INDOMEDIANEWS - Musibah banjir dapat diartikan sebagai ujian dari Allah yang bertujuan untuk menguji keimanan seseorang. Musibah banjir juga dapat menjadi peringatan bagi manusia untuk lebih bersyukur dan peduli terhadap lingkungan. Begitupun juga baru-baru ini di Wilayah Kecamatan Tengah tani Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat ada beberapa desa yang terkena banjir anatara lain Palir, Desa Astapada, Desa Gesik dan Desa Dawuan. Menurut kabarnya ada tujuh mobil yang terhanyut air namun baru dua mobil yang sudah diketemukan dan termasuk mobil Kuwu Palir trendam lumpur. Sementara di Desa Dawuan ada beberapa perumahan yang terkena air dengan ketinggian 1, 4 mtr antara lain, Griya Dawuan Permai, Graha Dawuan Indah, Graha Nuansa Dawuan, namun ada perumahan yang tidak terkena banjir adalah perumahan Bumi Asri Dawuan.
Air yang begitu sadis menerjang beberapa perumahan tidak pandang bulu kepada siapapun dihantam semuanya., itu kuasa Allah kalau sudah berkehendak tidak satupun yang dapat menghalanginya.
Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh Ketua Marwah, S.S.T., M.M. tmelakukan kegiatan bersih-bersih rumah-rumah warga yang terkena banjir, dan alhamdulillah mendapat respon yang baik dari beberapa warga. Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya belum ada LSM atau Ormas lain yang sigap mendatangi lokasi bencana banjir ini baru PSIB semoga yang lain mengikutinya. Pada malam kejadian banjir ketua PSIB sudah datang pukul 09.00 berada dilokasi banjir, dengan tem lainya dan ikut melakukan evakuasi ke tempat lain. Keluhan warga disampaikan kepada Marwah, dokumen-dokumen penting, SK pengangkatan PNS, ATM termasuk uang yang jumlahnya cukup lumayan sampai sekarang tidak tahu keberadaanya.
Kuwu Dawuan H. Amiruddin, S.Pd. menjelaskan, pihaknya sebelum kejadian telah mendapatkan informasi dari Cipager pada pukul 09.00 WIB depet air sudah 150 akirnya dirinya woro-woro kepada warga untuk mengungsi namun ada yang sigap ada juga yang menganggap enteng dan tidak memperdulikanya ,
" tahun ini merupakan paling parah" Terangnya.
Masih dikatakan kuwu, pihaknya merasa berterima kasih atas kedatangan DPC PSIB dan mempunyai kepedulian antar sesama warga bangsa, menurut kuwu ini merupakan ladang kebaikan untuk kita semua semoga amal baiknya di catat oleh malaikat.
Sementara Ketua Bidang Hukum DPD PSIB Provinsi Jawa Barat Mustamid. A.M, S.Pd., S.H., M,H,, C.L.A. yang juga mantan santri Ponpes Masyarikul Anwar Babakan Ciwaringin mengafresiasi kepada Ketua dan jajaran DPC PSIB atas kepedulianya terhadap korban bencana banjir.
Lanjut dikatakan Mustamid.
" dari cerita warga desa dawuan pada saat itu di wilayah Kecamatan Tengah tani banyak tokoh-tokoh penting di masanya keturunan dari Desa Dawuan antara lain mantan Bupati Tangerang dan Ketua Partai Golkar DPD DKI Jakarta Kolonel H. Tajus Sobirin, mantan Wali Kota Tangerang Drs. H. Zakariyah Mahmud, S.H., M.H. Tokoh Politik PPP H. Sahari Muksin mantan Anggota DPRD Kota Cirebon yang juga pemilik pombensin, dan sekarang Drs. H. Imron terpilih kembali menjadi Bupati Cirebon yang kedua kalinya dan terlahir dari desa itu, termasuk saya, In syaa Allah ditahun-tahun yang akan datang muncul generasi penerus menjadi Bupati Cirebon dari Desa Dawuan" tuturnya. Senin, 20/01/2024. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar