuparev peduli lingkungan, dan mengembalikan fungsi sungai atau kali sesuai peruntukannya terlebih untuk tumbuh kembang biota air. 

"Kegiatan ini dapat terlaksana  berkat semua donatur, serta bagi  peserta yang beruntung, pihaknya sudah menyiapkan door prize, bagi yang mendapatkan indukan ikan lele," ujar Solomon

Sementara Menurut salah satu peserta Apid, mengutarakan  Kali Tuparev saat ini sangat memprihatinkan selain banyak sampah dan pendangkalan, serta airnya pun sangat tidak sehat yakni berwarna hitam, sangat berbeda jauh dibandingkan dengan kondisi sebelum banyak berdirinya  berbagai usaha di sekitar kali Tuparev.
.
"Mendukung kegiatan mancing di kali sehingga kali Tuparev dapat digunakan dalam kegiatan positif" ujar Apid 

Dirinya berharap adanya perhatian serius dari pihak terkait dalam penanggulangan kali Tuparev, sehingga saat memasuki musim penghujan kali tersebut tidak lagi meluap dikarenakan tidak dapat menampung debit air, yang akan berdampak kepada dua desa yang dilalui sungai tersebut berimbas banjir, pungkasnya ( Ie)

Gelar Tradisi Syura’an Warisan yang harus dijaga

Indomedianewsc - Kearifan Lokal Harus senantiaa dijaga dan dilestarikan demi Anak Cucu sebagai pewaris dan Penerus Bangsa, jangan sampai Hengkang tergerus oleh Perkembangan Zaman.

Sebagai salah satu bentuk nyata dalam melaksanakan Tugas dan tanggungjawabnya sebagai Abdi Negara, Sertu Juwari (Bhabinsa Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon) bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan monitoring dan pengamanan kegiatan peringatan Syura'an yang digelar Keraton Kaprabon Kota Cirebon Sabtu 29/08/2020.

Tradisi dipimpin langsung oleh Dr.ir.H.Hempi (Raja Kaprabonan) dengan kegiatan pembacaan Tawasul, pencucian benda pusaka dan ditutup dengan pembacaan do'a.

Danramil 1403/Lemahwungkuk yang hadir mewakili Dandim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf Ridwan selesai menghadiri kegiatan menyampaikan “ sebagai aparat kewilayahan kita harus mendukung pelestarian budaya maupun tradisi sebagai warisan bagi generasi penerus “ ujarnya.

Lebih lanjut Danramil mengungkapkan     “ melalui peringatan Syura'an sebagai wujud rasa syukur dan permohonan do'a bagi keselamatan serta kesejahteraan Bangsa dan Negara agar segera terbebas dari wabah Covid -19.”  Ungkap Kapten Infantri Ridwan.

Hadir pula  dalam kegiatan tersebut Uuk Sukarna (perwakilan Disporbudpar Kota Cirebon), Kapolsek Lemahwungkuk  Iptu Muhyidin dan berbagai kalangan, yang keseluruhannya memohon dan bertawasul, dengan harapan segala apa yang diinginkan diijabah Allah Swt, Tuhan semesta alam.  ( 2a )

29 Agu 2020

Pemdes Pamengkang Rehab Kantor Desa Manfaatkan Anggaran Bangub Tahun 2020


Indomedianewsc, -  Pemerintah Desa (Pemdes) Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, merealisasikan Bantuan Gubernur (Bangub) tahun 2020. 
Bertujuan untuk peningkatan sarana penunjang , berupa rehab kantor desa, yang menelan anggaran sebesar Rp.130 juta, 

Hal tersebut diutarakan  Kuwu Pamengkang Kosasih diruang kerjanya kepada indomedianewsc, Dirinya menyampaikan  Bahwa rehab kantor desa ini bersumber dari dana Bangub, yang dipergunakan sesuai dengan besarannya anggaran yang diajukan, jelasnya. Jumat (28/08/2020).

"Dengan direhabnya  kantor desa diharapkan kinerja aparatur desa akan semakin maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta  kinerja Lembaga Desa dan kegiatan yang dilaksanakan di kantor desa,” ungkap Kosasih  

Menurutnya  setelah sekian lama semua anggaran dan pikiran terfokuskan kepada penanggulangan Covid-19, akhirnya secara berangsur program pembangunan kembali bisa berjalan, seperti halnya pembangunan rehab kantor desa. dan dalam pelaksanaannya pihaknya melibatkan masyarakat setempat, 

"diharapkan program pembangunan kembali bisa dilaksanakan, baik dalam segi pengembangan, peningkatan infrastruktur, perekonomian warga maupun sosial kemasyarakatan. Yang selama ini segala  program terhenti akibat adanya Corona," imbuhnya

 Lebih lanjut dirinya menuturkan   “ kita semua berharap dan berdo’a,  agar  secepatnya terbebas dari belenggu Corona, agar apa yang telah tersusun dan terencana bisa segera terealisasikan, namun kami tetap mengingatkan kepada warga Pamengkang  agar tetap mematuhi himbauan pemerintah dimasa pandemi Covid-19, dengan membiasakan mencuci tangan dan menggunakan masker, jauhi keramaian dan tentunya jaga pola hidup sehat dan bersih, pungkasnya (Ie). 

Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 Buntet “Menyatukan Ummat dari Berbagai Agama”

Indomedianewsc-  Peringatan Tahun Baru Islam merupakan salah satu Momen terbaik bagi seluruh Ummat Muslim dalam melakukan Intropeksi diri dan membangun rasa kepedulian, khususnya bagi Anak Yatim.
Dalam Peringatan Tahun Baru Islam yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 ,  Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon ,  tidak semata menyajikan berbagai kegiatan keAgamaan, namun  ada kegiatan Khusus , yaitu memberikan santunan kepada puluhan Anak Yatim sebagai Kado Istimewa  yang mereka terima.
Hal tersebut seperti yang dituturkan Ssepuh Pondok Pesantren Al-Ishlah 2,  KH. Soleh Zuhdi, kepada IM, Sabtu, 29/08/2020 dikediamannya   “ kenapa saya menyelenggarakan kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam ini di 10 Muharam, ini dikarenakan, Hari ini merupakan Hari yang paling istimewa bagi seluruh Anak yatim, karena selain Peringatan Tahun Baru Islam, 10 Muharam juga merupakan Hari Raya nya Anak yatim, maka sangatlah tepat, jika kita disaat ini memberikan Santunan kepada mereka, karena pahalanya sangatlah berlipat, walaupun di Hari biasa juga sangat baik jika kita memberikan santunan kepada Anak Yatim, tetapi Hari ini merupakan Hari Istimewa  bagi siapapun yang memperhatikan dan menyantuni Anak Yatim “ ujarnya.
Pondok Pesantren  Al-Ishlah  2 sendiri  merupakan salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Cirebon, yang  menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah :  Taman Pendidikan Al-qur’an,  Majlis Ta’lim, Majelis Dzikir, Pengajian Al-qur’an, Pengajian Kitab Kuning, Konsultasi Spiritual, bahkan memiliki Badan Usaha Milik Pesantren, termasuk Pusat Informasi Zakat, Infak dan sodakoh.
Acara Peringatan Tahun Baru Hijriyah sendiri diisi dengan berbagai Perlombaan, dari Mulai Lomba Khitobah dengan menggunakan Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris, Hapalan Kitab Kuning, Pembacaan Qalam Illahi dan berbagai kegiatan keagamaan Lainnya, dengan peserta dari berbagai kalangan  dan Usia yang bertujuan agar para santri Lulusan Pesantren tersebut mampu berkarya di Kemudian Hari   “ Perlombaan ini bukan semata mencari siapa yang menjadi pemenang, namun lebih dititik beratkan pada pembinaan mental, karena mereka ini setelah berada dilingkungan secara umum, mampu dan berani untuk tampil dimuka umum dan mengamalkan seluruh Ilmu dan pengetahuaanya  demi kemaslahatan ummat “ lanjut pria yang akrab disapa Kang soleh.
Bahkan ada sesuatu yang unik di Pesantren Al-Ishlah 2 ini , karena setiap hari Selasa menyelenggarakan kegiatan Tawasul atau Manakib Syech Abdul Qodir Al Jaelani, dimana pengikutnya bukan semata dari kalangan Umat Islam   “ setiap Hari Selasa memang kami menyelenggarakan kegiatan   Manakib atau Tawasul Syeh Abdul Qodir Al Jaelani , yang pada awalnya hanya diikuti oleh Ummat Muslim, namun entah mengapa banyak Ummat  selain Muslim yang tertarik mengikuti Acara tersebut, mereka  dari Ummat Hindu, Budha dan katolik , turut serta dalam acara manakib yang kami selenggarakan, dan menurut saya itu merupakan hal yang baik, karena Islam adalah Agama yang toleran dan cinta damai, mungkin mereka tertarik karena kita memperlakukan mereka dengan baik, yang membedakan adalah hanya keyakinan, namun pada Hakekatnya kita sebagai Manusia adalah sama dimata Allah “ Ujar kiyai yang selalu terlihat rilex dan seakan tidak ada jarak dengan siapapun mengahkiri perbincangan dengan IM.  Pesantren  yang saat ini memiliki santri sejumlah kurang lebih 180 Anak didik ini berharap kedepannya Para santri Lulusan dari Al-Ishlah 2 ini mampu menjadi  Sosok Generasi muda yang Islami namun memiliki Keilmuan  yang mumpuni  dan Bisa menjadi Generasi penerus Bangsa yang berguna bagi Bangsa, Agama  dan Keluarga .  ( 1c )

pembangunan Embung harapkan antisipasi kekeringan

Indomedianewsc- Kodim 0620/Kabupaten Cirebon -Babinsa Koramil 2013/Sumber Desa Matangaji Serka Jajang Saripudin Implementasi Pendampingan Kegiatan Kunjungan Kerja Anggota Komisi II DPRD Kab. Cirebon di Desa Matangaji terkait peninjauan Lokasi Embung


Komisi II DPRD Kab.Cirebon Kunjungan di pimpin Mad Saleh Beserta Rombongan disambut oleh Kades Matangaji Mardi beserta perangkat Desa ,Babinsa Dan Kelompok Tani Kades mendampingi Komisi II di lokasi Perencanaan Embung ,.(28/08/2020)


H .Khanafi Mengatakan,”Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Agar bekerjasama Merencanakan mungkin prosesnya kita butuh persetujuan dari warga dan Kepala Desa dikarenakan dilokasi banyak paralon warga dari sumber mata air bukan hanya embung saja Kalau mata air ini Debitnya memungkinkan akan dibuat Waduk pada anggaran mendatang sebagai upaya percepatan mendukung Program Swasembada Pangan Nasional yang diharapkan sesuai target dapat terpenuhi di tengah pandemi Covid- 19 saat ini di seluruh penjuru wilayah belahan negeri.


Kades Matangaji Mardi mengatakan , ”Kami mohon Agar perencanaan embung ini Terealisasi Supaya Dapat mengaliri sawah penduduk, Ketika Musim Kemarau

Kembali H.Khanafi Memaparkan”Kami berharap Rencana Pembuatan Embung ini segera direalisasikan namun kami juga memahami Proyek yang ada tentunya banyak sekali dan berkaitan dengan Skala prioritas, sehingga masyarakat dapat memahami tentang Program yang dianggarkan dan yang akan membutuhkan proses dalam pelaksanaannya, upaya sementara telah kami laksanakan namun selanjutnya Pemerintah yang akan merealisasikan dengan semaksimal mungkin untuk mendukung program Swasembada Pangan Nasional di tengah Pandemi Covid -19 ini, di wilayah Desa Karangpandan, ”jelas H.Khanafi


Babinsa Koramil 2013/Sumber Desa Matangaji Serka Jajang Sarifudin mendukung dan mendukung sebagai Babinsa,” kami berharap dimusim tanam mendatang sawah tidak kekeringan lagi dan hasilnya akan beranjak naik agar kami dapat mendukung Target Swasembada Pangan Nasional ditengah Pandemi Covid-19, tentunya kami tetap Protokol Kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, dan upaya nyata untuk memutus Covid-19 di wilayah Kecamatan Sumber yang didukung oleh semua pihak dan warga masyarakat. Tuturnya. (2a)

28 Agu 2020

Peringatan 10 Muharam Diisi dengan do’a dan Pawai Obor

Indomedianewsc - Kumandang do’a  bersahutan  diiringi rebana dan marcing Band  terlihat sangat jelas penuh dengan rasa suka cita , terpancar dari ribuan pasang mata Warga Masyarakat Desa Mertapada , Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, saat memperingati  10 Muharam yang sebagian Masyarakat menyebutnya dengan Hari Raya Anak Yatim.
Peringatan 10 Muharam Tahun ini, selain diisi dengan karnafal,  marcing band, Pawai obor, genjeringan  dan yang utamanya adalah membaca doa  Assyura,
Selain dilaksanakan dihalaman Kantor Desa Mertapadawetan, Pawai oborpun diikuti oleh ratusan warga setempat dengan berjalan bersama mengelilingi jalan raya maupun jalan jalan yang ada di sekitar Desa setempat.
Rona wajah sumringah sangat terlihat jelas dan terpancar dari raut wajah para anak Yatim yang saat itu akan menerima santunan dari  Masyarakat yang menyisihkan sebagian hartanya  untuk diberikan kepada  puluhan Anak Yatim.
Menurut salah seorang Warga Masyarakat yang turut menyaksikan jalannya  pawai obor tersebut, Junaedi, menuturkan , Jum’at  28/08/2020     “.kami sebagai warga Masyarakat sangat bangga dengan adanya berbagai pihak penyelenggara yang tetap mempertahankan tradisi peringatan 10 Muharam ini, karena ini merupakan salah satu hal yang sangat positif, terlebih lagi Masyarakat secara ikhlas dan bersama, menyisihkan  sebagian rizkinya, walau di tengah Pandemi, dan ini merupakan cerminan Ummat, betapa kita sangat peduli dengan keberadaan sosok Anak Yatim, semoga apa yang telah kita berikan , mendapat rido dan pahala dari Allah SWT  “ ujarnya.
Senada hal tersebut disampaikan warga lainnya, Hartati  “ yang saya tahu, selain kita bersama-sama membaca do’a  Assura, kita pun dianjurkan untuk memberikan sesuatu kepada Anak Yatim, karena ini merupakan hari Raya nya Anak Yatim, dan harapan saya semoga tradisi ini tetap bertahan dan tidak akan hilang termakan zaman  “ ujarnya   ( 1c )