30 Jan 2023

Mall Pelayanan Publik diresmikan Bupati

INDOMEDIANEWSC-- Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon.

Dengan adanya MPP ini, masyarakat akan menjadi lebih mudah, cepat, praktis dan efisien dalam mengurus segala keperluan terkait administrasi dan hal lainnya.

"Jadi, nanti tidak perlu pindah-pindah gedung. Disini semua pelayanan tersedia," kata Imron, Senin (30/1/2023).

Imron mencontohkan, bahwa di MPP ini masyarakat bisa mengurusi keperluan terkait pajak, SIM, sertifikat tanah, SKCK, KTP dan lainnya. Karena semuanya berada dalam satu gedung, membuat pelayanan ini menjadi lebih praktis.

Bahkan menurut Imron, dengan adanya MPP ini, berperan juga dalam mengurangi tindakan korupsi yang mungkin terjadi pada sejumlah pelayanan publik.

"MPP ini juga, bisa mengurangi tindakan korupsi yang bisa terjadi pada proses pelayanan," ujar Imron.

Imron berharap, kedepan sejumlah fasilitas di MPP ini akan kembali ditingkatkan, sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang mengakses fasilitas di MPP.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Dede Sudiono menjelaskan, bahwa mitra MPP ini sebanyak 38 instansi, yang terdiri dari 134 layanan publik.

"Semua itu atas dukungan 9 instansi vertikal, 5 BUMN, 4 BUMD, 2 OPD Provinsi Jawa Barat, yaitu Samsat dan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, 7 dinas pelayanan, 9 dinas teknis dari Pemkab Cirebon, 2 swasta dan 1 gerai Dekranasda," jelas Dede.

Dede menambahkan, penganggaran pembangunan MPP berasal dari APBD Kabupaten Cirebon, yaitu anggaran tahun 2022 sebesar 2,8Miliar dan mempunyai beberapa tujuan.

"MPP ini bertujuan mengintegrasikan pelayanan untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, keterjangkauan, kenyamanan, keamanan pelayanan, serta meningkatkan daya saing dan memberikan kemudahan berusaha," sambung Dede. (Lisdis)

Anggota BPD Belawa diambil sumpah " perlu Sinergitas "

INDOMEDIANEWSC- Anggota Baru BPD Belawa , Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Masa bakti 2023/2028 dilantik dan diambil sumpah, di Aula Kantor Desa Belawa, Senin,30/01/2023.

Acara yang dihadiri oleh tokoh Masyarakat, Perangkat Desa, Muspika dan unsur terkait lainnya berjalan dengan penuh hikmat.
Dalam pemaparannya, Pelaksana Harian (PLH)  Sekretaris Kecamatan Lemahabang,  Martin Bhutto, S.TP, M,SI , mengharapkan agar peran BPD bisa bersinergi dengan Pemerintahan Desa.

"BPD harus mampu bersinergi dengan pihak pemdes,hususnya Kuwu, ini perlu dilakukan agar mampu membangun Desa kearah yang lebih baik" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa peran BPD sangat besar dalam turut bersama sama menjadikan Desa Belawa menjadi sebuah Desa yang mampu bersaing dengan Desa lainnya.

"sejalan dan tetap menjalin komunikasi antar Lembaga dengan Pemdes , Termasuk Kecamatan harus tetap tertata baik, jangan sampai ada mis atau salah persepsi yang bisa menimbulkan sesuatu yang akan merugikan banyak pihak" jelas Martin.

Senada hal tersebut disampaukan kuwu Belawa, Deni Kusuma, dirinya berharap seluruh Lembaga dan unsur Pemerintahan dari tingkat RT hingga kemasyarakatan mampu menjalin kerjasama dan saling mendukung untuk menyatukan visi demi Belawa lebih baik.

"Belawa merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi wisata destinasi dan obyek lainnya termasuk pertanian buah yang sudah dikenal keseluruh pelosok, ini merupakan salah satu yang patut dibanggakan, oleh karenanya, kami meminta kepada seluruh Lembaga Desa yang ada, termasuk Masyarakat untuk bersama-sama berupaya dan berperan positif agar kemajuan Belawa terus berkembang, baik dari wisata, Perkebunan, Ekonomi dan sosial Budaya lainnya, intinya mari bersama membangun Belawa, Karena Belawa milik kita semua" harap Deni.
Berikut nama Anggota BPD  yang di Lantik dan diambil sumpah dengan disaksikan seluruh unsur.
1.Sugiarto, M.Pd
2.Juniah
3.Suratno
4.Anang Suryana, S.Pd
5.Yayat Sudrahat, S.Sos
6.Mugi Maulana
7.Ocim Haryanto
8.Agus Hikmah Budi Santoso
9.Esah Wastrilaesah (1c)


27 Jan 2023

jalan depan kec Asjap " jangan asal"

INDOMEDIANEWSC- Kondisi jalan yang baik, dambaan seluruh masyarakat dan pengguna jalan. Namun yang terjadi di jalan raya Kanci-Sindanglaut, tepatnya depan kantor Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, sangat memprihatinkan. Terlihat, cekungan di tengah jalan usai perbaikan gorong-gorong.

Cekungan jalan di bekas perbaikan gorong-gorong sangat berdampak kurang baik bagi pengguna jalan, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Bahkan, belum lama ini pengendara motor terjatuh dan mobil bak terperosok di tempat tersebut dan menimbulkan arus lalu lintas tersendat.

Menurut tokoh pemuda Kecamatan Astanajapura, Adi Rohadi, perbaikan gorong-gorong sangat diperlukan untuk mencegah genangan air. Namun kurang maksimal, sehingga genangan air masih terjadi dan yang lebih parah, bekas perbaikan gorong-gorong terdapat cekungan yang akan menimbulkan kecelakaan. "Diduga ada kesalahan perencanaan dan prosedur saat pengerjaan perbaikan gorong-gorong," katanya, Kamis 26/1/2023.

Pria yang akrab disapal Babon ini menjelaskan, dalam pelaksanaan perbaikan gorong-gorong tentunya ada pengawasan dari dinas terkait, agar lebih maksimal. Perbaikan gorong-gorong dan saluran ruas jalan ini kurang mengindahkan keselamatan pengguna jalan. Terlihat, jalan rusak usai perbaikan tersebut, sehingga rawan kecelakaan. 

"Kami sangat mendukung segala bentuk pembangunan, namun pihak pelaksana atau yang bertanggung jawab terkait pembangunan pun harus paham dan patuh aturan, dalam hal ini berkewajiban untuk membenahi kembali jalan dari bekas pengerjaan. Sepertinya, pengawasan dari dinas DPUTR kurang maksimal sehingga menimbulkan cekungan di tengah jalan bekas gorong-gorong yang diperbaiki," jelasnya.

Babon menceritakan, pengguna jalan khususnya sepeda motor harus ekstra hati-hati ketika melewati jalan tersebut. Mengingat, jalan yang rusak, usai pemasangan gorong-gorong. 

"Pihak kecamatan sudah berulang kali melaporkan ke DPUTR, akan tetapi belum ada perbaikan. Jika satu pekan mendatang belum juga ada perbaikan, masyarakat akan tanam pohon pisang di lokasi," tuturnya

Dirinya menambahkan, perbaikan jalan bekas proyek gorong-gorong ini sudah terjadi empat kali. 

"Kerusakan jalan ini sudah empat kali terjadi. Artinya, jalan tersebut sudah diperbaiki tapi rusak lagi dan kalau dihitung sudah empat kali, maka besar kemungkinan ada yang salah saat perencanaan dan pengerjaan juga, pengawasan yang minim dari dinas terkait" ujarnya.

Dirinya mengharapkan, pelaksana proyek dan dinas terkait untuk memperbaiki jalan rusak dari bekas bekas proyek yang dilaksanakan.

 "Semoga dalam waktu dekat, pelaksana proyek melakukan pengaspalan kembali jalan yang digali, agar jangan sampai ada pengendara motor yang terjatuh dan menimbulkan korban jiwa, akibat bekas galian yang membahayakan tersebut," harap Babon.

Sementara itu, Sekretaris Camat Astanajapura, Deni mengungkapkan, berulang kali pihak kecamatan komunikasi dengan DPUTR, namun hanya diperbaiki yang sifatnya sementara. 

"Beberapa hari kemudian setelah ditambal pada cekungan jalan bekas gorong-gorong, kembali seperti semula (cekungan)," ungkapnya didampingi Anggota Satpol PP kecamatan setempat, Rudin. (1c)


Isu Penangkapan Pelaku Penculikan di Lemahabang Hoaks

INDOMEDIANEWSC -- Ramainya informasi di media sosial terkait penangkapan dua pelaku penculikan di Lemahabang Kabupaten Cirebon, dipastikan hoaks.

Beberapa akun media sosial, menampilkan foto dua pelaku dengan dikawal empat orang yang diduga merupakan anggota kepolisian dari Polsek Lemahabang.

Dalam narasinya, disebutkan bahwa kedua pelaku tersebut, adalah pelaku penculikan yang beraksi di wilayah Lemahabang Kabupaten Cirebon.

"Penculikan anak sudah ada yang tertangkap dua orang. Masih ada komplotannya lagi yg masih gentayangan," tulis salah satu akun.

Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon yang melakukan penelusuran langsung kebenaran informasi tersebut, mendapatkan kepastikan bahwa informasi penangkapan pelaku penculikan di Lemahabang adalah kabar bohong atau hoaks.

Dalam postingan akun media sosial Saber Hoaks Kabupaten Cirebon, disebutkan bahwa hasil penelusuran dari Tim Saber Hoaks, dipastikan berita itu adalah salah. 

Sebenarnya, dua orang tersebut bukan pelaku penculikan, melainkan pelaku kejahatan pencurian. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kasatreskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton.

"Kasus pencurian itu kang, bukan penculikan," ujar Anton, seperti yang ditulis dalam unggahan Facebook Saber Hoaks Kabupaten Cirebon yang diposting pada Kamis (26/01/2023).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon sekaligus Penanggungjawab Saber Hokas Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan, meminta kepada masyarakat untuk tidak mempublikasikan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Nanan meminta kepada warga, untuk bisa mendapatkan informasi yang benar dan dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena menurut Nanan, penyebaran info hoaks ini, bisa membuat orang yang tidak bersalah menjadi korban.

"Di Sorong Papua, ada warga tidak berdosa dibakar hidup-hidup, gara-gara kabar hoaks tentang penculikan," ujar Nanan.

Nanan juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa penyebaran informasi hoaks bisa mendapatkan konsekuensi hukum atas perbuatannya.

Hukuman tersebut bukan hanya diberikan kepada pembuat informasi hoaks saja, melainkan juga bagi yang ikut menyebarkannya juga.

"Hati-hati, ada UU ITE, yang membuat dan yang menyebarkan hoaks, bisa mendapatkan ancaman hukuman," kata Nanan. (Lisdis)

25 Jan 2023

Lato-Lato dongkrak perekonomian

Penulis R.Agus Syaefuddin

Lato-lato atau permainan dua bola bulat yang saling beradu dengan kelincahan melalui untaian tali maupun sejenisnya, merupakan pernainan jadul yang kembali kepermukaan hingga viral dan membuat Rakyat kelas bawah hingga Presiden saling menunjukan kebolehan.

Permainan yang sebenarnya biasa saja saat ini sangat buming karena dimainkan oleh berbagai golongan, bahkan selebriti hingga Anak balita memainkannya .

Lantas positifkah kembalinya permainan jadul kembali hadir ditengah moderenisasi dan perubahan zaman yang super dengan berbagai tehnologi???

Bisa saja permainan lato-lato menjadi sebuah kenangan indah pada jamannya, yang saat ini kembali buming dengan beragam warna dan ukuran.
Sayangnya, permainan yang mengasyikan ini kerap menimbulkan kecelakaan pada para pemainnya, ada yang benjol jidat, mata lebam, bibir sobek dan banyak lagi kecelakaan yang diakibatkan oleh si bola bundar mini.

Positifnya adalah kita kembali mengingat dan memperkenalkan pada kaum milenial, bahwa dahulu ada permainan mengasyikan yang bernama lato-lato, namun tentu ada segi negatifnya, yaitu tidak sedikit yang celaka karena permainan lato-lato.
Ironisnya, permainan yang biasa itu bisa menjadi permainan luar biasa, karena para pejabat dan selebriti turut mempermainkannya, hal ini tentunya menjadi berkah bagi para penjual Lato-lato dan mengangkat para pedagang bawahan yang sekaligus menjadi ladang rijki yang secara tidak langsung merubah paradigma bahwa permainan jadul bisa mengalahkan permainan jaman sekarang yang identik dengan technologi.

Ternyata mengangkat sesuatu yang dianggap biasa bisa menjadi luar biasa itu sangatlah mudah,  asalkan dimainkan oleh para pejabat hingga para selebriti.
Jika semua pejabat dan para selebriti mau memainkan permainan tempo dulu, seperti Congklak, Tokle, bletokan dan permainan jadul lainnya, niscaya perekonomian Rakyat akan melaju pesat, Hususnya para wong pinggiran.
Semoga dengan adanya lato-lato akan bermunculan permainan jadul lainnya, tentunya sedikit modif yang disesuaikan dengan perkembangan jaman.


23 Jan 2023

Suharso " Siap maju demi Kab Cirebon"

INDOMEDIANEWSC-Masyarakat kabupaten cirebon menjelang  pilihan bupati  Cirebon tahun 2024 sudah mulai cerdas dalam memilih pemimpin di kabupaten Cirebon yakni Bupati Cirebon di pesta demokrasi pilbup Cirebon kedepannya 21/01/2023.

Masyarakat Kabupaten cirebon ( pemilih cerdas) mempunyai keinginan Bupati Cirebon di pilbup  tahun 2024 yang Amanah dan bisa mendengarkan aspirasi masyarakat  serta bisa " SOWAN" kepada masyarakat kabupaten Cirebon 

Hal ini di sampaikan oleh Suharso, yang akan maju di pilbup Bupati Cirebon tahun 2024  ,diriyah optimis dalam pilbup 2024  akan mendegarkan aspirasi masyarakat kabupaten Cirebon,  baik bidang pelayanan terhadap masyarakat,  bidang kesehatan,  bidang pendidikan,  bidang keagamaan,  bidang pelayanan publik dan hal lainnya.

Seorang Bupati / pemimpin no 1  di masyarakat Kabupaten Cirebon  harus tahu dan memahani aspirasi masyarakat kabupaten cirebon,  sehingga kedepan Bupati hasil pilihan masyarakat kabupaten Cirebon  bisa membawa perubahan di berbagai pelayanan terhadap masyarakat,  baik pelayanan publik,  pelayanan kesehatan yang maksimal,  pelayanan pendidikan , mengelola keuangan daerah dalam membangun,  baik infrasstruktur jalan Kabupaten Cirebon , jalan jalan di kabupaten cirebon akan terang benderang asal PJU  dipasang di tempat tempat yang strategis,  sehingga masyarakat akan puas dalam menikmati pelayanan publik.

Seorang pemimpin harus mempunyai leader ship kepemimpinan yang baik  dan pigur kepemimpinan dalam memimpin masyarakat kabupaten cirebon,  

Calon Bupati Cirebon di tahun 2024 harus bisa mempunyai inovasi dan bisa mengembangkan program program pemerintah  dalam mendongkrak PAD Kabupaten Cirebon,  sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.

Hal ini ditututkan Suharso kepada IM "Kami optimis di pilbup ( pilihan bupati)  di tahun 2024   sudah banyak menyerap aspirasi masyarakat,  baik di pertanian,  pendidikan sekolah  dari SD sanpai perguruan tinggi,  bidang pemerintahan Desa (Pemdes)  menjadi Desa yang mandiri dan Desa Maju " tuturnya.

Lanjut suharso bahwa diriyah mengucapkan " bismilah " untuk maju dipilbup kabupaten cirebon untuk bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat kabupaten cirebon 


Dirinya menjelaskan "rasa optimis kami berdasarkan banyak dukungan masyarakat dari mulai golongan masyarakat petani,  golongan masyarakat nelayan,  kaum buruh,  mahasiswa,  kaum milenial,  pecinta gowes sepeda  , hampir semua element masyarakat di kabupaten cirebon ketika kami " Sowan " kepada masyarakat mempunyai keinginan Bupati Cirebon yang bisa Dekat dengan masyarakat, sehingga semua aspirasi masyarakat bisa terpenuhi semua" jelasnya.

Seorang Bupati Cirebon kedepan harus bisa memberikan rasa Aman,  Nyaman,  dan bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyatakat yang ingin bekerja,  baik disektor formal maupun sektor informal 

melarang adanya jual beli jabatan dari mulai kepala Dinas sampai tingkat Kecamatan , sehingga kedepan kepala Dinas dan camat bisa bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat 

God Goverment, God Job, serta bisa mengelola keuangan daerah yang di bantu oleh para stap Bupati  dalam merumuskan program program unggulan baik disektor pertanian,  perkebunan,  kelautan,  program bagi anak anak usia Dini sampai perguruan tinggi, bisa mengelola sampah masyarakat menjadi bahan ekspor  ke luar negeri yang akan bisa mendongkrak PAD Kabupaten Cirebon.

Membangun infrasstruktur dan pemberdayaan serta pelatihan pelatihan bagi pekerja bisa menekan angka pengguran,  bisa membangun kawasan industri  , sehingga dampak positip dalam menyerap angka pekerja,  bisa membangun daerah agrowisata,  bisa membangun kawasan Destinasi wisata, baik destinasi wisata kuliner,  Destinasi wisata  dalam mendongkrak PAD Kabupaten Cirebon

"Stop KKN dan Stop pungli kepada masyarakat,  sehingga bebersih di lingkungan pemerintah kabupaten Cirebon sampai tingkat Desa bisa berdampak kepada pelayanan terhadap masyarakat akan maksimal"pungkas Suharso. (1c)


CIAYUMAJAKUNING MASIH BUTUH 10.000 SS

INDOMEDIANEWSC- Kantor Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Cabdin ESDM) Wilayah Pelayanan VII memiliki coverage area yang cukup luas. Kantor Cabdin ESDM ini melayani Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan.  

Luasnya areal pelayanan tersebut mengharuskan daya jelajah yang lebih luas. Untuk melakukannya dibutuhkan dukungan anggaran yang memadai. Padahal, pada kenyataannya tidaklah demikian. Salah satu akibatnya adalah masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Cabdin ESDM Wilayah VII. Misalnya, masih ada sekitar 10.000 satuan sambungan (SS) yang harus diselesaikan.

"Semua itu tidak bisa diselesaikan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak," ujar anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady kepada media melalui telefon genggamnya pada Senin (23/01/2023).

Daddy menyatakan bahwa pelayanan pasti tidak maksimal karena masih banyak hal yang harus dipenuhi, selain masalah dukungan anggaran. Di Cabdin ESDM Wilayah VII masih ada ruangan 2x3 meter yang dihuni 7 orang pegawai. Bagaimana mungkin dengan kondisi seperti itu akan memberikan pelayanan prima?

Sempat ada lahan provinsi yang dianggap sesuai untuk Kantor Cabdin ESDM Wilayah VII. Bahkan, kala itu sudah dibuatkan detail engineering desain (DED). Namun, lahan tersebut justru dipakai UPTD dinas lain. 

Cabdin ESDM Wilayah VII sampai saat ini masih menumpang.
Lahan kantor yang ditempati sekarang ini adalah lahan milik Pemerintah Kabupaten Cirebon. Mungkin hal itu tidak jadi masalah selama Kabupaten Cirebon belum menggunakannya. Namun, alangkah ironisnya, sebuah cabang dinas sekelsa provinsi masih seperti itu.

Dukungan anggaran per tahun untuk Cabdin Wilayah VII sebenarnya tidak berbeda dengan cabdin lainnya. Mereka masih menngalami "nasakom" (nasib satu koma). Artinya setiap tahun mereka hanya mendapat alokasi anggaran sebesar satu miliar koma sekian. 

Tahun ini, mereka mayoritas menjadi "dukomsel" (dua miliar koma selalu), atau paling banter menjadi "dukati" (dua kana tilu miliar). Karena begitu kecilnya anggaran yang ada, tidak aneh jika serapan Anggaran tahun 2022 adalah sebesar 99,96%. Ini wajar saja karena anggaran mereka hanya Rp 1,618 miliar.

Masih menurut Daddy, "Untuk energi baru terbarukan (EBT) di Wilayah Cabdin VII terealisasi 72,408% atau menjadi 304% dari target 23,81%. Angka tersebut jauh melampaui target dalam Perda Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2050 yang mengamanatkan target 23% pada tahun 2025."

"Pada tahun anggaran 2023 ada alokasi anggaran sebesar Rp 3,037 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, mereka harus menyelesaikan 10.000 SS tersisa. Belum lagi, mereka juga harus melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian di bidang air tanah, pertambangan, serta ketenagalistrikan se-Ciayumajakuning. Semoga semua tupoksi Cabdin Wilayah VII dapat tercapai dengan baik," pungkas Wakil Ketua Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu tersebut.

20 Jan 2023

Warga Kabupaten Cirebon yang Belum KB Tinggal 26 Persen

INDOMEDIANEWSC-- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag., bersama Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (BKBR) BKKBN, dr. Eni Gustina., Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahidin M.Kes., dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni melakukan peninjauan kegiatan Pelayanan KB MKJP di RS Sumber Waras Kabupaten Cirebon.

Pelayanan ini merupakan tindak lanjut dalam mengejar target penurunan stunting dan kebutuhan KB yang belum terpenuhi (unmeet need) yang masih tinggi di Jawa Barat. Diharapkan, dengan meningkatnya kesertaan KB di awal tahun 2023 ini, maka target unmeet need sebesar 12,69% tercapai.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Cirebon mengucapkan terima kasih kepada BKKBN serta seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak, dalam pelaksanaan Pelayanan KB MKJP ini. Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan kompensasi biaya selama masa pemulihan kepada para akseptor MOW & MOP.

Pelayanan serentak yang dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 19 Januari 2023 ini, Kabupaten Cirebon berhasil mendapatkan akseptor KB sebanyak 619 orang. Terdiri dari MOW sebanyak 69, IUD sebanyak 197 dan Implan sebanyak 353.

Imron juga menuturkan, bahwa tingkat partisipasi warga Kabupaten Cirebon dalam program KB sangat tinggi. Berdasarkan data Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK 21), menyebutkan bahwa tinggal 26% warga Kabupaten Cirebon yang belum melakukan KB.

Program KB ini, ujar Imron, akan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, bimbingan yang maksimal kepada anak, akan menjadikan anak yang berkualitas. Dan dengan SDM yang berkualitas, akan bisa mengangkat perekonomian dan kesejahteraan keluarganya.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menambahkan bahwa jumlah partisipasi maayarakat Kabupaten Cirebon dalam program KB sudah sangat tinggi. Walaupun, mayoritas masih menggunakan KB jangka pendek.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus mendorong kepada masyarakat, untuk bisa menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Dengan menargetkan 400 masyarakat Kabupaten Cirebon, yang menggunakan KB jenis Medis Operasi Wanita (MOW) dalam satu tahun.

“ Untuk bisa mencapai target tersebut, kami juga menggandeng rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Eni.

Ia juga menuturkan, bahwa sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon sudah bekerjasama dengan DPPKBP3A dalam program MKJP. Rumah sakit menjalankan program tersebut dua kali dalam sebulan. Salah satu rumah sakit yang sudah melakukan kerjasama, yaitu Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin.

“ Silakan datang, karena tidak dipungut biaya alias gratis," pungkas Eni. (Lisdis)

Jelang Imlek " Kapolsek Lemahabang pimpin Bakti Sosial"

INDOMEDIANEWSC-Menjelang hari Imlek Nasional , secara serentak sewilayah hukum Polresta Cirebon yang wilayahnya ada Wihara atau klenteng   melaksanakan kegiatan bakti sosial.

Salah satunya adalah yang di laksanakan oleh jajaran Polsek Lemahabang bersama TNI dan Masyarakat setempat.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Lemahabang, AKBP  l Nyoman Oka.

"maksud dan tujuannya  dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud penjaga keamanan ketertibanan dan kebersamaan menjelang pelaksanaan impleks" tuturnya. Jum'at 20/01/2022.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, agar seluruh komponen saling menghormati sesama pemeluk Agama.

"Toleransi dan saling menghormati antar penganut Agama perlu digalakan , dan Alhamdulillah, warga yang ada di sekitar kelenteng Wihara Dharma Loka Lemahabang secara guyub dan bersama melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa bersih-bersih dan hal positif lainnya, ini menandakan bahwa toleransi yang ada di wilayah Hukum Cirebon sangat tertata dengan baik" jelasnya.

Bahkan Kapolsek yang secara langsung turun kelapangan dan bersama warga melaksanakan bersih-bersih, mengharapkan toleransi tetap terjaga dengan baik.

 "Bukan hanya toleransi yang tertata dengan baik, diharapkan dengan adanya bakti sosial ini kepedulian warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan semakin baik dan terus bisa terjaga, kami dari jajaran kepolisian berharap dengan adanya saling menghormati antar Agama mampu memupuk persatuan dan kesatuan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan Agama atau kepercayaan yang dianut" pungkasnya. (1c)

Jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon Bertambah

INDOMEDIANEWSC-- Jumlah desa yang masuk dalam kategori desa mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan piagam Desa Mandiri untuk 79 desa di Kabupaten Cirebon, bertempat di Pendopo Bupati Cirebon, Jum’at (19/01/2023).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengatakan, bahwa desa yang sudah masuk kategori dalam desa mandiri, harus menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, desa mandiri harus lebih baik dari desa lainnya yang masih belum masuk dalam kategori mandiri.

“Harus menjadi percontohan dari segi kemajuannya, perekonomiannya dan lainnya,” ujar Imron saat menyerahkan piagam penghargaan Desa Mandiri bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE., Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana.

Imron juga menambahkan, bahwa desa mandiri juga harus bisa menjadi acuan dalam tata kelola administrasi yang baik. Ia mencontohkan, desa mandiri harus lebih baik dalam pengelolaan data, baik itu data penduduk ataupun dalam pengelolaan anggaran.

“Intinya, Desa Mandiri harus menjadi percontohan dalam segala hal,” lanjut Imron.

Untuk desa yang belum masuk dalam kategori mandiri, Imron memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus melakukan pendampingan dan bimbingan agar terus bisa maju dan berkembang.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengungkapkan, bahwa predikat Desa Mandiri ini diberikan atas kinerja desa berdasarkan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022.

Ia juga menyebutkan, bahwa jumlah desa di Kabupaten Cirebon yang masuk dalam kategori desa mandiri, setiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada tahun 2020, Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon hanya berjumlah 7 desa. Jumlah tersebut kemudian bertambah 42 desa pada tahun 2021, sedangkan untuk tahun ini, jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah menjadi 79 desa.

“Sedangkan desa tertinggal atau desa sangat tertinggal di Kabupaten Cirebon, sudah tidak ada sejak tahun 2020,” ujar Erus. (Lisdis)

19 Jan 2023

wisata Citemu " Perlu dukungan semua pihak"

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Memiliki pantai yang berpotensi keindahan  bernuansa alami untuk wisata kuliner keluarga dan tempat rekreasi serta refreshing. Pemdes setempat Berencana akan menjadikan pantai yang ada akan dimanfaatkan menjadi tempat kuliner Wisata Jondol Bahari Citemu.
Hal ini dituturkan Kuwu Desa Citemu, Herintiano.

"Keindahan pantai yang ada di wilayah desa Citemu akan di bangun pantai wisata kuliner Bar Jondol Bahari Citemu," tuturnya, Kamis 19/1/2023

Lebih lanjut Herintiano menambahkan, pantai ini sangat cocok bagi wisatawan untuk membahagiakan keluarga dengan di kemas menjadi wisata kuliner di hiasi dengan berbagai aneka permainan anak di sisipi pemandangan hilir mudik perahu nelayan di tepi pantai. 

" Kami akan berupaya keras untuk kelengkapan spot-spot foto yang bernuansa Bali seperti pura yang menjadi daya tarik bagi wisatawan," ungkapnya. 

Masih dikatakan Kuwu Citemu, bahwa pantai di desa Citemu dengan latar belakang pesona laut menjadi wisata kuliner yang indah, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan dan menambah pendapatan UMKM serta memberdayakan kearifan lokal. 

Hal senada disampaikan ketua BPD desa Citemu Lukman, untuk menunjang  kebutuhan wisata Jondol Bahari Citemu di pantai. Demi mengoptimalkan aset desa menjadi daya tarik masyarakat luas yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa setempat.

"Kami sangat mendukung perubahan tempat yang berpotensi untuk di jadikan destinasi wisata kuliner yang dilengkapi gazebo cantik dan permainan anak - anak serta menu lainnya yang cocok untuk para pengunjung bersama keluarga,hal ini bukan semata bisa menjadikan Citemu sebagai Desa wisata, namun yang terpenting lagi bisa meningkatkan tarap hidup dan perekonomian warga sekitar, ini bisa terwujud dengan adanya dukungan dari semua unsur, oleh karenanya kami sangat mengharaplan adanya dukungan penuh dari pihak Pemda, Provinsi maupun pusat" harap Lukman. (1c)

17 Jan 2023

Bupati Imron, Hadiri One Day of Course SMKM Lemahabang "segudang prestasi"

INDOMEDIANEWSC  - Bupati Cirebon H. Imron didampingi Kadisdik Kabupaten Cirebon Ronianto, mengapresiasi SMK Muhammadiyah Lemahabang  Kabupaten Cirebon . 

Hal tersebut dikatakan Imron saat menghadiri kegiatan one day of Course, di SMK Muhammadiyah Lemahabang, Senin 16/01/2022.

Imron  mengatakan, tercatat sebanyak  1.927 siswa SMK Muhammadiyah Lemahabang  berasal dari berbagai kecamatan , ini menunjukkan bahwa  kepercayaan masyarakat terhadap SMK Muhammadiyah Lemahabang sangat tinggi.

Imron pun berharap agar prestasi yang dimiliki SMK Muhammadiyah Lemahabang dapat ditingkatkan dan dikembangkan lagi, agar lebih maju lagi, sehingga masyarakat dapat menikmati pendidikan tersebut.

Lanjutnya, dengan keberhasilan pendidikan di Kabupaten Cirebon ini  menjadi tonggak awal dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon,  

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Ruspandi, mengatakan pelaksanaan One Day of Course di SMK Muhamadiyah ini untuk  membawa para calon mendapat kepastian arah dan fokus untuk melanjutkan studi kejuruannya di SMK Muhamadiyah.

Lanjutnya, ini merupakan kegiatan yang  rutin setiap tahun yang digelar menjelang tahun ajaran baru, adapun tujuannya untuk mensosialisasikan dan  mengenalkan beberapa jurusan kejuruan di SMK Muhamadiyah Lemahabang kepada para murid SLTP se wilayah timur kabupaten Cirebon yang datang dari beberapa sekolah yang biasanya  anak didiknya melanjutkan ke SMK Muhamadiyah Lemahabang.

" Agar mereka lebih mengenal  program kejuruan yang ada di SMK Muhammadiyah Lemahabang, selain itu agar calon siswa semakin matang memilih pilihan jurusannya. “jelasnya.

Ruspandi juga mejelaskan, kegiatan One Day of Course pada setiap tahunnya selalu mendapat respon yang luar biasa dari pelajar  SLTP yang diundang untuk melihat langsung bagaimana proses pendidikan kejuruan di SMK Muhamadiyah, baik dari fasilitas ruang belajar, ruang praktek dan peralatan praktek yang dimiliki.

Lebih lanjut Ruspandi, mengatakan SMK Muhamadiyah Lemahabang memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non akademik, dan ini pun  turut diperkenalkan kepada mereka, dan satu lagi jaminan kelulusan siswa yang berdasarkan laporan 95 persen mereka langsung bekerja, yang lima persen melanjutkan pendidikan dan sisanya  mereka berwirausaha.

“Sehingga berbagai raihan  prestasi yang diperoleh SMK Muhamadiyah Lemahabang ini tersebut  mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sesuai dengan visi misi sekolah yang ingin mewujudkan mutu pendidikan sekolah kejuruan yang  unggul, “pungkasnya ( 1c)


14 Jan 2023

Anggaran Limbah siap diperdeskan " warga turunkan spanduk mosi tidak percaya"

INDOMEDIANEWSC- Tuntutan warga Astanajapura , Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, akhirna tercapai. Hal ini berawal dari adanya desakan warga terkait keinginan agar pemanfaatan Anggaran limbah dari salah satu perusahaan dapat di perdeskan sekaligus transparansi untuk diketahui secara umum.
Atas adanya desakan untuk segera dibuatkan perdes mengenai pemanfaatan dana limbah, pihak Pemdes dan lembaga desa menggelar pertemuan bersama warga  dan unsur Muspika yang dilaksanakan di Aula kantor Desa setempat, Jum'at 13/01/2023.

Dalam acara tersebut, pihak Pemdes dan BPD menyepakati untuk segera membuat perdes sekaligus menjadikan Dana limbah masuk PADDes.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Kecamatan Astanajapura, Deni Syafrudin.

"Alhamdulillah, berdasarkan Musyawarah mufakat, telah diputuskan bahwa Dana limbah segera diperdeskan dan masuk PADDes, ini merupakan suatu langkah baik, karena anggaran yang diterima tentunya mampu mengembangkan perogram pembangunan Desa, termasuk kesejahtraan Masyarakat dalam berbagai hal yang bersifat positif" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Astanajapura, Fathurohman, yang menyambut baik keinginan warga akan adanya transparansi.

"Warga meminta agar Dana Limbah segera diperdeskan sekaligus dijadikan PADDes, ini tentunya sesuatu hal yang positif, pada prinsipnya kami dari pihak Pemdes akan mendukung segala keinginan warga yang bersifat untuk kepentingan bersama, InsyaAllah, hasil yang diputuskan hari ini benar-benar bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan warga Masyarakat Astanajapura" jelasnya.

Setelah berhasil dan membuahkan kesepakatan yang disaksikan berbagai pihak, akhirnya Warga Masyarakat yang awalnya memasang spanduk bertuliskan mosi tidak percaya kepada Kuwu dan BPD  secara bersama sama menurunkan spanduk yang terpasang di beberapa titik.(1c)

13 Jan 2023

kerap diperbaiki " jalan depan Kec Astanajapura kembali rusak "

INDOMEDIANEWSC - Kerusakan jalan usai perbaikan gorong-gorong di depan kantor Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, kembali terjadi. Bahkan, sudah empat kali kondisi seperti itu.
Menurut salah seorang Anggota Satpol PP Kecamatan Astanajapura, Rudin, perbaikan gorong-gorong di ruas jalan ini terkesan kurang mengindahkan keselamatan pengguna jalan. Terlihat, jalan rusak usai perbaikan tersebut, sehingga rawan kecelakaan. 

"Kami sangat mendukung segala bentuk pembangunan, namun pihak pelaksana atau yang bertanggung jawab terkait pembangunan pun harus paham dan patuh aturan, dalam hal ini berkewajiban untuk membenahi kembali jalan dari bekas pengerjaan," tuturnya, Jumat 13/1/2023

Rudin menceritakan, pengguna jalan khususnya sepeda motor harus ekstra hati-hati ketika melewati jalan tersebut. Mengingat, jalan yang rusak, usai pemasangan gorong-gorong. 

"Kami sudah beberapa kali menghubungi  pelaksana proyek untuk segera dilakukan perbaikan jalan yang rusak bekas galian gorong-gorong, namun hingga sekarang, belum juga ada perbaikan. Selain itu, tadinya tanah bekas galian menumpuk pinggir jalan, karena membahayakan, maka kami bersama rekan-rekan lainnya melakukan pembersihan secara gotong royong," ceritanya.

Masih dikatakan Rudin, perbaIkan jalan bekas proyek gorong-gorong ini sudah terjadi empat kali. 

"Kerusakan jalan ini sudah empat kali terjadi. Artinya, jalan tersebut sudah diperbaiki tapi rusak lagi dan kalau dihitung sudah empat kali," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, pelaksana proyek dan dinas terkait untuk memperbaiki jalan rusak dari bekas bekas proyek yang dilaksanakan. 

"Semoga dalam waktu dekat, pelaksana proyek melakukan pengaspalan kembali jalan yang digali, agar jangan sampai ada pengendara motor yang terjatuh akibat bekas galian yang membahayakan tersebut,dan tentunya harus dengan kualitas yang bagus, disamping awet tentunya keselamatan pengguna jalan menjadi yang utama" pungkasnya. (1c)

Gelar Rapat Sosialisasi Penerapan QR Code Subsidi BBM, Pemkab Cirebon Pastikan Subsidi Solar Tepat Sasaran

INDOMEDIANEWSC -- Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Hilmy Rivai M.Pd yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suhartono S.Sos membuka acara rapat sosialisasi pelaksanaan penerapan QR Code subsidi tepat untuk solar bersubsidi di wilayah Kabupaten Cirebon, bertempat di ruang rapat Paseban Setda Kabupaten Cirebon, Rabu (11/01/23).

Sambutan Sekda Kabupaten Cirebon yang dibacakan oleh Suhartono ini, menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk menilai sejauh mana penerapan Perpres Nomor 191 Tahun 2014, Peraturan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2013, serta peraturan BPH Nomor 60/61108 Tahun 2021.

Oleh karena itu, ia juga menyampaikan bahwa perlu dilakukan implementasi uji coba subsidi tepat di lingkup wilayah yang lebih kecil, untuk dapat menunjukan kehandalan sistem yang sudah dibangun. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui peningkatan PBB KB dari penjualan BBM non subsidi. Berkurangnya pembeli yang tidak berhak, dapat membantu me-manage penyaluran kuota BBM subsidi yang terbatas ke masyarakat menjadi lebih baik, sehingga distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran," ujarnya. 

Terakhir, ia juga mengingatkan kepada PT. Pertamina terkait dampak yang dapat ditimbulkan di tahun politik ini. "Diharapkan untuk senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, agar penerapan kebijakan ini jangan sampai membawa dampak yang tidak kondusif. Karena, di tahun politik ini semua dapat menjadi konsumsi politik di masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Cirebon, Adeka Sangtraga menyampaikan akan siap membantu dalam hal pendaftaran. Nantinya, data-data tersebut akan disampaikan ke web pusat dan akan dikawal sampai barcode subsidi solarnya keluar.    

"Rencananya, uji coba di wilayah Kabupaten Cirebon nanti akan dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023. Pada pertemuan ini, kami mencoba untuk membantu dalam hal pendaftaran," ujar Adeka.

"Kebijakan ini adalah “top down” atau kebijakan dari atas ke bawah, artinya akan berjalan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia pada bulan Maret nanti,” pungkasnya. (Lisdis)

12 Jan 2023

Warga Tambelang Tuntut Kuwu Mundur

INDOMEDIANEWSC - Tindak lanjut dari masyarakat tambelang  melakukan audiensi dengan BPD Desa tambelang pada senin 9 januari 2023 , terkait beberapa persoalan yang diantaranya ada beberapa pekerjaan infrastuktur tahun anggaran 2022 yang belum terselesaikan, maka  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tambelang, akhirnya BPD mengundang Kuwu, Muspika, perangkat Desa , Lembaga Desa, para Ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat untuk mencari titik temu apa yang menjadi terkait tuduhan masyarakat kepada Kuwu di balai Desa setempat, Rabu 11/1/23.

Pertemuan musyawarah tersebut diakhiri dengan kesepakatan agar Kuwu segera menggelar pekerjaan anggaran tahun 2022 yang masih tertunda. 

Menurut salah satu warga yang sekaligus tokoh masyarakat setempat, H. Kurdi, Mantan Kuwu sebelumnya mengatakan, agenda pertemuan ini adalah untuk mencari titik temu permasalahan yang ada di Desa Tambelang. 

"kami sebagai masyarakat mempertanyakan dugaan anggaran tahun 2022 yang belum direalisasikan dan diduga digunakan oleh Kuwu. Dengan desakan dari warga dihadapan Kuwu itu akhirnya kuwu siap untuk bertanggung jawab dan siap mengembalikan serta merampungkan pekerjaan yang belum direalisasi itu dan kuwu didesak agar membuat surat pernyataan dan siap untuk mengundurkan diri " tuturnya
      
Disisi lain dikatakan oleh wakil Ketua BPD Tambelang Muhamad  Apandi, bahwa BPD berkewajiban menampung aspirasi dari masyarakat dan memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan dari masyarakat. Dalam pertemuan kali ini secara  spontan Kuwu Gustiawan herfian mengakui bahwa anggaran tersebut digunakan pribadi kuwu. Dan dari desakan warga yang tidak bisa dibendung lagi agar kuwu mundur dari jabatannya, pihaknya selaku Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merasa sulit untuk mengambil suatu keputusan, namun secara spontan akhirnya kuwu Gustiawan herfian menyatakan dihadapan masyarakat siap mengundurkan diri. 

"Kami dari BPD akan menindaklanjuti atas pernyataan Kuwu Gustiawan ke Bupati Cirebon. Kemudian terkait kekhawatiran dari statment itu dan adanya gelombang massa dari para pendukung Kuwu Gustiawan Herfian, pihaknya mengatakan bahwa hal itu adalah hak dari mereka, namun kami sebagai BPD akan berpegang kepada pernyataan Kuwu itu sendiri dan muaranya tetap bagaimana sikap yang dilakukan oleh Kuwu secara lisan tadi  lansung disampaikan dihadapan masyarakat untuk mundur dari jabatannya, Yang nantinya BPD akan menindaklanjutinya, " jelas Apandi. 
 
Setelah pertemuan itu, awak media langsung menemui Kuwu Gustiawan dirumah kediamannya. Gustiawan herfian mengungkapkan bahwa jabatan sebagai Kuwu adalah amanah, sehingga menurutnya bahwa jabatan bukanlah ambisi yang harus dipertahankan. Melainkan Kuwu dipilih itu oleh masyarakat maka akan dikembalikan lagi kepada masyarakat, akan tetapi dorongan yang dilakukan dari beberapa masyarakat belum dianggap mewakili seluruh masyarakat Desa Tambelang yang telah mempercayakan dirinya menjadi Kuwu di Desa ini. Bahkan menurut Gustiawan yang hadir menuntut agar saya mundur itu adalah rival politik. 

" Jikalau masyarakat menginginkan saya mundur dari jabatan Kuwu, maka ketika saya harus menandatangani surat pernyataan mundur diri minimalnya kita harus menghadirkan 3000 masyarakat Desa Tambelang dan dilakukan voting kalau memang sebagian besar masyarakat menghendaki untuk turun maka saya akan menandatangi surat pernyataan mengundurkan diri, " jelasnya. 

Gustiawan menambahkan sementara pokok permasalahan yang ditudingkan warga kepada saya adalah program pembangunan tahun anggaran 2022 yang belum direalisasikan. Dirinya mengaku memang ada beberapa kegiatan pembangunan yang belum direalisasikan dan dirampungkan, namun dirinya menjelaskan bahwa dari material untuk pembangunan Jalan Usaha Tani sebenarnya sudah disiapkan, akan tetapi karena tutup buku anggaran tahun 2022, maka disarankan agar melakukan musyawarah ulang kembali sehingga pelaksanaan pembangunan jalan usaha tani itu bisa digelar atau sementara ditund dengan menunggu hasil musyawarah dengan BPD, lembaga desa dan tokoh masyarakat. 

" Jujur saya merasa terjebak dipertemuan ini karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya, kalaupun masyarakat secara emosi menuntut agar uang dikembalikan ke kas Desa dan menuntut saya untuk mundur maka saya menyatakan siap akan hal itu guna menjaga kondusifitas, jelas Gustiawan, ( lis fal 1c)

11 Jan 2023

Pelantikan BPD Leuwidinding " Perlu Sinegritas"

INDOMEDIANEWSC – Pemerintah Desa Leuwidinding Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon melaksanakan pelantikan sekaligus pengambilan sumpah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bertempat di Saung Koering, Linggajati Kuningan. Rabu, 11/1/2023.

berdasarkan keputusan Bupati Cirebon tentang peresmian anggota BPD Leuwidinding Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon masa bakhti tahun 2022 – 2028.

Dalam pemaparannya, Camat Rita Susana mengajak semua anggota BPD harus berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak desa, muspika dan instansi terkait lainnya untuk membangun kemajuan desa dalam merealisasikan program Pemdes lebih baik dan menuju desa mandiri.

” Saya berharap BPD selalu bersinergi dengan Pemdes, Muspika agar tercipta kondusivitas demi kemajuan desa,” tuturnya.

Anggota BPD desa Leuwidinding yang dilantik masa bakti tahun 2022 – 2028, diantaranya Idham Yusuf, Wili Wahyuni, Agus Supriatna, Diana Setiawati, Endang Supriatna, Ading Ahmad Fadillah dan Amah Sulamah.

Camat Rita juga menghimbau kepada BPD yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan tupoksi serta berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan Kuwu Desa Leuwidinding Imas Rasdianto yang juga penasehat SMSI kabupaten Cirebon menaparkan, adanya Keputusan Bupati Cirebon tersebut, maka seluruh anggota BPD yang baru dilantik untuk melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi dan bermitra dengan pemdes dan instansi terkait lainnya.

” Mari kita membangun desa  untuk berkembang dan lebih maju dalam berbagai bidang dan mampu meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Desa Leuwidinding.” Ajaknya.

Di tambahkan Kuwu Imas, pelantikan sekaligus pengambilan sumpah BPD ini dikarenakan masa bakti BPD lama telah berakhir masa baktinya. Ada tujuh pengurus BPD periode 2022-2028, yang dilantik pada hari ini.

Lanjut Kuwu Imas Rasdianto, sebagai mitra kerja dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan desa, diperlukan sinergitas yang baik demi kemajuan desa.

“Peran BPD yang baru ini, sangat dinantikan untuk menjadikan desa ini lebih baik dari yang sudah baik,” harapnya.

Kuwu Imas juga mengucapkan terima kasih pada pengurus BPD lama dan selamat bertugas bagi BPD baru.

 “Saran dan kritik yang membangun sangat dinantikan, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa, utamanya lagi adalah menyatukan visi misi demi perkembangan Desa ke arah yang lebih baik dan bermartabat" pungkasnya. (1c)

Moral Anak Bangsa terkoyak "Wajarkah"

Seorang bocah laki-laki bernama Fajar Labotjo atau Fajar sadboy menjadi viral di media sosial dan semakin sering muncul di televisi berkat video kisah percintaannya. Namun dibalik semua itu sempat menuai kontroversi dikalangan netizen yang mengatakan bahwa Fajar seorang pemuda yang menyedihkan ini telah merusak mental generasi muda di Indonesia karena kisah cinta (monyet) nya.
Seorang netizen menilai anak-anak seperti Fajar tidak baik untuk membicarakan masalah percintaan seperti layaknya remaja dewasa. Anak-anak seusianya harus lebih memperhatikan pendidikan. Netizen juga geram karena kebanyakan media yang mengundang Fajar lebih menonjolkan sisi kelam dari anak laki-laki tersebut (Fajar), sehingga banyak netizen yang membandingkan Fajar dengan remaja atau anak-anak seusianya yang berprestasi dan bertalenta namun media tidak mengupdatenya. 
Tayangan tentang sosok Fajar sadboy yang muncul di televisi sangat miris karena kualitas tayangannya bisa dibilang sangat rendah sebab menayangkan kisah cinta bocah 15 tahun yang menangis karena ditinggal pacarnya. Hal ini melanggar peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tentang Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) yang mengatur bahwa lembaga penyiaran tidak boleh mewawancarai anak-anak atau remaja  dibawah usia 18 tahun untuk hal-hal diluar kompetensinya dan harus mempertimbangkan keselamatan masa depan anak-anak tersebut. Pemograman televisi harus menyajikan tayangan produktif yang tidak hanya mempertimbangkan hiburan dan keuntungan tetapi juga pesan yang akan diterima masyarakat dan dampaknya bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
Adanya ekspose berlebihan tentang Fajar sadboy dikhawatirkan akan membuat anak-anak Indonesia melihat remaja asal Gorontalo itu sebagai sosok yang layak diikuti dan menjadi panutan sehingga mereka akan melakukan hal yang sama berdasarkan apa yang mereka lihat di televisi atau media lainnya dikehidupan nyata. Tayangan yang berkualitas tinggi dapat mempengaruhi seseorang untuk berperilaku baik, dan sebaliknya tayangan yang berkualitas rendah dapat mendorong seseorang untuk berperilaku buruk. Perilaku buruk yang dilakukan seseorang bermula dari tontonan mereka sejak kecil. 
Tayangan percintaan Fajar sadboy juga dapat mendorong anak-anak dan remaja khususnya yang masih dibawah umur mengerti bahwa pacaran atau bermesraan itu hal yang wajar untuk dilakukan. Dengan demikian, pola pergaulan yang disiarkan ditelevisi maupun media lainnya dapat dengan mudah ditiru oleh anak-anak dan remaja yang masih labil secara psikologis. Meskipun tayangannya tidak ditiru persis namun pikiran mereka sudah terkontaminasi hal tersebut dan nyatanya beberapa anak Indonesia sangat menyukai sikap serta perilaku tokoh seperti Fajar kemudian mereka jadikan sebagai role model.

Lusiana, Mahasiswa Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Cirebon. 

Disdukcapil Kabupaten Cirebon Gencarkan Sosialisasi Penggunaan Identitas Digital

INDOMEDIANEWSC -- Ribuan warga Kabupaten Cirebon sudah mulai menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital, melalui aplikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Iman Supriadi mengatakan, penggunaan KTP digital ini merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi adanya kelangkaan blangko KTP.

Menurut Iman, penggunaan KTP digital ini, diutamakan kepada warga yang sudah melakukan perekaman, namun mengalami perubahan data atau kerusakan KTP.

"Sehingga nanti, cukup bawa HP saja. Tidak perlu bawa yang fisiknya," kata Iman pada saat melakukan Sosialisasi Penggunaan Identitas Digital di Ruang Paseban Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (10/01/2023).

Iman mengungkapkan, peralihan menjadi KTP digital sudah dilakukan sejak 18 November 2022 lalu. Sehingga, pihaknya saat ini sudah menyasar sekitar 2.000 lebih warga Kabupaten Cirebon.

"Ada sekitar 2.000 lebih warga Kabupaten Cirebon, yang sudah beralih ke digital," ujar Iman.

Ia mengungkapkan, untuk bisa menggunakan KTP digital ini, warga harus memiliki HP berbasis android dan mendownload aplikasi Identitas Kependudukan Digital yang dikeluarkan oleh Kemendagri.

Nantinya, akan diarahkan untuk mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat email serta nomor handphone. Setelah mengisi data, kemudian dilanjutkan untuk melakukan swafoto.

"Foto yang diambil harus jelas. Kalau tidak sesuai, nanti bisa ditolak," lanjutnya.

Ia mencontohkan, jika pada saat foto perekaman KTP tidak menggunakan kacamata, maka tidak diperkenankan pula menggunakan kacamata saat pendaftaran diaplikasi ini.

Jika semuanya sudah diisi, maka nanti akan menerima nomor aktivasi yang dikirimkan melalui email. Nomor aktivasi ini, nantinya dimasukkan untuk melakukan proses selanjutnya.

"Proses selanjutnya, yaitu aktivasi akun," sambung Iman.

Untuk aktivasi akun ini, harus dilakukan melalui Disdukcapil atau kantor kecamatan terdekat. Karena nantinya akan dilakukan scan barcode, melalui sistem yang terkoneksi dengan satelit.

Ia memastikan, bahwa aktivasi akun ini sudah bisa dilakukan di 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Untuk aktivasi, sudah bisa dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Cirebon," pungkasnya. (Lisdis)

6 Jan 2023

TNI Bikin Alat Pengolah Sampah, Kabupaten Cirebon Bakal Dilibatkan

INDOMEDIANEWSC -- Besarnya jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, menjadi perhatian dari TNI untuk mencarikan solusinya.

Salah satu solusi yang akan dilakukan, yaitu penggunaan alat pengolah sampah, yang penggunaannya sudah dilaunching oleh Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Kegiatan launching tersebut juga, dihadiri secara virtual oleh Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Kol Inf Afriandy Bayu Laksono dan Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si.

Menurut Afriandy, mesin pengolahan sampah yang dilaunching oleh Pangdam, akan membuat sampah menjadi memiliki nilai ekonomi. Produk yang akan dihasilkan dari mesin tersebut, yaitu braket dan pelet karbon.

Saat ini, ujar Afriandy, masyarakat yang menggunakan bahan bakar braket, masih menggunakan batu bara. Namun jumlah batu bara, tentunya bisa habis jika terus dieksplorasi.

"Sehingga braket sampah ini, bisa dijadikan solusinya," ujar Afriandy.

Dengan menggunakan mesin pengolahan sampah ini, bukan hanya membantu untuk menjaga lingkungan, tapi juga memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat.

Kedepannya, pihaknya akan mencoba untuk berkoordinasi kepada sejumlah pihak, agar bisa memanfaatkan mesin tersebut, untuk dijadikan sebagai pengolah sampah di Kabupaten Cirebon.

"Semoga saja kami bisa mendatangkan alat tersebut ke Cirebon dan bisa digunakan," ujar Afriandy.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih SE, M.Si juga mengapresiasi kepedulian TNI, terkait problem sampah yang terjadi hampir diseluruh wilayah di Indonesia.

Menurut Ayu, pihaknya juga saat ini sudah melakukan berbagai langkah untuk penanganan sampah. Salah satunya, yaitu pembuatan TPA di Desa Kubangdeleg Kecamatan Karangsembung.

"Sekarang tinggal pembangunan jalannya saja," kata Ayu.

Walaupun begitu, pihaknya menginginkan permasalahan sampah, bisa diselesaikan di tingkat desa saja. Sehingga ia sangat mendukung penggunaan mesin pengolahan sampah tersebut.

Ayu juga mencontohkan, Desa Ciawigajah, merupakan salah satu desa yang bisa dijadikan rujukan dalam pengelolaan sampah desa. Desa ini sudah bisa mengelola sampah dengan baik.

"Bahkan sampai kekurangan sampah," kata Ayu.

Dengan pengelolaan sampah yang baik, desa ini bukan hanya berhasil menjaga lingkungan saja, namun juga meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Karena menurut Ayu, dengan adanya pengelolaan sampah tersebut, bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Pada unit pengelolaan sampah di desa ini, sudah berhasil melibatkan sebanyak 25 warganya menjadi karyawan.

"Bahkan bisa menjadi wisata baru dan bisa membeli kendaraan," kata Ayu.

Ia berharap, kerjasama dengan TNI ini, akan membantu mempercepat penanganan sampah di Kabupaten Cirebon. Karena menurut Ayu, permasalahan sampah bukan hanya tugas Pemda saja, namun juga tugas bersama.

Ayu mengungkapkan, salah satu keberhasilan capaian vaksinasi Covid-19 juga, merupakan hasil kerjasama semua pihak, yang didalamnya terdapat TNI dan Polri.

"Oleh karena itu, penanganan sampah juga, diharapkan bisa dilakukan secara gotong royong," kata Ayu. (1c)

KPU Kabupaten Cirebon Lantik 200 Panitia Pemilihan Kecamatan

INDOMEDIANEWSC -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon melantik 200 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bertempat di Hotel Aston Cirebon, Rabu (4/1/2023).

Pelantikan PPK tersebut dihadiri oleh Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag. Dalam sambutannya, Imron menjelaskan bahwa anggota PPK yang telah dilantik agar bertugas sesuai dengan kewenangannya.

"Yang terpenting, ketika bertugas sesuai dengan kewenangannya, karena ini merupakan pesta demokrasi yang besar," jelas Imron.

Selaras dengan itu, Sopidi selaku Ketua KPU Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa PPK harus bisa menjaga integritasnya selama tahapan Pemilu 2024.

"Kami meminta semua PPK bisa menjaga integritas, serta etik selama tahapan Pemilu 2024," ujar Sopidi.

Selain itu, Sopidi juga mengingatkan kepada anggota PPK yang baru dilantik agar selalu berpegang teguh pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Kepada 200 putra-putri terbaik anggota PPK, agar dalam menjalankan tugas harus tegak lurus dan satu komando pada regulasi yang berlaku," lanjutnya.

Sedangkan, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Cirebon, Husnul Khotimah menyampaikan bahwa tugas pokok PPK adalah membantu dalam melaksanakan seluruh tahapan Pemilu 2024.

"Pelantikan diikuti 200 orang, dari 40 kecamatan, karena setiap kecamatan diisi oleh lima orang. Tugas mereka ini melaksanakan seluruh tahapan Pemilu 2024," jelas Husnul. (Lisdis)

5 Jan 2023

Perdes diabaikan " Warga Asjap pasang spanduk mosi tidak percaya"

INDOMEDIANEWSC- Tidak kunjung direalisasi terkait tuntutan diadakannya musdes untuk memperdeskan hasil limbah dari salah satu perusahaan yang ada di wilayah Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Perwakilan dan tokoh Masyarakat Desa setempat menggelar aksi pemasangan sepanduk yang bertuliskan mosi tidak percaya terhadap Kuwu dan BPD setempat, Kamis, 05/01/2023.

Dalam aksi tersebut, salah seorang tokoh Masyarakat setempat, Tabroni, menjelaskan, bahwa aksi mosi tidak percaya ini dilakukan karena tuntutan Masyarakat hingga saat ini belum direalisasi pihak Pemdes.

"Ada beberapa poin yang kami tuntut , diantaranya adalah Mosi tidak percaya kepada Kuwu dan BPD, mengapa demikian, karena tuntutan kami terkait transparansi pemanfaatan dana limbah hingga saat ini tidak diindahkan, selain itu kami menuntut agar segera dilakukan musdes dan pengelolaan dana limbah di perdeskan, karena pihak Desa tidak merespon akhirnya kami melakukan pemasangan sepanduk di beberapa titik " tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan tokoh Masyarakat lainnya, Abdul Rosyid.

"Kami kecewa dengan pihak pemdes yang terkesan mengabaikan keinginan warga, terlebih ada kesan arogansi yang dilakukan ketua BPD, yang mengeluarkan kata-kata silahkan laporkan, ini jelas bukan mencerminkan sebagai Lembaga, tuntutan kami hanya meminta Pemdes menggelar Musdes dan memperdeskan Dana limbah supaya jelas keperuntukannya, jika tuntutan kami tidak diindahkan maka dalam waktu dekat akan segera membuat laporan kepihak penegak hukum, dalam hal ini Polres Kota Cirebon" tegas Abdul Rosyid.

Sementara itu saat dikonfirmasi  melalui Telfon sesuler, terkait aksi mosi tidak percaya melalui pemasangan sepanduk, Kuwu Desa Astanajapura, Faturochman, menjelaskan.

"Saya tidak mengetahui aksi warga terkait pemasangan spanduk" tutunya

Saat ditanya masalah tuntutan warga mengenai musdes dan  perdes limbah, Faturohman menjelaskan.

"Saya tidak tahu, nanti saya bicarakan dulu dengan Sekdes ( Sekretaris Desa-red) " tuturnya singkat. (1c)

Adakadabrah " Desa sudah jauh berubah"

Penulis ( R.Agus Syaefuddin)

Menggebu untuk menggapai keinginan, walau harus mengorbankan dan bahkan tidak sedikit menghalalkan segala cara.
Hanya saja, keinginan yang telah diraih tidak dibarengi dengan sesuatu sesuai dengan keinginan semula.
Hal tersebut terlihat nyata saat seseorang menduduki jabatan dari mulai tingkat kepala Desa sampai pejabat negara.
Bahkan yang terlihat nyata adalah tidak sedikit para Kepala Desa yang telah terpilih sangat jarang berada di Kantor Desa dengan berbagai dalih, padahal sebelumnya sangat menggebu untuk menduduki jabatan sebagai kepala Desa.
Walaupun banyak pula para Kepala Desa yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan secara rutin berada di Kantor Desa sesuai jam kerja.
Sudah seharusnya memang seorang kepala Desa berada di kantor sesuai jam kerja, termasuk.para jajarannya, walaupun memang pada hakekatnya tugas atau kinerja jajaran Desa bekerja 24 jam dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat, namun bukan berarti masuk kantor sesuka hati.
Ini sebuah realita yang kerap dikeluhkan warga, karena warga berharap pimpinannya selalu ada di Desa agar pelayanan tidak terhambat, walaupun tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan sudah ada poskonya masing-masing.
Itu jika kita bicara tentang banyaknya jajaran Desa yang bekerja seakan sesuka hati.
Namun kita juga harus maklum, mengapa hal ini bisa terjadi, ada beberapa hal yang mungkin satu diantaranya menjadi penyebab.
1.Kurang atau tidak adanya sangsi tegas bagi yang masuk kantor sesuka hati.
2.tidak sesuainya antara penghasilan dan tanggung jawab kerja, ditambah lagi sering terjadi keterlambatan dalam penyaluran upah atau honor atau penghasilan tetap yang semestinya diterima sesuai kedudukan maupun jabatan.
3.tuntutan kinerja yang harus dilaksanakan walaupun sudah diluar jam kerja.
4.masih minimnya kesejahteraan yang tidak seimbang dengan kewajiban .

Diatas merupakan salah satu persoalan yang hingga saat ini seakan sulit untuk dirubah.bahkan seolah menjadi sebuah tradisi yang dianggap lumrah.
Padahal sudah kita maklum, posisi kuwu dan perangkat Desa saat ini sudah jauh berbeda jika dibandingkan beberapa puluh tahun kebelakang.
Betapa tidak, jika puluhan tahun kebelakang masih jarang orang yang mau bekerja menjadi perangkat Desa, karena tidak ada yang patut dibanggakan, hanya sebatas pengabdian.
Namun saat ini semuanya sudah jauh berbeda.
Kedudukan Kuwu ataupun perangkat Desa tak jauh berbeda dengan pegawai pemerintahan lainnya, mereka berseragam lengkap dam memperoleh penghasilan tetap dalam setiap bulannya.
Bahkan tidak sedikit para sarjana atau seseorang yang memiliki titel berlomba untuk bekerja sebagai perangkat Desa, ini adalah realita yang tidak bisa untuk dinafsikan.
Selain mendapat penghasilan tetap, perangkat Desa pun mendapatkan bengkok dan penghasilan lainnya sesuai ketentuan.
Lantas pertanyaannya, mengapa tidak bisa dibarengi dengan tanggung jawab yang maksimal walaupun tidak dapat dipungkiri masih banyak persoalan yang harus ditanggung oleh para Kuwu dan jajarannya.
Yang pasti Masyarakat menuntut adanya kinerja dan pelayanan prima tanpa mau tahu ada persoalan apa dalam pemerintahan Desa, termasuk Pemerintah Pusat maupun Daerah.

4 Jan 2023

Bupati Cirebon Minta Kemenag Jaga Kerukunan Saat Tahun Politik

INDOMEDIANEWSC- - Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag meminta kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk bisa menjaga kerukunan antar umat beragama menjelang tahun politik.

Hal tersebut disampaikan Imron saat memberikan sambutan dalam Apel Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kemenag di MTs N 9 Ciledug Kabupaten Cirebon, Selasa (3/1/2023).

Dalam sambutannya, Imron mewanti-wanti adanya gesekan yang bisa menciderai kerukunan saat menjelang tahun politik.

"Banyak ujian dalam menjaga kerukunan, terutama menjelang tahun politik," kata Imron.

Menurut Imron, pembangunan suatu daerah akan bisa terwujud, jika stabilitas keamanan disuatu daerah bisa dijaga. Untuk bisa merealisasikan stabilitas tersebut, salah satu caranya yaitu dengan mewujudkan kerukunan.

Imron menilai, pada tahun politik banyak terjadi perselisihan akibat adanya perbedaan pilihan. Selain itu, politisasi agama untuk meraih efek erectoral juga kerap dilakukan.

Bahkan ujar Imron, politisasi tempat ibadah untuk ajang kampanye sudah mulai terjadi jelang Pemilu saat ini. Menurut Imron, penggunaan politik identitas harus bisa diantisipasi oleh Kemenag.

"Agar kerukunan umat tidak ternodai," ujar Imron.

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat, untuk belajar dari Pemilu sebelumnya. Ia menuturkan, bahwa pada Pemilu lalu banyak masyarakat yang terbelah, bahkan masih terasa hingga saat ini.

Oleh karena itu, Imron mengajak kepada keluarga besar Kemenag dan seluruh tokoh agama dan masyarakat, untuk menjadi yang terdepan dalam menjaga kerukunan.

Dengan terciptanya kerukunan antar masyarakat, menjadikan Pemilu yang akan diselenggarakan nanti, akan berjalan sesuai dengan arti Pemilu sebenarnya.

"Yakinlah, kerukunan umat akan membawa Indonesia hebat," tegas Imron. (1c)

3 Jan 2023

Pemkab Cirebon dan Bank BJB Cabang Sumber Laksanakan Penandatanganan MoU Jasa Layanan Perbankan

INDOMEDIANEWSC – Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag hadiri penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Cabang Sumber tentang “Jasa Layanan Perbankan.” 

Tampak Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i, Asisten Daerah beserta beberapa perwakilan kepala perangkat daerah di lingkup Kabupaten Cirebon turut mendampingi kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bank BJB Cabang Sumber ini, Senin (2/1/2023).

Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini merupakan perpanjangan MoU yang sudah berjalan pada lima tahun sebelumnya dan berakhir di bulan September 2022 lalu. Namun, baru bisa dilaksanakan di awal tahun 2023 ini.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengapresiasi pelaksanaan MoU tersebut. Dirinya berharap agar kerja sama antara Pemkab Cirebon dengan Bank BJB Cabang Sumber dapat berjalan dengan baik dan efektif, khususnya di bidang keuangan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, saya sangat mengapresiasi MoU ini. Saya berharap agar tujuan dari MoU ini dapat berjalan dengan baik dan efektif, khususnya dalam hal keuangan,” ujar Imron. 

Mengingat kerja sama dengan Bank BJB Cabang Sumber sudah terjalin sejak dulu, dan saling menguntungkan didalam suatu proses kepentingan bersama, Imron juga berharap agar Bank BJB terus meningkatkan pelayananannya. “Harapan saya, Bank BJB dapat lebih meningkatkan lagi pelayanannya, lebih profesional lagi,” tutur Imron.

Sementara itu, senada dengan Bupati Cirebon, Pimpinan BJB Sumber, Taupan Selamat Wibawa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Cirebon atas kepercayaannya selama ini kepada Bank BJB Cabang Sumber. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Pemkab Cirebon yang menggunakan bank BJB sebagai bank persepsi, bank RKUD dari Pemkab Cirebon,” ungkap Taupan.

Taupan mengungkapkan, bahwa selama masa kerja sama lima tahun ini, pihaknya selalu berupaya untuk terus berinovasi memberikan layanan terbaik, khususnya kepada Pemkab Cirebon dan masyarakat pada umumnya. Beberapa inovasi, contohnya di bidang teknologi yang telah berjalan, yaitu Sispudes, sistem online di desa, juga sistem-sistem perbankan lainnya yang akan mendukung pelaksanaan elektronifikasi ataupun sistem “Cashless Payment” di wilayah Kabupaten Cirebon.

Diakhir sambutannya, Taupan menyampaikan harapannya, dengan MoU ini pihaknya bisa terus melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang kurang selama ini. Karena menurutnya, pelayanan menjadi salah satu tanggung jawab prioritas yang diamanatkan oleh manajeman pusat. Selain itu juga, agar bisa terus memberikan nilai lebih, khususnya kepada Pemkab Cirebon dan masyarakat pada umumnya. 

“Semoga dengan dilaksanakannya penandatanganan MoU ini, hubungan kerja sama maupun hubungan kekeluargaan dan kolaborasi antara Bank BJB Cabang Sumber dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa bersinergi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Lisdis)