27 Agu 2020

Kuwu Desa Citemu Bantah pemecatan Perangkat

Indomedianewsc-  adanya informasi yang disampaikan ketua BPD Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, bahwa telah terjadi pemecatan kepada salah seorang Perangkat Desa oleh Kuwu setempat , beberapa waktu kebelakang, mengundang tanda Tanya, hal tersebut disampaikan Ketua BPD Citemu, Lukman, kepada  Indomedianews. Lewat  telefon seluler, Kamis, 27/08/2020     saya memperoleh Informasi dari Perangkat Desa yang dipecat beberapa hari yang lalu, sementara saya sendiri kurang begitu memahami apa alasan Kuwu melakukan pemecatan terhadap salah satu Perangkatnya,  memang Kuwu mempunyai Hak preogratif, tetapi semuanya harus sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku  “ ujar Lukman.
Terkait informasi tersebut, IM, melakukan konfirmasi terhadap Kuwu Desa Citemu, Supriyadi , tentang kebenaran hal tersebut, ditempat kerjanya Kuwu Supriyadi menjelaskan  “ tidak benar kalau saya melakukan pemecatan, yang benar adalah Perangkat Desa  tersebut  yang saat ini menduduki jabatan sebagai Kasi Pemerintahan ( saudara Nurtaka- Red ) mengundurkan diri, ini dikarenakan setelah adanya kejadian salah seorang Warga kami yang tidak terdata secara administrasi, baik KK maupun KTP atas nama Ibu Kartini usia 35 Tahun, hal inipun diketahui saat yang bersangkutan harus menjalani Perawatan di Rumah Sakit Gunung jati karena persalinannya melalui proses sesar, sedangkan Biaya untuk hal tersebut tidaklah sedikit, karena tidak memiliki KK maupun KTP maka yang bersangkutan tidak bisa memperoses untuk memiliki BPJS, dengan adanya hal tersebut, kami bersama Warga Masyarakat melakukan Swadaya, dan terkumpulah Dana sebesar 2,4 Juta, disebabkan masih banyak kekurangannya, sedangkan yang bersangkutan ingin segera pulang, akhirnya sebagi jaminan saya simpan KTP milik saya sendiri di Rumah sakit tersebut,  yang penting Ibu dan Bayinya bisa pulang, dan saat ini kami sedang memperoses untuk pembuatan KTP bagi Ibu Kartini, kalau KK sih sudah jadi, mudah mudahan setelah semuanya beres maka kami akan mengurus untuk pembuatan BPJS “ ujarnya.
Lantas terkait adanya informasi pemecatan, Supriyadi menegaskan   “ kami meminta kepada seluruh jajaran Perangkat Desa untuk melakukan Pelayanan secara maksimal kepada Warga, mungkin karena risih atau kalau bahasa jawanya kala blenak, maka yang bersangkutan mengundurkan diri, namun demikian, kalaupun saya melakukan pemecatan, tentunya ada alasan , tidak mungkin kami melakukan pemecatan jika tidak mendasar “ tegas Supriyadi  . Ironisnya, setelah Ibu Kartini melahirkan Anaknya yang ke 4 melalui sesar, sang suami ( Suharto 50 Tahun ) pergi meninggalkannya. Bahkan yang melakukan penjemputan di Rumah Sakit dilakukan oleh Kuwu sendiri.  (1c)

Bantuan BST Kemensos RI Tetap menerapkan Protokol kesehatan

Pembagian BST Kemensos Kecamatan Mundu
Indomedianewsc  2.061 Warga penerima bantuan Sosial BST Kemensos yang di selenggarakan PT. Pos Indonesia, berlangsung di kantor kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Proses penerimaan bantuan Sosial BST dari Kementerian Sosial RI, berjalan tertib dan sukses dengan tetap menerapkan  protokoler kesehatan. Kamis (27/08/2020).
Menurut ketua TKSK Kecamatan Mundu Hanifah yang didampingi Jahir mengatakan, Sebanyak 2.061 warga di 12 Desa di Kecanatan Mundu tercatat sebagai penerima Bansos BST Kemensos. Dan, para penerima merupakan warga yang belum menerima bantuan PKH maupun BPNT. Ungkapnya.
Sedangkan untuk BST sekarang kata Jahir, menjadi 5 tahap, perbulan mendapat Rp 300 ribu dan untuk hari ini langsung 2 tahap. Jadi penerima bantuan BST Kemensos mendapat Rp 600 ribu, tahap ke 3,4 dan 5 selanjutnya masih menunggu informasi dan juklak dari Kemensos pusat. 
“Bantuan Sosial ini merupakan program Kemensos untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Cirebon,” Jelasnya.
Sementara Camat Mundu H. Anwar Sadat M.Si. mengharapkan, Setiap penerima Bantuan Sosial BST Kemensos RI, akan memperoleh Rp 300.000/bulan selama 2 bulan selama 5 tahapan. “Ini merupakan pemberian BST tahap 1 dan 2 dan bulan  ini di pastikan semua penerima mendapatkannya sesuai data yang kami terima.” Tandas Camat H. Anwar. (1c )

Kodam III Siliwangi Lakukan Tes Urine Kepada Prajurit dan PNS Kodim 0614

Indomedianewsc - Sebagai upaya melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Staf Intel Kodam III/Slw melaksanakan pemeriksaan urine kepada Prajurit dan PNS Kodim 0614/Kota Cirebon yang dilaksanakan di Pendopo 76 pada Kamis 27/08/2020

Rombongan dipimpin  oleh Pasi Intel Kodim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf Kodrat.         sebelum pelaksanaan pengambilan sample urine disampaikan beberapa penekanan kepada anggota dan PNS yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Mewakili Dandim 0614/Kota Cirebon, Pasi Intel Kapten Inf Kodrat menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjunganya Staf Inteldam III/Siliwangi.
Lebih lanjut Pasi Intel melaporkan pelaksanaan P4GN di Kota Cirebon dilakukan setiap Tri Wulan dengan kegiatan sosialisasi dan pengetesan urine,  sampai saat ini belum ada anggota yang terindikasi menggunakan Narkoba.

 sebagai Ketua Tim Mayor Inf Beny Safri (Pabandya Pam Sinteldam III/Siliwangi) menyampaikan angka penyalahgunaan Narkoba jajaran Prajurit Kodam III/Siliwangi sampai semester ini masih nihil,  tetapi  penggunaan Narkoba di masyarakat meningkat sehingga sebagai aparat Teritorial harus mewaspadahi dampaknya dari keluarga, lingkungan dan masyarakat di wilayah binaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan  pengambilan sample urine dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pengambilan sample urine  dilakukan secara acak dengan memilih  20 orang perwakilan baik dari Prajurit maupun PNS . Dari 20 orang perwakilan  yang diambil sample urine, tidak ada anggota Kodim 0614/Kota Cirebon yang terindikasi positif menggunakan Narkoba.  ( 2a )

DWP Kementrian Perdagangan Berikan santuan kepada Yatim, Difabel dan Jompo

Indomedianewsc - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementrian Perdagangan, menyalurkan bantuan kepada tujuh yayasan yang ada di Kabupaten Cirebon. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Pendopo Bupati Cirebon.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kementrian Perdagangan, Dwika Dasawarsih mengatakan, bahwa bakti sosial yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon ini, merupakan bakti sosial tahap ketiga yang dilaksanakan oleh organisasinya.

"Tahapan sebelumnya, sudah dilaksanakan di Kementrian Pertanian dan di Bandung," kata Dwika, Kanis 27 Agustus 2020.

Dwika juga menyampaikan, pada bakti sosial kali ini, pihaknya akan memberikan bantuan kepada tujuh yayasan, yang menanungi anak yatim, difabel dan jompo.

Bantuan yang diberikan, yaitu sembako dan uang tunai. Sedangkan untuk panti jompo, diberikan tambahan berupa diapers.

Dwika berharap, bantuan ini bisa bermanfaat kepada para penerimanya, terutama yang terdampak langsung dengan adanya pandemi covid-19. 

"Kita juga doa bersama, semoga pandemi covid-19 ini, bisa segera diatasi," ujar Dwika.

Penasehat DWP Kabupaten Cirebon, Dra Hj Nunung Roosmini menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DWP Kementrian Pertanian, yang memberikan kepedulian dan perhatian kepada warga Kabupaten Cirebon.

Menurut Nunung, kegiatan ini juga, bisa dijadikan contoh bagi lembaga lainnya, untuk bisa bersama-sama, meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga kegiatan ini bisa memotivasi elemen masyarakat lainnya, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Nunung.

Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menuturkan, bahwa masyarakat Kabupaten Cirebon cukup terdampak adanya wabah covid-19 ini. Salah satunya disektor perdagangan, seperti batik dan rotan.

Oleh karena itu, Imron juga berharap kepada Kementrian Perdagangan, untuk bisa kembali meningkatkan sektor perdagangan di Kabupaten Cirebon, dengan memanfaatkan potensi yang ada.

