Hal ini terlihat dari kemeriahan dalam pelaksanaan peringatan 1 Muharom yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam.
Kegiatan rutin yang telah dilaksanakan selama 8 tahun berturut turut dibawah kepemimpinan Kuwu Edi Suhaedi, sebagai tanda guyub dan bersatunya warga setempat.
Dalam keterangannya, Kuwu Edi menuturkan, bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan meningkatkan rasa kepedulian kaula muda dalam memperingati hari besar islam maupun lainnya.
"Kami berupaya untuk terus menjaga kelestarian budaya maupun tradisi yang salah satunya adalah peringatan tahun baru islam, Alkhamdulillah, selama kepemimpinan saya, kegiatan PHBi terus dilaksanakan yang setiap tahunnya terus berkembang dan lebih meriah, selain rasa bangga dengan antusiasnya warga, kami pun berharap kegiatan tersebut terus bisa dipertahankan bahkan terus bisa dikembangkan agar generasi muda kita tetap mampu untuk mempertahankan budaya ini" tuturnya.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, bahwa persiapan untuk kegiatan tersebut sudah dilakukan 3 hari menjelang pelaksanaan.
"Kami mempersiapkannya selama tiga hari, selain melakukan kegiatan pawai atau karnaval yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, acara lainnya adalah menggelar tahlil akbar di magfiroh, yang InsyaAllah, tidak hanya memeriahkan yang sifatnya hiburan, namun jalinan silaturahmi melalui lantunan doa terus diupayakan dengan harapan apa yang diharapkan mampu terwujud dengan hasil yang baik" pungkasnya. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar