19 Feb 2017

ISTRI BUPATI KABUPATEN CIREBON LAKUKAN KUNJUNGAN SOSIAL DI BEBERAPA DESA





Foto bersama Isteri Bupati Kabupaten Cirebon beserta Camat Astanajapura dan rombongan disalah satu Warga penerima bantun ( Warga Desa Japura Bakti ) Jum’at 17-02-2017



Cirebon-Indomedianewsc. Musibah yang melanda Masyarakat di Kabupaten Cirebon, mendapat perhatian khusus dari Ibu Bupati Cirebon, yang akrab di sapa Ibu Ayu.  Pada Hari Jum’at yang lalu, Isteri Bupati beserta rombongan mengunjungi dan memberikan santunan kepada Masyarakat di empat Desa, yaitu Desa Astanamukti Kec. Pangenan, Desa Japura lor, Kec. Pangenan, Desa Japura Bakti dan Desa Japura Kidul Kec. Astanajapura. Masyarakat dan Warga yang memperoleh bantuan dari Isteri nomor satu di Kabupaten Cirebon ini sangat berterimakasih dan bahkan tidak sedikit mereka yang menerima bantuan meneteskan air mata. Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ibu Ayu, dirinya sangat sedih dan terharu dengan kejadian yang menimpa Warganya,  karena baginya, musibah adalah sesuatu yang tidak satupun Orang tau dan menginginkannya,  oleh karenanya semua pihak harus peduli dengan peristiwa ini  “ Kami hanya bisa memberikan sedikit bantuan, yang mudah-mudahan dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban saudara-saudara kita, harapan saya, semoga mereka yang mendapat musibah diberikan kekuatan dan kesabaran, kami dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Cirebon akan senantiasa peduli  dan merespon segala sesuatu yang berkenaan dengan Masyarakat, dan ini sudah menjadi tugas juga tanggung jawab kami “  ungkap Ibu ayu ditengah Acara sosialnya menuturkan kepada Indomedianewsc.  Kepedulian Sosial serupa dilakukan oleh Camat Kec. Astanajapura, Ir. Iing.M.Tadjudin . yang turut memberikan bantuan berupa sembako kepada Warga Desa Japura Bakti dan Desa Japura Kidul.  Dirinya sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa beberapa Warga, harapannya, semoga kedepannya tidak ada lagi musibah yang akan menimpa Warga , dan pihaknya sangat berharap adanya peran aktif dari semua pihak dalam menangani berbagai peristiwa yang terjadi, apapun itu, kita tetap harus peduli akan sesama  “ kami selaku Abdi Negara, tentunya akan senantiasa memperhatikan Masyarakat, apalagi Musibah adalah sesuatu yang misterius, pada dasarnya, Bantuan yang kami berikan hanya sebatas untuk sedikit meringankan beban, dan mudah-mudahan ini bermanfaat, seperti juga pesan dari Ibu Bupati, agar Masyarakat yang terkena musibah, diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi peristiwa yang sama-sama tidak kita harapkan ini “  ungkap Camat Iing.  Memang sudah seharusnya Pemerintah Pusat atau Daerah segera tanggap dalam menyikapi segala sesuatu yang terjadi di Masyarakat, apalagi musibah banjir. Tahun ini mungkin tahun yang sangat dipenuhi dengan tetesan air mata yang membaur dengan guyuran air hujan, peristiwa Bencana alam, seperti banjir, mungkin sesuatu teguran bagi kita, agar kita senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, yang salah satunya adalah tidak membuang sampah sembarangan. Karena, sampah merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir. ( Ags )

16 Feb 2017

CAMAT ASTANAJAPURA LANTIK PEJABAT KUWU MERTAPADAWETAN





Cirebon- Indomedianewsc. demi untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja perangkat Desa, dibutuhkan sosok kepemimpinan yang mampu untuk mencakup dan melakukan tugasnya sesuai dengan yang diharapkan oleh Masyarakat, hal ini pula yang dilakukan oleh Camat Kecamatan Astanajapura-Kabupaten Cirebon.  Selama ini Pemerintahan Desa Mertapadawetan dipimpin oleh seorang PLT ( Pelaksana tugas-Red ) Moh.Nurudin. yang kewenangannya tentu sangat terbatas, hal tersebut dikarenakan Jajaran Pemerintahan Desa setempat harus mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan Pemilihan Kuwu definitif beberapa bulan kedepan.  Menimbang hal tersebut, maka Camat Astanajapura, Ir. Iing.M.Tadjudin melantik Pejabat Desa yang diambil dari Kecamatan setempat.  Dalam acara pelantikan tersebut, camat Iing, dalam sambutannya menuturkan, agar adanya kerjasama yang baik dari semua pihak, Baik Pejabat Kuwu, Perangkat Desa, Lembaga Desa dan terlebih Masyarakat Desa Mertapadawetan   ‘’ Kami mengharapkan adanya kerjasama yang terjalin baik dari semua pihak, yang tujuan untuk mengembangkan Desa Mertapadawetan, dan selaku Camat kami berpesan kepada seluruh Perangkat Desa Mertapadawetan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan tupaksi juga harus selalu berkordinasi baik sesama Perangkat maupun lainnya, jangan sampai ada mis yang akhirnya menimbulkan kesalahpahaman ‘’ Pesan Camat  Iing.M.Tadjudin.  sementara itu, Pejabat Kuwu Desa Mertapada Wetan yang baru dilantik, Sobadin, mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak demi terjalinnya iklim kondusifitas, dan mampu melaksanakan tugasnya sebagai Pejabat dengan baik   ‘’ saya sangat berterimaksih kepada Camat Astanajapura yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin di Desa Mertapadawetan, ini adalah sebagai amanat yang tentunya harus saya jaga dan laksanakan dengan baik, oleh karena itu, saya sangat memohon adanya dukungan dan sokongan dari semua pihak, sayapun mengharap adanya masukan dan kontrol dari Pihak Desa maupun Kecamatan, dengan tujuan agar semua yang kami lakukan sesuai dengan aturan dan yang lebih utama lagi demi meningkatkan pelayanan terhadap Masyarakat setempat ‘’  ungkap Pejabat Kuwu, Sobadin, menuturkan.   Acara pelantikan Pejabat Kuwu yang dilaksanakan pada Hari Kamis 16 Februari tersebut, dihadiri oleh seluruh unsur Muspika Kecamatan Astanajapura dan disaksikan oleh seluruh Perangkat Desa dan Masyarakat Desa setempat. Semoga dengan adanya Pejabat kuwu yang baru ini, Pemerintahan Desa Mertapadawetan akan semakin baik dan berkembang. ( Ags )

Tim Saber Pungli OTT 3 PNS Disdukcapil Cirebon



CIREBON,– Tim satuan petugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Cirebon Jawa Barat mengamankan lima orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cirebon, Selasa (14/2/2017).
Ketua Tim Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli, AKP Joni, menyebutkan, dalam OTT tersebut, petugas membawa sejumlah berkas yang berisi antara lain, data-data, akta kelahiran, dan akta kematian.
Pihaknya juga membawa lima orang, tiga sebagai PNS antara lain S, NAR, AS, satu orang honorer yakni EV, dan satu Kepala Dusun Desa Tangkil dengan inisial, TD.
“Modus para pelaku ini, mereka menerima uang untuk mempercepat proses akta kelahiran dan kematian. Ada juga yang sifatnya kolektif tanpa antrian, langsung masuk staf. Satu akta rata-rata Rp 50.000 padahal tidak ada tarif. Total uang tersebut sebanyak sekitar Rp 900.000,” ujar Joni di kantor polisi.
Dia menyebutkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Ada beberapa kemungkinan penanganan kasus dengan kategori tindakan pungli, tindakan tipikor, atau lainnya.
“Sementara, sejumlah ruang kita sterilkan, dan akan kita dalami dan periksa ulang,” kata Joni.
Sebelumnya sejumlah anggota Satgas Saber Pungli melakukan pemeriksaan pada dua buah mobil yang diparkirkan di halaman samping kantor Disdukcapil.
Petugas tidak menemukan banyak barang bukti, kecuali sejumlah berkas dari dalam dua mobil tersebut. Pasca pemeriksaan petugas juga membawa sejumlah tumpukan berkas, yang kemudian dimasukan ke dalam mobil milik polisi.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Mochamad Syafrudin, menyampaikan, satgas saber pungli melakukan pemeriksaan terkait pelayanan yang diberikan pada masyarakat. Syafrudin mengaku tidak dapat memberikan banyak keterangan karena masih dalam pemeriksaan.
“Tim Saber Pungli datang dan mereka melakukan pendalaman terkait pelayanan. Kita tunggu saja hasilnya. Kami berharap tidak ada penyimpangan terhadap pelaksaaan pelayanan kedinasan. Karena selama ini kami berusaha melakukan tugas sesuai aturan yang berlaku,” kata dia.
Selain membawa berkas, tim satgas saber pungli juga memasang garis polisi pada sejumlah ruang kerja antara lain, ruang data, ruang kepala seksi, kepala bidang, dan juga kepala dinas.
( Ags/By-Kompas )

12 Feb 2017

ALIANSI MASYARAKAT KANCI KULON GELAR GIAT MINGGU BERSIH



Astanajapura-Jajaran Aliansi Masyarakat Desa Kanci Kulon, beserta Perangkat Desa dan Masyarakat setempat, pada Hari Minggu 12 Februari 2017 melaksanakan kegiatan bersih-bersih tempat pemakaman umum yang berada di Desa Kanci Kulon-Kec.Astanajapura-Kab. Cirebon.Menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua Aliansi, Sukasa dan didampingi oleh Waketum Aliansi, Sukadi, menuturkan kepada KC, bahwa kegiatan ini merupakan kepedulian antara Forum Aliansi, Pemerintahan Desa dan Masyarakat dalam melaksanakan bersih-bersih “Kami beserta Pemerintahan Desa dan Masyarakat setempat. Melaksanakan acara bersih-bersih tempat pemakaman umum,dengan tujuan agar TPU tersebut tidak terlihat kumuh, dan Program bersih-bersih ini dilaksanakan diempat Pemakaman Umum, yaitu, Makam Demang, Makam Maja, Makam sijambu dan Makam Patoman, acara ini sendiri akan dilaksanakan dua kali dalam setiap bulannya, ini merupakan Agenda rutin Aliansi “Tutur Sukasa, Ketua Aliansi Kanci Kulon. Sementara itu, kegiatan Bersih-bersih ini mendapat sambutan baik dari Pemerintahan Desa Kanci Kulon, hal tersebut disampaikan oleh Kaur Kesra Desa Kanci Kulon,Mujahidin “Kami tentu sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Aliansi, dan harapan kami program tersebut dapat dilaksanakan sesuai Agenda. Yaitu dua kali dalam setiap Bulannya, ini adalah bentuk kerja sama antara Pemerintahan Desa, Masyarakat dan Lembaga Aliansi Masyarakat Desa Kanci Kulon“ jelas Mujahidin menuturkan. Dalam kegiatan Bersih-bersih makam tersebut, diikuti oleh kurang lebihnya seratus Warga yang begitu antusias dalam melaksanakan acara tersebut. Senada dengan itu, salah seorang tokoh Masyarakat, Nurkamad, sangat merespon dan berterimaksih kepada Pengurus Aliansi, Pemerintah Desa dan Masyarakat “ inilah ciri Gotong royong dan teradisi yang hampir punah, oleh karenanya, kami selaku Masyarakat sangat berterimakasih kepada seluruh anggota Aliansi yang sangat peduli dengan keberadaan lingkungan setempat, terlebih lagi Pemakaman yang kadang luput dari perhatian kita “tegas Nurkamad. ( Ags )

