15 Mei 2017

TAMAN WISATA BELAWA KURANG MENDAPAT PERHATIAN




Cirebon- KP. Salah satu Obyek wisata yang berada diwilayah Kabupaten Cirebon, adalah Taman Wisata Kura-kura yang berada di Wilayah desa Belawa. Kec. Lemahabang. Kab. Cirebon.  Wisata Belawa ini merupakan salah satu Tempat berkumpulnya Kura-kura jenis  Amida atau Labilabi. Jenis Kura yang satu ini masuk dalam kategori Hewan langka. Namun sayang, keberadaannya saat ini hampir musnah.  Hewan Kura-kura yang ada di Wisata Belawa ini seharusnya mendapat perhatian khusus dari Dinas atau Instansi terkait, sayangnya Obyek yang membanggakan Masyarakat Cirebon ini terkesan dibiarkan apa adanya, hingga keberadaannya tak seindah Namanya.  Menurut keterangan yang disampaikan oleh salah seorang  pemandu Wisata Belawa, Yadi Saryadi, saat dilakukan wawancara oleh KP, menuturkan, bahwa kendala yang dihadapinya  saat ini adalah keterbatasan Anggaran  “ kami kerap kesulitan untuk memelihara Kura-kura yang saat ini berjumlah kurang lebih enam ratus ekor, itu yang usianya  satu hari sampai  enam bulan, sedangkan yang usianya diatas empat puluh tahun mungkin tersisa kurang lebih tujuh puluh ekor, dan semuanya terkendala oleh minimnya Anggaran, khususnya untuk biaya pakan “ ungkap Yadi menuturkan.   Sementara hal senada disampaikan oleh Seksi Konserpasi  Obyek Wisata Belawa, Dadan kepada KP.  “ memang selama ini kami terkendala oleh minimnya Anggaran, secara normal, untuk biaya pakan perhari seharusnya Kura-kura ini mendapat pasokan makanan berupa daging ayam sebanyak 3 Kg, namun karena terbatasnya Anggaran, maka terpaksa kami hanya mampu memberikan pakan Kura-kura sebanyak 9 Kg untuk satu minggu, sedangkan pengelolaan obyek wisata ini diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintahan Desa, yang mana Anggara pertahunnya hanya sebesar  6 Juta Rupiah, ditambah pemasukan dari tiket yang nilainya tidak seberapa “ tutur Dadan kepada KP.  Hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan, apapun alasannya, Wisata Belawa yang terkenal dengan Kura-kuranya yang termasuk Hewan langka harus mendapat perhatian Dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata dan Dinas perikanan, jangan sampai Obyek Wisata yang kaya dengan sejarah ini pupus dan musnah dari muka bumi.  Bahkan Deden lebih lanjut menerangkan  “ wisata Belawa ini bukan saja terkenal dengan Kura-kuranya, namun konon, beberapa mitos yang terjadi adalah adanya salah satu sumur keramat, yang dipercaya  dapat mengabulkan berbagai permintaan, tetapi msalah benar atau tidaknya mitos ini,semuanya tergantung pada keyakinan. sampai saat ini masih banyak Warga yang berkunjung  dan jiarah disumur Belawa, Wallahu’alam” pungkas Dadan.  ( Ags )

13 Mei 2017

Camat Astanajapura Lantik BPD Desa Buntet peride 2017-2023




Cirebon-Indomedia.  Jalinan kerja sama dan tujuan yang searah demi perkembangan Desa kearah yang lebih baik, diwujudkan dengan pemaksimalan kinerja Perangkat dan Lembaga Desa yang ada.  Salah satu Lembaga Desa yang menjadi Mitra Kuwu dalam turut memajukan kinerja dan perkembangan Desa adalah terbentuknya Anggota atau kepengurusan BPD ( Badan Permusyawaratan Desa-Red ) maka pada Hari Rabu, 10 Mei 2017 Camat Astanajapura melakukan pelantikan Anggota BPD Desa Buntet – Kec. Astanajapura- Kab. Cirebon  masa bakti 2017-2023. Dengan telah dilantiknya Anggota BPD yang baru, diharapkan Pemerintahan Desa Buntet semakin baik dalam memberikan pelayanan terhadap Warga, hal ini pula yang disampaikan oleh Camat Astanajapura, M. Iing Tadjudin.    Dalam sambutannya dirinya mengharapkan agar adanya jalinan Kerjasama Antar Perangkat dan Lembaga Desa yang ada  “ saya sangat mengharap, agar Desa buntet ini, sebagai salah satu tolak ukur perkembangan Desa  di Kec Astanajapura. Yang sekarang telah baik akan semakin baik lagi dalam membangun Desa dan mensejahterakan Warga, dan hal itu bisa terwujud , dengan adanya kerjasama yang baik antar Perangkat, Lembaga Desa dan Masyarakat sekitar “ ungkap Camat  Astanajapura.  Dalam Acara Pelantikan Anggota BPD yang dihadiri oleh unsur Muspika dan tokoh Masyarakat tersebut, maka berdasarkan hasil Musyawarah, terpilihlah,  Wawan Setiawan. S.Pd sebagai Ketua.  Sahid. S.pd  Wakil Ketua  dan Ekki Kurniawan sebagai Sekretaris. Berikut Nama-nama Anggota BPD Desa Buntet : 1. Supranto. S.Sp  2. Ekki Kurniawan   3.Abdul Hasyim  4. Sahid. S.Pd  5. Suradi. S. Sos  6. Saepudin  7. Idi Tarmidi  8. Otong Abubakar  9. Wawan setiawan S.Pd.   dengan telah terbentuknya kepengurusan BPD yang baru, Kuwu Desa Buntet, Edi, mengharapkan agar kinerja Pemerintahan Desa semakin maksimal, khususnya dalam bersama-sama membangun Desa dan memajukan Desa Buntet sebagai salah satu Desa Percontohan  “saya sebagai Kuwu mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Perangkat Desa dan Lembaga Desa, yang telah bersama-sama melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, dan setelah terbentuknya BPD yang baru, tentunya kami sangat berharap perkembangan Desa Buntet ini akan semakin baik dan Masyarakatpun kian merasakan perkembangan yang ada “ Ungkap Kuwu Edi.  ( Ags )

7 Mei 2017

Syukuran kenaikan pangkat Kapolsek Astanajapura Kompol Subagyo.SH




Cirebon- Ucapan rasa Syukur dan terimakasih atas kerjasama dan dukungan dari seluruh jajaran Anggota Polsek Astanajapura, diwujudkan dalam acara kesederhanaan yang dilaksanakan di Aula Mako Polsek Astanajapura.  Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kapolsek Astanajapura, Komisaris Polisi, Subagyo, SH,  dirinya sangat berterimakasih kepada seluruh Anggota, yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik  “ saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh Anggota Kepolisian Sektor Astanajapura, yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab, hingga menciptakan iklim kerja yang professional namun tetap mengutamakan kekeluargaan, dan ini adalah sebuah wujud pengabdian demi pelayanan terhadap Masyarakat “ ungkap AKP. Subagyo, SH yang kini berpangkat KomPol ( Komisaris Polisi-Red )  Acara Syukuran yang dihadiri oleh seluruh Anggota Polsek Astanajapura ini dilaksanakan secara sederhana namun penuh Hikmat. Acara tersebut diisi dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama yang dihadiri pula oleh perwakilan dari pihak PLTU atau Cirebon Power.  Lebih lanjut, Kompol Subagyo menuturkan kepada seluruh Anggota yang hadir, bahwa kenaikan pangkatnya merupakan sebuah anugrah yang tiada terhingga  “ ini adalah sebuah Anugrah dan mungkin kado terindah dalam hidup saya, karena disaat beberapa bulan kedepan saya akan pensiun dan berhenti dari tugas dan tanggungjawab sebagai seorang Polisi , saya diberikan sesuatu yang sangat membanggakan, yaitu dengan adanya kenaikan pangkat “ tegas Kompol Subagyo.  Bahkan dalam candanya, dirinya mengatakan, bahwa jika tidak menjadi seorang Kapolres, maka dirinya akan berhenti jadi Anggota Polisi. Kontan candaannya itu mendapat aplaus dari seluruh Anggota yang hadir.  ( Ags )

Imtihan MI dan MD Al-Hikmah Desa Mertapadawetan-Kec. Astanajapura




Cirebon- Jelang pelepasan atau kelulusan Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Diniyah Al-Hikmah Desa Mertapadawetan, menggelar Acara tahunan yang disebut dengan nama Imtihan. Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan Siswa, seperti membaca hafalan Do’a do’a maupun berbagai lomba, dari mulai baca puisi, azhan,karnaval dan pertunjukan seni drama.  Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala MI Al-Hikmah, Ustadz Sofari, dirinya menuturkan, bahwa kegiatan rutin tahunan ini sebagai salah satu bentuk wujud penilaiyan terhadap kemampuan Siswa didik “setiap tahun memang acara yang dikenal dengan sebutan Imtihan ini kami laksanakan dengan mengajak seluruh Siswa Didik, baik MI maupun MD untuk berani tampil dimuka umum dan membekali mereka dengan Ilmu Agama maupun pelajaran umum lainnya, harapannya, agar para Alumnus Al-hikmah bisa membekali dirinya dengan Agama sebagai tameng dan penuntun jalan kearah yang baik dan benar “ungkap Ustadz Sofari.   Sementara itu, menurut kepala Madrasah diniyah Al-Hikmah, Drs. Iman. S. Menuturkan, bahwa dirinya sangat berharap agar semua Orangtua menyekolahkan Anak-anaknya baik di MI maupun MD Al-Hikmah  “ saya sangat berharap adanya dukungan dari semua Orang tua untuk menyekolahkan Anak-anaknya di Al-Hikmah, karena selain memperoleh pengetahuan umum, tentunya pembekalan ilmu  Agama sangat dibutuhkan, karena dengan adanya dasar Agama yang kuat, diharapkan Para Siswa Didik mampu beradaptasi dengan zaman yang semakin maju terlebih di Era Komputerisasi dan moderennisasi, dengan Agama yang kuat, maka diharapkan Generasi muda kita tidak terjerat dalam permasalahan yang hanya bersifat Duniawi “ tegas Drs. Iman. S.   Sementara itu, Acara pelepasan Siswa-Siswi Al-Hikmah dilaksanakan di depan Kantor Kuwu Desa Mertapadawetan, dengan diiringi  pertunjukan karnaval dan  musik Drum Band hingga berakhir di depan Gedung Sekolah Al-Hikmah. ( Ags )  

MUSDES PEMILIHAN KUWU PAW DESA SIDAMULYA KEC ASTANAJAPURA




Cirebon-setelah sempat terhambat beberapa waktu, akhirnya pada hari Minggu 7 Mei 2017, Pemerintahan Desa Sidamulya dapat melaksanakan Musyawarah Desa  Pemilihan Kuwu Pengganti antar Waktu ( PAW-Red ) dalam pelaksanaan tersebut, dilakukan pemilihan secara langsung, bebas dan rahasia, yang diikuti oleh tiga Calon Kuwu PAW, yaitu Aman Suparman dengan nomer urut 1, Abdu Rosyd Hasim, dengan Nomor urut 2, dan Suwarna, nomor urut 3. Dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh perwakilan RT dan Lembaga Desa yang ada, akhirnya yang terpilih dengan prolehan suara terbanyak adalah Suwarna, dengan perolehan suara sebanyak 18 suara dari total nilai 39 suara. Dengan telah selesainya pemilihan tersebut, maka kini Masyarakat Desa Sidamulya. Kec. Astanajapura. Kab. Cirebon  tinggal menanti acara Pelantikan Kuwu Pengganti Antar Waktu.  Menurut keterangan yang disampaikan oleh Camat Astanajapura, M. Iing Tadjudin, yang hadir dalam pelaksanaan pemilihan tersebut, mengungkapkan, bahwa dirinya sangat berharap agar segera dapat dilaksanakan acara Pelantikan Kuwu PAW  “ pada dasarnya, kami sangat berterimakasih kepada seluruh Masyarakat dan segenap jajaran, baik dari Kepolisian, TNI. Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Sidamulya, hingga Acara Pemilihan ini berjalan dengan baik, dan kami berpesan kepada Panitia Pemilihan agar segera mempersiapkan atau pemberkasan, agar pelantikan PAW ini segera dapat dilaksanakan, kalo bisa dipercepat, mengapa harus diperlambat “ tegas Camat Iing.   Sementara itu, menurut keterangan yang disampaikan oleh Pejabat Kuwu Desa Sidamulya. Ilyas Gunawan. Dirinya merasa puas dengan telah dilaksanakannya pemilihan Kuwu PAW Sidamulya  “Saya merasa puas, karena saya telah dapat melaksanakan pemilihan Kuwu PAW, dan ini merupakan tugas juga tanggung jawab yang harus saya emban, dengan telah dilaksanakannya pemilihan Kuwu PAW ini, maka tugas saya sudah selesai, oleh karenanya, saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilihan PAW ini “ ungkap Ilyas Gunawan.   Sementara itu, menurut Kuwu PAW terpelih, Suwarna. Menuturkan, bahwa dirinya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Kuwu dengan dengan baik  “ saya sangat berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Warga Desa Sidamulya, hingga saya terpilih menjadi Kuwu PAW, tentunya kepercayaan tersebut akan saya jaga dengan baik dan penuh tanggungjawab demi terciptanya Desa Sidamulya menjadi lebih baik dari sebelumnya “ ungkap Suwarna.    ( Ags )

5 Mei 2017

Pansus DPRD Kab Cirebon Lakukan Sidak di PLTU Kanci Tahap dua




Cirebon- mengingat kerap kali terjadi aksi Demonstrasi yang dilakukan baik oleh Masyarakat sekitar maupun Lembaga Kemasyarakatan yang pada Dasarnya menginginkan adanya transparansi maupun penerapan kinerja yang tidak menyalahi aturan. Untuk meminimalisir adanya gejolak maupun reaksi Warga yang tidak respon dengan adanya Proyek pembangunan PLTU tahap II, khususnya menyangkut perihal penggunaan tanah urugan yang selama ini menjadi persoalan ( Legalitasnya dipertanyakan- Red ) menyikapi hal tersebut, maka pada hari Jum’at 05/05/2017   Anggota Pansus DPRD Kab. Cirebon melakukan inspeksi mendadak ( Sidak-Red ) di PLTU Kanci tahap dua.  Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus DPRD Kab. Cirebon, Suherman, yang akrab disapa angger   “ kami sangat menyayangkan pihak PLTU yang terkesan tidak menganggap adanya DPRD, khususnya dalam hal pengadaan tanah urugan yang diambil atau diperoleh dari Wilayah Beber “ ungkap Angger. Hal serupa dikatakan oleh Sekretaris Pansus DPRD Kab. Cirebon, Sofwan  “ sudah jelas, tanah atau Urugan yang ada diwilayah Beber tersebut bermasalah dan melanggar aturan, tetapi pihak PLTU tetap memanfaatkan Tanah tersebut, semestinya pihak PLTU tau akan permasalah tersebut, ini jelas adanya pelanggaran, mestinya pengangkutan tersebut dihentikan, emangnya Tanah tersebut hanya ada di Beber “ tegas Sofwan.  Sementara itu, dari pihak PLTU, melalui perwakilannya, Hamid, menuturkan, bahwa pihaknya akan mempelajari  adanya permasalahan tersebut  “ kami akan pro aktif dan mengedepankan Legalitas, oleh sebab itu, kami meminta acuan kepada pihak Pansus, perihal apapun yang terkait dengan pembangunan atau pengadaan  barang, yang pada intinya, kami akan mentaati segala aturan yang berlaku” jelas Hamid.   Dengan adanya kesan pembiaran dan seolah tidak mengetahui, Sekretaris Pansus, menduga adanya permainan dari pihak-pihak yang ingin mengeruk keuntungan “ kami menduga ada pihak pihak yang bermain dalam hal pengadaan tanah urugan, atau mungkin ini adalah sebuah permainan yang disebut duet maut, yang dimainkan oleh mereka para pengeruk keuntungan tanpa mempedulikan dampak sekitar “ tegas Sofwan.