15 Mar 2017

PEMDES MERTAPADAKULON LAKUKAN PEMILIHAN ANGGOTA BPD BARU




Cirebon-Indomedianewsc.  Guna menunjang kinerja Pemerintahan Desa, maka diperlukan adanya dukungan dari Lembaga-lembaga yang ada, salah satunya adalah dengan dibentuknya kepengurusan baru Anggota BPD ( Badan Permusyawaratan Desa ) . pada Hari Rabu 15 Maret 2017, Pemerintahan Desa melakukan Pemilihan Anggota BPD baru, yang melibatkan perwakilan dari 21 RT dan 7 RW. Dari perwakilan tersebut, maka terpilihlah 23 calon Anggota BPD yang diajukan kepada Panitia Pemilihan untuk dilakukan Pemilihan tingkat Desa guna memperoleh Anggota Baru yang berjumlah Sembilan Orang. Dari Pantauwan Artha Media, Pemilihan tersebut telah menghasilkan Sembilan Nama Calon Anggota BBD baru berdasarkan dari hasil Pemilihan tingkat Desa yang dilaksanakan di Kantor Desa Mertapadakulon-Kec. Astanajapura-Kab. Cirebon. Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan BPD, Didi Kumaedi, bahwa dari hasil pemilihan tersebut, yang lolos seleksi berdasarkan Pemilihan adalah “ M.Akhsan, Beny, Kosim Djuha, Moh. Marwan, Moch Iskhak, A. Fauzi, Abas Abdul Basit, Akhmad Muafi dan Rokhmat. Ini adalah hasil dari pemilihan yang dilaksanakan secara Bebas langsung dan Rahasia “ ungkap Didi Kumaedi.  Sementara itu, dalam acara Pemilihan Calon Anggota BPD sempat dilakukan pemilihan ulang, karena ada dua nama yang mendapatkan nilai sama, yaitu, Rohmat dan Soleh Pulhadi.  . setelah dilakukan pemilihan ulang, maka yang memperoleh suara terbanyak, Rohmat, dengan sendirinya lolos menjadi calon Anggota BPD. Dalam Acara Pemilihan tersebut, dihadiri pula oleh Unsur Muspika Kecamatan Astanajapura, menurut keterangan yang disampaikan oleh Kasi Pemerintahan Kec. Astanajapura, Dadang Sudaryo.MM  menuturkan, bahwa setelah terpilihnya Anggota BPD baru, maka selanjutnya akan dilaporkan ke Kabupaten  “ dari hasil ini akan kami laporkan kepada Bapak Bupati, setelah turun SK, maka akan segera dilakukan pelantikan, setelah itu, secara interen akan dilakukan pemilihan siapa ketua dan Wakilnya juga jabatan pengurus lainnya, jadi ini merupakan permulaan “ terangnya kepada Artha Media.  Sementara itu, Kuwu Desa Mertapada kulon, A. Jaelani, mengucapkan terimakasih kepada semua  pihak yang telah secara bersama-sama mensukseskan acara Pemilihan Anggota BPD  “ kami ucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak, hingga Acara ini berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan “ ungkap A. Jaelani. (Ags )

13 Mar 2017

PERSIAPAN PEMBENTUKAN BPD BARU DIKENAKAN PUNGUTAN OLEH PEGAWAI KECAMATAN




Cirebon-Artha Media. Sampai berita ini diturunkan, pelaksanaan Pembentukan Anggota  baru BPD Desa Mertapadawetan-Kec.astnajapura-Kab. Cirebon. Takunjung usai. Dari berbagai Informasi yang diperoleh Artha Media, seharusnya Pembentukan Anggota BPD Desa Mertapadawetan ini sudah selesai  beberapa Bulan yang lalu, namun entah apa, hal tersebut seakan terjadi adanya pembiayaran . karena lambatnya pembentukan BPD tersebut, banyak menimbulkan tanda Tanya besar, ada apa dan mengapa hal tersebut bisa terjadi, sementara menurut Ketua Panitia pembentukan BPD, sanusi menuturkan, bahwa pihaknya telah melaksanakan pemilihan dari perwakilan setiap Blok  “ kami sudah melakukan perekrutan dan pemilihan Anggota BPD yang baru, dan semuanya telah dilaksanakan sesuai dengan Musyawarah antara Panitia dan pihak Pemerintahan Desa, jadi kami tinggal melaksanakan acara pemilihan Ketua dan pelantikan Anggota BPD “ ungkap Sanusi. Dengan adanya keterlambatan tersebut, beredar kabar, bahwa salah seorang pegawai Kecamatan Astanajapura, dalam hal ini, Kasi Pemerintahan telah melakukan pungutan terhadap Pemerintahan Desa setempat, yang bersangkutan dengan Pembentukan BPD Baru. Menurut informasi yang disampaikan oleh Narasumber yang tidak bersedia dicantumkan namanya, menuturkan, bahwa Kasi Pemerintahan Kec, Astanajapura memungut Dana sebesar Rp. 1.000.000,- kepada Panitia   “ kami sangat menyayangkan adanya pungutan yang dilakukan oleh Kasi Pem atas pelaksanaan pembentukan Anggota BPD yang baru “ ungkap Narasumber tersebut kepada Artha Media.   Dengan adanya informasi tersebut, Artha Media melakukan konfirmasi kepada pihak terkait ( Kapala Seksi Pemerintahan Kec astanajapura ) Drs. Dadang Sudaryo.MM. mempertanyakan tentang kebenaran informasi tersebut. Menurut keterangan Kasi Pem, bahwa dirinya memang menerima uang sebesar Rp. 1.000.000 dari Pemerintahan Desa Mertapadawetan, namun dirinya membantah jika hal tersebut dikatakan sebagai pungutan  “saya memang menerima Dana sebesar Rp 1.000.000 ( satu juta rupiah ) tetapi saya kira itu hal yang wajar, karena selama ini saya telah banyak membantu Panitia dan Pemerintahan Desa, untuk bagaimana caranya agar pembentukan Anggota BPD baru ini dapat dilaksanakan, jadi uang tersebut sebagai uang jasa dan itu nanti bisa dimasukan dalam anggaran Desa ( APB Des ) “ ungkap Drs. Dadang Sudaryo.   Menyikapi adanya kebenaran informasi tentang pungutan tersebut, sudah semestinya pihak terkait melakukan tindakan terhadap Pegawai yang membenarkan tindakannya perihal pungutan yang dikatakannya sebagai uang jasa. Bukankah sudah semestinya, sebagai abdi Negara memberikan penyuluhan atau pembekalan kepada Pemerintahan Desa yang membutuhkan bantuannya. Toh Mereka sudah menerima Gajih tetapi masih juga melakukan pungutan dengan dalih sebagai Jasa. ( Ags )

PEMDES SIDAMULYA LAKUKAN BERBAGAI PEMBENAHAN




Cirebon-Indo Media. Meningkatkan pelayanan dan pembinaan terhadap Masyarakat, menjadi salah satu Program yang dicanangkan oleh Pejabat Kuwu Desa Sidamulya-Kec. Astanajapura-Kab. Cirebon. Saat Artha Media melakukan wawancara diruang kerjanya, Pejabat Kuwu Sidamulya. Ilyas Gunawan, menuturkan, bahwa dibawah kepemimpinannya, dirinya senantiasa mengedepankan Pelayanan terhadap Masyarakat, sekaligus menyelesaikan berbagai pekerjaan terdahulu yang belum dapat dilaksanakan  “kami saat ini sedang mempersiapkan adanya pelaksanaan PAW ( Pejabat antar Waktu ) yang tentunya tahapannya harus segera dapat diselesaikan dengan cepat dan sesuai aturan, selain itu, kamipun melaksanakan berbagai proyek Desa, seperti pelaksanaan pengaspalan yang berlokasi di Blok Kiliyem yang panjangnya sekitar 50 Meter  dan pemasangan lampu penerangan Jalan “ ungkap Ilyas Gunawan, yang akrab disapa IG menuturkan kepada Artha Media. Bahkan lebih lanjut dirinya menuturkan, akan terus meningkatkan kinerja seluruh jajarannya demi memajukan Desa Sidamulya menuju arah yang lebih baik  “ sesuai amanat Bapak Camat Astanajapura, kami harus mengedepankan kepentingan Warga dan menjaga kondusifitas Wilayah, dan semuanya tentu dapat diwujudkan dengan adanya kerjasama dari semua pihak, oleh karenanya kami mengajak semua lapisan Masyarakat dan Lembaga Desa yang ada, untuk bersama-sama membangun Desa Sidamulya “ pungkas IG mengakhiri perbincangan. ( Ags )

9 Mar 2017

ISTRI BUPATI KAB CIREBON BERKUNJUNG KE PUSKESMAS MUNDU




Cirebon-Indomedianewsc.  Istri Bupati Kab. Cirebon yang akrab disapa Ibu Ayu, pada hari Rabu 8-03-2017 beserta Rombongan melaksanakan kunjungna ke Puskesmas Mundu-Kec. Mundu-Kab. Cirebon. Disela kunjungan tersebut, Ibu Ayu menyempatkan diri melakukan pengecekan sarana dan parasarana Puskesmas tersebut, bahkan Ibu Ayu memberikan santunan kepada salah seorang pasien yang berada diruang Rawat Ibu dan Anak.   Dalam perbincangan yang dilakukan Ibu Ayu beserta pegawai Puskesmas, yang didampingi langsung oleh Kepala Puskesmas Mundu, Dr. Sutara. Menuturkan tentang kepeduliannya terhadap Kesehatan Masyarakat. Bahkan Ibu Ayu dalam waktu dekat ini akan mendirikan sebuah Yayasan Kangker  “InsyaAllah, tidak lama lagi, kami akan membuat yayasan Kangker, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terhadap Masyarakat yang mengudap penyakit kangker, kenapa kami mendirikan Yayasan Kangker, hal tersebut dikarenakan banyak Masyarakat yang tidak bisa berobat karena terkendala biaya, dan tidak sedikit, warga yang terjangkit penyakit kangker adalah dari Masyarakat menengah kebawah, jadi tujuan didirikannya Yayasan kangker agar bisa meringankan beban mereka “ungkap Ibu Ayu   selain itu dirinya berharap, agar peran serta Ibu-ibu PKK dalam hal menjaga kesehatan dan kebersihan bisa lebih ditingkatkan lagi, karena dengan adanya kepedulian Masyarakat dalam menjaga kebersihan, menjadi salah satu penangkal berbagai penyakit.   Sementara itu, Kepala Puskesmas Mundu, Dr. Sutara sangat berterimakasih atas kunjungan Ibu Bupati beserta rombongan, dirinya berharap dengan adanya kunjungan tersebut bisa lebih meningkatkan kinerja seluruh Pegawai Puskesmas  “kami sangat berterimakasih atas kunjungan Ibu Bupati, harapannya agar Masyarakat lebih mengenal sosok Pimpinannya, selain itu kunjungan tersebut sebagai pemicu bagi kami guna untuk meningkatkan Pelayanan terhadap Masyarakat “ungkap Dr. Sutara  ( Ags )

LSM GMBI CIREBON RAYA TUNTUT PLTU PATUHI HUKUM





Cirebon-Indomedianewsc- Lagi-lagi merasa selalu dibohongi dan diberi janji palsu, ratusan Aktifis LSM GMBI dan Masyarakat menuntut hak yang sampai ini belum direalisasikan oleh pihak PLTU. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ketua LSM GMBI Distrik Cirebon Raya, Maman Kurtubi. Dirinya sangat menyayangkan kinerja jajaran PLTU Tahap II yang selalu memberikan janji kosong, khususnya dalam persoalan penyelesaiyan pembayaran tanah Warga yang sampai saat ini belum dibayarkan oleh pihak PLTU  “ semestinya, PLTU menyelesaikan dulu pembayaran atas tanah Warga yang terkena proyek pembangunan PLTUtahap II, jadi jangan seenaknya sendiri saja. Tetapi pihak PLTU tidak mengindahkan hal tersebut, oleh karena ITU, kami dan Masyarakat  akan terus melakukan aksi Demo dan menuntut pihak PLTU untuk berhenti dari segala macam aktifitas, sampai pembayaran tanah warga dan legalitas lainnya terselesaikan “ tegas Maman Kurtubi.  Berdasarkan dari informasi yang diperoleh disaat aksi Demo dilaksanakan. LSM GMBI pun menuntut untuk dihentikannya koari atau pengambilan tanah merah atau urugan yang diambil dari wilayah Beber, karena hal tersebut tidak sesuai dengan aturan, hal ini pula yang disampaikan oleh Ketua LSM GMBI  “ selain pembayaran tanah warga yang harus segera direalisasikan, pihak PLTU pun harus memberhentikan segala bentuk pengurugan atau koari yang berasal dari Beber, karena tanah tersebut bermasalah ( Tanah titisara ) dan itu sudah jelas melanggar aturan, kami tidak menghalangi adanya proyek PLTU asalkan segala sesuatunya sesuai dengan Hukum yang berlaku di Republik ini, selama mereka ( PLTU-red ) tidak taat aturan, maka kami akan tetap melakukan Aksi “ lanjut Maman Kurtubi.  Disaat yang sama, Kapolsek Astanajapura, Subagyo. SH  menfasilitasi  mediasi dengan perwakilan dari pihak PLTU. Heri Jong dan Ketua LSM GMBI yang intinya mencari solusi terbaik agar permasalahan segera dapat terselesaikan. Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Astanajapura pun, menuntut agar manajemen PLTU untuk segera menyelesaikan pembayaran  terhadap Warga, jangan sampai permasalahan ini terus berlarut   “ kami mengusulkan kepada pihak PLTU untuk segera menyelesaikan permasalah dengan warga, karena kami juga cape selalu mengurusi Demo yang tidak ada ujung pangkalnya, sebenarnya masalahnya sangat mudah, Warga pemilik Tanah dibayar, Legalitas dilaksanakan, masalah kelar, jadi jangan dipersulit “ tegas AKP Subagyo. SH.  Sementara itu, menurut perwakilan dari pihak PLTU, Heri Jung ( PT.Hyundai ) mengharap kepada Masyarakat maupun Aktifis. Agar memberikan waktu selama dua minggu untuk menyelesaikan segala permasalahan, baik yang terkait dengan pembayaran tanah Warga maupun perihal koari yang belum legal  “ kami mohon untuk diberikan waktu selama dua minggu untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada, dan jika memang ada yang tidak sesuai dengan aturan, maka kami sendiri yang akan menghentikan segala kegiatan “ ungkap Heri Jung.   Menyikapi permintaan dari perwakilan PLTU, Ketua GMBI dengan tegas menolaknya, dengan alasan hal tersebut selalu dilakukan oleh pihak PLTU, yang pada kenyataannya tetap ingkar  “ jika memang PLTU beritikad baik, silahkan selesaikan secepatnya, namun yang pasti, selama legalitas dan pembayaran tanah warga belum dilaksanakan, kami tetap akan melakukan penutupan atas segala aktifitas PLTU Tahap II “ ungkap Maman Kurtubi. Menegaskan. ( Ags )

6 Mar 2017

POLSEK LEMAHABANG BENTUK PENGURUS FKPM




Cirebon-Indomedianewsc-Menjalin kerja sama dan kemitraan antara pihak Kepolisian dan Masyarakat sangat dibutuhkan demi menjaga stabilitas dan kondusifitas antar Warga. Berdasarkan hal tersebut, maka Jajaran Kepolisian Sektor Lemahabang Kab. Cirebon membentuk kepengurusan  FKPM (Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat ) menurut keterangan Kapolsek Lemahabang, melalui Panit Binmas, Ipda. Istito, menuturkan kepada Wartawan, bahwa perlunya dibentuk FKPM adalah untuk menanamkan kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan Wilayah   “dibentuknya pengurus FKPM ini adalah sebuah wujud kebersamaan antara pihak Kepolisian dan Masyarakat, dengan tujuan, agar jika terjadi permasalahan kecil di Masyarakat dapat diselesaikan secara kekeluargaan atau cukup sampai ditingkat Desa, jangan sampai masalah kecil langsung dilaporkan kepada pihak Kepolisian, karena dampaknya Masyarakat juga yang akan dibuat pusing, inilah salah satu tujuan dibentuknya FKPM “ungkao Ipda. Istito.    dalam Acara pembentukan pengurus FKPM tingkat Kecamatan ini diharapkan akan menjadikan Masyarakat semakin mengerti akan Hukum, karena kedepannya FKPM ini akan dibekali dengan berbagai pengetahuan seputar Hukum dan sosialisasi pemahaman Hukum kepada Masyarakat sekitar.  Dalam Acara yang dibuka oleh Kapolsek Lemahabang, Komisaris Polisi. Nanang S. menghasilkan kepengurusan baru yang dilakukan secara Musyawarah. Dan hasil dari Pembentukan pengurus baru FKPM adalah : Sukardi sebagai Ketua, Sekertaris Sutandi dan Bendahara Suyatno.  Dengan telah terbentuknya FKPM tingkat Kecamatan ini diharapkan semakin   “ semoga dengan telah dibentuknya kepengurusan FKPM, tidak ada lagi permasalah kecil yang harus melibatkan kepolisian, masa hanya karena maling sandal, harus diproses pihak kepolisian, alangkah baiknya jika peran Desa dan FKPM dapat menyelesaikan permasalahan seperti contohnya maling sandal “ lanjut Ipda. Istito. ( Ags )