INDOMEDIANEWS - 586 siswa kelas XII SMK Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, mengikuti tasyakur/pelepasan.
Acara tersebut selain dihadiri orang tua, hadir pula Bupati Cirebon, H Imron, dan jajaran pendidik.
Acara tersebut dilaksanakan di aula sekolah setempat dengan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya.
Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Ruspandi, acara pelepasan atau tasyakur yang dilaksanakan ini sebagai wujud ungkapan syukur pada yang maha kuasa yang telah memberikan ilmu bermanfaat bagi para siswa.
"Alhamdulillah, sebanyak 586 siswa yang lulus tahun ini dan siap kerja juga menciptakan lapangan kerja termasuk mungkin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," tuturnya usai acara di sekolah setempat, Senin ,6/5/2024.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, acara tasyakuran atau perpisahan di sekolah ini diisi dengan berbagai kegiatan. Antara lain, pembuatan dan perpanjangan SKCK dengan bekerjasama Polsek Lemahabang, Karangsembung, Sedong dan Polsek Susukanlebak. Selain itu, donor darah, pembuatan kartu kuning dan bazar.
"Setelah komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait, gayung bersambut maka diadakan kegiatan ini," jelasnya didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan, Jimmy.
Sementara itu, Jimmy mengungkapkan, siswa yang lulus tahun ini sudah siap kerja dan membuka usaha diseesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan, materi dan keahlian siswa.
"Kami berusaha maksimal untuk mencetak generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan global, khususnya siap kerja dan membuka usaha. Maka, perlu dukungan semua pihak, agar siswa yang baru lulus sekolah tahun ini dapat langsung kerja," ungkapnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya Polsek, PMI, Disnakertrans dan Bupati Cirebon, yang berkenan hadir dan meriahkan acara pelepasan siswa sekolah ini.
"Menjadi kewajiban kita semua untuk turut mencerdaskan anak bangsa dengan memberikan ilmu dan keahlian, harapannya tentunya ilmu yang telah didapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain" jelasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Cirebon, H Imron menambahkan, ilmu yang didapat saat sekolah akan diimplementasikan saat terjun ke masyarakat dan dunia kerja. Maka, perlu sebaik mungkin dalam menuntut ilmu.
"Dunia kerja membutuhkan lulusan yang siap bekerja, sehingga sangat diperlukan kesungguhan dalam menuntut ilmu, yang perting jangan melupakan almamater dan teruslah berkarya demi masa depan dan kemajuan yang berlandaskan norma agama sebagai petunjuk kearah yang diridloi" tuturnya.
Sementara itu, kapolsek lemahabang Kompol Sutarja melalui Kanit Intel Polsek Lemahabang, Aiptu Sukma Sutrisno, menjelaskan pelaksanaan pembuatan SKCK di Sekolah merupakan salah satu upaya untuk mempermudah dan mendekatkan para pelajar dengan pihak kepolisian.
"Program ini sangat bermanfaat bagi para siswa, selain untuk mempermudah dalam pembuatan SKCK, tentunya hal lainnya adalah adanya kedekatan para siswa dengan pihak kepolisian, selain itu program ini sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya tawuran antar pelajar, terlebih acara ini diikuti oleh empat polsek, tentunya hal ini perlu mendapat apresiasi dan dukungan dari semua pihak" jelasnya. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar