Tampilkan postingan dengan label Kabar Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar Desa. Tampilkan semua postingan

20 Agu 2023

Suksesnya Turnamen Sepak Bola Antar Blok di Desa Munjul, Cirebon Menyambut HUT RI ke-78



Indomedianews.id, 19 Agustus 2023 - Karang Taruna Tunas Karya Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, berhasil menyelenggarakan turnamen sepak bola yang meriah dan sukses dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Turnamen ini berlangsung secara aman, tertib, dan terkendali, menunjukkan semangat kebersamaan dan olahraga dalam merayakan kemerdekaan.


Dalam turnamen ini, terdapat 8 klub yang berasal dari dua grup yang berbeda, yaitu Grup A dan Grup B. Grup A terdiri dari tim Cantilan, Sumur Bual, Cibanjar, dan Kalicanggah, sementara Grup B diisi oleh tim Qiraba, Kedung Subur, Jatisawit, dan Kliwon. Setiap tim bertarung dengan semangat tinggi untuk meraih prestasi dan memperkuat ikatan sosial di antara warga desa.


Ade, sebagai Ketua Karang Taruna Tunas Karya Desa Munjul, menyatakan kegembiraannya atas suksesnya turnamen ini. "Kami sangat senang melihat antusiasme dan semangat dari para pemuda dan masyarakat dalam mensukseskan turnamen ini. Ini adalah bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi alat yang kuat dalam mempersatukan masyarakat," ujar Ade.


Pendukung utama dari turnamen ini adalah Chaerudin, Kuwu Desa Munjul. Dalam pernyataannya, Chaerudin merasa bangga terhadap partisipasi aktif Karang Taruna dan seluruh warga desa dalam mengorganisir dan mendukung kegiatan ini. "Kegiatan semacam ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan dan kekeluargaan di antara warga desa. Saya sangat mengapresiasi kerja keras mereka semua," ungkapnya.


Puncak dari turnamen ini adalah pertandingan final yang berlangsung pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023. Tim Qiraba FC dan Tim Cibanjar FC bertemu dalam pertandingan yang sengit. Meskipun pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0, semangat dan determinasi kedua tim tetap terpancar dengan kuat. Adu penalti akhirnya dilakukan, dan tim Qiraba FC keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2, mengukuhkan posisi mereka sebagai juara turnamen ini.


Turnamen sepak bola antar blok ini tidak hanya melibatkan atlet-atlet muda yang berbakat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul, berinteraksi, dan merayakan momen penting dalam sejarah Indonesia. Kegiatan ini membuktikan bahwa semangat persatuan dan olahraga tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat Desa Munjul.

12 Okt 2021

Antusias Warga Desa Munjul lakukan vaksinasi

INDOMEDIANEWSC- 222 Warga Masyarakat Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, mengikuti pelaksanaan vaksinasi di kantor  Desa setempat, Selasa, 12/10/2021.

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Munjul, Chaerudin, menuturkan akan perlunya Masyarakat melaksanakan vaksinasi.

" salah satu upaya untuk menghindari terjadinya penularan pandemi covid-19 adalah dengan cara vaksinasi, oleh karenanya kami tidak hentinya mengimbau Masyarakat untuk melakukan vaksinasi,  Alkhamdulillah, saat ini Masyarakat semakin sadar untuk hal itu, ini terbukti dari antusias warga kami melakukan vaksinasi yang dilaksanakan pihak pemdes bekerjasama dengan UPT kesehatan , jajaran TNI dan Polri" tuturnya.

Lebih lanjut Chaerudin menuturkan.

" target vaksinasi yang kami laksanakan adalah sebanyak 222, berharap dengan terus digencarkannya program vaksinasi Masyarakat bisa terhindar dari pandemi covid-19" pungkasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa setempat, Aiptu, Ade, sangat merespon antusias warga yang hadir dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.

" kami sangat mengapresiasi antusias warga Desa Munjul yang melakukan vaksin, ini menandakan kesadaran warga semakin tinggi dalam hal  peduli kesehatan, dan tentunya kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk terus memberikan imbauan kepada warga untuk mepakukan vaksinasi, karena ini merupakan langkah terbaik dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19" tuturnya (1c)

25 Jun 2021

Pemdes Panongan lor " Sinegritas kunci utama membangun Desa"

Indomedianewsc-  Desa Panonganlor Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon terus lakukan pembenahan. Salah satunya, pengaspalan jalan dari anggaran kabupaten.

Kuwu Desa Panonganlor, Agus Syamsah mengatakan, program pembangunan dari berbagai pihak sangat dinantikan desa, memgingat anggaran desa banyak terserap untuk pencegahan dan penanganan Covid 19. 

"Alhamdulillah, jalan poros desa  sudah diaspal dari kabupaten, sehingga masyarakat dapat  melaksanakan aktivitas dengan nyaman," ujarnya Jumat (24/6/2021).

Kuwu dua periode ini menjelaskan, tidak sedikit program desa yang belum terealisasi karena sebagian besar angggaran untuk Covid 19, maka pihak desa berupaya maksimal agar ada pembangunan. Salah satunya, akses jalan yang memadai. 

"Dengan kondisi jalan yang baik, dapat mempercepat transportasi dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Maka, perlu adanya program pembangunan dari berbagai pihak untuk mewujudkan desa unggul dalam berbagai sektor," jelasnya.

Masih dikatakan Agus, potensi desa yang ada, sangat baik bila dikembangkan. Salah satunya, lapangan sepak bola. 

Saat ini  kami tengah fokus perihal pembangunan  Stadion sepak bola  guna memberikan wadah bagi pemuda desa. Selama ini kondisi lapangan sepak bola sangat memprihatinkan, maka pihak desa mengajukan ke Kementrian untuk membangun stadion sepak bola," ujarnya.

Agus memaparkan, para pemuda mesti diberikan tempat untuk menyalurkan hobi yang dimiliki, salah satunya sepak bola, agar dapat berkompetisi di tingkat daerah, provinsi hingga nasional. 

"Pihak desa hanya melakukan pembenahan skala kecil, sedangkan konsep stadion sepak bola dari Kementrian nanti, akan ada tribun dan tentunya, menambah semangat untuk berlatih," paparnya.

Agus menambahkan, dalam membangun desa tak lepas peran serta masyarakat dan dinas terkait, maka perlu adanya sinergitas yang baik dalam melaksanakan program desa.  

"Kami mengajak masyarakat untuk menjaga sarana dan prasarana yang dibagun, guna memudahkan aktivitas. Mari kita bersama membangun desa dalam berbagai bidang, baik infrastruktur maupun olahraga, agar dapat bersaing di tingkat daerah provinsi hingga nasional," pungkas Agus.( 1c)

Masyarakat Kancikulon Khawatir Banjir Bandang "minta perhatian Dinas terkait"

Indomedianewsc- Pemerintah Desa Kancikulon, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, mendesak pihak terkait  segera membuat sodetan Bendung pembuang  Siliwangi yang ada di desa tetangga.

Menurut Kuwu Desa Kancikulon, Subandi mengatakan, keberadaan Bendung Siliwangi yang ada di desa tetangga, namun berdampak pada masyarakat desa ini. 

"Sejak jadi kuwu sekitar 2019 lalu, kami sudah ajukan saat Musrenbang kecamatan maupun kabupaten, akan tetapi belum realisasi," katanya usai menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon di balai desa setempat, Kamis (23/6/2021).

Pria yang biasa dipanggil Bandi ini menjelaskan, penghujan yang mulai turun membuat masyarakat khawatir terjadi banjir, sehingga perlu adanya penanganan segera dari pihak terkait. 

"Diharapkan ada solusi terbaik untuk mencegah banjir di Dusun II, III dan Dusun IV, karena limpahan dari Bendung Siliwangi tersebut," harapnya didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Arief.

Sementara itu, kunjungan kerja (kunker) Komisi III di desa tersebut untuk mengetahui secara langsung kondisi tanggul Cikanci.

"Sepertinya kunker rombongan Komisi III salah lokasi, karena yang kami ajukan adanya solusi dari banjir yang terjadi ketika penghujan," ujar Bandi.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana mengungkapkan akan berkoordinasi dengan dinas terkait.

 "Dalam waktu dekat segera mengadakan rapat kerja (raker), guna mencegah banjir," ungkapnya. (1c)

9 Jun 2021

Karena desakan Masyarakat " kuwu Sedong Kidul akan lakukan pemecatan"

Indomedianewsc- Sebagai perangkat desa  sudah seharusnya menjadi teladan yang baik bagi masyarakat, namun yang terjadi di Desa Sedongkidul Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, patut dipertanyakan.

salah seorang perangkat desa berinisial I (kelahiran 1975) diduga telah melakukan nikah siri sebelum masa iddah, sehingga masyarakat mendesak yang bersangkutan untuk mengundurkan diri.

Tokoh pemuda setempat, Asep menceritakan, belum lama ini masyarakat mendatangi balai desa untuk mendesak perangkat desa mundur dari jabatannya.

 "Karena diduga telah melakukan perbuatan kurang terpuji, warga menginginkan yang bersangkutan mundur dari jabatannya," kata Asep, Rabu (9/6/2021).

Bahkan dirinya menjelaskan
" pada Tanggal 04 juni, kami dari perwakilan Masyarakat yang disaksikan oleh lembaga Desa dan pihak terkait lainnya melakukan pertemuan di kantor Desa setempat dan menghasilkan satu keputusan secara bulat, bahwa perangkat Desa yang telah melakukan hal yang kurang etis harus segera dilakukan pemecatan " tegas Asep.

Sementara itu, Kuwu Desa Sedongkidul, Jono mengungkapkan, desakan masyarakat untuk pemberhentian perangkat desa yang terkesan telah melakukan perbuatan yang kurang baik, maka pihak desa akan lakukan hal yang sama. 

"Setelah  kami melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat, BPD dan elemen masyarakat,  termasuk tokoh Agama, kami sepakat untuk segera menindaklanjuti apa yang diinginkan Masyarakat tersebut, dimana isi tuntutannya adalah agar yang bersangkutan diberhentikan " tuturnya.

Saat ditanya apakah tuntutan Masyarakat akan dipenuhi, Jono , menegaskan

" karena Masyarakat menuntut dan menurut beberapa Ustadz apa yang dilakukan ( i ) ini jelas salah, maka secepatnya akan kami lakukan pemecatan, karena ini demi menjaga kondusifitas dan norma yang ada di Desa kami" tegas Kuwu Jono (1c)

4 Jun 2021

Akibat Corona " kantor Desa Japura lor tutup sementara"

Indomedianewsc- Covid 19 berdampak pada hampir seluruh sektor, tak terkecuali sektor pelayanan umum. Salah satunya, balai Desa Japuralor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, terpaksa tutup sementara hingga Minggu (6/6/2021).

Dalam kondisi tersebut, kecanggihan teknologi diterapkan pihak desa setempat dalam memberikan pelayanan masyarakat, salah satunya melalui pesan singkat (WA dan SMS), sehingga warga yang membutuhkan administrasi kependudukan tetap terlayani.

Camat Pangenan, Bambang Setiadi menuturkan, penutupan balai desa sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di masyarakat. 

"Dari hasil tracking dan swab, ternyata pelayan publik desa setempat diduga positip Covid 19. Kemudian yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu swab kedua sekitar tiga pekan mendatang," katanya disela meninjau vaksinasi massal di balai Desa Pengarengan, Kamis (4/6/2021).

Sementara itu, perangkat desa setempat, Said, mengungkapkan, dengan menerapkan protokol kesehatan, pelayanan yang bersifat kedaruratan tetap berjalan. 

"Mulai Senin-Minggu (31/5-6/6/2021) balai desa tutup semetara, guna mencegah penyebaran Covid 19," ujarnya saat dihuhungi melalui telepon seluler.

Said menjelaskan, Satgas Covid 19 kecamatan saat itu menyarankan kepada kuwu dan seluruh perangkat desa agar isolasi mandiri sementara waktu hingga swab kedua nanti. 

"Kami disarankan tim Satgas Covid 19, untuk menutup pelayanan sementara sampai proses sterilisasi selesai dilakukan. Setelah satu pekan, akan normal kembali pelayanan di balai desa," jelasnya.

Dirinya mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, agar bisa melaksanakan tugas seperti biasa. "

"Mari kita bersama cegah Covid 19 dengan melaksanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi kegiatan di luar rumah, hal ini merupakan salah satu ikhtiar atau usaha untuk meminimalisir terjadinya penyebaran pandemi covid-19" harapnya. (1c)

21 Mei 2021

Jompo dan janda " terima santunan beras dari Pemdes Karangasem"

Indomedianewsc- selama kurun waktu 2 Tahun berturut-turut, Pemerintah Desa Karangasem,Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon , memberikan santunan yang dikhususkan bagi jompo dan janda non PNS berupa beras sebanyak 325 penerima.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Karangasem, Heriyanto, diruang kerjanya, Jum'at 21/05/2021.

"Alkhamdulillah, selama dua tahun berturut-turut kami melaksanakan program santunan berupa beras kepada jompo maupun janda yang Non PNS, dimana setiap Orangnya menerima santunan sebanyak 5 Kg  beras dengan jumlah total keseluruhan sebanyak 325 penerima " ujarnya.

Lebih lanjut Heriyanto, menuturkan, dengan adanya santunan tersebut diharapkan mampu sedikitnya meringankan beban warga yang walaupun nilainya tidak seberapa

" kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi seluruh warga karangasem, khususnya para jompo maupun janda yang benar - benar berhak untuk memperoleh bantuan, oleh karenanya panerima bantuan ini tidak termasuk PNS atau ASN, InsyaAllah program ini menjadi agenda rutin pemdes karangasem, apalagi saat ini kita masih dalam situasi pandemi covid-19, tentunya kami sangat berharap kepedulian ini akan diikuti oleh warga yang memiliki kelebihan rizki untuk secara bersama-sama saling peduli dan membantu antar sesama, harapan kami tentunya dengan adanya rasa saling peduli ini akan mempercepat terselesaikannya atau berakhirnya pandemi covid-19. Dan saya selaku kuwu senantiasa menghimbau kepada seluruh warga Masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya membiasakan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan membatasi mobilitas" pungkas Heriyanto (1c)

30 Mar 2021

Desa Munjul Siap menjadi Desa Digital

Pelatihan Pengelolaan Website dan Medsos Desa 

Indomedianewsc - Pelatihan Pengelolaan Website desa berbasis SID dan pengoptimalan sosial media yang diadakan oleh Pemerintah Desa Munjul berjalan dengan lancar (29/03/2021). Peserta terdiri dari Tim IT desa munjul dan segenap perangkat desa. Muhammad Arifin, S.Kom selaku pemateri menegaskan potensi Desa Munjul menjadi desa digital sangat besar, selain SDM yang mumpuni beberapa fasilitas juga sudah tersedia, "saya yakin Desa Munjul bisa menjadi desa digital yang maju" begitu ujarnya di sela penyampaian materi.

Selaras dengan program pemerintah  Provinsi Jawa Barat terkait program desa digital, Pemerintah Desa Munjul menyambut baik dan dibuktikan dengan kegiatan ini. Desa digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, percepatan akses desa, dan pelayanan informasi. Kang Emil Gubernur Jawa Barat merencanakan nantinya seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi sehingga mampu memberdayakan potensi desa melalui banyak cara.

Selain menambah wawasan pelatihan ini diharapkan dapat memupuk semangat dan kekompakan seluruh tim. Pembangunan Desa Munjul menjadi desa digital pun semakin di depan mata.  "Insya Allah Munjul akan menjadi desa yang maju dengan program desa digital ini" ucap Bapak CHAERUDIN selaku kuwu Desa Munjul.

(Sofy Hayyin)(1d).

11 Nov 2020

7 warga Desa Mertapadawetan Positif Corona " 1 dirawat 6 isolasi mandiri '

Indomedianewsc-  rendahnya kesadaran Masyarakat dalam menjaga kesehatan dan keselamatan, khususnya terkait penanganan Corona masih perlu penanganan secara maksimal.

Salah satu upaya yang digalakkan adalah melalui pelaksanaan operasi Yustisi atau razia masker.

seperti yang  dilakukan jajaran Pol PP kecamatan  Astanajapura bekerjasama jajaran TNI , Polri dan Pemerintahan Desa setempat.

Dalam pelaksanaan operasi yustisi yang digelar pada hari Rabu, 11/11/2020 bertempat di halaman kantor Desa dan salah satu Sekolah (Bina Cendikia ) berhasil menjaring 22 pelanggar yang kedapatan tidak mengenakan masker.

Hal ini disampaikan salah seorang Anggota Pol PP Kecamatan Astanajapura, Rudin, kepada IM

" Dari hasil operasi yustisi kali ini kami berhasil menjaring 22 warga yang tidak memakai masker, dan sebagai sangsi bagi mereka kami kenakan hukuman ringan berupa Push up  maupun pembacaan teks Pancasila, dan kesemuanya kami data sekaligus diberikan imbauan dan diberikan masker secara geratis " tuturnya.

Sementara dari keterangan yang disampaikan Bidan Desa Mertapadawetan,Ayuni, bahwa saat ini Kecamatan Astanajapura masuk dalam Zona merah

" Kecamatan Astanajapura sudah masuk pada zona merah, terlebih saat ini dari data yang kami miliki untuk Desa mertapadawetan sendiri ada tujuh warga yang positif Corona, yang mana satu diantaranya sudah dirawat di RSUD Waled, sementara enam lainnya dilakukan isolasi mandiri, dan kebanyakan dari mereka adalah OTG ( Orang Tanpa Gejala ) " tuturnya. 

Sementara itu Kuwu Desa Mertapadawetan, Sumarno, saat dikonfirmasi terkait adanya warga yang positif Corona, menuturkan

" Sebagai langkah awal yang kami lakukan adalah dengan melakukan penyemprotan yang dilaksanakan di dua RT, dan untuk warga , kami tentunya menghimbau untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan, termasuk jika akan melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan massa " jelasnya. (1c)

9 Nov 2020

Memperingati Maulid Nabi Muhamad S.A.W. dan Sumpah Pemuda, Pemdes Cibogo dan Comunitas Trail Santuni 80 Anak Yatim dan jompo





Indomedianewsc - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhamad S.A.W. dan Sumpah Pemuda, warga Desa Cibogo Kecamatan Waled, Kabupaten  Cirebon. Menggelar berbagai kegiatan seperti atraksi pagelaran silat pager nusa dari Nahdarul Ulama (NU), Hadroh dan menyantuni anak yatim serta jompo bertempat di halaman kantor desa Cibogo.

Hadir dalam kesempatan tersebut Muspika Kecamatan Waled, Sultan kesepuhan dan perwakilan pemerintah kabupaten Cirebon.

Dalam kegiatan tersebut, Kuwu Desa Cibogo Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, Ahmad Hudori, mengapresiasi dan merasa bangga kepada seluruh komponen yang hadir dalam mensukseskan kegiatan yang di selenggarakan Pemdes Cibogo dengan komunitas Trail bersama masyarakat.

" Alhamdulillah kegiatan ini, berjalan sukses dengan tetap menerapkan protokoler Covid 19 dengan 3 M yaitu selalu Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan. Kamipun berharap, semoga virus Corona cepat berakhir dan kita kembali menjalani hidup normal." Harap Kuwu Ahmad Hudori. Minggu (08/11/2020).

Sementara itu Ketua Comunitas Trail Cirebon Timur, Carsum menuturkan, bahwa comunitas yang dibentuknya tidak semata - mata bersifat hoby atau hura - hura dan kumpulan motor cross, tetapi mempunyai jiwa sosial untuk anak yatim dan jompo. Bahkan ke depan lebih ditingkatkan lagi sosialnya  seperti halnya perbaikan mushollah dan lainnya. 

Carsum juga menegaskan, 
"Insya Allah setiap 3 bulan sekali akan mengadakan sosial ke berbagai desa atau daerah bagi komunitas Trail Cirebon Timur. Dan, pihaknya akan prioritaskan sosial ke anak yatim dan jompo di masa pandemi Covid 19 ini untuk membantu meringankan beban hidupnya"
Ujar Carsum ,Ketua Comunitas Trail Cirebon Timur (1a)

7 Nov 2020

Operasi Yustisi Desa Leuwidingding " puluhan pelanggar terjaring "

Indomedianewsc-terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, jajaran pol PP beserta unsur TNI, Polri dan pemerintahan Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menggelar Operasi Yustisi, Sabtu, 07/11/2020.

Dalam pelaksanaan operasi yustisi yang dipusatkan di depan Kantor Desa tersebut , berhasil menjaring beberapa warga yang kedapatan tidak mengenakan masker.

Hal ini disampaikan seorang Anggota Pol PP Kecamatan Lemahabang, Ade.

" Dalam operasi yustisi kali ini, kami berhasil menjaring 50 pelanggar yang tidak memakai masker saat berkendara, dan bagi mereka yang melakukan pelanggaran tersebut, kami beri sangsi ringan berupa kerja sosial membersihkan halaman kantor Desa dan hukuman fisik ringan maupun membacakan teks Pancasila dan berjanji untuk membiasakan memakai masker " terang Ade.

Sementara itu, Kuwu Desa Leuwidingding, Imas Rasdianto, menuturkan kepada IM

" Kami dari pihak Pemdes tentunya berharap agar dengan diadakannya operasi ini semakin membuat kesadaran warga dalam mematuhi protokol kesehatan semakin tinggi, karena selain menjaga kesehatan untuk diri pribadi juga untuk orang lain " tuturnya.

Lebih lanjut Imas menuturkan
" Dengan adanya kesadaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti membiasakan mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan membiasakan memakai masker diharapkan bisa meminimalisir terjadinya penyebaran virus Corona, selain dari itu kami mengimbau kepada seluruh warga Masyarakat untuk tetap membudayakan dan membiasakan hidup sehat dengan tetap memohon kepada Allah, agar wabah ini segera berakhir agar kita kembali bisa menikmati hidup normal seperti sediakala" pungkas Imas. (1c)

5 Nov 2020

Satu warga positif (OTG) " Kuwu Subandi minta ada ketegasan "

Indomedianewsc-memutus mata rantai penyebaran virus corona menjadi program perioritas Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Salah satunya melalui program operasi yustisi 
Dengan digencarkannya program tersebut diharapkan mampu meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19.

Hal ini pula yang dilakukan jajaran Pol PP kecamatan Astanajapura bersama unsur TNI,Polri dan Satgas Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis, 05/11/2020.

Pelaksanaan operasi yustisi di Desa Kanci Kulon tersebut berhasil menjaring puluhan warga masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berkendara, seperti yang disampaikan Kasi Trantib Kecamata. Astanajapura, Herry Soemardjono, kepada IM

" Pelaksanaan operasi yustisi ini digelar bertujuan selain sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, juga memberikan imbauan kepada masyarakat  untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menghindari kerumunan dan membiasakan mencuci tangan dengan sabun " tuturnya 

Saat ditanya terkait adanya informasi mengenai warga Desa Kanci Kulon yang terkonfirmasi positif Corona ( OTG) dirinya menjelaskan

" Untuk warga yang positif Corona ( org) saat ini sedang dilakukan isolasi mandiri, dan dikarenakan adanya hal tersebut, kami himbau untuk sementara segala bentuk apapun yang mengundang keramaiyan atau kerumunan dihentikan terlebih dahulu sampai semuanya berangsur membaik " ujarnya.

Bahkan dari informasi yang diperoleh, bahwa saat ini Kecamatan Astanajapura masuk dalam zona merah.

Sementara itu, Kuwu Desa Kanci Kulon, Subandi, menjelaskan terkait warganya yang positif Corona  

"Seharusnya ada tindakan tegas dari pihak yang terkait , khusunya mengenai penanganan warga yang sudah terkonfirmasi positif Corona, jadi bukan sebatas isolasi mandiri, akan lebih baik dilakukan karantina, ini perlu ketegasan demi keselamatan warga yang lebih banyak " ujarnya.

Lebih lanjut Subandi , menjelaskan " karena ada warga kami yang terkonfirmasi positif, .maka kegiatan yang berdampak terjadinya kerumunan akan saya hentikan sementara, salah satunya adalah kegiatan Pos Yandu, ini semua kami lakukan demi kesehatan dan keselamatan warga " pungkas Subandi. (1c) 

4 Nov 2020

Gelar Sedekah Bumi, Pemdes Wargabinangun Adakan Sunatan Massal



Indomedianewsc- Pasca panen raya  Pemerintah Desa (Pemdes) Wargabinangun Kecamatam Kaliwedi Kabupten Cirebon, menggandakan acara Sedekah bumi, dengan mengadakan kegiatan sunatan massal gratis kepada 30 anak, Minggu (01/11/20)

Kuwu Wargabinangun Qoribullah mengatakan sedekah bumi selalu identik dengan masyarakat yang kesehariannya berprofesi sebagai petani ataupun nelayan, dalam hal ini, pihaknya mengadakan kegiatan sedekah bumi, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas hasil panen yang melimpah, serta dalam menjaga dan melestarikan warisan para leluhur,  dalam upaya  menjaga adat istiadat, tradisi dan budaya lokal sebagai kearifan lokal.

"Dalam kegiatannya kami melibatkan  seluruh masyarakat desa  karena kegiatan ini merupakan hajat semua masyarakat Desa Wargabinangun dan tampak hadir dalam acara tersebut, unsur Muspika Kecamatan Kaliwedi, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya," ujar Qoribullah

Sedekah bumi sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di lakukan masyarakat
Desa Wargabinangun, mengingat kondisi saat ini dimasa Pandemi Virus Corona, pihaknya mengadakan kegiatan Sedekah bumi dengan sederhana dan khidmat, semata-mata demi keselamatan Masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19.

"Semua peserta khitanan kami berikan pakaian lengkap, sarung, tas dan banyak lagi, dan kami berikan semuanya gratis, kebanyakan anak anak tersebut merupakan masyarakat Wargabinangun," ungkapnya.

Selain bentuk rasa syukur, kegiatan Ini pun merupakan bentuk kepedulian Pemdes, kepada masyarakatnya  terlebih dimasa Pandemi ini, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan secara ekonomi 

Qoribullah pun menyampaikan dengan mengadakan kegiatan Sedekah bumi ini, berharap kedepan  hasil panen dari masyarakatnya yang kebanyakan sebagai petani akan semakin melimpah, sehingga dapat membangun ekonomi desa dibidang pertanian dan menjadikan Desa Wargabinangun menjadi desa lumbung pangan dapat terwujud.

"Kalau hasil panen melimpah, tentunya akan berdampak secara langsung kepada sektor ekonomi masyarakatnya, secara ekonomi masyarakat akan sejahtera," imbuhnya

Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua masyarakat Desa Wargabinangun, dan semua pihak yang terkait, sehingga kegiatan sedekah bumi berjalan dengan khidmat, semarak, lancar, dan aman.

Sementara menurut Camat Kaliwedi August Frenstianto menyambut baik adanya kegiatan khitanan massal dalam acara Sedekah bumi yang dilakukan Pemdes Wargabinangun dan masyarakatnya 

"Tentunya ini merupakan kegiatan positif, dalam menjaga kearifan lokal, terlebih bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen yang melimpah," ujarnya

August pun berharap apa yang sudah dilaksanakan dapat bermanfaat dan dirinya pun menghimbau agar masyarakat yang berada di Kecamatan Kaliwedi lebih peduli akan keselamatan diri dan keluarga, dengan menaati himbauan pemerintah sesuai protokoler kesehatan dimasa Pandemi seperti sekarang ini. pungkasnya. (1c)

20 Okt 2020

Masyarakat Desa Citemu gelar Demo. " tuntut Kuwu Supriyadi Mundur "

Indomedianewsc- Ratusan warga Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menggelar aksi Demo, menuntut Kuwu Desa Citemu , Mundur. Selasa, 20/10/2020.
Aksi yang dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Mundu dengan kawalan dari Anggota Kepolisian berjalan kondusif.

Adanya aksi tersebut dikarenakan Masyarakat Desa Citemu merasa tidak puas atas kinerja Kuwu setempat, selain itu banyaknya dugaan telah terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan Anggaran. Baik Dana Desa Tahun 2018,2019 dan 2020. 
Bahkan tidak berhenti sampai disitu, Kuwu di duga telah menyalahgunakan anggaran BUMDES, hingga tanah kaplingan warga yang sampai saat ini belum ada kepastian untuk menyelesaikannya.

Salah seorang  koordinator aksi, Abdul Halim , menjelaskan. " Kami melaksanakan aksi ini karena sudah terlalu lama dikecewakan dengan kinerja Kuwu, khususnya masalah transparansi penggunaan Anggaran yang hingga saat ini belum ada penyelesaian , bahkan yang membuat kami miris, warga yang membeli tanah kaplingan dengan hasil jerih payah hingga saat ini. Secara administrasi belum ada legalitasnya, sedangkan mereka membayarnya kepada Kuwu lunas dengan nominal yang sangat lumayan, kisaran 75 juta " ujarnya.

Senada hal tersebut disampaikan korlap lainnya, Mahfud Zamroni  " kami hanya meminta kepada Kuwu untuk bertanggungjawab dengan apa yang telah diperbuat selama ini, dengan adanya hal tersebut, kami atas nama Masyarakat telah membuat surat mosi tidak percaya, yang intinya Kuwu segera mundur dan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya, sekaligus kami meminta agar pihak terkait khususnya penegak Hukum untuk segera memperoses persoalan yang ada di Pemerintahan Desa Citemu " tuturnya.

Sementara itu, Ketua BPD Citemu, Lukman, menjelaskan perkara yang hingga menimbulkan aksi massa. " Kami sebenarnya tidak menginginkan hal ini terjadi, namun karena warga sudah sangat merasa disakiti, hingga akhirnya terjadilah aksi ini, menurut hemat saya, sebenarnya kalau saja Kuwu mengakui dan meminta maaf mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini, tetapi yang pasti kami sudah melayangkan surat berdasarkan fakta yang ada kepada pihak penegak Hukum, termasuk Tipikor, jadi saat ini kami akan konsentrasi untuk mengawal laporan yang telah kami layangkan, dan persoalan ini telah menjadi perhatian khusus dari salah satu Organisasi Masyarakat dalam hal ini Ormas Brigade 08, dan ini atas keinginan warga Masyarakat " tegas Lukman.

Dengan adanya mandat Masyarakat kepada Ormas Brigade 08, Divisi Hukum dan Ham Brigade 08, Hadis Nurochim, SH menegaskan

"Kami meminta kepada penegak Hukum untuk menindaklanjuti persoalan yang ada di Desa Citemu, jika mana ada kesan memperlambat atau tidak segera diproses sesuai Hukum yang berlaku, maka kami akan melakukan aksi Demo di pendopo dan kejaksaan bahkan DPRD Kabupaten Cirebon , intinya penegakan Hukum harus benar - benar ditegakan " tutur Hadis.

Sementara itu, Kuwu Desa Citemu, Supriyadi, menjelaskan terkait adanya dugaan penyalahgunaan Anggaran yang dikeluhkan saat pelaksanaan demo 

"  pada prinsipnya saya akan bertanggungjawab atas segala yang saya lakukan, InsyaAllah, semuanya saya selesaikan secepatnya, apalagi katanya sudah dilaporkan ke Dinas terkait, namun perlu saya tegaskan, apa yang mereka sampaikan itu tidak benar " ujarnya.(1c)

15 Okt 2020

Bupati Cirebon Berikan Bantuan Kursi Roda kepada 2 Orang warga Pamengkang Penderita Lumpuh





Indomedianewsc -- Bupati Cirebon Drs.H. Imron Rosyadi M.Ag memberikan bantuan kursi roda kepada penderita lumpuh untuk membantu dalam beraktivitas sehari-hari. Kali ini, sebanyak dua warga di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, memperoleh bantuan.

Kedua penderita lumpuh itu yakni Satini (70) warga Dusun 1 blok manis, Rt 06 RW 02 Jumi (65) Rt 05 Rw 02, Desa Pamengkang yang menderita lumpuh kedua kaki. 
Keduanya menderita lumpuh akibat stroke dan kecelakan tabrak lari. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Cirebon kepada warga di dampingi Camat Mundu Anwar Sadat M.S.i, Kepala Dinas Sosial Dadang, Muspika, Pemdes, Puskesos, Karang Taruna dan instansi terkait.

Menurut Kuwu Desa Pamengkang,  Kosasih, pihaknya bersama Muspika dan instansi terkait lainnya turut menyaksikan penyerahan bantuan kursi roda ditambah dengan sembako dari Bupati Cirebon .

"Alhamdulillah Bupati Cirebon, telah memberikan bantuan kepada penderita lumpuh sebanyak dua kursi roda plus sembako dan ada tambahan dari bupati untuk ibu Satini rumahnya akan dapat bantuan dari Rutilahu," katanya.

Sedangkan Camat H. Anwar Sadat M.S.i mengatakan bantuan dari bupati berbentuk  kursi roda yang diserahkan langsung kepada 2 warga desa Pamengkang juga bantuan sembako. Dimana bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Bupati H. Imron Rosyadi M.Ag.

"Bantuan kursi roda ini untuk membantu ibu Satini dan ibu Jumi. Untuk meringankan beban hidup dalam melakukan aktivitas sehari- hari, minimal bisa keluar melihat udara segar di lingkungannya," terangnya.

Diapun mengimbau kepada seluruh aparat desa dan masyarakat agar aktif melapor kepada pihak kecamatan atau pengurus RT/RW jika ada warga belum mampu yang sakit dan belum tertangani. "Warga jangan sungkan melapor ke kami bila ada yang perlu segera dibantu. Kalau memang ada kami siap membantu," Tandas camat Anwar Sadat (1c)

14 Okt 2020

Maksimalkan Dana Desa untuk peningkatan kesehatan warga

Indomedianewsc -Kader Pemberdayaan Masyarat Desa (KPMD) Desa Japurabakti mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan pemberian Makanan tambahan berupa susu dan biskuit. Kegiatan tersebut dilaksanakan di GOR Desa Japurabakti , kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, 13/10/2020 Yang dihadiri oleh 15 anak yang dikatagorikan Stunting di Desa Japurabakti. Tujuan diadakan kegiatan tersebut Supaya masyarakat Desa Japurabakti paham apa itu stunting, gejala2 stunting dan Faktor apa saja yang menyebabkan stunting.
Seperti disampaikan Kuwu Japura Bakti, Haerudin

 " tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar Masyarakat semakin paham tentang stunting dan membiasakan untuk hidup sehat, termasuk menjaga pola makan dan menjaga kebersihan " ujarnya.

Kader KPMD berupaya untuk memberikan makanan tambahan yang bertujuan memaksimalkan penggunaaan Anggaran Dana Desa Untuk Pengurangan stunting di Desa Japurabakti Sesuai dengan Permendesa Nomor 19/2017 tentang prioritas penggunaan Dana Desa 2018, 

disebutkan bahwa Dana Desa dapat digunakan untuk kegiatan penanganan stunting sesuai musyawarah desa.
" Kami dari pihak Pemdes tentunya sangat berharap adanya peran serta dari seluruh unsur Masyarakat untuk membudayakan hidup sehat dengan salah satu caranya adalah jangan membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga pola makan. Diharapkan dengan memaksimalkan Anggaran yang ada segala progres pembangunan dan pemberdayaan bisa berjalan secara maksimal " pungkas Haerudin.(1c)

13 Okt 2020

Bendungan plester Desa Leuwidingding akan dijadikan wisata air



Indomrdianewsc- terus mengembangkan inovasi Desa menuju Desa wisata yang ramah anak dan lingkungan menjadi skala prioritas Pemerintah Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Harapan untuk menjadikan sebuah Desa Wisata , disampaikan Kuwu Desa Leuwidingding, Imas Rasdianto, Selasa, 13/10/2020.

" Kami ingin memaksimalkan keberadaan Bendungan Plaster untuk dijadikan sebagai salah satu obyek wisata air dan taman bermain Anak yang ramah lingkungan, ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan PAD sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan menyediakan lahan bagi warga masyarakat sekitar untuk bisa menunjang sektor perekonomian melalui UMKM dan kegiatan lainnya " tutur Imas.

Dirinnya  menjelaskan, bahwa program tersebut akan mulai direalisasikan pada tahun 2021 

" Saat ini kita masih konsen terkait adanya Pandemi Covid-19, Moga moga awal Tahun ini semuanya bisa berjalan dengan normal dan seluruh program pembangunan Desa bisa dilaksanakan secepatnya, baik itu peningkatan infrastruktur, perekonomian, Sosial maupun Budaya, oleh karenya saya meminta kepada semua pihak untuk secara bersama sama mendukung segala hal yang kami lakukan, toh pada dasarnya harapan kita semua sama, ingin menjadikan Desa Leuwidingding menjadi sebuah Desa yang benar-benar bisa dibanggakan dan bermanfaat bagi semua pihak " tegas Imas. (1c)

Peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa Japura Bakti


Indomedianewsc-  pemerintahan Desa Japura Bakti , Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar acara peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa ,  yang dihadiri unsur Kecamatan, dengan harapan seluruh jajaran Perangkat Desa fokus dengan tupoksi masing masing. 

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Japura Bakti, Haerudin, usai acara tersebut, Selasa, 13/10/2020.

" Kami sangat berharap dengan adanya pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, semakin mampu menciptakan jajaran perangkat Desa yang memiliki SDM yang mumpuni termasuk bisa meningkatkan kinerja yang disesuaikan dengan tupoksi masing masing, dan hal ini sekiranya akan menjadikan Pemerintah Desa semakin lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat " ujarnya.

Bahkan dirinya menjelaskan, dengan adanya pembekalan yang diberikan oleh pihak Kecamatan, diharapkan akan meningkatkan motifasi dalam melaksanakan segala tanggung jawab dalam bekerja

"Intinya kami berharap adanya komunikasi yang terjalin dengan baik, karena dengan adanya sentral.komunikasi yang terjaga, akan mampu menciptakan iklim kondusifitas secara menyeluruh dan dampaknya secara otomatis akan meningkatkan etos kerja yang bertujuan untuk memajukan Desa Japura bakti lebih baik dari yang sudah baik " harap Haerudin.

Sementara itu Kasi Pemerintahan Kecamatan Astanajapura, Yayat .s menyampaikan harapannya.

" Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan di  Kecamatan Astanajapura   yang bertempat di Desa Japura bakti, dengan harapan setelah diadakannya acara tersebut semakin menambah wawasan jajaran perangkat Desa dalam bekerja, baik secara SDM maupun hal lainnya, dan kami berharap hal ini dilakukan juga oleh Desa lainnya " ujarnya.

Lebih lanjut Yayat menuturkan 
" perangkat Desa adalah pembantu Kuwu, oleh karenanya perlu adanya sinegritas yang sejalan, dan semuanya bisa tercapai dengan adanya sumber daya yang memadai, dan program Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa ini sebagai salah satu cara untuk lebih memahami tugas serta tanggungjawab yang diemban dengan dibarengi pengetahuan dan wawasan yang mumpuni" pungkas Yayat. (1c)

12 Okt 2020

penyaluran PKH " jangan ada pungutan"

Indomedianewsc- Kuwu Desa Japura Kidul, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Daud. Pastikan program bantuan Sosial melalui PKH tidak terjadi pungutan.
Hal tersebut disampaikan kepada IM, Senin, 12/10/2020 saat pelaksanaan penyaluran bantuan beras yang bertempat di kantor Desa setempat.
" Untuk Program Keluarga Harapan ( PKH) kali ini setiap penerima manfaat memperoleh bantuan beras sebanyak dua karung ( 30 kg - red ) yang dalam pelaksanaannya secara keseluruhan berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan , selain itu saya tegaskan kepada siapapun jangan sampai melakukan pungutan dengan dalih apapun" ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan , bahwa saat ini ada beberapa warganya tidak lagi menerima PKH karena kartunya sudah tidak dapat dipergunakan
" Kurang lebih ada 25 warga kami yang kartu PKH nya sudah tidak dapat dipergunakan lagi, dan mereka datang kepada kami mempertanyakan hal tersebut,  karena adanya hal demikian,kami menganjurkan kepada warga yang kartunya tidak dapat dipergunakan untuk mengumpulkan KK/KTP dan menyerahkannya kepada pihak Puskesmas untuk dicoba dilakukan perbaikan data , dengan harapan kartu yang sudah off ini kembali bisa dipergunakan lagi " lanjut Daud.
Ditengah pelaksanaan pembagian beras melalui program PKH tersebut dirinya berharap agar masyarakat saling peduli akan sesama " saya selaku Kuwu sangat berharap adanya saling kepedulian antar sesama , jika mana ada warga yang tidak memperoleh bantuan, tidak ada salahnya bila kita saling berbagi, ini dikarenakan bantuan dalam bentuk apapun yang menentukan Pemerintah Pusat, Pihak Desa hanya sebatas menyalurkan, jadi saya yakin masih banyak warga yang perlu bantuan namun tidak mendapatkannya,, oleh sebab itu marilah membiasakan untuk berbagi, terlebih saat ini kita semua dalam kondisi Pandemi Covid -19 " pungkasnya. (1c)

Jika memang terbukti ada pungutan " proses sesuai aturan dan Hukum yang berlaku "

Indomrdianewsc-- menyikapi adanya pemberitaan terkait dugaan pungutan yang dilakukan oknum ketua kelompok Desa terkait penyaluran beras melalui Program Keluarga Harapan (PKH )  Desa Japura Lor , Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, hingga menyita perhatian khusus dari Ketua Koordinator PKH Kabupaten Cirebon, beberapa waktu lalu.
Saat sebelumnya, Ketua Koordinator PKH Kabupaten Cirebon, Aris , menuturkan pada IM, bahwa pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
" setelah kami mendengar informasi yang disampaikan oleh Masyarakat dan LSM Brigade 08, maka saya tugaskan ketua Koodinator PKH kecamatan untuk memanggil yang bersangkutan guna menggali informasi apa yang sebenarnya terjadi " tutur Aris.

Sementara itu, Kuwu Japura Lor, Mulyadi, saat ditanya adanya informasi telah terjadi pungutan yang dilakukan oleh Kelompok PKH di Desanya, menuturkan, Senin, 12/10/2020.

"Saya tidak tahu kang kalau ada hal seperti itu, karena selama ini pihak Dari pengurus PKH tidak pernah berkomunikasi dengan pihak kami, bahkan pada beberapa waktu yang lalu, saya didampingi Ketua BPD dan Babinsa pernah mengingatkan kepada koordinator PKH agar setiap kali ada penyaluran bantuan apapun seyogyanya menginformasikan kepada kami, karena jika mana ada persoalan tetap saja berimbas pada pihak pemdes, sayangnya saat kami memberikan teguran, dari pihak PKH mengatakan bahwa mereka punya konsep kerja dan cara sendiri " ujarnya.

Bahkan lebih lanjut Mulyadi ,menuturkan
"Kami sangat berharap adanya komunikasi dan kerjasama yang baik, jangan sampai manakala ada permasalahan baru melibatkan pihak Desa, dan terkait adanya dugaan telah terjadi pungutan dengan dalih apapun, kami sangat berharap semuanya diproses sesuai aturan dan Hukum yang berlaku " tegas Mulyadi.

Senada hal tersebut disampaikan Ketua BPD Japura Lor,Saleh Bukhori didampingi Bhabinsa setempat, Serda Karyono
" Selama ini memang kami tidak mengetahui struktur atau pengurus kelompok PKH Desa Japura Lor, karena seperti yang disampaikan oleh pak Kuwu, seolah olah mereka ini berjalan sendiri dan tidak pernah melibatkan pihak Desa, jadi kalau ditanya terkait penyaluran atau apapun bentuknya yang ada sangkut pautnya dengan PKH, kami tidak mengetahuinya " tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Bhabinsa Japura Lor,  Serda Karyono
" Kami sangat mengharapkan adanya jalinan kerjasama dan informasi yang  baik, jangan sampai terjadi sesuatu yang kurang baik, karena tetap saja ujung-ujungnya bermuara pada pihak Pemdes, oleh karenanya kami sangat mengharapkan untuk mengedepankan komunikasi dan keterbukaan informasi publik, karena Masyarakat kita saat ini sudah sangat paham dan mengerti, apalagi di era Pandemi seperti sekarang ini " ujarnya. (1c)