Adanya informasi penggunaan dana infaq jum'atan siswa dibenarkan Ketua Korwil Pendidikan Kecamatan Talun, H. Warpin.
"Memang benar, anggaran rehab ini sebagian anggarannya diperoleh melalui infaq jum'atan siswa dan sumbangsih para kepala sekolah, termasuk salah satunya dari percetakan buku yang ada di Kabupaten Cirebon, namun hal ini dilakukan berdasarkan dari hasil Musyawarah seluruh kepala Sekolah dari 27 SD Negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Talun " Tuturnya.
Saat ditanya berapa jumlah anggaran yang diperuntukan untuk rehab tersebut dirinya menjawab tidak tahu.
"Saya tidak paham, tanya saja pada panitia rehabnya, sebenarnya banyak para guru yang mengeluh adanya sumbangan tersebut, namun mau bagaimana lagi karena memang dari pihak kabupaten tidak ada anggarannya" Pungkasnya .
Menindaklanjuti informasi tersebut, ditempat terpisah awak media menemui ketua K3S dan Ketua PGRI Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Dari pertemuan tersebut diperoleh hasil yang sama seperti yang disampaikan Ketua Korwil Kecamatan Talun.
Mencari informasi besaran dana yang dipergunakan untuk rehab kantor Korwil Pendidikan Kecanatan Talun, Media menemui Bendahara rehab, Dudu Abdullah. S. Pd. SD. M. Pd.
"Pembangunannya dilaksanakan dalam 3 termin, dengan rincian sebagai berikut: termin 1, kurang lebih sebesar Rp. 53.000.000, termin 2 kurang lebih sebesar Rp. 37.000.000 dan termin ke 3 kurang lebih Rp. 25.000.000. Sementara untuk termin ke 3 saya sendiri merasa kewalahan karena Ketua panitia ( Bapak Juanda) pensiun, jadi untuk pangkah selanjutnya saya serahkan kepada pengawas ( Bapak Bisma) " Jelasnya. Kamis, 06/03/2025
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa Jumlah Infaq dari para siswa yang dipergunakan untuk rehab kantor Korwil tersebut terkumpul sebesar Rp. 70.000.000.tentunya ini bukan nilai sedikit yang semestinya tidak dilakukan untuk kepentingan para siswa di sekolah masing-masing.
Dengan adanya pemanfaatan dana infaq siswa yang dipergunakan tidak semestinya, seharusnya mendapat perhatian dan pengawasan ketat dari Dinas terkait, tidak selalu niat baik itu benar, termasuk salah satunya adalah memanfaatkan infaq siswa untuk sesuatu yang bukan menjadi keharusannya. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar