INDOMEDIANEWS -Bertempat di Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 Buntet pesantren, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, Ono Surono, ST Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, hadir dalam acara penyebarluasan peraturan Daerah, yang salah satunya terkait keberadaan Pesantren.
Hadir dalam acara tersebut, para Kiyai, Nyai dan pemimpin majlis ta'lim se Ciayumajakuning.
Kehadiran Ono Surono diharapkan mampu menjadi jalan dan pelita bagi seluruh Pesantren yang ada di jawa Barat agar bisa berperan secara maksimal dan mendapat perhatian dari Pemerintah guna meningkatkan peranserta dan visi membangun Bangsa.
Dalam pertemuan dengan para Kiyai dan tokoh Masyarakat maupun tokoh Agama, Ono menjelaskan begitu besarnya peran serta pesantren, dari mulai masa perjuangan hingga saat ini
"Pesantren sangat berjasa pada Bangsa dan Negara, oleh karenanya menjadi kewajiban bagi Pemerintah untuk lebih memperhatikan keberadaan Pesantren, salah satunya seperti yang tertuang dalam Perda nomor 1 Tahun 2021 tentang Pesantren, seperti yang tertuang dalam pasal 2 ruang lingkup dari peraturan Daerah adalah, perencanaan, Pembinaan dan pemberdayaan Pesantren, yang meliputi, pembinaan Pesantren, pemberdayaan Pesantren, Rekognisi Pesantren, Afirmasi Pesantren dan fasilitasi Pesantren. Dengan adanya hal tersebut maka kewajiban pemerintah sudah sangat jelas dalam memperhatikan keberadaan Pesantren, oleh karenanya, kami sebagai wakil Rakyat tentunya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi keberadaan dan kelangsungan Pesantren, termasuk didalamnya terkait Anggaran yang mampu dan bisa diserap bagi kebutuhan Pesantren" Tuturnya, Kamis, 12/12/2024.
Niat untuk memperhatikan Pesantren yang digaungkan Ono Surono disambut baik oleh para ulama dan tokoh yang hadir dalam acara tersebut, bahkan sebagai tuan rumah yang menggelar acara tersebut, KH. Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu yang merupakan ketua kopi Jabar, menodong Ono untuk menjadi pembina Kopi Jabar.
"Saya siap menjadi pembina kopi Jabar, karena selama ini saya memang senantiasa beriringan dan sejalan dengan kopi Jabar, tidak ada alasan bagi saya untuk menolak tawaran tersebut, dan itu merupakan suatu kehormatan bagi saya" Tegas Ono Surono.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Ishlah 2 sekaligus Ketua Kopi Jabar ( Komunitas Kyai, Nyai dan Santri Jawa Barat) KH. Soleh Zuhdi ( Gus Sozu) sangat berterimakasih atas komitmen Kang Ono, panggilan akrab Ono Surono untuk memperhatikan keberadaan Pesantren.
"Kang Ono sangat komitmen dalam memperhatikan Pesantren, tentunya kami sangat berharap dengan adanya tekad dan keinginan wakil Rakyat untuk memajukan Pesantren, akan berdampak baik pula bagi Pesantren, baik dalam segi pembelajaran ilmu pengetahuan, pemberdayaan kualitas pendidikan termasuk fasilitas penunjang, oleh karenanya kami mendaulat Kang Ono menjadi Dewan Pembina Kopi Jabar, dan Alkhamdulillah beliau menerimanya, semoga dengan adanya Kang Ono sebagai pembina Kopi Jabar, keberadaan Pesantren akan lebih baik, terlebih lagi bagi Pesantren kelas bawah atau yang masih dalam tahap perintis, ( Pesantren Kampung) kalau Pesantren yang sudah maju mungkin tidak perlu lagi suntikan dana, namun Pesantren yang sedang mencoba untuk berkembang tentu sangat membutuhkan anggaran, oleh karenanya kopi Jabar hadir untuk menfasilitasi antara Pesantren dengan pihak terkait, hususnya dengan Kang Ono, apalagi saat ini ada sekitar 15.000 lebih Pesantren di Jawa Barat yang terdaftar, tentunya ini merupakan langkah awal Kang Ono beserta segenap pihak lainnya untuk mampu mengemban amanat demi kemajuan Pesantren" Tuturnya. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar