27 Agu 2020

Kodam III Siliwangi Lakukan Tes Urine Kepada Prajurit dan PNS Kodim 0614

Indomedianewsc - Sebagai upaya melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Staf Intel Kodam III/Slw melaksanakan pemeriksaan urine kepada Prajurit dan PNS Kodim 0614/Kota Cirebon yang dilaksanakan di Pendopo 76 pada Kamis 27/08/2020

Rombongan dipimpin  oleh Pasi Intel Kodim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf Kodrat.         sebelum pelaksanaan pengambilan sample urine disampaikan beberapa penekanan kepada anggota dan PNS yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Mewakili Dandim 0614/Kota Cirebon, Pasi Intel Kapten Inf Kodrat menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjunganya Staf Inteldam III/Siliwangi.
Lebih lanjut Pasi Intel melaporkan pelaksanaan P4GN di Kota Cirebon dilakukan setiap Tri Wulan dengan kegiatan sosialisasi dan pengetesan urine,  sampai saat ini belum ada anggota yang terindikasi menggunakan Narkoba.

 sebagai Ketua Tim Mayor Inf Beny Safri (Pabandya Pam Sinteldam III/Siliwangi) menyampaikan angka penyalahgunaan Narkoba jajaran Prajurit Kodam III/Siliwangi sampai semester ini masih nihil,  tetapi  penggunaan Narkoba di masyarakat meningkat sehingga sebagai aparat Teritorial harus mewaspadahi dampaknya dari keluarga, lingkungan dan masyarakat di wilayah binaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan  pengambilan sample urine dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pengambilan sample urine  dilakukan secara acak dengan memilih  20 orang perwakilan baik dari Prajurit maupun PNS . Dari 20 orang perwakilan  yang diambil sample urine, tidak ada anggota Kodim 0614/Kota Cirebon yang terindikasi positif menggunakan Narkoba.  ( 2a )

DWP Kementrian Perdagangan Berikan santuan kepada Yatim, Difabel dan Jompo

Indomedianewsc - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementrian Perdagangan, menyalurkan bantuan kepada tujuh yayasan yang ada di Kabupaten Cirebon. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Pendopo Bupati Cirebon.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kementrian Perdagangan, Dwika Dasawarsih mengatakan, bahwa bakti sosial yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon ini, merupakan bakti sosial tahap ketiga yang dilaksanakan oleh organisasinya.

"Tahapan sebelumnya, sudah dilaksanakan di Kementrian Pertanian dan di Bandung," kata Dwika, Kanis 27 Agustus 2020.

Dwika juga menyampaikan, pada bakti sosial kali ini, pihaknya akan memberikan bantuan kepada tujuh yayasan, yang menanungi anak yatim, difabel dan jompo.

Bantuan yang diberikan, yaitu sembako dan uang tunai. Sedangkan untuk panti jompo, diberikan tambahan berupa diapers.

Dwika berharap, bantuan ini bisa bermanfaat kepada para penerimanya, terutama yang terdampak langsung dengan adanya pandemi covid-19. 

"Kita juga doa bersama, semoga pandemi covid-19 ini, bisa segera diatasi," ujar Dwika.

Penasehat DWP Kabupaten Cirebon, Dra Hj Nunung Roosmini menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DWP Kementrian Pertanian, yang memberikan kepedulian dan perhatian kepada warga Kabupaten Cirebon.

Menurut Nunung, kegiatan ini juga, bisa dijadikan contoh bagi lembaga lainnya, untuk bisa bersama-sama, meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga kegiatan ini bisa memotivasi elemen masyarakat lainnya, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Nunung.

Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menuturkan, bahwa masyarakat Kabupaten Cirebon cukup terdampak adanya wabah covid-19 ini. Salah satunya disektor perdagangan, seperti batik dan rotan.

Oleh karena itu, Imron juga berharap kepada Kementrian Perdagangan, untuk bisa kembali meningkatkan sektor perdagangan di Kabupaten Cirebon, dengan memanfaatkan potensi yang ada.

"Saya berharap, ibu-ibu bisa lebih lama di Kabupaten Cirebon dan bisa mampir ke pusat batik ataupun rotan. Masyarakat pasti akan senang. Karena mereka cukup terdampak adanya covid-19 ini," ujar Imron.  ( 2a )

PT . Long Rich gairahkan perekonomian Cirebon Timur

Indomedianewsc, - Kapolres Kota Cirebon Kombes M. Syahdudi S.I.K M.Si. meninjau pabrik sepatu PT.Long  Rich Indonesia  yang berada di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, rabu (26/08/20), dengan dibangunnya pabrik sepatu  PT. Long Rich dalam waktu dekat diatas lahan seluas 60 hektar, diprediksikan pabrik tersebut dapat menyerap ribuan tenaga kerja di wilayah Cirebon timur. 

M. Syahdudi menyampaikan Cirebon timur yang menjadi kawasan industri ini akan menjadi daya pikat investor lain untuk menanamkan modalnya di kabupaten Cirebon khususnya Cirebon Timur, dan hal tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar di mana pabrik sepatu tersebut dibangun.

” Saya prediksikan akan menyerap tenaga kerja dan menjadi primadona bagi investor lain untuk menanamkan modalnya bagi pengembangan dan kemajuan wilayah industri di Cirebon Timur.”  ujarnya

Sementara  menurut salah satu tokoh pemuda Sandy, dengan  dibangunnya PT. Long Rich ini akan berdampak secara langsung bagi  sektor perekonomian masyarakat dan dapat menyerap ribuan tenaga kerja, dengan demikian dapat mengurangi jumlah pengangguran yang signifikan di Cirebon Timur.

“Berharap dalam proses pembangunan hingga pengoperasian pabrik sepatu tersebut, tidak terjadi kendala dan pekerjaannya berjalan dengan lancar.” ungkapnya.

Lanjut Sandy, dirinya mendukung penuh pembangunan pabrik sepatu PT. Long Rich di Sidaresmi ini, semoga kesejahteraan warga dan perekonomian kawasan Cirebon Timur maju dan berkembang, serta masyarakat Cirebon Timur sejahtera, pungkasnya (Ie)  

26 Agu 2020

Pemdes Jati Anom " sulap Tempat sampah menjadi sarana bermain Anak

Indomedianewsc-. Pemerintah Desa (PEMDES) Jati Anom Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon merubah tempat pembuangan sampah menjadi tempat bermain masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kuwu desa Jati Anom,  kersa, Rabu, 26/08/2020   “ Kami merubah yang tadinya tempat pembuangan sampah menjadi tempat untuk bermain masyarakat dan kini tempat itu menjadi ramai dan dijadikan ajang bermain anak saat sore hari. Selain itu Kami juga melakukan edukasi kepada  masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya,  memang tidaklah mudah, sehingga dimanapun saat tempat terdapat sampah akan sulit untuk dibersihkan lagi.  Namun demikian  kami selalu memberikan edukasi  kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan  maka dari itu kami membuat tempat bermain diarea tempat pembuangan sampah itu dan kini terbukti menjadi ramai dan tidak ada lagi terlihat sampah diarea ini lagi.” ungkapnya

Lebih lanjut dirinya menjelaskan   “ Kami sengaja melakukan itu meski anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit namun demikian akhirnya  bisa menghasilkan apa  yang diharapkan. tempat yang dulu untuk pembuangan sampah kini menjadi ramai untuk bermain bahkan warga tidak lagi membuang sampah diarea ini lagi. Dulunya tempat sampah ini sangat  terlihat kumuh dan sulit untuk menghilangkan sampah diarea tersebut,  namun sekarang setelah dijadikan tempat bermain menjadi  ramai terlebih pada  sore hari, bahkan tidak sedikit  yang memanfaatkan  area ini menjadi  tempat nongkrong warga , kami bersyukur, saat ini tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan.  kita juga sudah menyediakan tempat sampah di nernagai area,  dengan adanya terobosan yang kami lakukan, tentunya kita semua berharap desa Jatianom harus menjadi desa yang bersih, tertib dan aman. Hingga kenyamanan dapat dirasakan oleh seluruh Warga Masyarakat, bahkan tidak menutup kemungkinan akan banyak Masyarakat lain yang datang dan berkunjung ke Desa ini, karena melihat keasriannya  “ pungkas Kersa.  ( 2a )

Realisasikan Program BSPS bagi 40 warga Desa karangasem

 Indomedianewsc- pembangunan dan pemberdayaan kemasyarakatan terus digalakkan Pemerintah Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, kabupaten Cirebon. Salah satu program pembangunan yang saat ini direalisasikan adalah BSPS ( Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya ) dalam bentuk Rutilahu yang diberikan kepada 40 warga setempat  hal ini disampaikan Kuwu Desa karangasem, Heriyanto, Rabu, 26/08/2020 " kami saat ini sedang melaksanakan program BSPS yang diperoleh melalui kementrian PUPR sebanyak 40 paket dengan besar anggaran setiap penerima program berupa material sebesar Rp.15 juta dan Uang kas sebesar 2.500.000 jadi total keseluruhan setiap penerima sebesar Rp.17.500.000 ' ujarnya.   Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa pihak Pemdes berharap adanya peran serta dan dukungan dari semua pihak, agar segala bentuk program pembangunan maupun hal lainnya tetap bisa dilaksanakan demi kesejahteraan warga Masyarakat Katangasem " segala program yang diperuntukan bagi kepentingan Masyarakat akan bisa tercapai dengan adanya dukungan dan pranserta dari semua pihak, oleh sebab itu, kami dari pihak Pemerintah Desa sangat berharap adanya dukungan dan pranserta yang terjalin baik dari semua lini, yang terpenting lagi adalah mari kita secara bersama sama menumbuhkan satu misi demi kemajuan dan kesejahteraan warga Masyarakat tanpa terkecuali " pungka Heriyanto. (1c)

Dengan hadirnya MPP. diharapkan pelayanan publik akan semakin mudah

Indomedianewsc-Pelayanan publik untuk masyarakat Kabupaten Cirebon bakal lebih mudah. Karena saat ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon, sedang merencanakan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).

Mal Pelayanan Publik ini, nantinya akan dibuatkan bangunan tersendiri, yang diisi oleh instansi-instansi, yang berkaitan dengan pelayanan publik.

"Seperti halnya KTP, SIM, dan perizinan lainnya," ujar Bupati Cirebon, Drs.H.Imron, M.Ag, Selasa 25 Agustus 2020.

Dengan adanya MPP ini, diharapkan proses pelayanan publik di Kabupaten Cirebon menjadi lebih mudah dan efisien waktu. Karena menurut Imron, nanti semua dinas yang berkaitan dengan pelayanan publik, akan bergabung dalam program tersebut.

Imron mencontohkan, jika biasanya perizinan untuk mendirikan usaha harus melakukan proses dari beberapa instansi dengan lokasi yang berbeda, maka nanti hal tersebut tidak terjadi lagi.

"Karena semuanya ngumpul jadi satu. Jadi satu pintu. Ketika melakukan proses, maka semua yang harus dilalui, semuanya bisa dilakukan di MPP tersebut, tidak perlu harus pindah-pindah," ujar Imron.

Untuk saat ini, Pemkab Cirebon masih membahas mengenai anggaran untuk merealisasikan program tersebut. Selain membutuhkan lahan, MPP juga membutuhkan bangunan yang akan digunakan.

Untuk tahun ini, Imron mengaku sedang fokus dalam pemberesan anggaran untuk pelaksanaan program tersebut. Karena menurut Imron, program MPP itu bisa direalisasikan, jika anggarannya sudah tersedia.

"Efektifnya mulai kapan, itu tergantung anggarannya. Makannya, tahun ini kita bereskan anggarannya dulu," ujar Imron.

Beberapa lokasi juga sudah mulai diajukan. Seperti halnya lahan disamping Bank BJB Sumber. 

Namun menurut Imron, rencana pembangunan yang akan dilakukan, tidak hanya bertumpu pada kebutuhan sekarang saja. Namun juga harus memikirkan pengembangan nantinya.

Ia mencontohkan, bangunan yang dibuat di zaman Belanda, mayoritas memiliki lahan yang luas. Sehingga ketika ada pengembangan pada tahun selanjutnya, masih bisa dilakukan.

"Sehingga kita pastikan dulu kebutuhannya. Jika butuhnya 50 meter, maka kita harus mencari lahan 100 meter," pungkas Imron. (2a)
.