9 Feb 2017

SESOSOK MAYAT DITEMUKAN DI SELOKAN UPT PSDA CIMANIS




Lemahabang-Indomedianewsc. Sesosok mayat ditemukan di lingkungan kerja UPT PSDA Cimanis yang berlokasi di jalan Pabrik Gula Sindanglaut, desa Cipeujeh wetan-Kec. Lemahabang-Kab.Cirebon. bermula dari adanya laporan Masyarakat setempat, tentang ditemukannya sesosok Mayat yang terlentang di selokan Perairan UPT PSDA Cimanis. Saat wartawan datang kelokasi kejadian beserta jajaran Kepolisian Sektor Lemahabang, diperoleh keterangan, bahwa Mayat tersebut bernama Emo, Warga Dusun Manis RT 02 RW 02 Desa Greged-Kec. Greged Kab. Cirebon. Berdasarkan  informasi yang diperoleh dari salah seorang rekan kerjanya, Rahiman, Warga Sindangkasih, menuturkan, bahwa dirinya dan korban saat itu diminta oleh pihak UPT PSDA untuk menebang pohon yang tumbang beberapa hari yang lalu dan menimpa gedung perkantoran PSDA Cimanis. Saat itu, menurut Rahiman, si Korban ( Emo-Red ) pamit pada dirinya untuk buang air kecil, namun setelah ditunggu beberapa lama, korban tidak kelihatan batang hidungnya, maka dirinya mencari keberadaan Emo, tapi ternyata di ( Emo-Red ) telah tergeletak didalam saluran pembuangan air “ saya kaget kang, karena saat itu korban tidak mengeluh apa-apa, tetapi entah kenapa korban telah berada di dalam solokan, karena takut, maka saya menghubungi warga setempat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian “ ungkap Rahiman.menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala UPT PSDA Cimanis, Saefuddin, menuturkan, bahwa benar pihaknya meminta bantuan saudara Emo untuk menebang pohon yang tumbang terkena angina, namun belum juga dilakukan pemotongan, tiba-tiba ada laporan bahwa ditemukan mayat disolokan, yang ternyata itu adalah saudara Emo. “ kami juga kaget, karena Almarhum belum memulai kerja memotong kayu, baru sarapan, dan tiba-tiba sudah menjadi mayat “ ungkap Saefuddin. Sementara dari Dinas Kesehatan terdekat, dalam hal ini Puskesmas sindanglaut, melalui petugasnya yang melakukan pengecekan terhadap korban, menuturkan, bahwa tidak terdapat adanya luka maupun penganiayaan, “ kami tidak melihat adanya luka maupun penganiyayaan, mungkin si korban memiliki riwayat sakit, tetapi kamipun tidak bisa menyimpulkan sakit apa-apa, karena harus dilakukan autopsy dan menanyakan langsung kepada keluarga terdekat “ tutur Dr. Ida petugas dari Puskesmas Lemahabang.dalam peristiwa yang terjadi pada Hari Kamis 9 Februari 2017 sekitar pukul 11 . diduga Korban memiliki Riwayat Penyakit, namun dari keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Lemahabang, Komisaris Polisi Nanang. S menuturkan kepada Wartawan “ seharusnya untuk mengetahui apa penyebabnya, memang harus dilakukan Autopsi, namun karena pihak Keluarga tidak menginginkannya, dan langsung ingin menguburkan jenajah, maka kami tidak memaksa, tetapi yang pasti, tidak didapat adanya tanda-tanda penganiayaan atau sejenisnya terhadap korban” jelas Kompol Nanang. S ( Ags )

6 Feb 2017

PEMAHAMAN TERTIB BERLALULINTAS DILAKUKAN JAJARAN POLANTAS LEMAHABANG





Cirebon-Indomedianewsc. Memberikan pemahaman dalam tertib berlalu lintas sudah semestinya dilakukan sejak dini, hal tersebut pula yang dilakukan oleh Satuan Lalulintas Polsek Lemahabang-kabupaten cirebon. Didampingi langsung oleh Panit Lantas Polsek Lemahabang, Iptu Elevando, memberikan pengarahan dan pemahaman kepada Siswa-Siswi RA Al-Hamid Desa cipeujehkulon-Kec. Lemahabang-Kab. Cirebon. Menurut keterangan yang disampaikan Panit Lantas Lemahabang  IPTU Elevando, Bahwa pihaknya sangat berterimakasih atas kunjungan Siswa-siswi, Pendidik dan Wali Murid RA Al-Hamid yang dengan penuh semangat datang ke Polsek Lemahabang, yang bertujuan untuk mengenal Rambu-rambu lalulintas ‘’ Kami selakuk jajaran Kepolisian republik Indonesia, khususnya Polisi Lalulintas, sangat bangga dengan semangat dan antusian Siswa-siswi RA Al-Hadid dalam menyimak arahan yang diberikan oleh Anggota Polantas seputar aturan dan pemahaman rambu-rambu Lalulintas, semoga ini merupakan langkah awal dan pembekalan bagi Generasi Muda untuk lebih taat terhadap Hukum dan peraturan yang berlaku, khususnya dalam berlalulintas ‘’ Ungkap IPTU Elevando menuturkan kepada Wartawan. Dari pantauwan Wartawan, para Siswa-siswi tersebut bukan saja diperkenalkan masalah Rambu-rambu Lalulintas, tetapi mereka pun diajak berkeliling sekitar kantor Polsek dan bahkan diajak berkeliling dengan menggunakan mobil unit Lantas Polsek Lemahabang. Raut wajah kegemberian terkesan dari wajah para Generasi muda ini, bahkan mereka terkesan begitu bangga dengan berpakaiyan seragam Kepolisian Republik Indonesia. Sementara itu, menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala RA Al-Hamid, Uswatun Khasanah, dirinya sangat senang melihat kegembiraan yang terpancar dari raut wajah Anak didiknya yang berjumlah sebanyak 60 Anak ‘’ kami sangat senang meliat rona wajah anak-anak, dan kita bisa lihat sendiri, mereka sangat serius dalam menyimak arahan dari Ibu-ubu Polwan, semoga Program ini akan terus berlanjut, dengan harapan anak-anak kita lebih mengenal sosok Polisi terlebih lagi aturan-aturan dijalan Raya ‘’ungkap Uswatun Khasanah. ( Ags )