Tampilkan postingan dengan label seni. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label seni. Tampilkan semua postingan

1 Jan 2024

Sambut Tahun Baru 2024 " Obyek Cikuya gelar Seni Tradisi " PK DKKC

INDOMEDIANEWS -Gebyar tahun baru, Obyek wisata konserpasi Cikuya, Desa Belawa,  kecamatan Lemahabang, gelar pertunjukan  seni tradisional yang di prakarsai PK DKCC ( pengurus kecamatan Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon ) sewilayah Cirebon Timur.
Acara tersebut merupakan salah satu upaya untuk terus melestarikan seni budaya daerah sekaligus expos cikuya agar lebih dikenal halayak baik domestik maupun Nasional.

Hal tersebut disampaikan salah seorang pelaku seni sekaligus ketua sanggar saung gulinga, Sanu Mulyadi saat pelaksanaan pagelaran.

"Kami dari seniman yang tergabung dalam DKKC hususnya PK se Kabupaten Cirebon bagian timur , menggelar acara pagelaran seni tradisi ini merupakan upaya untuk terus mempertahankan tradisi daerah sekaligus agar tradisi daerah ini dikenal bahkan disukai oleh generasi muda, dengan adanya perkembangan jaman yang kian maju, tentunya para seniman daerah dituntut untuk mampu berkreasi dan terus berupaya agar seni budaya daerah ini tidak tergerus oleh perubahan jaman, selain dari itu pagelaran ini sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru 2024, dengan perubahan tahun ini semoga banyak pihak hususnya pemerintah daerah semakin memberikan perhatian pada para pelaku seni, terlebih seni tradisional sepeeti degung, karawitan, reog dan lainnya" tuturnya, Senin, 01/01/2024.

Senada hal serupa disampaikan ketua pengelola obyek wisata cikuya, Eman, yang berharap agar cikuya semakin berkembang dan mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung di obyek kura-kura yang hanya satu-satunya di kabupaten Cirebon bahkan jawa barat.

"Kami sangat berterimakasih atas kepedulian para pelaku seni yang peduli dengan keberaan cikuya, kami mempunya mimpi untuk menjadikan obyek cikuya ini semakin gaung dan dikenal oleh berbagai kalangan, dan dalam upaya mewujudkan mimpi tersebut kami terus berupaya dan berkreasi dengan mengadakan berbagai kegiatan baik yang bersifat hiburan, edukasi maupun hal lainnya, InsyaAllah tahun ini harapan kami untuk membangun kolam renang dan menambah fasilitas bermain lainnya dapat terealisasi, dengan keinginan kami tersebut tentunya berharap banyak dukungan yang diberikan berbagai pihak baik Pemkab maupun Pemerintah propinsi Jawa Barat, semoga keingan kami ini bisa terwujud yang berdampak pada peningkatan perekonomian terlebih lagi para UMKM" harap Eman. (1c)

2 Jun 2022

Bupati Cirebon bangga "Gegesik Kreatif Festival"

INDOMEDIANEWSC- Kabupaten Cirebon selama ini dikenal memiliki beragam kesenian tradisional. Mulai dari Tari Topeng hingga Tari Sintren yang sudah dikenal luas, baik dalam negeri maupun mancanegara.

Hanya saja, pelestarian dari kesenian tersebut terkesan kurang berkembang. Atas dasar itulah, Gegesik Kreatif Festival digelar guna menghidupkan terus kesenian asli Kabupaten Cirebon tersebut.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengaku bangga dengan adanya Gegesik Kreatif Festival. Menurutnya, kegiatan ini sebagai wadah pelestarian kesenian, khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Saya bangga dan senang dengan adanya Gegesik Kreatif Festival ini. Kegiatan ini menampilkan berbagai kesenian asli Kabupaten Cirebon dan bisa sebagai tempat untuk melestarikannya," ujar bupati usai membuka Gegesik Kreatif Festival, Rabu (1/6/2022).

Dikatakan bupati, Kecamatan Gegesik bisa dikatakan sebagai wilayah pelestari budaya. Buktinya, lanjut bupati, terdapat kampung seni yang didalamnya terdapat beberapa sanggar kesenian asli Kabupaten Cirebon.

"Antusias masyarakat di Kecamatan Gegesik ini sangat bagus. Semangat ini yang harus kita pelihara agar kesenian bisa terus berkembang," tambahnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE MSi juga merasa bangga dengan digelarnya Gegesik Kreatif Festival sejak 1 Juni hingga 8 Juni 2022 mendatang. Menurutnya, kegiatan ini sebagai ajang promosi wisata di Kabupaten Cirebon.

"Ini menjadi semangat bersama agar terus mempromosikan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Cirebon. Kita punya kuliner, batik, religi dan juga kesenian asli yang harus terus dipromosikan untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," kata Ayu, sapaan akrabnya.

Bukan hanya itu saja, Wabup juga melihat ada efek positif yang akan diraih oleh masyarakat, jika promosi semacam Gegesik Kreatif Festival ini berhasil. Ekonomi masyarakat termasuk seniman, dikatakan Ayu akan semakin terangkat dengan banyaknya kunjungan wisatawan.

"Bahkan, jika gedung kesenian disini sudah jadi, maka bisa menyelenggarakan pentas kesenian setiap minggu, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi, baik masyarakat maupun pelaku seninya. Kita berharap semangat ini terus dikobarkan," tutupnya.

Sementara itu, Camat Gegesik, Indra Fitriani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menyukseskan Gegesik Kreatif Festival kali ini. Dia menegaskan, tanpa dukungan semua pihak, tidak mungkin kegiatan ini bisa terselenggara.

"Khususnya panitia, seniman, guru-guru dan murid yang terlibat, saya ucapkan terima kasih. Mari kita buktikan bahwa Kecamatan Gegesik merupakan gudangnya seniman dan Gegesik bisa meneruskan kesenian yang ada," tegasnya.

Fitri, panggilan Camat Gegesik, ini juga menerangkan akan adanya pemecahan rekor dalam Gegesik Kreatif Festival tahun ini. Disebutkannya, pemecahan rekor yang dimaksud adalah dalam hal lukisan kaca terbanyak.

"Insya Allah pada tanggal 8 Juni mendatang kita akan memecahkan rekor jumlah lukisan kaca terbanyak, yaitu seribu lukisan kaca. Semoga hal itu bisa terwujud dan terpenting kesenian Kabupaten Cirebon terus lestari," ungkapnya. (Lisdis)

20 Jun 2021

Kecamatan Astanajapura Gelar pentas seni dengan tetap laksanakan Prokes

Indomedianewsc- Gelar seni budaya peringatan Hari Jadi Kab Cirebon.
Bentuk penghargaan kepada pelaku seni agar tidak terhenti walau di tengah pandemi. 

Disbudparpora Kabupaten cirebon menyelenggarakan pentas seni yang dilaksanakan pada Jum'at malam 18/06/2021 bertempat di  halaman Kantor Kecamatan  Astanajapaura Kabupaten Cirebon dengan tetap menerapkan prokes.

Dalam sambutannya, Camat Astanajapura, H.M. Iing Tadjudin, menuturkan, bahwa pelaksanaan pestas seni merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada para pelaku seni yang selama ini terdampak oleh keberadaan pandemi covid-19.

"Pandemi ini telah membuat berbagai aspek kehidupan terpuruk, salah satunya adalah para pelaku seni, oleh karenanya kami mencoba untuk sedikit meringankan beban mereka sekaligus membangkitkan semangat bagi kita semua, bahwa pandemi bukan menjadi penghalang untuk tetap berkreasi, dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai salah satu bentuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19" ujarnya.

Lebih lanjut Iing , menuturkan

"Acara pentas seni ini adalah  program dari pihak Disbudparpora, kami hanya diminta untuk menyediakan tempat dengan tetap melaksanakan prokes, oleh karenanya undangan pun sangat terbatas dan acara yang dilaksanakan di ruang terbuka ini hanya berlangsung dari pukul 19.30 sampai 23.00 wib" tuturnya.

Acara pentas seni yang menampilkan berbagai kreasi seperti pertunjukan tari topeng, jaipong, Angklung  dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit tersebut dihadiri tidak lebih dari 50 tamu undangan dan mewajibkan para undangan untuk memakai masker termasuk menjaga jarak 

"Kami tegaskan corona ini masih ada bahkan Astanajapura masuk dalam zona merah, oleh karenanya kami menghimbau kepada semua pihak untuk tetap mentaati prokol kesehatan, diantaranya adalah membiasakan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumanan dan mengurangi mobilitas, namun sekali lagi kami berharap, Corona ini jangan dijadikan alasan untuk tidak berkreasi dan berkarya" pungkas Iing. (1c)