"Saya berharap, ibu-ibu bisa lebih lama di Kabupaten Cirebon dan bisa mampir ke pusat batik ataupun rotan. Masyarakat pasti akan senang. Karena mereka cukup terdampak adanya covid-19 ini," ujar Imron.  ( 2a )

PT . Long Rich gairahkan perekonomian Cirebon Timur

Indomedianewsc, - Kapolres Kota Cirebon Kombes M. Syahdudi S.I.K M.Si. meninjau pabrik sepatu PT.Long  Rich Indonesia  yang berada di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, rabu (26/08/20), dengan dibangunnya pabrik sepatu  PT. Long Rich dalam waktu dekat diatas lahan seluas 60 hektar, diprediksikan pabrik tersebut dapat menyerap ribuan tenaga kerja di wilayah Cirebon timur. 

M. Syahdudi menyampaikan Cirebon timur yang menjadi kawasan industri ini akan menjadi daya pikat investor lain untuk menanamkan modalnya di kabupaten Cirebon khususnya Cirebon Timur, dan hal tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar di mana pabrik sepatu tersebut dibangun.

” Saya prediksikan akan menyerap tenaga kerja dan menjadi primadona bagi investor lain untuk menanamkan modalnya bagi pengembangan dan kemajuan wilayah industri di Cirebon Timur.”  ujarnya

Sementara  menurut salah satu tokoh pemuda Sandy, dengan  dibangunnya PT. Long Rich ini akan berdampak secara langsung bagi  sektor perekonomian masyarakat dan dapat menyerap ribuan tenaga kerja, dengan demikian dapat mengurangi jumlah pengangguran yang signifikan di Cirebon Timur.

“Berharap dalam proses pembangunan hingga pengoperasian pabrik sepatu tersebut, tidak terjadi kendala dan pekerjaannya berjalan dengan lancar.” ungkapnya.

Lanjut Sandy, dirinya mendukung penuh pembangunan pabrik sepatu PT. Long Rich di Sidaresmi ini, semoga kesejahteraan warga dan perekonomian kawasan Cirebon Timur maju dan berkembang, serta masyarakat Cirebon Timur sejahtera, pungkasnya (Ie)  

26 Agu 2020

Pemdes Jati Anom " sulap Tempat sampah menjadi sarana bermain Anak

Indomedianewsc-. Pemerintah Desa (PEMDES) Jati Anom Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon merubah tempat pembuangan sampah menjadi tempat bermain masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kuwu desa Jati Anom,  kersa, Rabu, 26/08/2020   “ Kami merubah yang tadinya tempat pembuangan sampah menjadi tempat untuk bermain masyarakat dan kini tempat itu menjadi ramai dan dijadikan ajang bermain anak saat sore hari. Selain itu Kami juga melakukan edukasi kepada  masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya,  memang tidaklah mudah, sehingga dimanapun saat tempat terdapat sampah akan sulit untuk dibersihkan lagi.  Namun demikian  kami selalu memberikan edukasi  kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan  maka dari itu kami membuat tempat bermain diarea tempat pembuangan sampah itu dan kini terbukti menjadi ramai dan tidak ada lagi terlihat sampah diarea ini lagi.” ungkapnya

Lebih lanjut dirinya menjelaskan   “ Kami sengaja melakukan itu meski anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit namun demikian akhirnya  bisa menghasilkan apa  yang diharapkan. tempat yang dulu untuk pembuangan sampah kini menjadi ramai untuk bermain bahkan warga tidak lagi membuang sampah diarea ini lagi. Dulunya tempat sampah ini sangat  terlihat kumuh dan sulit untuk menghilangkan sampah diarea tersebut,  namun sekarang setelah dijadikan tempat bermain menjadi  ramai terlebih pada  sore hari, bahkan tidak sedikit  yang memanfaatkan  area ini menjadi  tempat nongkrong warga , kami bersyukur, saat ini tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan.  kita juga sudah menyediakan tempat sampah di nernagai area,  dengan adanya terobosan yang kami lakukan, tentunya kita semua berharap desa Jatianom harus menjadi desa yang bersih, tertib dan aman. Hingga kenyamanan dapat dirasakan oleh seluruh Warga Masyarakat, bahkan tidak menutup kemungkinan akan banyak Masyarakat lain yang datang dan berkunjung ke Desa ini, karena melihat keasriannya  “ pungkas Kersa.  ( 2a )