Indomedianewsc -Padepokan Puser Bumi Nusantara, merupakan salah satu Padepokan yang berpusat di Pesantren Al-Ishlah 2, Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Hadirnya Padepokan Puser Bumi Nusantara ini diharapkan mampu mengemban misi dan visi demi NKRI yang padu dan kokoh dibawah Panji kedaulatan yang berpegang pada Norma Agama dengan tanpa adanya perbedaan baik Ras Suku maupun Keyakinan atas Agama yang dianutnya.
Hal ini disampaikan Sesepuh, sekaligus Pengurus Besar Padepokan Puser Bumi Nusantara, KH. Soleh Zuhdi saat setelah melaksanakan pertemuan atau Silaturahmi dengan beberapa sahabat, saudara dan Keluarga Padepokan, yang datang dari berbagai Wilayah Nusantara. Minggu, 07/03/2020.
“ Padepokan Puser Bumi Nusantara ini dibangun atau didirikan atas dasar kecintaan Kita terhadap Negeri yang penuh dengan segala macam persoalan, baik secara perekonomian, Sosial, Budaya maupun Agama dan hal lainnya. Oleh Karenanya, kami membuka selebar lebarnya untuk siapapun dan dari Agama manapun yang ingin menjadi bagian dari keluarga Besar Padepokan selagi satu visi dan misi, yang intinya demi NKRI. Dan Alkhamdulillah, saat ini sudah tergabung dalam Padepokan kami dari berbagai Wilayah yang ada di Nusantara ini, diantaranya Pengurus Wilayah Jawa Tengah, PW Jawa Barat, PW Provinsi Banten dan PW Sumatra, dan InsyaAllah dalam waktu dekat ini akan tergabung kepengurusan dari luar Indonesia, yaitu dari Brunai Darussalam” ujarnya.
Lebih lanjut KH Soleh Zuhdi, menuturkan, bahwa Padepokan Puser Bumi Nusantara ini merupakan sebuah Padepokan yang didalamnya diikuti beberapa kelembagaan maupun perkumpulan dari berbagai keahlian
“ mereka yang telah tergabung dalam wadah keluarga besar Padepokan Puser Bumi Nusantara ini , berasal dari berbagai Perkumpulan maupun Lembaga Sosial kemasyarakatan yang ada, baik itu Ormas, LSM, Paguyuban ataupun Forum yang tentunya memiliki kebersaman baik visi ataupun visi, tegasnya memiliki niat yang sama demi kemaslahatan Ummat, oleh karenanya, saya sebagai salah seorang yang mungkin disepuhkan, mengajak kepada seluruh keluarga Besar Padepokan Puser Bumi Nusantara, jika diantara mereka memiliki keahlian keterampilan, maka berilah keahlian mereka untuk Orang lain, jika mana mereka memiliki Keilmuan yang bersifat batiniah atau mungkin saat ini akrab disapa dengan sebutan paranormal, maka baktikanlah apa yang mereka miliki untuk kepentingan Orang banyak, insyaAllah jika hal ini dilaksanakan, maka tidak saja bisa bermanfaat bagi orang lain, namun bisa menjadikan satu ladang pahala untuk bekal disaat kita menghadap Illahi Roby, Allah SWT “ tutrnya.
Dari pantauan IM, Acara tersebut tidak saja dihadiri oleh para Jawara, Tetua Peguron, Padepokan, LSM, maupun Ormas, namun para Srikandi atau Penggiat Perempuan, turut hadir dan siap bergabung bersama Padepokan Puser Bumi Nusantara.
Salah satu perwakilan dari kaum Perempuan, Dr.Nina Kurniawati, yang datang dari Bandung, Jawa Barat menuturkan
“Kaum perempuan saat ini memiliki kesetaraan dengan kaum Pria, kami memiliki Hak dan Kewajiban yang sama, yaitu menjadikan Negeri ini sebuah Negeri sesuai apa yang kita harapkan, yaitu gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kertaraharja, oleh karenanya, kami sangat mengharapkan, bahwa dengan hadirnya Padepokan ini mampu menjadi salah satu jembatan bagi kaum perempuan untuk mendarmabaktikan bagi Negeri sesuai kemampuan yang dimiliki, dan kami sangat merespon apa yang dituturkan oleh pak Kiyai, bahwa Negeri ini butuh Orang-orang yang perduli dalam bukti nyata, sepereti salah satu contohnya adalah kepedulian kita terhadap keberadaan Anak jalanan atau kaum yang terlantarkan, mereka ini perlu uluran belas kasih dan perhatian kita, ini perlu kita lakukan karena mereka ini merupakan Anak Bangsa yang sama memiliki Hak untuk hidup lebih baik “ ujarnya penuh semangat ( 1c)