CIREBON,–
Tim satuan petugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten
Cirebon Jawa Barat mengamankan lima orang dalam
Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
(Disdukcapil) Cirebon, Selasa (14/2/2017).
Ketua Tim Kelompok Kerja Penindakan
Saber Pungli, AKP Joni, menyebutkan, dalam OTT tersebut, petugas membawa
sejumlah berkas yang berisi antara lain, data-data, akta kelahiran, dan akta
kematian.
Pihaknya juga membawa lima orang,
tiga sebagai PNS antara lain S, NAR, AS, satu orang honorer yakni EV, dan satu
Kepala Dusun Desa Tangkil dengan inisial, TD.
“Modus para pelaku ini, mereka
menerima uang untuk mempercepat proses akta kelahiran dan kematian. Ada juga
yang sifatnya kolektif tanpa antrian, langsung masuk staf. Satu akta rata-rata
Rp 50.000 padahal tidak ada tarif. Total uang tersebut sebanyak sekitar Rp
900.000,” ujar Joni di kantor polisi.
Dia menyebutkan, pihaknya masih
melakukan pemeriksaan. Ada beberapa kemungkinan penanganan kasus dengan
kategori tindakan pungli, tindakan tipikor, atau lainnya.
“Sementara, sejumlah ruang kita
sterilkan, dan akan kita dalami dan periksa ulang,” kata Joni.
Sebelumnya sejumlah anggota Satgas
Saber Pungli melakukan pemeriksaan pada dua buah mobil yang diparkirkan di
halaman samping kantor Disdukcapil.
Petugas tidak menemukan banyak
barang bukti, kecuali sejumlah berkas dari dalam dua mobil tersebut. Pasca
pemeriksaan petugas juga membawa sejumlah tumpukan berkas, yang kemudian
dimasukan ke dalam mobil milik polisi.
Kepala Disdukcapil Kabupaten
Cirebon, Mochamad Syafrudin, menyampaikan, satgas saber pungli melakukan
pemeriksaan terkait pelayanan yang diberikan pada masyarakat. Syafrudin mengaku
tidak dapat memberikan banyak keterangan karena masih dalam pemeriksaan.
“Tim Saber
Pungli datang dan mereka melakukan pendalaman terkait pelayanan. Kita tunggu
saja hasilnya. Kami berharap tidak ada penyimpangan terhadap pelaksaaan
pelayanan kedinasan. Karena selama ini kami berusaha melakukan tugas sesuai
aturan yang berlaku,” kata dia.
Selain membawa berkas, tim satgas
saber pungli juga memasang garis polisi pada sejumlah ruang kerja antara lain,
ruang data, ruang kepala seksi, kepala bidang, dan juga kepala dinas.
( Ags/By-Kompas )