29 Apr 2025

PTSL KELURAHAN TUKMUDAL SESUAI SKB TIGA MENTRI

INDOMEDIANEWS - Pemerintah jangan bilang gratis
Kalau masih ada biaya yang dibebankan terhadap mayarakat pemohon pembuatan sertifikat serentak,karena hal ini akan menjadikan perbedaan persepsi dimasyarakat. 

Kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah yang berwenang,dalam hal ini Kementrian Atr/Kantor BPN Kabupaten Cirebon kepada masyarakat  pemohon pembuatan sertifikat gratis,menjadikan suatu permasalahan,baik secara adminstrasi,anggaran dan teknis.

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) program pemerintah sejak tahun  2018 dengan target terselesaikan sampai akhir tahun 2025. PTSL serempak seluruh indonesia secara gratis,dengan tujuan  membantu masyarakat dalam kriteria tidak mampu dengan memenuhi persyarat yang ditentukan ,sehingga tidak ada lagi lahan atau tanah yang bermasalah dan semua bersertifikat sesuai tujuan pemerintah.
Dalam proses pendaftaran sampai jadi sertipikat itu akan memakan waktu dan tenaga, serta kerja keras petugas puldatan ditiap Kantor Desa dan Kelurahan yang ditunjuk pemerintah.
Yang dimaksud dengan  gratis adalah tentang penyuluhan,pemeriksaan tanah,
pengumpulan data fisik dan yuridis,pengesahan data fisik dan yuridis,penerbitan SK Hak,penerbitan sertifikat serta penyuluhan dan laporan.
Adapun untuk penyiapan dokumen,pembuatan patok batas dan operasional petugas biaya dibebankan kepada pemohon sesuai dengan Surat Keputusan Bersama tiga Mentri yaitu
Mentri ATR/BPN,Mentri Dalam Negeri dan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal danTransmigrasi,yang disesuaikan dengan wilayah,untuk Pulau Jawa dan Bali sebesar 150.000 rupiah.

Hal ini  berlaku juga bagi kelurahan Tukmudal kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. 

Keberhasilan menyelesaikan program Pemerintah dalam hal PTSL disampaikan Lurah Alfian Rudiana ,S.stp. 

"Alhamdulillah, untuk warga kami sudah tercover skitar 290 kuota dengan biaya sesuai dengan ketentuan, dan saya menegaskan kepada koordinator puldatan untuk kerja sesuai dengan aturan, tidak boleh keluar jalur"tutur Alfian diruang kerjanya, Selasa 28/4/2025 didampingi Ikhsan koordinator Puldatan (Pengumpulan Data Tanah) (3e) 

0 $type={blogger}: