"Selama ini belum tersentuh secara maksimal bagi siswa berkebutuhan khusus, padahal tidak sedikit prestasi yang ditoerhkan peserta didik dalam berbagai perlombaan," tuturnya usai acara peribgatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah setempat, Kamis ,13/10/2022.
Euis menceritakan, selama ini peran pemerintah sudah sangat baik terhadap sekolah. Akan tetapi, belum maksimal. Disamping peran serta siswa berkebutuhan khusus untuk berkompetisi di tingkat daerah hingga nasional terkesan minim, masa depan siswa itu sendiri yang belum ada, setelah lulus sekolah.
"Kami prihatin dengan masa depan siswa setelah lulus. Alangkah baiknya, bila dinas terkait memberikan wadah untuk menampung lulusan siswa berkebutuhan khusus. Untuk prestasi yang diraih para siswa, salah satunya mewakili kabupaten ke tingkat provinsi, lomba lukis wajah," tuturnya.
Masih dikatakan Euis, dalam mengikuti lomba tentunya kemenangan yang diinginkan. Akan tetapi yang lebih utama, kreasi siswa dapat ditampilkan ke tingkat yang lebih tinggi, misalnya provinsi dan nasional.
"Dengan adanya undangan untuk mengikuti lomba, kami sangat senang. Apalagi, bila memenangkan lomba tersebut. Tapi bagi kami dengan ikut lomba, dapat mengevaluasi apa saja yang perlu dibenahi," ujarnya.
Sementara itu, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah tersebut, salah satunya diisi dengan lomba tumpeng.
"Dengan slogan dari siswa untuk siswa, tumpeng tersebut dimakan bersama sebagai bentuk mempererat persaudaraan antara kepala sekolah, guru, orang tua dan warga sekolah," tutur Euis.
Dirinya mengharapkan, dengan acara ini dapat meneladani Rasulullah.
"Mari jadikan momentum ini untuk ke arah yang lebih baik dari yang sudah baik dan memajukan sekolah, demi masa depan anak didik," ajak Euis.
" momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan ajang intropeksi untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan dan memberikan bekal bagi para Siswa didik, para pendidik maupun Orang tua didik agar mampu berprilaku sesuai ajaran Rasulallah termasuk didalamnya menjalankan kewajiban dan menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan Allah, selain dari itu, kami berharap kedepannya seluruh Siswa didik mendapat tempat juga kesempatan yang sama baik dalam menggapai cita maupun kehidupan ditengah Masyarakat yang kian komplex, mereka para Siswa yang istimewa ini adalah Bunga-bunga Bangsa yang memiliki Hak seperti Orang-orang yang secara umum kita sebut sempura, karena dibalik kekurangannya mereka( Siswa SLB-red) adalah insan yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh Manusia secara umum" tutur Putri. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar