3 Sep 2022

CATATAN PEJUANG SILIWANGI DALAM SATU ABAD

Oleh :
MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A.
Ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kabupaten Cirebon
Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia Kabupaten Cirebon

Pejuang  Siliwangi adalah merupakan Organisasi Kemasyarakatan yang didirikan dan dibentuk oleh anggota masyarakat secara sukarela berdasarkan  kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan dan tujuan untuk berpastisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana tertuang pada Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4, yang berbunyi 

“ Melindungu segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”

Pada awalnya sebuah perkumpulan Pencak Silat yang didirikan oleh Raden AMA Purwadiredja dkk di Desa Sagalaherang Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang  pada  tanggal 2 Juli 1922, dengan tujuan mengembangkan syariat Islam yang bersumber pada Al-Qur`an dan Hadist Nabi dengan mengajarkan dan memberikan pemahaman tentang Rukun Islam dan Rukun Iman, Sholawat serta belajar kanuragan, pada setiap anggota diajarkan hal tersebut untuk meningkatkan keImanan dan Ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Seriring  perjalananya  perkumpulan  ini  menjadi berkembang dari satu daerah ke-daerah lain bahkan antar Provinsi. Tujuannya adalah untuk menghimpun kekuatan untuk melakukan perlawanan terhadap para penjajah, memperkokoh jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan serta membangun dan menanamkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme terhadap bangsanya.  Karena perkumpan tersebut  sadar betul selama ratusan tahun Indonesia di jajah  oleh Belanda  dan dirasakan adalah Kemiskinan, Kebodohan dan Ketertinggalan ini lah konsep penjajah yang  ditanamkan pada bangsa  Indonesia.

Dalam  berjalannya  waktu,  Perkumpulan  Pencak  Silat  berganti  nama menjadi Partisan Siliwangi dan pada tahun 1996 pada masa kepemimpinan ditingkat pusat dijabat oleh  Letnan Jendral TNI Raden WIYOGO ATMODARMINTO atas saran dari Panglima Jendral  TNI FAISHAL TANJUNG berganti lagi menjadi PEJUANG SILIWANGI INDONESIA hingga sekarang.

Pejuang  Siliwangi didirikan pada tanggal 2 Juli 1992 dan kemudian dibuatlah Akta Pendirian pada Notaris KOSWARA, S.H. di Bandung pada tanggal 3 Oktober 1967  Nomor: 2 tahun 1967 artinya organisasi ini sudah berbadan hukum  dan bersifat  Nasional bukan kedaerahan kepengurusan dari tingkat Pusat disebut Dewan Pimpinan Pusat, tingkat Provinsi disebut Dewan Pimpinan Daerah, tingkat Kabupaten/Kota disebut Dewan Pimpinan Cabang, tingkat Kecamatan disebut Dewan Pimpinan Anak Cabang, ditingkat Desa/Kelurahan disebut  Dewan Pimpinan Ranting. 

Adapun jumlah anggota se-Indonesia mencapai ribuan terdiri dari 23 DPD (tingkat Provinsi), 264 DPC (tingkat Kabupaten/Kota), sedang para Ketua Umum yang pertama dijabat oleh Raden AMA OETJE POERWADIREDJA (1922-1968), yang kedua dijabat oleh Brigadir Jendral TNI DARSONO (1968-1979), yang ketiga dijabat oleh Brigadir Jendral TNI H. SADIKIN MUHAMAD (1979-1983), yang ke empat dijabat oleh Mayor Jendral TNI Drs. H. SATIBI DARWIS (1983-1990), yang ke lima dijabat oleh Jendral TNI Raden WIDODO (1990-1999), yang ke enama dijabat oleh Letnan Jendral TNI H. WIYOGO ATMODARMINTO(1999-2004), yang ke tujuh dijabat oleh Letnan Jendral H. KIKI SYAHNAKRI (2004-2009), yang ke delapan dijabat oleh Letnan Jendral TNI DJAJA SUPARMAN(2009-2014), yang ke sembilan Brigadir Jendral TNI Dr. Ir H. NASEP RACHMAT, M.M, M.Si. (2014-2018), yang ke sepuluh Letnan Jendral TNI H. YAYAT SUDRAJAT, S.E. (2018-2022), yang ke sebelas dijabat oleh  Mayor Jendral TNI Raden GAUTAMAN WIRADININGRAT (2022-2027).

Kiprah Pejuang Siliwangi sudah mengalami tiga Zaman dari mulai Jaman Kolonial Belanda ikut melakukan pertempuran di beberapa daerah antara lain Jakarta , Kranji, Bekasi, Karawang. Tasikmalaya, sumedang. Pada masa Penjajahan Jepang anggota Pejuang Siliwangi dididik kemiliteran oleh tentara Haiho Jepang. Pada masa Kemerdekaan Pejuang Siliwangi ikut melakukan penumpasan G30PKI  di Jogyakarta dan Madiun dan pada tanggal 10 Sepetember 1949 di undang Presiden Soekarno menerima penghargaan atas jasa-jasanya  berupa “ Bintang Grilya”

Sementara Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Kabupaten Cirebon dibawah komando MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A. telah melakukan beberapa hal: sejak dilantik pada tanggal 3 Oktober 2020 di Kantor Bupati Cirebon  oleh  Ketua Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat Brigadir Jendral TNI  Dr. Ir. H. NASEP RACHMAT, M.M., M.SI dan juga sebagai Rektor Universitas Balai Bandung.  dan turut hadir juga Ketua Umum  Pejuang Siliwangi Indonesia Letnan Jendral TNI H. YAYAT SUDRAJAT, S.E. Mantan Kapolda Sumatra Barat  Irjend Pol Dr. Drs. H. WAHYU DAENI, S.H., M.H. dan  FORKOPIMDA dan jajaran TNI dan Polri serta hadir juga Anggota Pejuang Siliwangi dari Kabupaten / Kota lain diluar dugaan pada saat pandemi yang hadir sampi mbludak  tidak tertampung di Kantor Bupati Cirebon banyak diluar tidak bisa masuk.

Hal-hal yang sudah dilakukan oleh ketua DPC Mustamid antara lain : membentuk kepengurusan ditingkat Kecamatan sejumlah 23 DPAC, Pendampingan masyarakat yang terkena masalah hukum, Bakti Sosia / Pembagian tazil pada setiap tahun diberbagai tempat, Penyantunan anak yantim piatu di daerah Kesunean, Wisata Religi Ziarah ke makam Sunan Gunung jati, Pangeran Cakra buana, dan makam Raden AMA Otje Purwadiredja, ta`ziah anggota yang  sakit  maupun  meninggal,  menghadiri undang  Upacara  HUT RI di Pemda Kabupaten Cirebon setiap tahun, menghadiri HUT Pejuang Siliwangi satu Abad di Karawang pada tanggal 2 Juli 2022, mengadakan DIKLATSAR, kunjungan Keponpes Al-Mansyuriyah Panguragan Cirebon, mengadakan lomba-lomba HUT RI dihadiri Wakil Bupati Cirebon, melati Ketrampilan Rotan para anggota. Rencana kegiatan berikutnya adalah melakukan penataan kepengurusan dan penertiban administrasi, KTA, 

membentuk kepengurusan yang belum terbentuk, kunjungan DPC ke  DPAC,  Gelar Pasukan se-jawa Barat dengan estimasi 5000 pasukan dan direncanakan dibuka oleh mentri pertahanan bertempat di Cirebon.
 

0 $type={blogger}: