31 Agu 2022
Manfaatkan Banprov " Bangun Irdes" tingkatkan kesejahteraan warga
Jual Miras di lingkungan Sekolah "perlu tindakan tegas"
29 Agu 2022
JamNas KCI Dan 5th Anniversary KCI Cirebon Di Gelar Di Bukit Tengtung Baturraden
28 Agu 2022
Warga Tukkarangsuwung meriahkan HUT RI 77 " Pocongpun turut serta"
26 Agu 2022
Dandim 1715/Yahukimo menutup Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Nduga TA. 2022
Bupati Sebut Koperasi Perkuat Ekonomi Masyarakat
25 Agu 2022
Kuwu Desa Cibogo " Lantik dua Perangkat Desa Baru"
TMMD Usai, Bupati Harap Kolaborasi Terus Terjaga
INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menghadiri penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Kodim 0620 Kabupaten Cirebon di Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Rabu (24/8/2022). Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Dani Rakca SAP turut hadir untuk menutup kegiatan yang dilaksanakan selama 30hari ini.
24 Agu 2022
Pendidikan "Tolak ukur Bangsa"
(Anggota DPRD Kab Cirebon)
Pendidikan merupakan tonggak kemajuan bangsa. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin di capai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan.
Pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Indonesia adalah salah satu Negara berkembang di dunia yang masih mempunyai masalah besar dalam dunia pendidikan. Kita mempunyai tujuan bernegara ”mencerdaskan kehidupan bangsa” yang seharusnya jadi sumbu perkembangan pembangunan kesejahteraan dan kebudayaan bangsa.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.
Banyak faktor dan masalah yang menyebabkan pendidikan di Indonesia tidak bisa berkembang, diantaranya:
(1). Mahalnya biaya pendidikan.
Pendidikan di Indonesia menjadi sulit bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mayoritas penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan mengakibatkan terbengkalai nya mereka dalam hal pendidikan. Selain kemauan mereka yang tidak pernah tumbuh dan sadar akan pendidikan, faktor ekonomi menjadi alasan utama mereka untuk tidak menyentuh dunia pendidikan.
Pemerintah sudah mencanangkan pendidikan gratis dan bahkan pendidikan wajib 12 tahun, akan tetapi biaya-biaya lain yang harus di tangguh oleh para siswa tidaklah gratis. Biaya untuk perjalanan ke sekolah, membeli buku, seragam, dan peralatan sekolah lainnya tidak murah. Mereka harus memikirkan biaya lain selain biaya pendidikan yang bahkan lebih mahal di bandingkan biaya pendidikan itu sendiri. Selain itu, biaya hidup yang semakin meninggi terkadang membuat masyarakat lebih memilih untuk bekerja mencari nafkah dibanding harus melanjutkan pendidikannya
(2). Fasilitas pendidikan yang kurang memadai
Yang menjadi permasalahan pendidikan di Indonesia adalah fasilitas pendidikan yang masih kurang memadai. Banyak sekolah-sekolah yang bangunannya sudah hampir rubuh, tidak memiliki fasilitas penunjang seperti meja belajar, buku, perlengkapan teknogologi, dan alat-alat penunjang lainnya yang menyebabkan pendidikan tidak dapat berkembang secara optimal.
(3). Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
Perhatian yang diberikan pemerintah dalam hal pendidikan di kota dan di desa sangatlah berbeda. Pemerintah yang lebih menaruh perhatian pada pendidikan di perkotaan membuat kualitas pendidikan di perkotaan dan di pedesaan menjadi timpang. Salah satu contohnya ialah dalam masalah kesejahteraan guru. terdapat ketimpangan dalam hal bantuan untuk fasilatas pendidikan, dan banyak hal lainnya. Maka tidak heran apabila kualitas pendidikan di Indonesia masih belum merata dimana kualitas pendidikan di kota lebih baik daripada di desa.
Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan di atas antara lain dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Pemerintah harus peka terhadap kondisi pendidikan di setiap daerah dan dapat mengambil langkah yang pasti untuk memperbaiki kualitas sesuai dengan kondisi daerah masng-masing. Tidak hanya pemerintah, tetapi masayarat juga harus bahu-bahu bersama pemerintah untuk dapat meningkatkan kesadaran bahwa pendidikan itu penting dan dapat selalu mengawasi kegiatan pendidikan di Indonesia. Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia internasional.
Takunjung diperbaiki " pengendara roda dua " jungkel
23 Agu 2022
PT KAI Daop 3 Cirebon Tertibkan Aset Tanah di Desa Kanci Kulon " kondusif"
22 Agu 2022
Fungsi Situs Peti Kubur Batu Belawa Dalam Jejak Kehidupan Purba
21 Agu 2022
Turnamen Vollyball DS Cup " Panambangan Bangkit"
20 Agu 2022
Karnaval ragam busana "Meriahkan HUT RI ke 77 " Leuwidinding bangkit
Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Pangdivif 2 Kostrad mengadakan Fun bike Kelilingi Malang Raya
PROGRAM JUM'AT BERSIH, KODIM 1702/JWY BERSIHKAN TEMPAT IBADAH & KOTA WAMENA
18 Agu 2022
Sisa bangunan dibiarkan "Pol PP Asjap minta segera diperbaiki" jangan abai
Pemdes Japura Bakti gelar Program Rutilahu " demi kesejahteraan warga"
17 Agu 2022
Peringatan HUT RI ke 77 " Pemuda harapan Bangsa"
Bupati Ajak Masyarakat Bangkit Pasca Pandemi
Warga Blok Cikondang " Cerianya HUT RI " momentum terbaik
INDOMEDIANEWSC- Semarak kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, menjadi momentum dan bangkitnya rasa kebangsaan yang selama 2 Tahun terkungkung akibat pandemi cobid-19.
15 Agu 2022
Semarak Kemerdekaan " Geliat UMKM" Kecamatan Sedong
INDOMEDIANEWSC- Gebyar peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77 dilaksanakan dengan meriah dan hikmat oleh jajaran pemerintahan Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Senin,15/08/2022.