30 Jan 2025

Ekspose Desa Lemahabang fokus stunting

INDOMEDIANEWS - Penanganan stunting menjadi program skala prioritas yang dilakukan Pemerintah Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 
Hal tersebut disampaikan Kuwu Lemahabang, Toto Sugianto usai acara Ekspose yang dilaksanakan di aula kantor desa setempat, Kamis, 30/01/2025.

"Hari ini kami bersama pihak kecamatan menggelar acara Ekspose yang salah satunya membahas program pembangunan desa termasuk didalamnya adalah penanganan dan penanggulangan stunting" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa progres atau program desa tidak semata hanya dalam hal kesehatan, namun tentunya ditunjang dengan program lainnya yang berpengaruh pada pengembangan atau kesejahteraan warga Masyarakat, namun demikian memang untuk saat ini yang menjadi program prioritas kami adalah penanganan  stunting, dengan harapan anggaran yang terserap dalam menunjang program stunting bisa berdampak baik dengan minimalnya tidak ada lagi bayi atau anak yang terkena stunting dalam hal lain zero stunting" Jelas Toto 

Sementara itu, Ketua BPD Lemahabang, Herlambang, menjelaskan perlunya kebersamaan dalam merealisasikan program pembangunan desa. 

"Kami berharap anggaran yang terserap bisa dimanfaatkan dengan baik, namun demikian tentunya program yang telah tersusun harus dibarengi dengan menyatukan keinginan yang sama untuk menjadikan desa Lemahabang lebih baik dan terus berkembang,  intinya mari kita bersama membangun desa dan terus berupaya memberikan yang terbaik dengan ditunjang tenaga profesional termasuk sumber daya manusia yang memadai, InsyaAllah dengan mengedepankan kepentingan Masyarakat secara umum, maka program pembangunan desa bis tercapai dengan baik" Tuturnya (1c)

Wihara Dharma loka " Imlek dengan kesederhanaan"

INDOMEDIANEWS -Sebagai salah satu tempat ibadah yang rawan banjir, wihara Dharma Loka (PO An Bio) Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, memerlukan perhatian serius dari pihak terkait.

Lokasi yang bersebelahan dengan Sungai Singaraja, kerap terendam banjir jika musim penghujan  tiba, dan belum lama ini, wihara tersebut diterjang banjir di halamannya. Sehingga, berdampak kurang baik pada wilayah sekitar.

Wihara PO An Bio yang berdiri sekitar 1816 silam telah dijadikan cagar budaya, sehingga perlu adanya upaya dari pihak terkait agar mencegah banjir juga ramai jamaah. 

Menurut Pengurus Wihara Dharma Loka, Teguh Susilo, keberadaan wihara yang rawan banjir perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait, guna memberikan kenyamanan jama'ah saat beribadah. 

"Beberapa waktu lalu, halaman tempat ini tergenang karena meluapnya Sungai Singaraja yang terletak di sebelah wihara," katanya, Rabu 29/1/2025.

Teguh menceritakan, banjir yang kerap terjadi saat penghujan membuat pihak wihara meninggikan depan wihara. Hal ini dilakukan, agar air tak masuk ke altar. Meski demikian, bila curah hujan tinggi, bisa jadi masuk ke halaman wihara. 

"Untuk perayaan Imlek, relatif sama dengan tempat lain. Namun di tempat ini, tidak begitu banyak jamaah, karena sudah pada meninggal dan merantau,namun demikian secara keseluruhan pelaksanaan ibadah tetap berjalan dengan baik " Tuturnya

Masih dikatakan Teguh, sebagai salah satu cagar budaya yang ada di kecamatan ini perlu adanya perhatian dari dinas terkait. Agar, banjir dapat diminimalisir dan ramai pengunjung. 

"Selain untuk tempat ibadah, wihara ini Bisa juga dijadikan tempat wisata religi atau sarana edukasi bagi generasi muda" Jelasnya

Dirinya mengharapkan, adanya peran serta seluruh pihak untuk melestarikan tradisi dan budaya Tionghoa di kecamatan ini, melalui berbagai kegiatan. 

"Jangan melupakan sejarah, karena biar bagaimanapun di wilayah ini terdapat wihara yang perlu diperhatikan,agar sejarah ini tetap terpelihara dengan baik dan dapat diketahui oleh seluruh generasi muda" Pungkasnya (1c) 

29 Jan 2025

Jajaran Polsek Lemahabang lakukan pengamanan Tahun Baru Imlek 2025

INDOMEDIANEWS - Jajaran Polsek Lemahabang Kabupaten Cirebon melakukan sterilisasi di Wihara Dharma Loka. Kegiatan tersebut dalam upaya mencegah keamanan dan kenyamanan bagi jamaah.

Dalam pemaparannya, Kapolsek Lemahabang, AKP Suhada mengatakan sterilisasi di wihara pada perayaan Tahun Baru Imlek 2576 ini sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan pada jama'ah yang beribadah. 

"Alhamdulillah, perayaan berlangsung aman dan kondusif, secara keseluruhan perayaan tahun baru imlek ini berjalan sesuai dengan harapan" Tuturnya, Rabu, 29/01/2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Termasuk jamaah yang merayakan Imlek. 

"Seluruh personil di kerahkan untuk sterilisasi wihara dan memberikan keamanan juga kenyamanan," jelasnya didampingi Kanit Propam, Aiptu Entis Sutiman.

Masih dikatakan Suhada, dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab seluruh pihak, termasuk diri sendiri. Guna tercipta suasana kondusif di lingkungan masing-masing. 

"Dengan adanya kebersamaan, kondusivitas lingkungan dapat terwujud, terlebih lagi toleransi antar Ummat sangat terlihat jelas" ujarnya didampingi Kanit Intel, Aiptu Sukma.

Suhada mengharapkan, adanya peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. 

"Laporkan hal yang mencurigakan dan akan kami tindaklanjuti, karena dengan adanya kebersamaan kondusivitas dapat terwujud, yang terpenting utamakan komunikasi dan saling peduli lingkungan" pungkasnya didampingi Kanit Reskrim, Iptu Budi Rahmanto. (1c) 

24 Jan 2025

Ekspose Desa Asem " Harus serius "

INDOMEDIANEWS - Ekspose Desa Asem Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon dilaksanakan Jum'at 24/01/2025.
Acara yang dihadiri Sekretaris Kecamatan, Ekbang Kecamatan dan kasi pemerintahan Kecamatan Lemahabang membahas terkait penggunaan anggaran dan tata kelola keuangan desa. 
Dalam pemaparan tersebut, ada beberapa program perioritas yang harus dilaksanakan, diantaranya ketahanan pangan dan keberadaan BUMDes ( badan usaha milik desa) 
Sayangnya dalam acara tersebut, terlihat perangkat desa setempat tidak begitu serius mengikuti acara hingga ditegur oleh kasi pemerintahan kecamatan Lemahabang, H. Rian. 

"Kami meminta keseluruh yang hadir dalam acara ini untuk serius, tolong hormati dan saling intropeksi, jika acara belum selesai jangan sampai ada yang sibuk dengan kesibukannya sendiri, apalagi meninggalkan ruang rapat" Tuturnya. 

Salah satu poin tentang BUMDes, diakui memang di Desa Asem belum memiliki BUMDes, hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa Asem, Arief Rachman. 

"Memang kami belum memiliki BUMDes, namun InsyaAllah akan segera dibentuk BUMDes, tentunya hal ini pun harus melalui pembahasan yang kongkrit agar keberadaannya bisa berjalan sesuai dengan harapan" Jelasnya. 

Acara yang dihadiri BPD dan perangkat desa Asem tersebut diharapkan mampu melaksanakan aturan dan memanfaatkan anggaran sesuai dengan ketentuan. 

"Kami sangat berharap, tata kelola keuangan dan program desa bisa berjalan dengan baik dan selalu mentaati segala aturan dan ketentuan, jangan sampai niat yang baik tapi tidak benar dalam pelaksanaannya, utamakan program prioritas, seperti Ketahanan pangan, kesehatan dan skala prioritas lainnya sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah" Ujar Sekretaris Kecamatan Lemahabang, Martin Bhutto. (1c) 

SDN 1 Japura bakti terendam banjir " Belajar mengajar dihentikan"

INDOMEDIANEWS - Akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis malam (23/01/2025) beberapa desa di wilayah kecamatan Astana japura terendam banjir. 
Salah satunya adalah SDN 1 Japura bakti, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Hingga berita ini diturunkan, Area Sekolah tersebut masih terendam banjir. 
Salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk membersihkan seluruh ruangan yang dipenuhi air dan lumpur dengan cara melakukan gotong royong bersih-bersih dengan melibatkan pihak sekolah, para siswa dan wali murid. 
Hal ini disampaikan Penjabat Kepala SDN 1 Japura bakti, Ely Kumalasari saat melakukan bersih-bersih ruangan yang terendam banjir. 

"Setiap kali hujan deras, area sekolah selalu diepuhi air hingga masuk ke ruangan, ini dikarenakan posisi sekolah lebih rendah dari jalan raya, selain itu tidak adanya saluran pembuangan air, jadi kalau banjir airnya akan lama surut" Tuturnya, Jum'at 24/01/2025.

Lebih lanjut Ely menuturkan, bahwa pihaknya sudah lama mengajukan permohonan untuk perbaikan infrastruktur dilingkungan sekolah guna menghindari hal yang tidak diharapkan. 

"Saya bertugas menjabat kepala sekolah sejak bulan november 2024, dari informasi yang kami peroleh, bahwa sudah sejak lama pihak sekolah mengajukan proposal atau permohonan untuk rehab kepada Dinas terkait, namun sayangnya hingga saat ini permohonan kami belum terealisasi, sementara kondisi sekolah sudah sangat menghawatirkan, lihat saja kusen-kusen dan kayu sudah keropos, dari luar memang nampak bagus karena tertutup oleh cat, namun sebetulnya hanya kamuflase" Jelasnya sambil menunjukan kondisi kayu atau kusen yang sudah keropos. 

Dirinya mengharapkan kepada dinas terkait untuk Segera melakukan rehab atau perbaikan SDN 1 Japura bakti. 

"Perbaikan sekolah ini pernah dilakukan pada tahun 2010, dan hingga saat ini belum pernah ada perbaikan apapun, oleh karna itu kami sangat mengharap agar segera dilakukan perbaikan, selain itu untuk menghindari terjadinya banjir yang kerap terjadi, harus dilakukan pengurugan atau peninggian area tanah dihalaman sekolah, agar para siswa dapat belajar dengan baik, karena jika hujan lebat, pasti area sekolah kami terendam banjir " Pungkasnya. (1c) 

22 Jan 2025

Persit KCK Cabang XXV Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Baksos Donor Darah

INDOMEDIANEWS -Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Istri Tentara (Persit) ke-79 Tahun 2025, Persit KCK Cabang XXV Kodim 0614/Kota Cirebon, bekerjasama dengan RS Ciremai dan PMI Kota Cirebon, menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah yang bertempat di Pendopo Makodim 0614/Kota Cirebon, jalan Pemuda 45 Sunyaragi Kota Cirebon. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, baik dari instansi TNI, Polri, Mahasiswa, Pelajar, Organisasi Masyarakat (Ormas), maupun Masyarakat Kota Cirebon secara umum.

Kegiatan baksos donor darah yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan cadangan darah di PMI Kota Cirebon dengan permintaan yang semakin meningkat di rumah sakit, serta untuk menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama. Kegiatan tersebut mendapat sambutan yang sangat positif dari seluruh peserta, yang antusias berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.

Dalam acara tersebut, perwakilan dari TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, serta perwakilan ormas dan masyarakat umum hadir sebagai pendonor. Selain mendonorkan darah, mereka juga diberikan edukasi mengenai pentingnya donor darah secara rutin dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara berbagai elemen masyarakat, serta meningkatkan rasa kebersamaan dalam mewujudkan masyarakat5 yang lebih peduli.

Ketua Persit KCK Cabang XXV Kodim 0614/Kota Cirebon Ny. Novi Hakki didampingi oleh Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M, yang juga memimpin jalannya kegiatan, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas terlaksananya kegiatan ini. 

“Donor darah adalah salah satu bentuk nyata dari pengabdian sosial kita kepada masyarakat, dan semoga darah yang terkumpul dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan."tutur Ketua Persit KCK Cab.XXV.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” pungkasnya.

Kegiatan baksos donor darah ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79 yang dilaksanakan oleh Persit KCK di berbagai daerah, dengan tujuan untuk memperkuat kepedulian sosial dan meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, serta menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi dalam menghadapi tantangan sosial di era modern ini. (1f) 


21 Jan 2025

Pemdes Cipeujeuh kulon maksimalkan program pembangunan desa

INDOMEDIANEWS - Progres pembangunan desa terus dilakukan demi terealisasinya berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dalam berbagai hal. 
Salah satunya melalui expos yang dilaksanakan pemerintahan desa Cipeujeuh kulon, kecamatan Lemahabang,  Kabupaten Cirebon. 
Dalam acara tersebut, hadir Sekretaris Kecamatan, Ekbang Kecamatan dan Kasi Pemerintahan kecamatan Lemahabang juga Kuwu, perangkat dan lembaga desa setempat. 
Dalam pemaparannya, Sekretaris kecamatan Lemahabang, Martin Bhutto didampingi Kasi Ekbang, H. Riyan menjelaskan perlunya ekspos dalam peningkatan kinerja dan program pembangunan desa. 

"Beberapa hal yang menjadi perhatian kita adalah terkait stunting dan ketahanan pangan, diharapkan melalui acara ini ada solusi atau cara bagaimana menangani stunting atau merealisasikan program Pemerintah melalui ketahanan pangan, yang mana salah satu prasyaratnya adalah ketersedian lahan, namun bukan sebatas hanya hal tersebut diatas, pengguna dan pemanfaatan anggaran pun menjadi perhatian kita agar tidak terjadi persoalan yang berdampak kurang baik bagi pemerintahan desa itu sendiri" Tutur Martin, Selasa, 21/01/2025.

Dalam kesempatan yang sama, Kuwu Cipeujeuh kulon, H. Lili Mashuri memaparkan tentang program desa yang terus diupayakan agar tepat sasaran dan berpengaruh positif bagi warga sekitar. 

"Kami terus berupaya meningkatkan berbagai program pembangunan secara bertahap namun tepat guna, ada beberapa aspek yang menjadi program perioritas, salah satunya adalah mengupayakan adanya zero new stunting, selain itu tentunya dengan anggaran yang tersedia diharapkan program. Pembangunan terus meningkat, baik dari segi infrastruktur, sosial kemasyarakatan, budaya dan hal positif lainnya, intinya kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk bagaimana caranya menjadikan desa Cipeujeuh kulon lebih baik dan mampu meningkat taraf kesejahteraan warga sekitar, tentunya hal tersebut bisa terealisasi dengan adanya dukungan dari semua pihak, termasuk didalamnya lembaga desa dan masyarakat itu sendiri" Tuturnya. (1c) 

Kuwu Cipeujeuhwetan ajak semua warga jaga kebersihan lingkungan

INDOMEDIANEWS - Fokus kesehatan warga, pemerintah Desa Cipeujeuhwetan, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, rutin menggelar kegiatan donor darah. 
Bertempat di aula Desa setempat, perangkat dan Masyarakat Cipeujeuh wetan antusias dalam mengikuti pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. 
Dalam keterangannya, Kuwu Cipeujeuh wetan, Cecep, menuturkan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara mendonorkan darah secara rutin. 

"Dengan mengikuti donor secara rutin akan berdampak pada kesehatan, jadi kami mengharap bagi warga untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan membiasakan mendonorkan darahnya, karena darah yang kita sumbangkan akan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, selain itu akan meningkatkan rasa kepedulian akan sesama" Tuturnya, Selasa, 21/01/2025.

Selain menggelar acara donor darah secara rutin, cecep pun mengharap kepada seluruh warga untuk membiasakan hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. 

"Pola makan yang sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sangatlah diperlukan, salah satunya dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan jangan sembarang menyantap makanan yang kurang baik, terlebih lagi disaat musim penghujan, kita harus extra dalam menjaga kebersihan lingkungan, hususnya terkait penanganan sampah, karena mau tidak mau dengan adanya sampah yang menumpuk akan menimbulkan berbagai penyakit, kami dari Desa mengharap peran serta dari semua pihak untuk secara bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan dengan baik, mari jadikan Desa menjadi sebuah desa yang bersih, sehat dan nyaman" Pungkasnya. (1c) 

Rendahnya pemasukan PBB " harus ada tindakan tegas "

INDOMEDIANEWS -Capaian target PBB ( Pajak Bumi Bangunan) kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon masih rendah. 
Hal tersebut disampaikan Pj Camat Astanajapura, Denny Safrudin, usai pelaksanaan pra Musrenbang di kecamatan setempat, Senin, 20/01/2025.

"Untuk capaian PBB kami rasa masih sangat rendah, jika dipersentasekan untuk tingkat kecamatan capaian dikisaran dibawah 60 %" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk PBB tahun 2024 bahkan ada desa yang target PBB nya dibawah 30 %.

"Ada beberapa desa yang mencapai target lunas PBB 100 %, yaitu Desa Mertapadawetan, Desa Astana japura dan Desa Buntet. Sementara untuk desa Munjul dan desa Sidamulya walaupun tidak lunas 100 % namun sudah mencapai target, sementara untuk desa Mertapadakulon dan desa japura Kidul hanya mencapai target dibawah 30%, hal ini tentunya harus menjadi perhatian agar Pemerintah desa mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dalam hal PBB" Jelasnya. 

Menyoroti rendahnya capaian pemasukan melalui pajak bumi bangunan yang semestinya menjadi kewajiban seluruh warga negara tanpa terkecuali mendapat perhatian husus dari salah seorang aktivis Cirebon timur, Satori (Ketua Umum DPP LSM Kampak) 

"Banyak persoalan yang terjadi dilapangan terkait persoalan PBB, adakalanya memang wajib pajak yang tidak melaksanakan kewajibannya dalam hal pembayaran PBB, namun tidak sedikit pula WP ( Wajib Pajak) yang sudah membayar kewajibannya uangnya malah dipakai oleh uknum kolektor atau desa untuk kepentingan pribadi" Tuturnya. 

Lebih lanjut Satori menjelaskan, seharusnya jika ada Desa yang penghasilan PBB nya dibawah target, pihak terkait atau kecamatan segera turun dan mencari tahu apa penyebabnya. 

"Pihak kecamatan atau instansi terkait harus mencari tahu apa penyebab yang sebenarnya, apakah memang karena masyarakatnya yang tidak mau membayar PBB atau ada oknum yang memakai uang Masyarakat untuk kepentingan peribadi atau kelompok tertentu, jika memang terbukti ada oknum yang bermain, maka jangan hanya sebatas sangsi ringan atau teguran, bila perlu lakukan pemecatan, karena ini sudah masuk dalam kriteria korupsi, terlebih lagi dampaknya akan terasa langsung pada wajib pajak itu sendiri, bukan hanya itu, dampaknya akan berpengaruh pada lambatnya pembangunan dan moral atau hukum itu sendiri, kami berharap pihak yang terkait tidak cukup hanya menerima laporan dari pihak desa, namun harus ada team yang turun langsung ke Masyarakat agar publik lebih paham apa sebenarnya yang terjadi, bila perlu pidanakan para oknum yang memakan uang Rakyat, atau pihak kecamatan ambil langkah tegas, bagi Desa yang tidak bisa mencapai target PBB tidak diberikan rekom dalam bentuk apapun" Tegas Satori (1c) 

Berkat kerjakeras " Target 100 % Lunas PBB dapat tercapai "

INDOMEDIANEWS - Hal positif diraih pemerintah Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Betapa tidak, dibawah kepemimpinan Kuwu H. Moh. Munif. AR, target lunas PBB 100 %dapat terealisasi di tahun 2024 atau memasuki tahun kedua kepemimpinannya. 
Ditemui diruang tugasnya, dirinya menuturkan, bahwa tercapainya target PBB ( Pajak Bumi Bangunan) berkat kerjakeras para kolektor dan adanya peranserta positif dari seluruh warga Masyarakat. 

"Setiap karya atau kerja takan menghianati hasil jika dilakukan dengan kesungguhan dan tanggung jawab, inilah yang selalu kami tekankan kepada seluruh jajaran perangkat desa, terlebih lagi para kolektor PBB agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan rasa, hingga akhirnya berdampak positif dengan tercapainya target lunas PBB, selain itu tentunya berkat kesadaran warga Mertapadawetan yang semakin tinggi" Tuturnya, Senin, 20/01/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, dengan kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya, akan berdampak positif pada pembangunan. 

"Hal positif dampak dari pemasukan pemerintah melalui pajak adalah berjalannya pembangunan dengan baik, oleh karenanya Pemerintah berkewajiban menggelontorkan anggaran untuk pengembangan desa dengan dibarengi adanya kewajiban kita sebagai Rakyat untuk patuh dalam membayar pajak, oleh karenanya saya selalu Kuwu menghaturkan terimakasih kepada seluruh wajib pajak dan terimakasih kepada para kolektor yang telah bekerja keras dalam mengemban tugas dan tanggungjawab, semoga kedepannya target lunas PBB selalu tercapai" Pungkasnya. (1c) 

Musrenbang Kecamatan Lemahabang " Perlu maksimalkan keberadaan PUSTU "

INDOMEDIANEWS - Pra Musrenbang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon  terfokus pada Angka stunting , yakni kisaran 104 anak dari seluruh desa yang ada di kecamatan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Nana Kencanawati mengatakan, kasus stunting yang ada di kecamatan ini masih tergolong tinggi yakni lebih dari 100 anak. Sehingga perlu adanya penanganan serius dari berbagai pihak, khususnya Puskesmas setempat. 

"Dari data yang ada masih banyak kasus stunting di wilayah ini. Maka kerjasama yang baik dari tingkat desa hingga Puskesmas untuk menurunkan angka stunting, harus lebih dimaksimalkan" Tuturnya saat acara Pra Musrenbang tingkat kecamatan di Pendopo Kecamatan Lemahabang, Senin 20/1/2025.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, penanganan stunting menjadi tanggung jawab seluruh pihak, khusunya ibu muda yang memberikan makanan instan pada anaknya. 

"Lebih baik membuat makanan sendiri daripada memberikan anak makanan cepat saji atau instan. Karena dengan memberikan makanan yang kita buat sendiri, akan banyak nutrisi asupan pada anaknya," jelas politisi Partai Gerindra ini.

Masih dikatakan Nana, stunting tidak hanya kalangan menengah ke bawah, namun menengah ke atas. Hal ini dikarenakan, kesibukan dalam mengurus rumah tangga, sehingga memberikan makanan cepat saji pada anaknya. 

"Diharapkan peran serta orang tua untuk memberikan makanan yang dibuat sendiri, agar lebih maksimal asupan gizi pada anak," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Sindanglaut, Hj. Eli Toibah mengungkapkan, kasus stunting yang relatif banyak di kecamatan ini karena minimnya prasana pendukung. Salah satunya Puskesmas Pembantu (Pustu). 

"Dari 13 desa di kecamatan ini, hanya dua Pustu yang ada. Maka perlu adanya penambahan Pustu, agar lebih maksimal," ungkapnya.

Masih dikatakan Eli, Pustu yang menjadi kepanjangan tangan Puskesmas sangat diperlukan, agar memudahkan masyarakat memeriksakan kesehatan. Khusunya bayi, balita dan ibu hamil. "Disamping adanya kegiatan Posyandu di tiap desa, Pustu juga sangat diperlukan. Guna memberikan kemudahan dalam menjaga kesehatan," ujarnya.

Ketika ditanya, Desa mana yang paling banyak kasus stunting, Eli menjawab, Desa Cipeujeuhwetan. 

"Dari data yang ada, Desa Cipeujeuhwetan paling banyak kasus stunting yakni kisaran 22 anak dari 104 anak se-kecamatan ini," paparnya.

Dirinya mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menurunkan angka stunting, dengan memberikan makanan bergizi yang seimbang dan datang ke Posyandu, guna mengetahui tumbuh kembang anak " Jelasnya. 

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari fraksi Golkar, Diah Irwany Indri yati menuturkan pentingnya keberadaan Pustu ( Puskesmas pembantu) 

"Idealnya memang semua Desa memiliki pustu, agar Masyarakat semakin mudah dalam memperoleh pelayanan kesehatan, namun demikian tentunya tidak selalu desa menyediakan pustu, jika posisi desa tersebut dekat dengan puskesmas, ya tidak perlu juga untuk membangun pustu, karena tujuan dibangunnya pustu itu agar Masyarakat tidak kesulitan untuk memeriksakan atau mendapatkan pelayanan kesehatan, biasanya kesulitan warga adalah karena jarak yang terlalu jauh dengan puskesmas yang menyebabkan lambatnya mendapat pelayanan kesehatan, tetapi kalo dekat dengan puskesmas keberadaan pustu tidak terlalu menjadi keharusan, selain itu kita juga harus memperhatikan kesiapan para petugas kesehatan, jangan sampai desa menyediakan pustu sementara petugas kesehatannya kurang siap, ini juga harus kita fikirkan agar program yang digulirkan pemerintah dapat bekerja dengan baik" Tuturnya. (1c) 

20 Jan 2025

Babinsa Leuwi dinding "mengabdi demi Rakyat"

INDOMEDIANEWS - Membangun kebersamaan dan komunikasi bersama warga Masyarakat merupakan salah satu tugas seorang anggota Babinsa sebagai upaya menjaga kondusifitas dan menciptakan iklim yang bersahaja. 
Hal ini pula yang dilakukan Anggota Koramil Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Babinsa Leuwi dinding, Sertu Amin Kartubi. 

"Salah satu upaya yang terus kami lakukan adalah pendekatan dan komunikasi dengan warga, hal ini sebagai upaya untuk mengetahui persoalan atau keluh kesah yang dirasakan warga, dengan kehadiran kami ditengah Masyarakat diharapkan mampu memberikan solusi jika terjadi persoalan dan senantiasa menanamkan rasa kebersamaan, toleransi dan saling menghargai antar sesama" Tuturnya, Senin, 20/01/2024.

Pria yang selalu mengumbar senyum dan dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini mengharapkan adanya sinergitas dan keselarasan dalam membangun sebuah peradaban yang senantiasa berlandaskan rasa kebersamaan dan toleransi dengan terus menciptakan pemikiran positif dalam berbagai hal. 

"Kami merupakan mata dan telinga yang terus berupaya untuk mengabdi demi Bangsa, bukan semata bertugas dalam kesatuan yang diutamakan, namun melakukan pembinaan dan pendekatan dengan warga pun tidak kalah sama pentingnya, sebagai anggota TNI yang berasal dari Rakyat sudah sepatunya jika memberikan pengabdiannya mutlak untuk Rakyat, Kami adalah Rakyat dan Rakyat adalah kami, semoga dengan peran aktif Babinsa bisa menciptakan iklim yang baik dan senantiasa mengutamakan keutuhan Bangsa" Pungkasnya. (1c) 

KEDUDUKAN KORWIL PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON "NASIBMU KINI"

Penulis : Asep

Jumlah TK ( Taman Kanak-kanak) di kabupaten Cirebon kurang lebih 322 dan SD ( Sekolah Dasar)kurang lebih 936  baik negeri atau swasta tersebar di 40 Kecamatan.
Dari banyak dan luasnya itu bagaimana Dinas pendidikan bisa menjangkau guna mengefektifkan kegiatan belajar dan mengajar serta pengawasan dalam berbagai bidang bila hanya mengandalkan personal dinas yang terbatas keberadaannya.

Dari hal itu Dinas pendidikan membentuk kordinator wilayah disetiap kecamatan untuk mempercepat proses koordinasi dan konsolidasi dengan menempatkan pegawai dinas dengan dibantu oleh beberapa staf serta operator dengan tugas sebagai pembinaan serta pengawasan dan juga sebagai wadah penampung usulan,keluhan, aspirasi dari para kepala sekolah serta bertugas memberi arahan serta instruksi atas nama kepala dinas atau kepala bidang sebagai kepanjangan tangan dinas agar lebih efektif dan efisien dalam hubungan kedinasan.
Hal ini sangat membatu sekali untuk keberlangsungan program baik dari para kepala sekolah atau sebaliknya sebagai evaluasi kinerja para kepala sekolah.
Yang menjadi permasalahan  keberadaan korwil tidak dibarengi dengan anggaran operasional,baik fisik maupun non fisik ataupun honor pegawai,hal ini berdasarkan hasil insvestigasi dilapangan bahwa  kegiatan operasional tsb ditopang oleh sekolah yg berada diwilayahnya dan sekolah darimana kalau bukan dari anggaran dana bos,dan juga ada kantor korwil yg rehabnya sebagian dibiayai oleh infak Jumat serta iuran para kepala sekolah selain para donatur,ini juga dari mana iuran dari sekolah kalau bukan dari dana bos.
Bagaimana dengan Dinas pendidikan..
Beberapa waktu yg lalu kami mempertanyakan kepada Dinas pendidikan tentang ada tidaknya anggaran untuk kegiatan korwil sehingga tidak harus membebankan sekolah..jawabanya tidak ada,kok bisa...
Semoga untuk hal ini menjadi perhatian Dinas pendidikan agar kedepannya bisa diselipkan anggaran operasional korwil.
Pendidikan tidak hanya cukup ditunjang dengan SDM yang memadai  namun juga harus disokong dengan anggaran yang memadai agar tidak terjadi lagi adanya dugaan pungutan liar yang berdampak pada sekolah atau kepala sekolah itu sendiri. 
Jangan harap dunia pendidikan akan maju jika sarana penunjangnya tidak optimal dengan atau tanpa dalih apapun. 

BEBERAPA PERUMAHAN DAWUAN DITERJANG BANJIR BANDANG "PS sigap "

INDOMEDIANEWS - Musibah banjir dapat diartikan sebagai ujian dari Allah yang bertujuan untuk menguji keimanan seseorang. Musibah banjir juga dapat menjadi peringatan bagi manusia untuk lebih bersyukur dan peduli terhadap lingkungan.  Begitupun juga  baru-baru ini di  Wilayah  Kecamatan Tengah tani  Kabupaten  Cirebon  Provinsi Jawa Barat  ada  beberapa desa yang terkena banjir  anatara lain Palir, Desa Astapada, Desa Gesik dan Desa Dawuan. Menurut kabarnya ada  tujuh mobil  yang terhanyut air namun baru dua mobil yang sudah diketemukan dan termasuk mobil  Kuwu  Palir trendam lumpur.  Sementara di  Desa Dawuan ada  beberapa perumahan yang terkena air  dengan ketinggian  1, 4 mtr  antara lain, Griya  Dawuan  Permai,  Graha Dawuan Indah,  Graha Nuansa Dawuan,  namun ada perumahan yang  tidak  terkena banjir adalah perumahan Bumi Asri Dawuan. 

Air yang begitu sadis menerjang beberapa  perumahan tidak pandang bulu kepada siapapun dihantam semuanya., itu  kuasa Allah kalau sudah berkehendak tidak satupun yang dapat menghalanginya.

Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh Ketua  Marwah, S.S.T., M.M.  tmelakukan kegiatan  bersih-bersih rumah-rumah warga yang terkena banjir, dan alhamdulillah  mendapat  respon yang baik dari beberapa warga.   Menurut  warga yang tidak mau disebutkan namanya  belum ada LSM atau Ormas lain yang sigap mendatangi  lokasi  bencana  banjir  ini  baru  PSIB  semoga  yang  lain  mengikutinya. Pada malam kejadian banjir ketua  PSIB  sudah  datang  pukul 09.00 berada dilokasi banjir, dengan tem lainya dan ikut melakukan evakuasi ke tempat lain.  Keluhan warga disampaikan kepada Marwah, dokumen-dokumen penting, SK pengangkatan PNS, ATM termasuk uang yang jumlahnya cukup lumayan sampai sekarang tidak tahu keberadaanya.

Kuwu Dawuan H. Amiruddin, S.Pd.  menjelaskan, pihaknya sebelum kejadian telah mendapatkan informasi dari Cipager pada pukul  09.00 WIB  depet air sudah 150 akirnya dirinya woro-woro kepada warga untuk mengungsi namun ada yang sigap ada juga yang menganggap enteng dan tidak memperdulikanya ,

" tahun ini merupakan paling parah" Terangnya. 

Masih dikatakan kuwu, pihaknya merasa berterima kasih atas  kedatangan  DPC PSIB dan mempunyai kepedulian antar sesama warga  bangsa, menurut kuwu ini merupakan ladang kebaikan untuk kita semua semoga amal baiknya di catat oleh malaikat.

Sementara  Ketua Bidang Hukum DPD PSIB Provinsi Jawa Barat  Mustamid. A.M, S.Pd., S.H., M,H,, C.L.A.  yang  juga mantan santri Ponpes Masyarikul  Anwar Babakan  Ciwaringin mengafresiasi kepada Ketua dan jajaran DPC PSIB  atas kepedulianya terhadap korban bencana banjir. 
Lanjut dikatakan Mustamid.

" dari cerita warga  desa dawuan  pada saat itu di wilayah Kecamatan Tengah tani  banyak tokoh-tokoh penting di masanya  keturunan dari Desa Dawuan  antara lain mantan Bupati Tangerang dan Ketua Partai Golkar  DPD DKI Jakarta  Kolonel H. Tajus Sobirin, mantan Wali Kota Tangerang  Drs. H. Zakariyah Mahmud, S.H., M.H.  Tokoh Politik PPP H.  Sahari Muksin mantan Anggota DPRD Kota Cirebon yang juga  pemilik pombensin, dan sekarang  Drs. H. Imron terpilih kembali  menjadi  Bupati Cirebon  yang kedua kalinya dan terlahir dari desa itu, termasuk saya,  In syaa Allah ditahun-tahun yang akan datang  muncul generasi penerus  menjadi Bupati Cirebon dari Desa Dawuan" tuturnya. Senin, 20/01/2024. (1c) 

17 Jan 2025

Zakat untuk makan gratis " benarkah ? "

Penulis : R. Agus Syaefuddin

Semua Rakyat Indonesia bergemuruh menyambut baik program Pemerintah yang sangat peduli dengan perkembangan Generasi muda melalui program makan gratis. 
Betapa tidak, program tersebut sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan, hususnya kalangan menengah kebawah. 
Program tersebut didasari karena masih banyak Generasi muda yang tidak dapat menikmati makanan atau asupan yang bergizi dan berkualitas. 
Sayangnya, program tersebut tidak dibarengi dengan realita anggaran yang tentunya tidak sedikit. 
Jutaan generasi muda harus mendapat program yang seimbang, dalam artian merata. 
Namun program yang begitu hebat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak menimbulkan berbagai tanya, tidak hanya mengenai anggaran namun dari mana saja anggaran untuk menunjang program tersebut. 
Ironisnya, karena program tersebut digulirkan tanpa pemikiran yang panjang, akhirnya ada wacana bahwa karena keterbatasan anggaran maka untuk merealisasikannya harus mengambil dari Dana zakat. 
Inilah yang menimbulkan berbagai pertanyaan dan bahkan penilaian pro kontra atas penggunaan dana zakat. 
Apakah karena program pemerintah, dana zakat bisa dipergunakan seenaknya? 
Pertanyaan tersebut tentunya tergantung dari siapa yang menjawabnya, namun yang harus diingat, bahwa zakat tersebut hanya diperuntukan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, hususnya masyarakat miskin. 
Sementara program makan gratis diperuntukan bagi seluruh anak negeri tanpa batasan ( kaya dan miskin) tetap mendapatkannya. 
Niat baik mungkin tidak selamanya benar, bahkan benar pun tidak selalu baik. 
Bisa kita bayangkan, jika program yang bertujuan baik dilakukan dengan cara yang kurang benar, maka hasilnya pun tidak akan baik. 
Kita sebagai anak Bangsa tentunya harus berfikir realitas dan tidak tertutup dengan kepentingan yang berujung pada kesalahan. 
Mendukung program pemerintah merupakan sebuah keharusan, namun bukan berarti selalu membenarkan walau hal tersebut tidak benar. 
Mungkin tidak ada salahnya untuk merubah sebuah program, jika memang program tersebut harus dirubah, jangan sampai hanya karena ego dan gengsi untuk mengakui kesalahan, maka kebenaran dan kebaikan harus dikalahkan. 
Semoga kita sebagai Manusia mampu berfikir positif dengan mengesampingkan ego atau kepentingan pribadi maupun golongan. 
Bangsa kita adalah Bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, maka jadikan manusia sebagai mana hakekatnya seorang manusia. 
Jangan sampai hanya demi keuntungan dan nama baik, kita korbankan Negeri. 

16 Jan 2025

Pemdes Sidamulya maksimalkan anggaran demi pembangunan Desa

INDOMEDIANEWS - Pemerintah Desa Sidamulya, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, manfaatkan anggaran penambahan tahun 2024 untuk meningkatkan fasilitas umum berupa pengaspalan sepanjang 1050x2,5 meter yang berlokasi di blok maja 1.
Dalam keterangannya, Kuwu Sidamulya, Dudy Majudin. Z, menuturkan bahwa penggunaan anggaran disesuaikan dengan skala prioritas. 

"Anggaran penambahan tersebut dipergunakan sesuai dengan sekala prioritas, oleh karenanya kami melaksanakan proyek berupa pengaspalan atau hotmik di jalan utama desa yang terletak di blok maja 1, tentunya harapan kami dengan fasilitas jalan yang baik akan menunjang pada terhadap taraf perekonomian warga,  selain itu tentunya akan berdampak pada kenyamanan warga dalam berlalulintas" Jelasnya. Kamis, 16/01/2025.
Lebih lanjut Dudy menuturkan, bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam merealisasikan progres pembangunan desa. 

"Aspek pembangunan tentunya disesuaikan dengan anggaran yang didapat, baik itu DD /ADD maupun lainnya, namun demikian tentunya ada skala prioritas dan ada program yang memang tidak masuk dalam skala prioritas, intinya kami mengharapkan bahwa dengan anggaran yang tersedia mampu meningkatkan keberadaan desa, baik secara perekonomian, sosial, budaya, kemasyarakatan dan program lainnya yang bertujuan demi memajukan dan mensejahterakan warga masyarakat, yang terpenting adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak, agar program yang tersusun dapat terealisasi seluruhnya dengan baik" Pungkasnya. (1c) 

15 Jan 2025

Pemdes Wangkelang manfaatkan anggaran penambahan " Fokus kebersihan"

INDOMEDIA NEWS - Upaya memaksimalkan kebersihan lingkungan terus digalakan pemerintah Desa wangkelang, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon . 
Salah satunya dengan pengadaan kendaraan operasional kebersihan ( kendaraan roda empat pengangkut sampah) 
Dalam keterangannya, Sekretaris desa wangkelang, Encu Suharta, menuturkan, bahwa kendaraan operasional kebersihan tersebut diadakan karena kebutuhan yang sangat mendesak. 

"Semula kami mengangkut sampah dengan menggunakan kendaraan roda tiga, namun karena sering sekali terkendala karena kerusakan, maka kami bersama BPD melakukan Musyawarah untuk memaksimalkan pengangkutan sampah secara lebih maksimal, akhirnya dalam musyawarah tersebut disepakati untuk membeli kendaraan roda empat, karena kami menganggap keberadaan kendaraan roda empat merupakan hal yang sangat prioritas dalam penanganan kebersihal, untuk pembeliannya kami alokasikan dari anggaran penambahan tahun 2024, bahkan tidak serta merta kami melakukan pembelian, sebelumnya kami pun berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak DPMD, karena sifatnya prioritas maka diperbolehkan kami gunakan anggaran penambahan untuk membeli kendaraan roda empat dengan catatan terlebih dahulu harus dimusyawarahkan dengan unsur BPD, Alkhamdulillah dengan adanya kendaraan roda empat tersebut, pengangkutan sampah kembali dapat kami lakukan setelah sebelumnya sempat terhenti karena tidak adanya kendaraan pengangkut sampah" Tuturnya. Rabu, 15/01/2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa prioritas penanganan sampah harus menjadi perhatian bersama, bahkan kedepannya pihak desa akan mencoba berkonsultasi dengan LH ( lingkungan hidup)  untuk menyediakan sarana penanganan sampah yang lebih maksimal. 

"Saat ini kami melakukan pengangkutan sampah tiga kali dalam seminggu dan membuangnya di tempat pembuangan sampah yang berlokasi di blok Cikadu, ada kendala karena banyak warga mengeluh, oleh karenanya kami akan mencoba bekerjasama dengan pihak LH agar penanganan sampah ini bisa dilakukan dengan mengurangi resiko dalam artian tidak ada keluhan dari Masyarakat, InsyaAllah jika penanganan sampah dapat dikelola dengan baik tentunya akan berdampak pula pada peningkatan perekonomian warga sekitar" Pungkasnya. (1c) 

13 Jan 2025

Kuwu Setu patok maksimalkan program pembangunan desa

INDOMEDIA NEWS - Adanya keterlambatan pencairan Banprov 2024, membuat sedikit terkendala dalam program pelaksanaan pembangunan desa. 
Hal ini terjadi di Pemerintahan desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. 
Diruang kerjanya, Kuwu Setupatok, Johar, menuturkan adanya keterlambatan tersebut. 

"Anggaran bantuan provinsi ( Banprov) baru cair di pertengahan bulan Desember 2024, akibatnya sedikit terlambat dalam merealisasikannya, kalau materialnya sih sudah ada sejak awal, hanya pengerjaannya yang sedikit terlambat, ini dikarenakan tidak adanya tenaga kerja untuk melaksanakan pembangunan, namun Alhamdulillah, saat ini semuanya sedang kami laksanakan, yang mana anggarannya diperuntukan untuk perbaikan kantor desa" Tuturnya, Senin, 13/01/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, secara keseluruhan anggaran yang diterima sudah terealisasi. 

"Keterlambatan pengerjaan hanya di anggaran banprov saja, sementara untuk Dana Desa dan lainnya sudah dikerjakan semua, terkait keterlambatan kami pun sudah menyampaikannya kepada pihak Kecamatan, intinya setiap anggaran yang kami Terima akan dilaksanakan sesuai ketentuan dan mekanisme ,  pada prinsipnya kami akan berupaya secara maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi warga Masyarakat Setupatok, yang terpenting adalah adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak agar segala program pembanguna  desa dapat terealisasi dengan baik" Pungkasnya. (1c) 

11 Jan 2025

77 Desa menerima Anggaran Penambahan " gunakan sesuai aturan"

INDOMEDIANEWS - Aktifis Aliansi Indonesia menyoroti adanya anggaran penambahan yang diterima oleh Pemerintah Desa di tahun anggaran 2024.

Sebabyak 77 Desa di kabupaten Cirebon  
mendapatkan insentif desa dari alokasi dana desa tambahan tahun 2024.
Hal ini adalah bentuk reward pemerintah atas dasar kinerja pemerintahan desa dengan mencakup  kriteria utama dan kriteria kinerja yang baik yang merupakan indikator tata kelola keuangan desa yang efektif,efisien dan bebas dari korupsi dengan kinerja keuangan dan pembangunan yang akuntabilitas keuangan desa serta penghargaan dari kementrian negara/lembaga.
Adapun anggaran tersebut disalurkan untuk meningkatkan perekonomian,perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT Desa maksimal 25%  dari dana desa,program ketahanan pangan dan hewani minimal 20% dari dana desa,program pencegahan dan penurunan stunting skala desa serta program sektor prioritas didesa sesuai potensi dan karakteristik desa atau penyertaan modal pada BUMDES.
Aturan penyaluran tersebut sudah diatur  PMK 145/2023 dan PMK 146/2023 tentang pengalokasian,penyaluran dan penggunaan Dana Desa 2024 
Untuk Desa yang mendapatkan anggaran tersebut akan diminta laporan pertanggung jawaban kepada pemberi anggaran dan untuk desa yang belum mendapatkan anggaran tersebut ikutilah kriteria utama dan kriteria kinerja. 
Namun yang perlu menjadi catatan apakah anggaran tersebut dipergunakan sesuai juknis atau keluar dari ketentuan. 
Dengan adanya anggaran penambahan tersebut,  diperlukan adanya pengawasan dan peranserta semua pihak,  termasuk adanya keterbukaan informasi publik,  hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi mis komunikasi yang berakibat kurangnya kondusifitas lingkungan. 

"Anggaran penambahan yang diterima desa diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dengan tetap berpegang pada aturan,  jangan sampai anggaran yang diterima dipergunakan tidak sesuai peruntukannya atau tepatnya seenaknya sendiri,  setiap penerima harus memahami juknis dan membahasnya terlebih dahulu dengan  seluruh jajarannya,  pastikan adanya berita acara dan hasil musyawarah,  jangan sampai ada persoalan yang hanya didasari niat baik namun tidak benar dalam merealisasikannya" Tutur Asep. (1c) 

10 Jan 2025

Aktifis Aliansi Indonesia " Ketua FKKC Kab Cirebon harus bertindak"

INDOMEDIANEWS - Membaca beberapa tulisan di medsos tentang diduga adanya penyalahgunaan anggaran dana desa tahun 2023-2024 yang dilakukan oleh beberapa Kuwu didesa masing2, kami atas nama lembaga merasa prihatin dan ikut merasakan sebab akibat dari narasi berita tersebut .sehingga  secara tidak langsung membuat kegaduhan  412 desa di kabupaten Cirebon.
Hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut  karena akan menjadi opini publik dengan presepsi yg berbeda beda dimata masyarakat.

"atas nama masyarakat kab.cirebon dan lembaga aliansi indonesia menghimbau kepada ketua FKKC dan jajarannya untuk segera mengambil langkah demi kondusifitas serta kenyamanan para Kuwu dalam melaksanakan tugas sehari hari tidak dibayangi perasaan was was ketakutan yg akhirnya kinerja para Kuwu menurun" tutur Asep. Jum'at 10/01/2025

Dampak dari pemberitaan berupa opini ini ada Kuwu yg enjoy ada juga yg ketakutan, untuk itu segera Ketua FKKC ambil langkah menyelesaikan permasalahan yang terus bergulir tanpa ada solusi. 

"Pemberitaan adalah sesuatu yang lumrah di era sekarang ini,  namun tentunya harus bijak dalam menyikapinya,  baik dalam membuat berita maupun menyikapi berita,  intinya ketua FKKC Kabupaten Cirebon harus segera mengambil sikap,  namun bukan berarti membiarkan jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh pemerintahan desa,  Hukum tetap harus ditegakan namun kearifan dan kebijakan pun jangan diabaikan" Pungkasnya. (1c) 

9 Jan 2025

Penyaluran BLT Desa Pasawahan sesuai aturan

INDOMEDIANEWS - Keterbukaan informasi publik harus dilakukan seluruh instansi guna menghindari terjadinya mis informasi dan mis komunikasi. 
Salah satunya terkait penyaluran dana desa tambahan yang dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). 
Berawal dari adanya informasi bahwa warga Masyarakat Desa pasawahan,  Kecamatan Susukanlebak,  Kabupaten Cirebon, menerima Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp. 300.000 per KPM,  dimana anggarannya berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Sementara dalam aturannya tidak diperbolehkan untuk disalurkan yang diperuntukan dalam bentuk bantuan langsung tunai,  seperti yang tercantum dalam perbub 49 tahun 2024.
Dengan adanya informasi tersebut, aktifis Aliansi Indonesia,  Asep, melakukan konfirmasi ke pihak Pemerintahan Desa setempat pada Kamis, 09/01/2025
Dalam klarifikasi tersebut,  ditemui Sekretaris Desa Pasawahan,  Yuyun. 
Dari keterangan yang disampaikan Yuyun,  bahwa pihaknya menyalurkan BLT sudah sesuai dengan aturan. 

"Kami menyalurkan BLT sudah sesuai dengan Juknis,  dalam aturan diperbolehkan 25% anggaran yang diterima untuk BLT,  itu tercantum dalam penggunaan tambahan anggaran dana desa,  karena dalam juknis tersebut ada beberapa poin yang salah satu poinnya adalah untuk BLT" Jelasnya sambil memperlihatkan lembaran juknis anggaran tambahan dana desa. 

Sementara itu,  Asep menuturkan adanya mis informasi dan harus diluruskan. 

"Setelah kami melihat juknis yang diterima Desa Pasawahan,  ternyata anggaran yang digelontorkan untuk BLT bukan berasal dari BKK ( Bantuan Keuangan khusus)  tetapi dari tambahan anggaran dana desa,  jadi memang diperbolehkan,  hal tersebut tertuang dalam lembaran tambahan anggaran dana desa,  ada beberapa poin atau ketentuan tata kelola penggunaan anggaran tambahan,  yang salah satunya adalah BLT,  intinya apa yang dilakukan Pemdes Pasawahan sudah sesuai ketentuan,  dengan bukti yang diperlihatkan pihak pemdes Pasawahan,  maka kesimpulannya memang tidak terjadi kesalahan,  ini terjadi karena adanya mis informasi semata,  harapan kami kepada seluruh desa untuk selalu taat aturan dan utamakan keterbukaan informasi publik agar tidak terjadi polemik yang berdampak tidak baik,  yang terpenting adalah agar hal tersebut diketahui secara umum dan tidak menimbulkan polemik" Pungkas Asep. (1c) 

8 Jan 2025

Kuwu Lemahabang kulon capai target PBB 100%

INDOMEDIANEWS -Salah satu upaya penunjang dalam pembangunan adalah melalui pajak. 
Dengan terpenuhinya pajak akan berdampak positif pada perkembangan dan kesinambungan pembangunan dalam berbagai hal. 
Ini pula yang dilakukan Pemerintah Desa Lemahabang kulon,  Kecamatan Lemahabang,  kabupaten  Cirebon. 
Sebagai upaya untuk memenuhi target pemasukan pajak,  Kuwu Lemahabang Kulon, Rudiana memberikan pemahaman kepada seluruh warganya untuk memenuhi kewajibannya dalam melakukan pembayaran pajak sesuai ketentuan,  hususnya pajak bumi dan bangunan ( PBB) 

"Kami selalu berusaha maksimal dalam memberikan pemahaman kepada warga untuk taat membayar pajak,  terlebih PBB,  karena hal tersebut akan berdampak positif pada roda pemerintahan desa,  dengan wajib pajak yang tepat waktu,  tentunya segala bentuk program desa akan bisa berjalan dengan  baik " Tuturnya,  Selasa 07/01/2024.

Lebih lanjut dirinya menuturkan,  dengan adanya kerjasama yang terbangun baik antara warga dan kolektor pajak,  maka untuk tahun 2024 target PBB tercapai 100%.

"Alhamdulillah,  target PBB tahun ini bisa tercapai dengan baik,  bahkan sejak bulan Juni 2024 target lunas PBB tercapai 100%,  ini merupakan capaian yang positif yang InsyaAllah setiap tahunnya target PBB selalu terpenuhi,  oleh karenanya kami ucapkan terimakasih atas kinerja kolektor dan wajib pajak,  semoga capaian ini bisa menjadi langkah positif demi Lemahabang kulon lebih baik dari yang sudah baik" Pungkasnya. (1c) 

7 Jan 2025

Kecewa jalan rusak dibiarkan "Warga Sampih tanam pohon"

INDOMEDIANEWS - Kecewa karena terkesan dibiarkan,  warga Desa Sampih,  kecamatan Susukan Lebak,  Kabupaten Cirebon,  menggelar aksi penanaman pohon diruas jalan yang menghubungkan desa sampih dan desa pesawahan. 
Aksi penanaman pohon tersebut dikarenakan warga merasa kecewa karena jalan yang dilalui warga sudah lama rusak dan terkesan dibiarkan. 
Hal tersebut disampaikan salah seorang warga setempat,  Abdurahman. Yang geram melihat jalan yang rusak. 

"Kami warga Desa Sampih sangat kecewa dengan kondisi jalan yang dibiarkan rusak,  bukan saja menghambat aktifitas,  namun dengan kondisi jalan yang rusak tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan,  hususnya pengguna kendaraan roda dua" Jelasnya. Selasa, 07/01/2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan,  bahwa kerusakan jalan tersebut sudah lama dan terkesan pemerintah atau dinas terkait membiarkannya. 

"Kami meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini,  terlebih lagi jika musim penghujan,  jalanan pasti tergenang air dan sangat membahayakan,  perlu diketahui,  jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan antara desa sampih,  desa Pesawahan dan desa asem,  Masyarakat yang mau kearah sedong atau Lemahabang selalu melintasi jalan ini,  kasihan banyak warga yang jatuh karena menghindari lobang,  termasuk mengganggu aktifitas para pelajar dan warga yang setiap harinya melintasi jalan ini,  karena warga sudah lama menanti perhatian pemerintah yang tidak kunjung ada,  maka akhirnya warga setempat melakukan penanaman pohon,  intinya kami meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan,  masa harus ada korban dulu baru diperbaiki" Jelasnya. 

Sementara itu,  Kuwu Sampih,  Suherman saat dikonfirmasi melalui HP,  membenarkan adanya aksi tersebut. 

"Mungkin karena warga kecewa dengan kondisi jalan yang sudah lama rusak,  makanya menggelar aksi penanaman pohon,  ini hanya merupakan bentuk rasa kekecewaan warga" Tuturnya. (1c) 

Ono Surono Wakil Ketua DPRD Jawa Barat " Sigap respon keluhan warga"

INDOMEDIANEWS - Menampung aspirasi dari Masyarakat merupakan salah satu tujuan dilaksanakannya reses. 
Hal ini pula yang dilakukan wakil ketua DPRD Jawa Barat,  Ono Surono dari fraksi PDIP saat menggelar reses beberapa pekan lalu di Desa Buntet,  Kecamatan Astana japura,  Kabupaten Cirebon. 
Dalam kesempatan tersebut warga setempat mengeluhkan adanya voltase listrik yang tidak stabil. 
Menerima keluhan warga,  Kang Ono sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini sigap dan langsung meresponnya. 
Beberapa hari lalu,  petugas PLN Cirebon berkunjung ke Ponpes Al-Ishlah 2 Buntet pesantren guna menindak lanjuti adanya laporan terkait keluhan warga mengenai voltase listrik yang tidak stabil. 
Hal tersebut disampaikan pimpinan pondok pesantren Al-Ishlah 2, KH Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu. 

"Kemarin Petugas PLN Cirebon datang ke kediaman saya untuk mengecek lokasi terkait keluhan warga blok sida bagus yang mengeluhkan poltase listrik yang tidak stabil,  jadi jika sore hari terlebih lagi malam hari, listrik di wilayah setempat tidak stabil,  kalau bahasa jawanya sih rap rep,  oleh karenanya saat kang Ono menggelar reses di buntet beberapa lalu,  warga mengadu kepada beliau,  dan Alhamdulillah,  aduan atau keluhan warga tersebut langsung direspon oleh kang Ono" Tuturnya. Selasa,  07/01/2025.

Lebih lanjut Gus Sozu menuturkan, pihak PLN langsung meninjau lokasi dan akan segera membuat gardu baru. 

"Normalnya listrik itu voltase nya 220, namun sayangnya jika sore hari yang terjadi di blok sida bagus voltase nya hanya kisaran 180, terlebih lagi jika malam hari,  kami bersyukur dan berterimakasih kepada Kang Ono yang cepat tanggap menangani persoalan tersebut,  InsyaAllah dalam waktu dekat,  PLN akan menambah travo hingga listrik di blok sida bagus akan kembali normal,  sekali lagi saya secara pribadi dan warga sekitar sangat berterimakasih atas perhatian kang Ono yang begitu cepat merespon keinginan warga untuk menikmati aliran listrik secara normal" Pungkas Gus Sozu.  (1c) 

2 Jan 2025

PBB dibawah 30 % "ada apa ? "

Maju mundurnya sebuah pembangunan ditentukan oleh salah satunya adalah melalui penghasilan pajak. 
Baik pajak kendaraan, pajak penghasilan hingga pajak Bumi dan Bangunan. 
Sudah menjadi keharusan bagi Pemerintahan desa untuk menyetor pajak bumi bangunan kepada pemerintah pusat, ini dikarenakan pajak yang masuk akan kembali dikeluarkan untuk desa . 
Sayangnya masih banyak pemerintahan desa yang seakan mengesampingkan kewajiban untuk melunasi pajak bumi dan bangunan dengan berbagai dalih. 
Desa diharuskan menyetor PBB 100 % dalam setiap tahunnya, namun pada kenyataannya tidak sedikit pemerintah desa yang menyetorkan PBB dibawah 50 % bahkan dibawah 30 % . 
Hal ini tentunya harus disikapi secara serius dan dicari solusinya bagaimana agar target PBB tersebut bisa tercapai. 
Banyak kendala atau persoalan yang terkait dengan terhambatnya penyetoran PBB. 
Ada yang berdalih bahwa keterlambatan atau minimnya nilai setor PBB dikarenakan kesulitan dalam penarikan kepada wajib pajak, ada pula yang menjadi kendala karena uang dari wajib pajak terpakai oleh kolektor penarikan PBB, namun ada pula penyebabnya dikarenakan malas atau kurang maksimalnya kinerja para kolektor. 
Sementara setiap pihak pemdes menyetorkan PBB akan mendapat pengembalian berupa paret ( pajak retribusi) yang nilainya disesuaikan dengan jumlah setor pajak yang diterima penerintah daerah atau pusat. 
Dengan berlangsungnya hal tersebut, maka secara otomatis pihak pemdes tidak akan maksimal untuk melakukan penyetoran PBB, karena berapapun yang disetorkan tidak akan berdampak secara signifikan. 
Seharusnya pemerintah pusat menerapkan aturan yang tegas, bagi desa  yang tidak dapat melunasi setoran PBB maka pengajuan anggaran baik DD/ADD atau anggaran apapun tidak dapat dicairkan. 
Ini mungkin salah satu cara agar target pajak bumi bangunan dapat tercapai.
Selain dari itu, dinas terkait pun harus bekerja maksimal dan mencari tahu apa dan bagaimana penyebabnya hingga pemdes tidak dapat melunasi penyetoran PBB, jika mana ditemukan pelanggaran maka lakukan penegakan hukum, agar Hak dan kewajiban desa sebagai penerima anggaran dapat berimbang. 
Desa berhak menerima bantuan anggaran dari Pemerintah namun desa pun berkewajiban untuk melunasi PBB dari para wajib pajak. 
Jangan sampai wajib pajak telah menyetor PBB namun uangnya terpakai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, atau memang para wajib pajaknya tidak melaksanakan kewajibannya. 
Semoga di tahun 2025 ini semua pihak paham akan kewajibannya dan bukan hanya menuntut HAK tanpa mengedepankan kewajiban.
Penulis : R. Agus Syaifuddin.