Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

6 Okt 2024

Bhakti Sosial HUT ke-101 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

INDOMEDIANEWS -Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-101, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mengadakan acara Pengabdian Masyarakat dan Bhakti Sosial yang berlangsung pada 6 Oktober 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Direktur RSUP Dr. Hasan Sadikin, yang menekankan pentingnya peran rumah sakit dalam komunitas. 

“Sebagai institusi kesehatan, kami berkomitmen untuk tidak hanya merawat pasien, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya,  Minggu, 06/10/2024.

Sementara itu, Dandim 0620/Kab. Cirebon yang mewakili Danrem 063/SGJ dalam, menuturkan Kegiatan ini mencakup berbagai layanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, dan pembagian sembako bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, RSUP Dr. Hasan Sadikin juga mengundang berbagai stakeholder, termasuk organisasi masyarakat dan relawan, untuk berkolaborasi dalam kegiatan ini.

Sebagai bagian dari acara, diadakan pula seminar tentang kesehatan yang menghadirkan para ahli di bidangnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta mempererat hubungan antara RSUP Dr. Hasan Sadikin dan masyarakat.(DM) 

12 Nov 2023

Klinik Pratama Muhammadiah Lemahabang diresmikan

INDOMEDIANEWS - terus berupaya mengembangkan pelayanan terhadap Masyarakat, kelinik pratama muhammadiah kini telah memiliki gedung baru dua lantai yang berdiri diatas lahan seluas 14, 5 x 8 meter dengan lama pekerjaan selama 9 Bulan.
hal ini disampaikan Direktur Klinik Pratama Muhammadiah, Moh.Agung Insani usai peresmian gedung baru tersebut, Minggu,12/11/2023.

"Agenda hari ini adalah peresmian gedung baru klinik pratama Muhammadiah Lemahabang,Kabupaten Cirebon , yang pengerjaannya memakan waktu 9 bulan dan telah sesuai standar terperifikasi dari Dinas provinsi jawa barat, karena untuk pembangunan gedung tersebut harus benar benar sesuai, karena ketatnya aturan, maka jika dirasa ada yang tidak tepat maka kami bongkar kembali, akhirnya pengerjaannya dirasa begitu lama, namun akhirnya, Alhamdulillah, semuanya dapat dilaksanakan dengan baik hingga digelarnya acara peresmian tersebut" tuturnya.

lebih lanjut dirinya menuturkan, dengan fasiitas penunjang yang memadai ditambah tenaga medis dan perawat yang profesional diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan.

"kami memiliki pegawai sebanyak 19 0rang, diantaranya 3 Dokter umum, 1 Doktor gigi ditambah perawat dan pegawai lainnya, dimana tugas mereka dilakukan full dalam setiap harinya, dalam artian kami tidak ada waktu libur, selain mengutamakan pelayanan kesehatan apa yang dilakukan muhammadiah merupakan dakwah yang tidak semata billisan atau perkataan, namun perbuatan yang baik pun merupakan perwujudan dakwah, InsyaAllah dengan sarana yang ada saat ini semakin mampu memaksimalkan pelayanan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh kalangan, prinsipnya kami memberikan harga yang murah namun bukan murahan, dan dalam pelaksanaan peresmian gedung baru klinik pratama muhammadiah ini pun kami melaksanakan acara pengobatan gratis termasuk pelayanan kesehatan gigi bagi anak-anak pelajar yang ada di wilayah kecamatan lemahabang, dan Alhamdulillah, selama ini pasien yang datang berobat tidak hanya warga kecamatan lemahabang, namun mereka datang dari berbagai kecamatan, bahkan hingga perbatasan kecamatan yang masuk wilayah kab kuningan, ini menandakan bahwa pelayanan yang kami lakukan mendapat kepercayaan dari halayak banyak, semoga apa yang kami melakukan mampu menjadi lumbung pahala dan mendapat ridlo dari Allah SWT" pungkasnya. (1c)

20 Jun 2023

Rekam Medis Elektronik, Bupati Cirebon Apresiasi Inovasi Terbaru RSUD Waled

INDOMEDIANEWSC -- RSUD Waled Kabupaten Cirebon terus berinovasi dalam rangka mempermudah dan memberikan pelayanan yang terbaik, salah satunya dengan melaunching Rekam Medis Elektronik, Senin (19/6/2023).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag sangat mengapresiasi konsep yang digagas direktur RSUD Waled Kabupaten Cirebon ini. Pasalnya, konsep ini sangat memangkas waktu, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan.

"Sistem informasi pasien terintegrasi ini sangat bagus sekali. Saya mengapresiasi konsep yang dikembangkan oleh Direktur RSUD Waled ini," ujar Imron.

"Karena dengan konsep ini, akan menghemat waktu juga menghemat biaya. Sehingga, pelayanan terhadap masyarakat lebih efektif lagi dari segi waktunya," lanjut Imron.

Dirut RSUD Waled Kabupaten Cirebon, dr. H. Mohammad Luthfi, Sp.PD.,KHOM.,FINASIM.,MMRS mengatakan, di era digital saat ini menjadi sebuah keharusan melakukan suatu terobosan. 

Salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga dengan lebih cepat dan praktis melalui sistem informasi pelayanan pasien terintegrasi di RSUD Waled ini.

Dijelaskannya, sistem informasi yang terintegrasi ini menjadi salah satu andalan RSUD Waled dalam memberikan pelayanan yang prima.

Terlebih bagi tenaga medis untuk mempermudah proses pendaftaran, pencatatan medis pasien, cek laboratorium, dan treatment kesehatan untuk pasien.

"Launching Rekam Medis Elektronik ini merupakan sistem informasi pelayanan pasien terintegrasi di RSUD Waled. Yaitu, untuk mempermudah proses pendaftaran masyarakat," jelas Luthfi.

Ia mengatakan, bahwa sistem informasi pelayanan pasien yang terintegrasi dalam genggaman ini, ada dalam aplikasi Siramah. 

Aplikasi ini sangat mudah diakses oleh masyarakat saat melakukan pelayanan di RSUD Waled. Karena, sistem ini sudah terintegrasi dengan seluruh klinik dan laboratorium radiologi, sehingga pelayanan jadi lebih efektif, cepat, serta efesien, baik operasionalnya maupun pelayanannya. 

"Jadi pasien tidak lagi repot saat ingin mendapatkan pelayanan di RSUD Waled. Artinya, sangat dimudahkan sekali, cukup mendaftar lewat aplikasi saja," ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Widya Iswara Badan Pengembangan SDM Provinsi Jawa Barat, Drs. Yayat Supriatna, M.Si juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi yang dilakukan RSUD Waled ini.

"Pelayanan semakin cepat, mudah-mudahan ikut mendorong insan kesehatan di Kabupaten Cirebon lebih giat melakukan inovasi. Karena masalah kesehatan itu semakin menumpuk, perlu langkah inovatif dan kreatif dari tenaga kesehatan," tutupnya. (Lisdis)

1 Jun 2023

penanganan kusta perlu peran aktif semua pihak

INDOMEDIANEWSC -Penyakit kusta dan konsekuensinya masih menjadi tantangan bersama dalam mencapai status eliminasi. Penanganan kusta menuntut koordinasi dan kerjasama lintas sektor, karena kusta tidak hanya terkait dengan aspek kesehatan. 
Seperti diketahui bahwa penyakit ini merupakan salah satu peyakit yang mampu menimbulkan stigma pada penderitanya, masyarakat, dan bahkan tenaga kesehatan. Kurangnya literasi tentang kusta diduga menjadi penyebab mengapa penyakit ini masih dianggap penyakit yang berbahaya, sehingga penderitanya layak dihindari. 
Berdasarkan kondisi diatas, NLR Indonesia melalui proyek SUKA (suara untuk Indonesia bebas kusta) dan FKDC melangsungkan kegiatan Leprosy Roadshow yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan penyadaran publik. 
Disampaikan oleh pengelola proyek SUKA, Fanny Rachma, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penularan serta pengurangan stigmatisasi orang yang pernah mengalami kusta atau OYPMK. 

Kecamatan Lemahabang dipilih karena dalam tiga bulan terakhir telah ditemukan 10 pasien kusta baru, 3 diantaranya sudah mengalami kondisi kerusakan organ tubuh atau deformitas. Pada tahun lalu ditemukan sebanyak 164 kasus baru kusta dengan daerah endemik di wilayah timur Kabupaten Cirebon. 
Melibatkan unsur TNI-POLRI
Pendekatan transformatif mulai dikembangkan secara lebih masif untuk menanggulangi kusta. Keterlibatan Babinsa dan Babinkamtibmas dinilai efektif dalam melakukan edukasi terkait penyakit kusta di masyarakat. 
Mereka yang setiap hari bertugas untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat, juga harus paham tentang kusta sehingga mampu memberikan solusi yang tepat dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya dalam isu kesehatan.

NLR adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan di Belanda pada 1967 untuk menanggulangi kusta dan konsekwensinya di seluruh dunia dengan tiga pendekatan yaitu zero transmission (nihil penularan), zero disability (nihil disabilitas) dan zero exclusion (nihil eksklusi). Saat ini NLR beroperasi di Mozambique, India, Nepal, Brazil dan Indonesia. Di Indonesia, NLR mulai bekerja pada tahun 1975 bersama Pemerintah Republik Indonesia. Pada 2018 NLR bertransformasi menjadi entitas nasional dengan maksud untuk membuat kerja-kerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien menuju Indonesia bebas dari kusta. Sama dengan Aliansi NLR Internasional, tagline NLR Indonesia adalah: Hingga kita bebas dari kusta.
Usai dilaksanakannya acara tersebut, seluruh yang hadir membumbuhkan tanda tangan bersama yang dimotori PLT Camat Lemahabang dan seluruh unsur terkait lainnya.(1c)

25 Des 2022

RSUD Arjawinangun Raih Penghargaan dalam Ajang Indonesian Best of The Best Award 2022

INDOMEDIANEWSC-  -- RSUD Arjawinangun berhasil meraih penghargaan untuk kategori “The Best Reliable Hospital of Health Service Excellent of the Year 2022” dalam ajang Indonesian Best of The Best Award 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesia Achievement Center. Penyerahan penghargaan berlangsung di Ballroom The Alana Hotel & Convention Centre, Yogyakarta, Jum’at (23/12/2022).

Penghargaan diberikan kepada RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon, karena dinilai keberhasilannya dalam melakukan pembenahan dan penataan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Ka Biro Umum Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah DI Yogyakarta, Drs. Imam Pratanadi, M.T mewakili Gubernur DIY sebagai perwakilan dari pihak pemerintah daerah dan diterima langsung oleh dr. Bambang Sumardi, MM MARS., selaku Direktur RSUD Arjawinangun.

Seraya mengucapkan rasa syukur, dr. Bambang Sumardi, MM MARS menyampaikan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi dan penyemangat bagi RSUD Arjawinangun untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan pelayanan prima (service excellent) kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon dan sekitarnya.

“Pada malam ini, ijinkan saya menyampaikan terimakasih kepada Indonesia Achievement Center yang telah menganugerahkan penghargaan ini. Penghargaan yang telah kami peroleh ini tidak terlepas dari kerja keras, kerja cerdas, dedikasi, loyalitas serta doa seluruh pegawai RSUD Arjawinangun dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Bambang.

Disamping itu, dirinya tak lupa pula mengucapkan terimakasih kepada keluarga (anak dan istri tercinta), seluruh pegawai RSUD Arjawinangun, serta pihak-pihak terkait yang selama ini telah mendukung penuh atas pencapaian tersebut. 

“Tak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai RSUD Arjawinangun atas komitmen dan kinerja yang telah diberikan kepada RS. Terimakasih kepada Bapak Bupati Cirebon dan juga Pak Sekda selaku ketua Dewas atas dukungan penuh untuk kemajuan RSUD Arjawinangun. Semoga penganugerahan penghargaan ini akan selalu memberikan inspirasi, motivasi dan penyemangat dalam melakukan inovasi dan perubahan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan,” pungkas Bambang. (Lisdis)

31 Okt 2022

Hoby isap BBM " adakah yang peduli ?"

INDOMEDIANEWSC- Miris namun apa daya, itulah kalimat yang cocok ditujukan kepada Tio, Anak usia 10 Tahun, warga Blok Nar, Desa Astanamukti, kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Betapa tidak, Anak seusianya sedang asyik menuntut ilmu dan bercengkrama dengan teman sejawatnya, Sosok Tio malah berkeliling dari Desa ke Desa meminta belas kasih dari tiap Orang yang ditemuinya, ironisnya uang hasil pemberian tersebut sebagian dibelikannya untuk sebotol Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis pertamak.
Yang membuat miris, BBM tersebut tidak digunakan untuk kendaraan bermotor, melainkan dihisap aromanya.

Menurut keterangan yang disampaikan salah seorang warga Desa Astanajapura,Karna, kebiasaan menghisap aroma BBM itu sudah dilakukannya sejak Anak tersebut berusia 3 Tahun.

"Sepengetahuan saya, anak tersebut sudah biasa menghisap aroma BBM dari dalam botol sejak usianya 3 Tahun, Anehnya saat dilakukan ronsen oleh pihak kesehatan pada beberapa waktu kebelakang, kesehatan Tio tidak ada masalah, saya juga aneh" jelasnya.

Saat dilakukan  Wawancara oleh IM di Kantor Desa Astanajapura, 31/10/2022,(Tio) Anak Usia 10 tahun tersebut agak sulit diajak komunikasi, dirinya hanya menolak jika menghisap Bensin, karena yang dia Hisap adalah Petramak

"Dudu Bensin, kien Petramak, olih tuku mang ewu ning warung, enak (jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah, Bukan Bensin, ini Petramak dapat beli di warung, lima ribu, Enak" jelasnya.

Dengan kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan tersebut, diharapkan adanya kepedulian dari pihak-pihak terkait, dalam hal ini pihak kesehatan maupun Dinas Sosial dan pihak lainnya yang peduli akan sosok Tio. (1c)


26 Jul 2022

Antusias Warga Leuwidinding ikuti Vaksinasi " melibatkan berbagai unsur"

INDOMEDIANEWSC- Vaksinasi terus dilaksanakan demi mencegah lonjakan pandemi covid-19 yang saat ini kembali meningkat kasusnya, bahkan secara data, Jawa barat masuk peringkat tiga dalam lonjakan covid-19.
Dengan adanya hal tersebut, perlu adanya peran serta dari semua pihak, termasuk Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Ini pula yang dilakukan Pemerintah Desa Leuwidnding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, yang melaksanakan kegiatan Vaksinasi umum di Aula Kantor Desa setempat, Senin, 25/07/2022.

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto, menuturkan, bahwa kegiatan vaksin tersebut melibatkan berbagai unsur.

"kami berupaya maksimal dalam velaksanaan vaksinasi bagi warga, selain melibatkan selurun unsur pemerintahan dan Lembaga Desa, tentunya dibantu oleh TNI/Polri dan para kader yang bergerak dibidang kesehatan, diharapkan dengan adanya sinegritas tersebut capaian vaksinasi bisa terpenuhi secara maksimal" tuturnya.

Dalam pelaksanaan vaksin dosis 1 dan 2 hingga boster, Pihak Pemdes dan unsur TNI/Polri turun langsung kelapangan menjemput dan menginformasikan kepada warga Masyarakat 

"Kami jemput bola, dalam pengertian mendatangi ke rumah-rumah  warga selain mengajak vaksin bagi yang belum maupun memberikan informasi pelaksanaan dan perlunya vaksin, Alkhamdulillah antusias warga untuk vaksin sangat bagus, bahkan sejak pagi warga sudah datang berduyun untuk melaksabakan vaksin, ini semua tentunya atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak" pungkasnya.(1c)

20 Apr 2022

pemdes Japura lor " selaraskan Bansos dan Vaksinasi "

INDOMEDIANEWSC- Lebih dari 560 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) Desa Japura lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menerima Bantuan Sosial dalam bentuk BPNT  (Bantuan pangan Non Tunai ) dan BLT migor ( Bantuan Langsung Tunai Minyak Goreng) 

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Japura lor, Mulyadi, diruang kerjanya, 20/04/2022.

"Hari ini kami menyelenggarakan program penyaluran bantuan sosial bagi kurang lebih 560 KPM, dimana uang yang diterima per KPM sebesar Rp. 500.000 , dengan rincian Rp.200.000 diperuntukan bagi BPNT dalam bentuk sembako, dan Rp.300.000 husus program BLT minyak goreng" jelasnya.

Lebih lanjut Mulyadi, menjelaskan, selain pelaksanaan penyaluran Bansos pihaknya pun menggelar vaksin bagi warga yang belum di vaksin atau yang belum melaksanakan vaksin penuh.

" upaya meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona terus kami galakan, salah satunya melalui vaksinasi bagi warga yang belum melaksanakan vaksin ataupun yang baru melaksanakan vaksin 1 dan 2, dan upaya peningkatan vaksin diselaraskan dengan bergulirnya program bansos, intinya warga yang menerima bantuan Sosial diharuskan untuk melaksanakan vaksin, ini kami lakukan agar semua warga mematuhi program pemerintah dalam hal sadar vaksin dan saling peduli dengan sesama" pungkasnya.(1c)



9 Apr 2022

Safari Ramadan, Pemkab Cirebon Gelar Vaksinasi Gratis Minyak Goreng

INDOMEDIANEWSC-  Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon, menggelar safari ramadan perdana di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. 

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, bahwa kegiatan safari ramadan ini, bertujuan untuk menjalin silaturahim dengan masyarakat secara langsung. 

Selain bersilaturahmi, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyaluran sejumlah bantuan, baik itu untuk lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan bantuan untuk masyarakat lainnya. 

"Kami juga memberikan informasi terkait progam Pemda Kabupaten Cirebon," ujar Imron. 

Untuk mendorong capaian vaksinasi, safari ramadan kali ini, digelar pula kegiatan vaksinasi dosis 3 (Boooster), untuk masyarakat di Kecamatan Waled. 

Bagi warga yang melakukan vaksinasi, penyelenggara akan memberikan minyak goreng secara gratis. Cara ini, ternyata mampu mengundang banyak masyarakat untuk berpartisipasi. 

"Kalau yang vaksin, dapat minyak goreng," kata Imron. 

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga berpesan kepada masyarakat dan pemerintahan di Kecamatan Waled, untuk bisa bersama menjaga infrastruktur yang sudah dibangun oleh Pemda Kabupaten Cirebon. 

Kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si, serta Sekretaris Daerah, Forkopimda dan sejumlah kepala dinas. 

Sementara itu, Kuwu Desa Cikulak, Yusnaedi menuturkan, bahwa safari ramadan di Desa Cikulak, disambut antusias oleh warga. 

Terbukti, kegiatan vaksinasi dosis ketiga yang diselenggarakan dalam kegiatan ini, banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat. 

"Terbukti, ada sekitar 120 warga yang mengikuti vaksinasi," kata Yusnaedi. 

Yusnaedi mengatakan, bahwa program vaksinasi dosis ketiga ini, perlu terus didorong. Karena menurutnya, banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi, hanya sampai dosis yang kedua saja. 

"Padahal masih ada program vaksin booster," kata Yusnaedi (lis1b)

6 Mar 2022

Kec Lemahabang " tertinggi Vaksinasi dosis dua " se -Kabupaten Cirebon

INDOMEDIANEWSC- Upaya maksimal jajaran TNI/Polri dan Pemerintahan Desa dalam pelaksanaan Vaksinasi membuahkan hasil yang patut dibanggakan.

Hal ini terlihat nyata dari diraihnya peringkat pertama pelaksanaan vaksinasi Dosis 2 teratas tingkat Kabupaten.
 
Keberhasilan tersebut disampaikan Kapolsek Lemahabang, Kabupaten Cirebon, AKBP Sentosa Sembiring, SH saat memantau langsung pelaksanaan Vaksinasi di Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 05/03/2022.

" keberhasilan vaksinasi tertinggi Se Kabupaten Cirebon, untuk dosis kedua merupakan hasil kerja keras seluruh unsur terkait, Baik itu TNI/Polri, Nakes dan Pemerintahan Desa setempat, bahkan Masyarakat yang tinggi kesadarannya dalam turut mensukseskan program vaksinasi" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, peran Pemdes dan dukungan Masyarakat sangat berperan dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19.

" dengan kesadaran yang tinggi dari berbagai pihak, tentunya diharapkan segera bisa mengahiri pandemi dan kembali hidup normal dapat segera terealisasi, oleh karenanya kami sangat mengapresiasi keberhasilan tersebut, namun demikian tetap kami menghimbau untuk tetap melaksanakan prokes, minimalnya membiasakan memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun" jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh elemen yang tiada hentinya untuk terus berupaya maksimal dalam pelaksanaan vaksinasi.

" dengan peranserta dari seluruh unsur yang terkait, pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik, dan hari ini kami melaksanakan vaksin secara bersamaan di dua tempat yang berbeda, yaitu di Kantor Desa dan Madrasah Ibtidaiyah, harapan kami target vaksinasi hari ini tercapai, jika di persentasikan hingga saat ini Masyarakat kami telah melaksanakan vaksinasi secara keseluruhan, baik itu dosis pertama hingga dosis ke tiga, tentunya kita semua berharap agar pandemi ini benar-benar barahir, kita sudah lelah dan terkuras baik tenaga, fikiran dan hal lainnya, oleh karenanya sebagai upaya yang harus kita lakukan adalah selain melaksanakan vaksin juga jangan lupa untuk tetap menerapkan prokes, karena hingga saat ini pandemi masih ada di Negeri kita" tutur Imas. ( 1c)

23 Feb 2022

Nakes dan pelajar terpapar Covid 19 "Kecamatan Mundu gelar PPKM"

INDOMEDIANEWSC- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, kembali dilaksanakan dengan sasaran pengendara yang tidak memakai masker.

Keterangan yang disampaikan Anggota Koramil Astanajapura, Kopka Yudha menuturkan, kasus Covid 19 di kecamatan ini yang melonjak, maka kembali diadakan PPKM dengan sasaran warga yang tidak memakai masker. 

"Kami berikan masker bagi pengendara motor yang tidak memakai masker kemudian didata, agar tidak mengulangi lagi," katanya, Selasa 22/2/2022.

Babinsa Desa Sinarancang kecamatan setempat ini menjelaskan, Covid 19 yang semakin masif mengakibatkan anak sekolah, tenaga kesehatan dan masyarakat terpapar. Sehingga, diperlukan kesadaran masing-masing individu dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

 "Sepertinya kita lupa dengan masih adanya Covid 19. Maka, melalui PPKM ini kita ingin mengingatkan kembali supaya prokes dilaksanakan, salah satunya memakai masker saat bepergian," jelasnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat, untuk menerapkan prokes dalam keseharian. Minimal, memakai masker saat bepergian dan bila tak ada keperluan penting, lebih baik di rumah saja.

 "Covid 19 masih ada. Jangan lengah untuk menerapkan prokes melalui 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," imbau Yudha.

Sementara itu, Camat Mundu, H Anwar Sadat mengungkapkan, Covid 19 kembali merebak di kecamatan ini.

 "Dari data yang ada, lima nakes di Puskesmas Pamengkang dan satu nakes dari Puskesmas Mundu terpapar Covid 19. Sedangkan dari dunia pendidikan, 10 siswa dan satu orang guru juga satu relawan dari Jepang, turut terpapar Covid 19, sehingga sekolah tersebut di lockdown selama sepekan," ungkapnya.

Anwar memaparkan, Covid 19 yang merambah lingkungan pendidikan berdampak pada terhentinya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

"Sejak Senin (14/2/2022) hingga batas waktu yang belum ditentukan, sekolah lockdown dan akan dievaluasi. Bila sudah memungkin untuk diadakan PTM kembali, kami buka. Tapi jika sebaliknya, pembelajaran melalui daring," jelas Anwar. (1c)

21 Feb 2022

Antusias Warga Desa Karangmangu " laksanakan Vaksin"

INDOMEDIANEWSC- Tidak hentinya upaya pencegahan terjadinya penyebaran pandemi covid-19 yang hingga saat ini tidak kunjung berahir. Salah satu giat yang dimaksimalkan melalui pemberian vaksin terhadap semua lapisan Masyarakat.

Ini pula yang dilakukan Bidan Desa Karangmangu, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Siti Lis Nurjanah, saat melaksanakan Vaksinasi di Kantor Desa setempat, Senin, 21/02/2022..

" Alhamdulillah, antusias warga Desa Karangmangu sangat tinggi dalam melaksanakan program Pemerintah melalui vaksinasi, secara keseluruhan warga Desa sudah melaksanakan vaksinasi, dan saat ini hanya tinggal meneruskan bagi yang belum di vaksin, hususnya untuk vaksin dosis ke dua" jelasnya.

Lebih lanjut Siti, menuturkan, untuk pelaksanaan vaksin dosis dua Sinovak, hanya beberapa saja.

" hari ini ada dua Siswa SD yang melaksanakan vaksin dosis dua, ditambah Ibu Hamil satu, Lansia Satu dan sisanya umum atau usia diatas 18 Tahun sebanyak lima Orang, dan kegiatan ini akan terus kami galakan yang bekerjasama dengan pihak Pemerintahan Desa, harapannya tentunya dengan semakin antusiasnya warga mengikuti vaksin dapat sesegera mungkin mengahiri pandemi" pungkasnya (1c)


6 Feb 2022

DPC Brigade 08 Gelar Fogging dan Antisipasi Covid-19 " bukti nyata Ormas"

INDOMEDIANEWSC - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Barisan Rakyat Penjaga Demokrasi (Brigade 08) Kabupaten Cirebon melakukan sosialisasi pencegahan covid-19 dan melakukan pengasapan atau fogging di desa Japura Bakti dan desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Sabtu 5/2/2022.

Disampaikan ketua DPC Brigade 08 Slamet Ibrohim, melalui Humas Brigade 08 Yusuf, bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan covid-19 dan fogging tersebut. Sebagai salah satu peran Organisasi Masyarakat (Ormas), yang peduli kepada warga, untuk mengantisipasi virus Omicron yang kian berkembang, juga mencegah adanya demam berdarah saat musim hujan dan perubahan cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

"Kita ingin menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat, dalam mengantisipasi virus dan terjadinya wabah DBD di desa Japura Bakti dan Japura Kidul  Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon," tutur Yusuf

Masih dikatan Yusuf, selain di Perumahan warga, Brigade 08 bersama puluhan anggotanya juga melakukan fogging ke titik-titik rawan terjangkitnya DBD seperti mushola, pesantren , Fasilitas umum dan saluran air.

 "Ini kami lakukan murni untuk kepentingan masyarakat," tandas Humas Brigade 08 Yusuf, kepada beberapa awak media.

Hal senada dituturkan Kuwu Haerudin desa Japura Bakti, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, dirinya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu kompak bergotong royong. salah satunya membersihkan parit, serta memperhatikan lingkungan sekitarnya agar terhindar dari wabah penyakit DBD serta menerapkan Prokes covid-19 dalam aktivitas sehari-hari.

Dalam kesempatan itu, Kuwu Haerudin juga mengucapkan Terimakasih kepada Ormas Brigade 08 yang peduli atas kesehatan masyarakat desa Japura Bakti. Dengan melaksanakan sosialisasi pencegahan covid-19 juga menggelar fogging di desanya.

"Pihaknya juga mengharapkan agar warganya, saling menjaga lingkungan masing-masing, supaya lingkungan  menjadi bersih, sehat dan nyaman, dengan menerapkan hidup sehat, diharapkan kualitas hidup semakin membaik" pungkas Haerudin. (1c)

21 Jan 2022

Ponpes Gedongan " Peran Pesantren dalam Peningkatan Kesehatan"

INDOMEDIANEWSC - Keberadaan Pondok pesantren  memiliki peran yang sangat sentral dan juga memiliki tanggung jawab moral terhadap kepentingan-kepentingan kemasyarakatan sekaligus kebangsaan dan kewarganegaraan serta menjamin kesehatan masyarakat.

Hal tersebut dituturkan Pengasuh Ponpes Gedongan, KH. Ahmad Hayi Imam, saat kegiatan Vaksinasi  anak usia 6 - 11 tahun di lingkungan Ponpes Gedongan, Rabu 19/1/22.

Menurutnya kegiatan  tersebut sebagai bukti nyata sinergitas pesantren dengan pemerintah terjalin dengan sedemikian  baiknya, dan senirgitas tersebut diprakarsai langsung Polri melalui  Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi, S.I.K bersama jajarannya, dengan mengunjungi kegiatan tersebut.

"Kedatangan Wakapolda beserta rombongan ini 
menunjukan bahwa sinergisitas pesantren dengan pemerintah berjalan dengan baik," tutur tokoh Ulama yang akrab di sapa Kiai Ayi .

Lebih lanjut dirinya menuturkan, dengan sinergitas yang baik Ini  juga akan berimbas kepada terjaminnya ukhuwah persaudaraan antar ulama dan umaro, dengan demikian  akan  berimbas terjadinya kestabilan Pertahanan Keamanan Nasional  (Hankamnas)

" dalam hal ini pesantren memiliki peran yang sangat penting terlebih terhadap kepentingan-kepentingan kemasyarakatan,  sekaligus kebangsaan dan kewarganegaraan, menjamin  kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.

Oleh karena  itu, dikatakan Kiai ayi, dalam menunjang sinergitas tersebut, ipoleksosbud  menurutnya menjadi hal yang sangat  penting, apabila ada  sinergitas  dengan ulama,dan umaro, dan juga  Polri dan TNI, tentunya ini akan semakin kuat stabilitas  keamanan, seperti  apa yang kita harapkan.

Lebih lanjut,  adanya kegiatan vaksinasi  ini menunjukkan bahwa Ponpes Gedongan ikut berperan aktif dalam menanggulangi  dan memutus mata rantai penyebaran wabah  Covid-19, khususnya di kalangan pesantren. 

Dirinya menyampaikan jika  pesantren itu  sudah terisolir dari kemungkinan-kemungkinan penyebaran virus Corona, namun  pesantren  tidak bisa menjamin, saat wali santri atau santri yang baru datang dari berbagai daerah, untuk itu dalam mengantisipasi adanya lonjakan Covid-19 di kalangan pesantren, Ponpes Gedongan sendiri telah melakukan upaya penerapan Protokoler Kesehatan yang ketat.

Artinya  setiap tamu yang datang atau pun wali santri dan juga para santri, harus melakukan rapid test, kalau ada indikasi mengarah adanya virus Corona, kita segerakan ambil tindakan karantina di tempat yang sudah Ponpes sediakan dengan demikian tidak akan berdampak buruk kepada lingkungan sekitar.

"Alhamdulillah, keluarga besar Ponpes Gedongan, semua dalam lindungan Allah dan semua dalam keadaan sehat, semoga Pandemi ini segera berakhir," pungkas  Kiai Ayi. ( 1b)

15 Des 2021

Wakil Rakyat siap tampung aspirasi " keluhan Anggaran Vaksinasi"

INDOMEDIANEWSC-Kegiatan vaksinasi Covid 19 di tingkat desa berdampak pada pemerintah desa (pemdes) itu sendiri. Hal ini mencuat saat diskusi publik, di aula Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon. Acara yang diikuti para kuwu, BPD dan Karangtaruna kecamatan setempat, diisi dengan dialog interaktif.

Menurut Kuwu Desa Sampih, Suherman, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan setiap pekan di balai desa berdampak pada pengeluaran anggaran. 

"Bayangkan, sekali kegiatan vaksinasi kisaran satu juta rupiah. Kalau 10 kali saja kegiatan tersebut, berapa banyak uang yang harus dikeluarkan. Sedangkan, anggaran tidak ada," katanya, Selasa 14/12/2021

Pria yang biasa dipanggil Herman ini menjelaskan, vaksinasi merupakan program pemerintah dan harus disukseskan. Sehingga, perlu kerjasama yang baik seluruh pihak, termasuk ketersediaan anggaran.

 "Memang, vaksinasi sangat diperlukan untuk menambah imunitas tubuh seseorang terhadap Covid 19, akan tetapi tidak adanya anggaran untuk kegiatan tersebut, sangat terpaksa berupaya maksimal guna mensukseskan vaksinasi di balai desa, hingga tingkat Posyandu," jelasnya 

Dirinya mengharapkan, ada anggaran untuk kegiatan vaksinasi dan ditempatkan satu titik, misalnya di kecamatan.

 "Sebagai desa yang baru saja mengadakan pilwu serentak, tentu seorang kuwu banyak pengeluaran. Maka alangkah baiknya, bila kegiatan vaksinasi dibarengi adanya anggaran," harap kuwu terpilih pilwu serentak 2021 ini 

Semebtara itu, Karangtaruna Desa Susukantonggoh, Toton mengungkapkan, perlu adanya ruang publik di kecamatan ini.

 "Belum adanya ruang publik di kecamatan ini, agar anak-anak dapat bermain dengan nyaman," ungkapnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, R. Cakra Suseno menuturkan, vaksinasi di tingkat desa yang belum ada anggaran, akan disampaikan ke dinas terkait dan mengenai ruang publik di kecamatan ini akan diusulkan ke instansi yang berwenang.

 "Aspirasi ini akan dibawa ke rapat dewan untuk direalisasikan," tuturnya.

Masih dikatakan Cakra, anggaran yang belum ada saat pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di balai desa, pihaknya akan mendorong pemerintan agar membuatkan regulasi aturan supaya ada anggarannya.

 "Bisa saja dari anggaran desa maupun melibatkan pihak swasta dengan dana CSR, asalkan aturan yang jelas," imbuh politisi Gerindra ini.

Camat Susukanlebak, Juri Ashari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir pada kegiatan diskusi publik ini.

 "Mari jadikan kecamatan ini lebih maju dan lebih baik," ajaknya didampingi Sekretaris Camat (Sekcam) Waryono. (2b)

14 Des 2021

Serbu Vaksinasi Kodim 0620 " Warga Desa Sampih sambut baik"

INDOMEDIANEWSC- Kodim 0620/Kabupaten Cirebon mengadakan 'Serbu' vaksin di Desa Sampih Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon, dengan target sekitar 750 orang.

Menurut Danramil Sindanglaut, Kapten Inf. Jama'ah Sodik, program 'Serbu' vaksin yang diinisiasi Kodim untuk mempercepat vaksinasi Covid 19 pada masyarakat. 

"Ditargetkan hari ini 750 orang, baik masyarakat desa maupun anak sekolah, harapan kami Masyarakat bisa memanfaatkan vaksinasi ini sebaik mungkin" tuturnya

Lebih lanjut dirinya  menjelaskan, sasaran vaksin tidak hanya dari masyarakat akan tetapi dari anak sekolah. 

"Serbu vaksinasi untuk anak sekolah, antara lain di SMK Muhammadiyah Lemahabng dan MTS Al Ishlah, Kecamatan Sedong. Alhamdulillah wajib vaksin sangat antusias, sehingga ketika dibuka pendaftaran langsung diserbu. Jenis vaksinasi yang tidak hanya sinovak namun astrazeneca dan pfizer. Ditargetkan hingga akhir Desember kisaran 70 persen warga yang sudah divaksin," jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Sampih, Suherman memaparkan, vaksinasi sangat diperlukan guna mencegah terpapar Covid 19. 

"Vaksinasi massal gencar dilaksanakan pihak desa dengan bekerjasama Puskesmas, Kodim, Polres dan pihak terkait lainnya. Hal ini bertujuan, untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang dari Covid 19," paparnya.

Suherman menambahkan, untuk capaian vaksinasi sudah kisaran 80 persen.

 Percepatan program vaksinasi massal saat ini dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon dan akan terus dilaksanakan pihak terkait.

 "Untuk pelaksanaan vaksin, tergantung dari pihak penyelenggara. Misalnya, hari ini dari Puskesmas dan kalau ada kegiatan vaksinasi di tempat, kami infomasikan ke warga," imbuhnya

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat untuk menerapkan prokes 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Selain itu, pihak desa harus terus aktif lakukan sosialisasi pada warga, akan pentingnya mencegah Covid 19. 

"Yang perlu diingat, Meski sudah divaksin, tetap laksanakan prokes. Karena lebih baik mencegah, daripada mengobati, terlebih lagi kita harus membiasakan hidup bersih dan sehat itu yang utama" pungkasnya ( 1c)

13 Des 2021

Masyarakat kian peduli kesehatan " Akhiri Pandemi melalui Vaksinasi"

INDOMEDIANEWSC- Giat vaksinasi menuju Indonesia bebas Corona terus dilakukan berbagai pihak melalui program Vaksinasi masal.
Ini pula yang dilaksanakan pihak Desa dengan melibatkan berbagai pihak, baik Unsur TNI/Polri, Nakes dan satgas Desa.
 
Dengan digalakannya vaksinasi diharapkan kehidupan normal kembali dapat dilaksanakan dengan tetap melaksanakan prokes.

Seperti yang dituturkan Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Azis, dirinya mengajak kepada seluruh pihak untuk mendukung program vaksinasi.

" kami mengajak semua pihak untuk sukseskan program vaksinasi, ini perlu kita lakukan sebagai salah satu upaya mengakhiri pandemi" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Sarajaya, Rudi, dirinya menegaskan Vaksinasi merupakan program yang harus didukung semua pihak.

" menjaga kesehatan dalam situasi pandemi sangat diutamakan, dan salah satunya dengan melaksanakan vaksin, Alkhamdulillah,,saat ini Masyarakat semakin peduli untuk menjaga kesehatan, terbukti dengan antusias warga yang datang ke desa untuk melaksanakan vaksin, semoga upaya ini membuahkan hasil yang menggembirakan" tuturnya.

Sementara itu, kuwu Desa picungpugur,,Saki,,mengharapkan peranserta semua pihak untuk terus berupaya secara maksimal dalam penanganan pandemi.

" pandemi ini bukan saja tanggung jawab Pemdes, TNI/Polri maupun Nakes, namun harus diperangi secara bersama dengan tujuan yang sama, sehebat apapun kami melaksanakan progran yang dicanangkan Pemerintah, tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal tanpa adanya dukungan dari Masyarakat khususnya, oleh karenanya mari kita dukung program ini dengan cara melaksanakan vaksinasi" harap Saki.

Dalam pelaksanaan vaksinasi yang terus digalakan telah membuahkan hasil yang memuaskan,, dari pantauan IM, para Lansia dan Anak-anak yang telah berusia diatas 12 tahun semakin banyak yang telah melakukan vaksin, ini menandakan Masyarakat semakin sadar akan perlunya vaksin sebagai upaya menjaga kesehatan dan terhindar dari Corona. (3a)






6 Des 2021

PPKM Kabupaten Cirebon Turun ke Level 2

INDOMEDIANEWSC-  Kabupaten Cirebon akhirnya turun ke level 2 pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag melalui konferensi pers di Hotel Patra, Kecamatan Kedawung, Sabtu (5/12/2021) malam. 

Bupati Imron mengatakan, per Senin (29/11/2021) pukul 06.00 WIB, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Cirebon sebesar 52,71 persen (938.854 suntikan). Sementara untuk lansia, mencapai 43,28 persen (66.988 suntikan). 

"Artinya, status level wilayah Kabupaten Cirebon pada minggu ini berada di level 2," kata Imron. 

Sementara, berdasarkan data KCPEN berbasis nomor induk kependudukan (NIK), jumlah warga Kabupaten Cirebon yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama mencapai angka 1.155.795 atau 64,82 persen. Kemudian, kelompok lansia, 50,88 persen atau 78.753 suntikan. 

"Ada selisih yang cukup besar dan signifikan. Kalau warga Kabupaten Cirebon yang divaksin di luar dan datanya dimasukkan ke dalam data capaian Kabupaten Cirebon, herd immunity sudah terbentuk," kata Imron. 

Orang nomor satu di Kabupaten Cirebon ini menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerahnya itu berjalan baik. Hal tersebut terjadi karena adanya kerjasama antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat. 

Imron mengatakan, untuk tetap mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Di antaranya, peningkatan disiplin 5M, pelaksanaan skrining serta testing, terutama di wilayah penyelenggara pilwu serentak. 

Selain itu, meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen hingga akhir 2021 dan membuka posko cek poin di beberapa lokasi pintu masuk Kabupaten Cirebon. 

"Kami juga akan melakukan tes acak kepada para pelaku perjalanan. Selain itu, akan memberikan pelayanan bagi pelaku perjalanan yang status kependudukannya Kabupaten Cirebon," kata Imron. 

Dalam konferensi pers tersebut, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Muhammad Lutfi, Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman, Dandim 0620 Letkol Inf Sugir, Kepala Kejaksaan Kabupaten Cirebon Hutamrin, dan pejabat forkopimda lainnya. (Lisdis)

1 Des 2021

Akibat Rokok ilegal " kerugian capai Dua Milyar"

INDOMEDIANEWSC- Sanksi bagi pedagang  rokok ilegal antara 1-5 tahun penjara. Demikian dikatakan Pegawai Bea Cukai Cirebon, Indra. Hal tersebut sebagai salah satu upaya memangkas terjadinya pengedaran rokok tanpa cukai.

"Untuk rokok yang tidak dilekati pita cukai sangat berdampak pada pendapatan negara. Bahkan kerugian negara dari rokok ilegal mencapai kisaran dua miliar rupiah," tuturnya usai inspeksi mendadak (sidak) di beberapa toko  sekitar Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Selasa,30/11/2021.

Indra menjelaskan, peredaran rokok ilegal sangat berdampak pada pendapatan negara dan merugikan masyarakat, khususnya dari segi kesehatan. 

"Memang, rokok berdampak pada kesehatan, tapi bila yang ilegal lebih berbahaya dari yang legal. Maka perlu kejelian masyarakat, khususnya perokok, agar mengecek pita cukai rokok. Jika tak ada pita cukai, lebih baik jangan dibeli," jelasnya.

Masih dituturkan Indra, 
sidak di wilayah ini tidak menemukan rokok ilegal dan untuk pencegahan, menghimbau pada pedagang supaya tidak membeli rokok yang tidak dilekati pita cukai.

 "Mari kita bersama saling mengingatkan dan mencegah, peredaran rokok ilegal," ajaknya.

Sementara itu, Satpol PP Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon, menemukan rokok kadaluarsa.

Menurut anggota Satpol PP Kecamatan Susukanlebak, Wanto, rajia sekaligus pendataan pedagang yang menjual rokok yang tidak dilekati pita cukai sangat diperlukan untuk menambah pendatapan negara melalui cukai.

 "Ada pedagang yang menjual rokok kadaluarsa dan kami minta untuk tidak dijual atau dibuang," ungkapnya.

Wanto memaparkan, peredaran rokok kadaluarsa dan tidak dilekati pita cukai akan berdampak pada pendapatan negara, maka diintensifkan penertiban bagi pedagang di wilayah ini. 

"Sebagai wilayah terpencil sangat rentan pada peredaran rokok kadaluarsa dan rokok ilegal, maka kami lakukan himbauan pada pedagang untuk tidak membeli rokok yang tidak dilekati pita cukai. Selain itu, masyarakat juga harus jeli sebelum membeli, dengan melihat tanggal kadaluarsa," pungkas wanto (1c)

16 Nov 2021

vaksinasi terus digenjot " upaya akhiri Pandemi"

INDOMEDIANEWSC- Program Vaksinasi terus digenjot sebagai upaya menghentikan terjadinya penambahan kasus Corona.

Upaya tersebut terlihat nyata saat pihak Desa bekerjasama unsur TNI/Polri dan Dinas kesehatan secara rutin melaksanakan vaksinasi di tiap-tiap Desa sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Diantara Desa yang menggelar Vaksinasi berkala adalah Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahang dan Desa Panongan lor, kecamatan Sedong , Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto, upaya maksimal terus diupayakan agar warganya sadar untuk melakukan vaksin.

" Saya bersama Bhabin Bhabinsa dan unsur lainnya turun langsung ke rumah-rumah warga , yang intinya selain memberikan imbauan sekaligus mengajak mereka yang belum vaksin segera vaksin,,ini merupakan upaya kami agar program vaksinasi bisa tercapai, dan Alkhamdulillah, hingga saat ini warga kami yang sudah melaksanakan paksin sudah mencapai 90 % ini merupakan hasil kerja sama dari semua lini" jelasnya. Selasa, 16/11/2021

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Panongan lor, Agus Syamsah.

" hingga saat ini secara keseluruhan warga kami sangat antusias dalam mengikuti pelaksanaan vaksin, bahkan upaya terus dilakukan pihak Desa guna menarik minat warga  untuk taat lalsanakan vaksin, salah satu upaya yang Desa lakukan adalah membuka vaksin bagi warga yang belum melakukan vaksin secara berkesinambungan, dalam artian setiap hari warga bisa melakukan vaksin di kantor Desa, dan ini sudah kami lakukan satu minggu secara berturut-turut, kecuali Hari minggu kami tidak menyelenggarakan vaksin, tentunya dengan cara demikian diharap mempermudah warga untuk melaksanakan vaksin" jelas Agus. (1c)