Tampilkan postingan dengan label LSM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LSM. Tampilkan semua postingan

31 Okt 2020

Gabungan Ormas dan LSM " Sila Kelima Pancasila " pemkab jangan tutup mata

Indomedianewsc - Buntut kekecewaan dari aksi ke kantor Bupati Cirebon, Ratusan Ormas dan LSM meluruk lokasi pembangunan PT. Teakwand di desa Pabedilan kulon, Kabupaten Cirebon. 

berbagai Ormas dan LSM menyisir sejumlah proyek yang berada di Wilayah Cirebon Timur (WTC). Hal tersebut akibat kekecewaan mereka  ketika aksi di kantor Bupati Cirebon, selaku Kepala daerah Bupati H. Imron Rosyadi M.A.g tidak menemu. Dan, di duga sejumlah proyek industrialisasi di WTC masih banyak yang bodong.
Seperti yang disampaikan ketua Umum LSM Kompak, Sudarto

" Di duga ada gratifikasi yang di lakukan  Bupati Cirebon, pasalnya, investasi yang masuk ke Wilayah Timur Cirebon di dominasi oleh investor asing. Dan, yang sangat disayangkan adalah keterlibatan putra daerah atau kearifan lokal, baik dalam proses pembangunan maupun perekrutan tenaga kerja lainnya sangat minim." Kata Sudarto Ketua Umum LSM Kompak. Jumat (30/10/2020).

Di pertegas lagi oleh Sudarto , masyarakat WTC jangan seperti "Ibarat ayam mati di lumbung padi" Jadi masyarakat WTC jangan jadi penonton semata dalam berbagai investasi di zona industri ini. 
" Sudah menjadi tanggung jawab seorang pemimpin di kabupaten Cirebon yang peduli kepada masyarakatnya untuk menerapkan Pancasila ke 5 yaitu Keadilan, Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Agar hidup sejahtera dan makmur adanya zona industri di WTC." Tegas Sudarto.

Diapun menambahkan, seharusnya pemkab Cirebon bisa membuka mata dan tegas terutama dalam legalitas formal perijinan dan terakomodirnya tenaga lokal, untuk meningkat ekonomi juga tarap hidup masyarakat Cirebon timur supaya lebih maju, berkembang serta sejahtera. Harapnya (1c).

7 Sep 2020

Anggota Satgasus LSM GRIB Peroleh Sertifikat Usai Ikuti Diksar

penyerahan sertifikat pelatihan diksar 


Indomedianewsc-. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) memberikan sertifikat kepada anggota satgasus yang telah mengikuti pelatihan diksar beberapa waktu lalu. Minggu (06/09)

Edo Sukardi ketua GRIB mengatakan.     “ Alhamdulilah pada hari ini kita dapat berkumpul kembali setelah 20 hari mengikuti diksar , saya melihat tidak ada yang berubah dari teman-teman yang hadir disini masih semangat dan kompak walaupun ada beberapa anggota dari teman-teman yang tidak dapat hadir pada hari ini karena ada kepentingan dan hal lainnya apa pun alasannya dan ini menjadi catatan bagi DPC GRIB melalui ketua okk dan kehadiran teman-teman ini karena murni atas solidaritas bukan karena paksaan untuk hadir disini. Tapi saya liat temen-temen semangat hari ini hadir,  saya yakin temen-temen juga mempunyai kegiatan sendiri dirumah dan kegiatan yang lainnya namun masih menyempatkan waktu menghadiri kegiatan di organisasi yang kita cintai bersama,  bahwa kita di DPC GRIB berkomitmen untuk terus melakukan perubahan-perubahan baik secara administratif maupun perubahan-perubahan secara personal  “ ujarnya  

Lebih Lanjut Edo, menegaskan
“saya akan menjelaskan tugas dan fungsi dari teman-teman bahwa tidak ada yang diistimewakan di GRIB semua sama istimewa hanya ada yang bersifat khusus ada yang bersifat struktural perintah ketua DPC  GRIB  kabupaten Cirebon. Terkait pembinaan teman-teman kewenangannya ada di okaka jadi teman-teman biar tahu bahwa ayah angkat teman-teman itu adalah okaka yang kendalikan teman-teman itu adalah perintah langsung ketua DPC melalui okk. Karena tidak semua anggota GRIB baik di Cirebon Majalengka maupun dimanapun melakukan pendidikan dasar baru di Cirebon diseluruh Indonesia jadi teman-teman harus merasa bangga pada diri teman-teman sendiri jadi kalian ini orang-orang terpilih dari anggota GRIB” pungkas Edo.. (2a)

2 Sep 2020

AMCTB Inginkan Cipta Kondusif Dalam Pembangunan Pabrik Sepatu



indomedianewsc,-  Berbagai Ormas dan LSM Cirebon Timur yang tergabung di dalam Aliansi Masyarakat Cirebon Timur Bersatu (AMCTB), inginkan kondusifitas sesuai kearifan lokal dengan melibatkan  semua elemen yang ada,  di dalam pembangunan pabrik sepatu PT. Long Rich Indonesia di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, yang sudah seharusnya dilaksanakan oleh putra daerah khususnya Cirebon Timur.

Tokoh masyarakat Cirebon Timur Mohamad Rifki Saehudin menyampaikan  “ kami masyarakat Cirebon Timur mendukung penuh adanya pembangunan pabrik sepatu yang ada  di wilayahnya, dengan begitu  akan menyerap ribuan tenaga kerja, yang akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Cirebon timur ,

AMCTB ingin duduk bersama semua elemen, bereskan  dulu  semua urusan di atas,  terus ajak kami berunding dengan berbagai  LSM dan Ormas khususnya di wilayah Cirebon Timur, sehingga tidak ada kecemburuan dalam mengawal proses pembangunan pabrik sepatu tersebut," ungkap Rifky kepada indomedianewsc,  Rabu (02/09/20).

Dirinyapun menuturkan lebih jelas  “ silahkan pertemukan kami  dalam satu wadah bersama seluruh elemen masyarakat timur, agar dapat ikut menyaksikan proses awal pembangunan pabrik sepatu bukan hanya sepihak yang di ikutsertakan didalam proses pembangunannya,  kalau bicara kawasan industri, ini bukan lagi  skup kecamatan, ini terlalu kecil menurutnya ini sudah skup kabupaten Cirebon dan sangat luas “ ujar Rifky

Senada  diungkapkan  tokoh masyarakat setempat dan juga mantan Kuwu,  Budi,  mengatakan  “pada dasarnya  bukan  menghalangi proses awal pembangunan pabrik sepatu  yang ingin segera direalisasikan pembangunannya, namun menurutnya, pihak perusahaan secara tidak  langsung  menghambat pembangunan itu sendiri, dengan tidak merangkul dan melibatkan  berbagai elemen dan unsur masyarakat  yang berada di Cirebon timur, sebagai bentuk menjaga kearifan lokal dengan melibatkan putra daerah dalam pelaksanannya.,

Banyak Putra daerah yang berkompeten di bidangnya, seyogyanya pihak investor atau perusahaan dalam hal pelaksana pembangunan dengan tetap mengedepankan putra daerah," ungkap Budi  
Hal senada disampaikan pula oleh Tokoh Pemuda Cirebon Timur lainnya, Sandi “Kami berharap kepada pihak terkait, dalam melaksanakan pembangunan pabrik ini, semua harus saling menghargai dengan tetap merangkul semua elemen, dan tentunya mengutamakan putra daerah yang berkompeten dalam pelaksanaannya," ujarnya

Terlebih saat ini adanya Kontraktor yang baru dalam pembangunan pabrik sepatu, Dirinya berharap dapat berkoordinasi dan merangkul semua elemen dan unsur masyarakat khususnya Cirebon Timur.

"Kedepankan budaya lokal atau adat timur, dalam melaksanakan pembangunan pabrik sepatu, lanjutnya Cirebon timur merupakan kawasan industri, ke depan  akan mendatangkan banyak investor dan tentunya harus tetap menjaga kondisifitas" pungkasnya (1e) 

1 Sep 2020

LSM GMBI Lemahabang beri santunan Anak Yatim

Indomedianewsc-  Dalam memperingati 10 Sura DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Cirebon Raya KSM Lemahabang bersama masyarakat berbagi kepada anak-anak yatim dan piatu yang bertempat di sekretariat di desa leuwidingding blok pesantren kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Sabtu (29/08)
Ketua KSM GMBI Lemahabang Ravy mengatakan. " santunan anak yatim piatu bulan Muharram kegiatan ini merupakan agenda rutin yang kami laksanakan setiap 3 bulan sekali kami bersama masyarakat ingin berbagi kepada saudara-saudara kami dan adik-adik kami. Selasa (02/09)
Kami memberi bukan berarti kami berlebih tapi kami hanya ingin berbagi kepada mereka yang membutuhkan semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat"ujarnya.   Lanjut Ravy bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini tidak menyurutkan niat kami untuk melakukan acara ini untuk berbagi kepada sesama. Untuk jumlah penerima sendiri sebanyak 80 anak dari 6 desa yaitu Desa leuwidingding. Desa picungpugur. Desa tuk karangsuwung. Desa Lemahabang. Desa Lemahabang kulon dan Desa Cipeujeuh kulon selain pemberian santunan ke anak yatim kami bersama masyarakat juga memberikan bantuan kepada warga sekitar secara langsung.
Selain untuk meningkatkan kepedulian dan ibadah kegiatan ini juga di jadikan ajang perekat silaturahmi kepada masyarakat pada umumnya karena GMBI akan selalu ada untuk masyarakat.
"Alhamdulillah kami tetap istikomah untuk melaksanakan kegiatan sosial ini, walaupun ditengah situasi pandemi Covid-19 semua agenda rutin seperti santunan anak yatim dan piatu dapat kami laksanakan dalam protokol Covid-19," lanjutnya
Harapan Ravy mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat untuk adik-adik dan semoga menjadi generasi yang bisa menjadi orang-orang hebat. (2a)