Kerusakan jalan berlubang hingga kedalaman 20 cm lebih terlihat jelas di tikungan perbatasan antara pande- Lemahabang, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Sayangnya kerusakan jalan terkesan dibiarkan, hingga membuat kesal beberapa Masyarakat yang kerap melintasi jalan tersebut.
Salah satunya dikeluhkan iduy, warga desa tuk yang kerap melintasi jalanan berlubang yang tempatnya berada tepat ditikungan tidak jauh dari salah satu sekolah swasta ( SMA NU )
"Jalanan ini sudah lama rusak dan berlubang, ini tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi pengendara roda dua, lebih parah lagi jika musim penghujan, jalan yang berlobang tersebut terendam air dan sudah pasti sangat membahayakan, kami meminta secepatnya untuk segera dilakukan perbaikan jangan sampai jatuh korban baru dilakukan perbaikan" tuturnya.
Sementara itu salah seorang aktifis cirebon timur, Dedi, menyampaikan ketidak mengertiannya kepada pihak pemkab.
"Pemkab itu sebenarnya tahu tidak kalau dijalan banyak yang rusak, mudah-mudahan sih tidak tahu, karena kerusakan jalan berlubang yang ada di sekitar pande- Lemahabang tidak cuma lebar, tetapi sangat dalam ini jelas sangat membahayakan terlebih dimalam hari dan turun hujan, kami sebagai aktifis tentunya sangat menyayangkan lambannya kinerja pemda, hususnya PUPR, jika tetap dibiarkan jangan salahkan warga melakukan aksi yang tentunya sangat tidak diharapkan" tuturnya.Jum'at 16/02/2024.
Senada hal tersebut disampaikan sukarta, warga Sindanglaut.
"Jalan rusak yang di perlintasan jalan pande - lemahabang sangat membahayakan karena tepat berada di tikungan, hal serupa juga terlihat jelas di sepanjang jalan sindanglaut-Asem, ironisnya kerusakan jalan tersebut letaknya tidak jauh dari dari koramil sindanglaut, dan jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan beberapa desa dari beberapa kecamatan, kami sebagai warga hanya menuntut agar jalan tersebut segera dilakukan perbaikan" tuturnya. ( 1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar