31 Mei 2023
Frisma ajak semua Masyarakat paham Kusta
30 Mei 2023
Wabup Cirebon Dorong Disdik Manfaat Sarana Wisata Konservasi Kura-kura Belawa
Bupati Cirebon Kumpulkan Camat dan Kepala Perangkat Daerah
29 Mei 2023
Festival Lemahabang Fashion Week, Budaya dan Kesenian Cirebon Harus Dilestarikan
25 Mei 2023
Pemdes Japurabakti " pembangunan harus merata"
Pemkab Cirebon Apresiasi Wajib Pajak Teladan
23 Mei 2023
kembali jebol" dimana pihak terkait"?
21 Mei 2023
keluarga korban tuntut keadilan
19 Mei 2023
Di Tahun Politik, Ulama dan Umaro Diminta Jadi Perekat Bangsa
17 Mei 2023
Bancakan PG Sindanglaut " Geliat Ribuan Warga" padati jalan
Atasi Kemiskinan, Wabup Ayu Ajak Investor Buka Lapangan Pekerjaan
16 Mei 2023
SOSOK SEDERHANA SANG KAPOLSEK TANGGEUNG
15 Mei 2023
Caleg Dapil V " Sudarto" siap membangun Kabupaten Cirebon lebih baik
13 Mei 2023
Tinah " Caleg DPRD Kab Cirebon Dapil 6" Norut 6 siap untuk perubahan
FPPU Cirebon kutuk keras Pelecehan Pada Karyawati di Cikarang
12 Mei 2023
Bunda Ayu " Perioritas program pengentasan kemiskinan"
Akhir Mei, 31 Paket Pekerjaan Jalan di Kabupaten Cirebon Dimulai
Pemdes Gumulung tonggoh ajak semua pihak saling peduli
11 Mei 2023
SK BPD Lebak mekar belum terbit "hambat program Desa"
Desa Jatirenggang Dipilih Jadi Lokasi P2WKSS Tingkat Kabupaten Cirebon
10 Mei 2023
BPD Astanajapura resmi dilantik
Wabup Cirebon: Kemiskinan Fokus Perhatian Pemerintah Daerah
9 Mei 2023
Silaturahmi dan halal bihalal Calon Kuwu Karangsuwung "Abi" siap membangun Desa
8 Mei 2023
Kisruh Penjualan tanah " Kuwu Curwet" itu kesalahan BPN
Kuwu Wangkelang " Pembangunan berkesinambungan"
7 Mei 2023
Bupati Cirebon Kukuhkan LPTQ Periode 2023-2027 dan Lepas Kafilah STQH Kabupaten Cirebon ke Tingkat Jabar
6 Mei 2023
Bupati Cirebon hadiri halalbihalal Pejuang Siliwangi Indonesia
5 Mei 2023
Kuwu Picungpugur lantik perangkat Desa baru " mari satukan misi "
Sinergitas Pemkab Cirebon bersama TNI-Polri Tetap Terjalin dengan Baik
Kuwu Subandi "Pembangunan akan terus digalakan"
3 Mei 2023
CADAS PANGERAN LONGSOR
2 Mei 2023
Demokrasi untuk siapa ?
Pekerjaan Rumah (PR) yang selalu salah dan tidak selesai dikerjakan oleh demokrasi kita selama ini adalah bagaimana menjaga marwah politik pemilu kita agar tidak tersandra oleh berbagai macam kepentingan parsial yang egois dan opertunis yang pada akhirnya selalu dan selalu mengangkangi kepentingan rakyat banyak dengan beragam dalih.
Tujuan politik yang paling primordial sesungguhnya terletak pada pengabdian. Yang bermuara pada kepentingan Rakyat.
cara berpolitik kita yang cenderung tidak bersih karena dimotivasi oleh mental pedagang, yang hanya mau cari keuntungan di dunia politik yang pada akhirya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan semua ambisi pribadi dan kelompok.
Pada situasi persaingan seperti ini, politik, rasionalitas dan idealitas bukan menjadi faktor determinan. Kepintaran, pengalaman, loyalitas ke publik, dedikasi, integritas, dan kepemimpinan yang telah teruji tidaklah menjadi jaminan seorang politisi menang. Ini adalah sesat pikir dalam pemilu kita
Pemilu merupakan ruang publik yang suci, tempat bagi warga untuk menentukan pilihannya akan siapa yang akan mewakilinya sekaligus menjalankan Amanah mereka bagi kebaikan mereka dan bersama. Rakyat adalah kata kunci dari setiap politik pemilu.
Kalau memang demikian maka yang menjadi ukuran dalam politik pemilu adalah siapa yang bisa mewakili dan menyuarakan suara rakyat?
Di balik pertanyaan ini, ada pengandaian yang sangat kuat yakni bahwa orang yang bersedia dipilih, dia harus mempunyai kualifikasi yang mumpuni.
Artinya dalam dunia politik yang demokratis, pemilu adalah medium utama bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya, sekaligus tempat di mana rakyat memilah dan memilih mana yang kompeten dan mana yang tidak.
Masalahnya, interpretasi terhadap kandidat berkualitas (dan juga kinerja yang diinginkan) sangat variatif, mengetahui berbagai faktor sekaligus, seperti preferensi ideologi, informasi kelengkapan, dan faktor kontekstual.
Semoga tersemogakan fenomena perpolitikan di Negeri kita akan berahir kepada kepentingan Rakyat, dan buka kepentingan pribadi maupun golongan. (R.Agus Syaefuddin)