Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan

25 Jun 2021

Pengusaha Membandel, tak patuhi prokes "Izin Dicabut"

Indomedianewsc- Berbagai upaya dilakukan untuk menekan penyebaran Covid 19, salah satunya yang dilakukan Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, memberikan himbauan pada masyarakat dan tempat usaha.

Menurut Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Tramtib) Kecamatan Lemahabang, H Rian mengatakan, himbauan pada masyarakat dan pelaku usaha sangat diperlukan, mengingat wilayah ini zona merah.

 "Selebaran ditempel di tempat strategis, antara lain pasar tradisional, perbankan dan pertokoan. Bila membandel, akan dilaporkan ke kabupaten untuk diberi sanksi," katanya, Jumat (24/6/2021).

Rian menjelaskan, himbauan bagi masyarakat dan tempat usaha yang ditempel di tempat strategis tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran (SE) bupati mengenai Covid 19, maka harus menjadi perhatian seluruh pihak. 

"Berbagai upaya dilakukan untuk pencegahan dan penganan Covid 19, Bahkan saat zona merah seperti ini, akan lebih diperketat mengenai prokes. Kami hanya memberikan himbauan dan melaporkan ke kabupaten," jelasnya.

Masih dikatakan Rian, sejak awal bulan Juni sampai 22 Juni, yang positif Covid 19 sekitar 36 Orang dan lima diantaranya meninggal dunia. 

"Jika dihitung sejak Januari hingga 22 Juni 2021, kisaran 314 yang dinyatakan positif Covid 19," ujarnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat untuk menerapkan prokes dan saling peduli dengan sesama. 

"Mari kita tingkatkan kesadaran untuk menerapkan prokes, guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19," pungkas Rian.

23 Jun 2021

Akan dibangun Pabrik baru di Kecamatan Pangenan " pribumi harus diprioritaskan"

Indomedianewsc- Masyarakat Desa Astanamukti dan Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, mengikuti sosialisasi Amdal PT. Avia Avian.

Menurut Kuwu Desa Pengarengan, Suwanda mengatakan, keberadaan pabrik harus berdampak positip pada masyarakat, salah satunya tenaga kerja warga setempat menjadi prioritas. 

"Jangan sampai adanya pabrik menimbulkan permasalahan sosial di masyarakat, maka alangkah baiknya pihak perusahaan melibatkan masyarakat dan desa dalam berbagai kegiatan," tuturnya, Rabu (23/6/2021).

Dirinya mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas, agar pabrik yang akan dibangun cepat terwujud. 

"Utamakan musyawarah untuk mufakat, bila ada persoalan di lapangan jangan sampai ada gejolak yang merugikan berbagai pihak," pinta pria yang biasa dipanggil Wanda , menegaskan.

Sementara itu, Direktur PT Bira, H Taufik Deva Irwantoro, sosialisasi ini sebagai upaya untuk menampung aspirasi masyarakat di sekitar pabrik. 

"Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan sebagian besar keinginan masyarakat, keberadaan pabrik berdampak positip," ungkapnya.

Taufik menjelaskan, sosialisasi dan konsultasi publik ini untuk salah satu syarat pembuatan Amdal. 

"Tentunya kami akan berkomitmen melalui MoU yang dibuat, agar dapat saling mengingatkan dan mengawasi program perusahaan, sebelum dan sesudah pabrik beroperasi," jelasnya. (1c)

19 Feb 2021

Desa Sindang Jawa "diburu banyak Orang Karena Buah Durian "

Indomedianewsc- Desa Sindang Jawa kabupaten cirebon ,Belakangan ini ramai didatangi orang dari berbagai wilayah.kebanyakan dari  Mereka mendatangi Kios Durian Raisya Ratu ,Durian yang berada di  sebelah Utara dan selatan pintu masuk perumahaan Kota baru Keandra di Jl Nyi Ageng Serang.

Hal Itu pun Membuat Kepala Desa dan Perangkat desa Sindang Jawa Menjadi Penasaran,  kepala desa beserta perangkat yang awalnya hanya mendengar dari mulut  kemulut dan ramai di medsos Saja.bahwa didesanya ada Kios Durian Yang Harganya Pas ,Rasa dan Pelayanannya memuaskan

Dedi pemilik kios Raisya Ratu Durian  mengatakan

,"Demi untuk  Memuaskan pelanggan selain durian nya bisa dibawa pulang kerumah ada juga yang bersama keluarganya ingin makan disini,makanya Raisya Ratu Durian Buka Cabang Demi memuaskan Pelanggan Alhamdulillah Tempatnya Cukup luas,"katanya

sementara itu ,H.E Kasturi Kuwu (KepalaDesa ) Sindang Jawa mengungkapkan Kepada Media,

" Jujur saya dan perangkat desa penasaran setelah  kami mendengar dari mulut kemulut dan Melihat dari medsos ada kios Durian didesa Kami yang pelanggannya tidak cuma Dari Wilayah tiga Cirebon Bahkan dari daerah daerah Lain,Ternyata memang betul selain harganya terjangkau pelayanan tempatnya pun nyaman,"ungkapnya

Lebih lanjut dirinya menuturkan,  
"harapan kami tentunya keberadaan makanan yang hampir disukai banyak orang dengan rasanya yang khas (durian)  dengan sendirinya akan berdampak pada Desa kami yang akan semakin dikenal oleh halayak umum "pungkasnya (1c) 

3 Sep 2020

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Targetkan masuk Lima Besar

Bupati Cirebon Drs.H.Imron Rosadi 

Indomedianewsc -Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, menargetkan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari Kabupaten Cirebon, untuk bisa meraih lima besar, dalam kegiatan MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat. Kamis (03/09

Imron menuturkan, bahwa kafilah MTQ dari Kabupaten Cirebon, harus bisa meningkatkan prestasinya, pada pelaksanaan MTQ ke 36 di Kabupaten Subang ini. 

"Tahun kemarin masuk tujuh besar, sekarang harus bisa masuk lima besar," ujar Imron, Kamis 3 September 2020.

Ia juga meminta kepada para kafilah dan pembina, untuk bisa bekerjasama agar bisa meningkatkan penampilan terbaiknya nanti. 

Mantan Kemenag Cirebon ini juga berpesan kepada para kafilan dan pembina dari Kabupaten Cirebon, untuk tetap memperhatikan kesehatannya, selama pelaksanaan MTQ berlangsung. 

"Jangan sampai performanya menurun gara-gara sakit," kata Imron. 

Terkait uang pembinaan untuk peserta yang bisa menjuarai lomba, Imron mengaku sudah membicarakan hal tersebut, jauh-jauh hari. 

Namun menurut Imron, karena adanya pandemi Covid-19, membuat sejumlah anggaran terpaksa harus dipotong. Hal tersebut berpengaruh juga terhadap nilai reward yang akan diberikan nanti. 

"Reward tetap akan kita berikan. Namun nominalnya memang tidak sama seperti rencana awal," kata Imron. 

Asisten Daerah (Asda) I Pemerintahan Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i mengatakan, bahwa pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini, Kabupaten Cirebon mengikuti sebanyak 7 cabang dan 45 golongan. 

"Alhamdulillah, Kabupaten Cirebon selalu bisa mengirimkan dutanya," ujar Hilmy. 

Adanya pandemi covid-19 ini, sempat mempengaruhi persiapan para kafilah dari Kabupaten Cirebon. Karena menurut Mujayin, biasanya ada beberapa tahap pembinaan yang dilaksanakan, sebelum pelaksanaan lomba berlangsung. 

Namun karena sejumlah anggaran dilakukan perubahan, membuat pembinaan peserta MTQ dari Kabupaten Cirebon ini, hanya bisa dilaksanakan satu kali saja. 

"Semoga saja tidak menurunkan semangat para peserta, untuk bisa meraih prestasi," katanya. 

Hilmy juga menegaskan, bahwa seluruh kafilah dari Kabupaten Cirebon, akan tetap melaksanakan protokol kesehatan, selama pelaksanaan MTQ berlangsung. (2a )

27 Agu 2020

PT . Long Rich gairahkan perekonomian Cirebon Timur

Indomedianewsc, - Kapolres Kota Cirebon Kombes M. Syahdudi S.I.K M.Si. meninjau pabrik sepatu PT.Long  Rich Indonesia  yang berada di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, rabu (26/08/20), dengan dibangunnya pabrik sepatu  PT. Long Rich dalam waktu dekat diatas lahan seluas 60 hektar, diprediksikan pabrik tersebut dapat menyerap ribuan tenaga kerja di wilayah Cirebon timur. 

M. Syahdudi menyampaikan Cirebon timur yang menjadi kawasan industri ini akan menjadi daya pikat investor lain untuk menanamkan modalnya di kabupaten Cirebon khususnya Cirebon Timur, dan hal tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar di mana pabrik sepatu tersebut dibangun.

” Saya prediksikan akan menyerap tenaga kerja dan menjadi primadona bagi investor lain untuk menanamkan modalnya bagi pengembangan dan kemajuan wilayah industri di Cirebon Timur.”  ujarnya

Sementara  menurut salah satu tokoh pemuda Sandy, dengan  dibangunnya PT. Long Rich ini akan berdampak secara langsung bagi  sektor perekonomian masyarakat dan dapat menyerap ribuan tenaga kerja, dengan demikian dapat mengurangi jumlah pengangguran yang signifikan di Cirebon Timur.

“Berharap dalam proses pembangunan hingga pengoperasian pabrik sepatu tersebut, tidak terjadi kendala dan pekerjaannya berjalan dengan lancar.” ungkapnya.

Lanjut Sandy, dirinya mendukung penuh pembangunan pabrik sepatu PT. Long Rich di Sidaresmi ini, semoga kesejahteraan warga dan perekonomian kawasan Cirebon Timur maju dan berkembang, serta masyarakat Cirebon Timur sejahtera, pungkasnya (Ie)  

25 Agu 2020

program CSR , Bupati minta kordinasi dengan Pemda

KEDAWUNG indomedianewsc -.  Bupati Cirebon Drs.H.Imron Rosyadi. M.Ag menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) BJB untuk Yayasan/Mushola Al Islah Desa Kedungdawa dan masjid Al Hidayah Desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Senin (24/08/20).

Imron menyampaikan penyaluran dana CSR yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan di Kabupaten Cirebon, dianggap masih berjalan sendiri, tanpa koordinasi dengan pemerintah Oleh karena itu, Dirinya meminta kepada perusahaan yang akan menyalurkan program CSR untuk bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah biar kita tahu CSR yang sudah diberikan apa saja.

"Dengan adanya koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam penyaluran CSR cukup penting, karena dengan adanya koordinasi tersebut, membuat pihaknya mengetahui apa saja yang sudah diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat," ungkap Imron

Ia  juga menegaskan jika memang berkoordinasi dengan Pemkab dirasa terlalu jauh maka pihaknya meminta perusahaan untuk berkoordinasi dengan camat setempat biar nanti camat yang berkoordinasi dengan Pemkab.

"Bentuk CSR yang diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat, tidak harus berbentuk dana. Namun bisa juga bantuan lainnya, seperti pelatihan dan lainnya yang terpenting masyarakat bisa mendapatkan haknya dari perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon saat ini penyaluran CSR yang rutin baru Bank BJB kemarin juga ada dari Pabrik Semen," imbuhnya

Imron juga berharap seluruh perusahaan bisa melaporkan jumlah CSR dan peruntukannya. Sehingga pihaknya bisa mengetahui lebih jelas.

Sementara itu Kepala BJB Cabang Sumber Anet Yulisthian mengatakan. Bahwa pihaknya memang selalu berkoordinasi dengan Pemkab Cirebon dalam penyaluran dana CSR tersebut dalam setiap tahunnya, dana CSR Bank BJB untuk Kabupaten Cirebon, mencapai sekitar Rp 1 Milyar. Seluruh program CSR yang dilakukan, selaras dengan program yang dimiliki oleh Pemkab Cirebon.

"Kegiatan CSR kami,  semuanya selaras dengan program Pemkab Cirebon, untuk saat ini sedang fokus dalam pembenahan Rutilahu dan tempat ibadah, yang tidak masuk dalam APBD,"ujar Anet

Sementara itu Kuwu Kedungdawaa H.Sanita merasa bersyukur dan terima kasih kepada Bupati dan Pimpinan BJB atas kepeduliannya untuk peningkatan sarana prasarana tempat ibadah, melalui program CSR BJB.

"Bantuan tersebut sangat bermanfaat disaat pandemi covid 19 sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Cirebon dan pimpinan BJB untuk perhatiannya," pungkas Sanita (Ie)

23 Agu 2020

AN Musik Studio Peringati HUT RI ke 75 Adakan pagelaran Festival Band


Astanajapura. Indomedianewsc – Semarak  Kemerdekaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 75 , dilaksanakan dengan penuh Hikmat oleh generasi muda pecinta Seni dan kreasi.
Hal tersebut seperti yang diselenggarakan oleh AN Music Studio yang berlokasi di Ruko Desa Mertapada, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Menurut keterangan yang disampaikan  Ketua Panitia Pelaksana HUT RI, Ainun Najib, Sabtu, 22/08/2020.  dirinya menjelaskan, bahwa pentingnya Generasi muda untuk tetap menghormati dan menghargai Jasa Para Pahlawan Kemerdekaan , salah satunya adalah dengan dilaksanakannya Pagelaran Festival  Band yang diikuti oleh beberapa Group Band se Kabupaten Cirebon   “ kami dari jajaran Panitia Peringatan HUT RI ke 75, pada Tahun ini menyelenggarakan Festival Band yang diikuti oleh beberapa Grup yang ada di Kabupaten Cirebon, hal ini dilakukan semata-mata selain mencari bibit muda yang suka dan cinta akan seni music, juga yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai bentuk penghormatan Kami sebagai Generasi muda atas Jasa Pahlawan hingga kita saat ini bisa menikmati hasil dari Perjuangan mereka dengan hakekatnya Kemerdekaan “ ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa Festival Band ini dilaksanakan bukan semata hanya hiburan, namun  berharap kedepannya para pemusik muda ini akan semakin  maksimal dalam berkarya  “ mungkin apa yang kami selenggarakan ini bisa menjadi salah satu batu loncatan bagi Generasi Muda dalam menuangkan bakat maupun kreasinya ke jenjang yang lebih baik, dan kami dari seluruh Panitia Pelaksana, menghaturkan terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh peserta Festival, tentunya dengan harapan hal ini bisa dilaksanakan pada Tahun kedepannya lebih baik lagi, karena Pagelaran Festival Band yang dilaksanakan oleh AN  Musik Studio ini merupakan kali pertama, jadi kemungkinan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, namun demikian kami sangat bersyukur acara tersebut bisa dilaksanakan dan berjalan dengan cukup baik “ pungkas Najib.
Dari informasi yang diperoleh Indomedianewsc, Pemenang Festival Band  AN Musik Studio  : Juara 1, Kamer Band, Juara 2. Mr Oleng , Juara 3. Young Way Freedom , dan Juara 4. Tanpa Nama.  (1d )

27 Mar 2019

Tower Profeder Tak Miliki IMB Luput dari Penindakan

Astanajapura. SC – Tower salah satu milik Profeder yang tak memiliki IMB berdiri Kokoh ditanah milik seorang Warga Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Keberadaan Tower yang berlokasi di Jalan Blok Cantilan Desa Japura Kidul tersebut sampai berita ini diturunkan, belum memiliki IMB ( Ijin Mendirikan Bangunan-Red ) hal tersebut disampaikan salah seorang Anggota Pol PP Kecamatan Astanajapura, Nurdin, kepada Suara Cirebon, Rabu, 27/03/2019 “ memang benar Kang, pembangunan tower salah saru Profeder yang berlokasi di Blok Cantilan, Desa Japura Kidul, belum memiliki IMB, dan kami telah melaporkannya kepada Pol PP Kabupaten Cirebon “ ungkapnya. Lantas langkah apa yang seharusnya dilakukan oleh Pengusaha maupun Pol PP terkait Tower yang tidak memiliki IMB tersebut, Nurdin menegaskan “ seharusnya proyek Pembangunan Tower tersebut dihentikan sampai turunnya IMB, jika tetap membandel, maka Pol PP berhak untuk memasang Garis Pol PP. jadi kami bukannya akan menghalang-halangi, tetapi apapun bentuk Bangunan harus terlebih dahulu memiliki IMB  dan itu sudah menjadi keharusan sesuai aturan dan Hukum yang berlaku“ lanjut Nurdin. Sementara itu, saat SC mempertanyakan hal tersebut kepada Kuwu Desa Japura Kidul,Dawud, beberapa waktu sebelumnya, dirinya menjelaskan  “ kami dari Pemerintahan Desa hanya bersifat memberikan Rekomendasi terkait adanya rencana Pembangunan tower diatas lahan milik salah seorang Warga kami, namun masalah Perijinan dan hal lainnya menjadi kewenangan Instansi terkait “ ungkap Dawud. Dengan adanya temuan Pembangunan Tower yang tidak memiliki IMB tersebut, disayangkan oleh salah seorang Aktifis DPP LSM BIN,  M. Amak Jaenudin “ kami sangat menyayangkan adanya pihak Pengusaha yang tidak mentaati aturan, seharusnya lengkapi dulu segala perijinannya, setelah dirasa semuanya lengkap, baru dilakukan Pembangunan,  sedangkan informasi yang kami dengar, pihak Pengusahapun belum memberikan DP kepada Pemilik Lahan, ini kan jelas sebuah keteledoran. Kami meminta kepada Penegak Hukum, dalam hal ini Pol PP, untuk segera melakukan tindakan, karena jika hal ini dibiarkan, maka akan semakin banyak Pengusaha yang melanggar aturan. Ini Negara Hukum dan ada aturan, maka Aturan dan Hukum harus benar-benar ditegakan tanpa pandang bulu “ ungkap Pria yang akrab disapa Amak menuturkan. ( Ags )

2 Okt 2018

Pembangunan Pabrik sepatu tak berijin Disayangkan Warga Desa Astanajapura Kab Cirebon

Astanajapura. SC – Niat baik sudah semestinya dilakukan dengan sesuatu yang baik pula, termasuk dalam mengembangkan sebuah Desa melalui Pembangunan harus juga dilakukan dengan tidak melanggar Hukum dan mentaati segala aturan. Seperti yang terjadi di Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Dari Pantauwan Suara Cirebon berdasarkan bebrapa Informasi yang diperoleh Warga setempat, bahwa saat ini sedang dilaksanakan Pembangunan Pabrik Sepatu PIS. Sayangnya Pembangunan Pabrik sepatu tersebut belum memiliki IMB ( Ijin mendirikan Bangunan ) hal tersebut disampaikan Warga Desa Astanajapura, Agus Fian, kepada Suara Cirebon, Kamis 27/09/2018  “ kami sangat menyayangkan tindakan Pengusaha yang tidak mentaati aturan, seharusnya mereka ( Pengusaha-Red ) mengurus dulu perijinannya, dalam hal ini IMB, baru peroyek tersebut dilaksanakan, tetapi pada kenyataannya, Pembangunan tersebut sudah dilaksanakan, sementara IMB nya belum ada ” ungkapnya, bahkan dirinya beserta Warga sekitar berencana akan melakukan Penutupan dan pemberhentian Pembangunan tersebut jika pihak Pengusaha tidak mengindahkan perijinan sesuai Hukum dan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Kasi Trantrib Kecamatan Astanajapura, Herry Soemardiono. S.Ip, membenarkan adanya Pembangunan Pabrik Sepatu yang belum memiliki IMB  “ memang benar, sampai saat ini sepengetahuan saya, Pembangunan Pabrik Sepatu tersebut belum memiliki IMB, dan kami akan melakukan penertiban bahkan penutupan Aktifitas Pembangunan tersebut, jika pihak Pengusaha tidak segera melakukan Proses Perijinan sesuai dengan ketentuan “ ( Ags )

16 Jul 2018

Imbas Konfensasi PLTU Tahap II Buka Luka Lama PLTU Tahap I

Astanajapura. SC – Persoalan Dana Konfensasi terhadap Penggarap lahan yang saat ini dijadikan Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tahap Dua ( PLTU-Red ) ternya menimbulkan luka lama para pemilik lahan yang digunakan untuk Proyek PLTU Tahap satu.  Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Aktivis yang konsen terhadap persoalan Warga, Adi Rohadi, terkait Pembayaran dan persoalan Lahan yang diduga terjadi kejanggalan.  “ kami menduga ada permainan antara pihak PLTU Tahap satu dengan pihak BPN, hal ini dikarenakan, salah seorang Warga yang memiliki Tanah seluas kurang lebih 1,8 Hektar dengan Bukti Percil dan Legalitas AJB, atas Nama Mahadi, kini telah berubah diatasnamakan Mulyadi dan menjadi Milik Cirebon Elektrik Power, yang anehnya Sertifikat tersebut adalah HGU ( Hak Guna Usaha- Red ) sedangkan menurut Data yang ada pada Kami, bahwa pada saat itu, Tahun 2014 , pihak BPN telah memblokir terkait persoalan Tanah tersebut ,. Jika mana telah terjadi Jual beli antara Pihak PLTU dengan Mahadi, tentunya harus dibuktikan dengan Surat yang ditandatangani oleh Pemilik, sedangkan Mahadi belum Pernah menandatangani surat apapun.“ ungkapnya.   Lebih lanjut dirinya menegaskan tentang adanya Dugaan pemalsuan yang dilakukan oleh beberapa  Oknum Perangkat Desa Kanci Kulon perihal kepemilikan Tanah Atas Nama Mahadi dan Sembilan Warga Desa lainnya  “ kami menduga ada pihak yang bermain dalam hal ini, karena alasan kami sangat mendasar , Oknum Perangkat Desa tersebut pada Tahun 2014 telah di BAP, dan Datanya falid ada pada Bapak Sa’adi LSM Geger. Isi BAP tersebut salah satu poinnya adalah, mereka Oknum Perangkat Desa telah mengakui Bahwa pihaknya telah melakukan pemalsuan. Berdasarkan Hal tersebut, maka kami patut menduga telah terjadi kesalahan dan Pemalsuan yang merugikan pemilik Tanah sekaligus Ahli Warisnya yang telahmenguasakan kepada Ibu Hj. Cicih. Oleh karena itu, kami akan terus mencari bukti dan menuntut pihak-pihak yang terkait persoalan tersebut untuk bisa mempertanggngjawabkannya “ tegas Pria yang akrab disapa Babon ini menuturkan. Terkait persoalan tersebut, SC mencoba melakukan konfirmasi kepada Humas PLTU tahap I, Hafid, melalui Telfon, namun sayangnya yang bersangkutan ( Hafid-red ) tidak dapat dihubungi.  ( Ags )