30 Jul 2022

Peringatan HAN, " Jaga Anak-anak Kita Sebagai Generasi Penerus Bangsa"

INDOMEDIANEWSC- Kasus kekerasan terhadap anak yang belakangan kerap terjadi di beberapa wilayah, membuat Bupati Cirebon Drs. H. Imron MAg miris. Padahal, Imron menegaskan anak merupakan penentu kondisi bangsa dimasa depan.

Dijelaskan Imron, karakter anak sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan, baik itu keluarga sebagai lingkungan terkecil maupun dalam lingkungan masyarakat luas.

"Jika lingkungan keluarga dan sekitarnya baik, maka pasti anak akan tumbuh sebagai pribadi yang baik pula. Akan tetapi jika sebaliknya, maka karakter anak akan mudah terpengaruh khususnya yang negatif," ujar Imron usai membuka Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022, Jumat (29/7/2022) di Pendopo Bupati Cirebon.

Dikatakan Imron, banyaknya pemberitaan terkait perundungan terhadap anak, membuat dirinya merasa prihatin. Pasalnya, sebuah tindakan perundungan dapat meninggalkan bekas mendalam kepada korbannya.

"Jika sang anak memiliki mental lemah, maka dia akan trauma dan cenderung lebih tertutup. Apabila sang anak mentalnya buruk, maka jika nanti dia sudah besar, bukan tidak mungkin melakukan hal yang sama terhadap anak yang umurnya dibawah dia. Itulah dampak buruk dari kasus kekerasan yang marak saat ini," terang Imron.

Oleh karena itu, Imron meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi acuh terhadap perilaku menyimpang pada anak. Terlebih, jika ada kasus perundungan yang diketahui, maka harus segera mengambil tindakan untuk menghentikannya.

"Dengan tema Gerakan Memutus Mata Rantai Kejahatan Pada Anak, saya mengajak semua pihak termasuk LSM, ormas dan aktifis lainnya untuk lebih aktif dalam melakukan pendampingan maupun pencegahan. Semua ini merupakan tugas bersama untuk menciptakan anak-anak yang berkualitas, dengan membangun lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang anak," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Pusat, Arist Merdeka Sirait dengan lantang menyebut hasil temuan pihaknya terhadap kasus kekerasan anak, banyak dilakukan oleh orang terdekat. Padahal, dia mengatakan, lingkungan keluarga seharusnya sebagai tempat paling aman bagi anak.

"Dari total kasus, kita temukan sebanyak 52 sampai 56persennya kekerasan terhadap anak ini dilakukan oleh orang terdekat. Baik itu orang tua kandung, orang tua sambung, kakak, kakek, bahkan guru yang seharusnya menjadi pencetak generasi unggul," paparnya.

Bukan hanya itu saja, Arist juga tak lupa mengingatkan banyaknya anak yang kehilangan orang tua saat pandemi Covid-19 lalu. "Maka dari itu, mari kita sama-sama menjaga anak-anak kita dengan memutus mata rantai kejahatan pada anak," tutupnya. (Lisdis)

28 Jul 2022

Atasi Kemiskinan Dengan Pemberdayaan Masyarakat

Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE MSi saat menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat


INDOMEDIANEWSC-Persoalan kemiskinan di wilayah Kecamatan Mundu belum bisa diatasi secara maksimal. Pasalnya, selama ini warga miskin hanya diberikan bantuan semata tanpa ada kegiatan pemberdayaan masyarakat, guna merubah status dari pra sejahtera menjadi sejahtera.


Hal tersebut dikatakan Camat Mundu, H. Anwar Sadat saat Monitoring dan Evaluasi Tim Koordinator Penanganan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Cirebon, Rabu (27/7/2022) di Kantor Kecamatan Mundu.


Dikatakan Anwar, bantuan yang digelontorkan pemerintah terhadap warga pra sejahtera sudah sangat banyak. Hanya saja, Anwar mengeluhkan tidak adanya program lain yang dapat menjadikan warga lebih mandiri.


"Di Kecamatan Mundu belum ada kegiatan penanganan kemiskinan yang bersifat pemberdayaan. Padahal, kegiatan semacam itu merupakan salah satu langkah bagaimana cara mengangkat masyarakat agar bisa mandiri," ujar Anwar.


Ditempat sama, Ketua TKPKD Kabupaten Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengatakan banyak program di dinas yang tidak diketahui oleh kuwu. Oleh karena itu, dirinya berharap kegiatan monev ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para kuwu.


"Melalui pertemuan ini, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para kuwu. Bisa dilihat apakah ada program yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat di desa," ujar Ayu, sapaan akrabnya.


Wanita yang juga menjabat Wakil Bupati Cirebon ini menyebutkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon sudah menyiapkan beberapa program untuk menekan angka kemiskinan. Termasuk juga dalam program pemberdayaan masyarakat, Ayu sebut sudah disiapkan pembangunan Balai Latihan Kerja di wilayah timur Kabupaten Cirebon.


"Sudah dianggarkan untuk pembangunan BLK di wilayah timur. Jadi, nanti tidak perlu ke Plumbon lagi untuk masyarakat wilayah timur," tambahnya.


Dijelaskannya, pembangunan BLK ini sangat penting jika melihat rencana peta wilayah Kabupaten Cirebon. Pasalnya, wilayah timur Kabupaten Cirebon akan dibuat sebagai kawasan industri yang tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja.


"Kita ambil satu contoh, ada perusahaan yang membutuhkan 35ribu tenaga kerja. Dengan demikian, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk masuk kedalamnya sebagai tenaga kerja. Dengan bekerjanya warga, maka akan meningkatkan pendapatan yang tentu ikut mendongkrak daya beli masyarakat," terangnya.


Menurut Ayu, saat ini muncul anggapan bantuan dari pemerintah hanya menjadikan masyarakat lebih tidak produktif. Penerima bantuan, lanjut Ayu, hanya akan menunggu pencairan bantuan setiap bulannya tanpa ada usaha lain.


"Kementrian sosial juga sudah akan merubah pola pemberian bantuan. Seperti, penerima bantuan hanya pada tataran usia tidak produktif. Maka dari itu, kita juga harus sudah bersiap agar masyarakat bisa berubah menjadi lebih mandiri," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Tedi Tri Susilo nenyatakan mental dan kejujuran masyarakat menjadi poin utama pengentasan kemiskinan. Dia melihat, selama tidak adanya kejujuran dari masyarakat, maka data kemiskinan tidak akan selesai.


"Jika masyarakat sudah mampu, maka janganlah berharap mendapatkan bantuan untuk warga miskin. Harus jujur jika terlanjur mendapatkan bantuan, maka segera lapor agar kedepannya ada perbaikan data," tegas Tedi.


Disamping itu, data warga miskin saat ini belum satu suara. Dengan demikian, diperlukan penyeragaman data agar program yang akan digulirkan guna pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran.


"Data DTKS itu saya sebut bukan sebagai data warga miskin, tetapi hanya data penerima bantuan saja. Makanya, petugas pendamping ini perlu melakukan verifikasi vaktual agar data yang disajikan sesuai dengan kondisi di lapangan," tukasnya. (Lisdis)

27 Jul 2022

Gandeng PT. SMR " Edukasi Pengelolaan sampah " jadikan Cirebon bersih sampah

INDOMEDIANEWSC- Persoalan sampah yang hingga saat ini belum mampu diselesaikan secara maksimal, menjadikan bahan pemikiran semua pihak, salah satunya yang dilakukan pemerintahan Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon bersama Pemerintah Desa Mertapadawetan yang menggandeng PT .Semesta Marga Raya.

Bentuk keseriusan yang direalisasikan dalam menangani persoalan sampah tersebut melalui  Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik, yang dilaksanakan di Aula PT. SMR, Rabu, 27/02/2022.

Selaku narasumber yang melakukan penjabaran terkait bagaimana cara pengelolaan sampah Organik, Vipin, menuturkan.

"Pengelolaan sampah organik tidaklah sulit, hanya ada kemauan atau tidak, dan kami sangat mengapresiasi adanya keikutsertaan dan kepedulian pihak SMR dengan turut serta mengembangkan proyek pengelolaan sampah yang saat ini tengah kami rintis" jelasnya

Vipin lebih lanjut menuturkan, bahwa Sosialisasi pengelolaan sampah yang diselenggaran di PT SMR tersebut tidak semata membahas persoalan sampah, namun bagaimana caranya melakukan pengelolaan yang mampu menghasilkan rupiah.

" sampah yang terkesan tidak bermanfaat nyatanya bisa menghasilkan pundi rupiah asalkan dikelola dengan baik dan benar, dan bukti nyatanya adalah dengan terbentuknya Bank sampah" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Camat Astanajapura, H. Suharto.

"Tidak cukup hanya membiasakan membuang sampah pada tempatnya, perlu adanya terobosan agar Cirebon bisa bersih dari sampah, salah satunya dengan cara melakukan pengelolaan sampah, dampaknya tidak hanya akan terbebas dari sampah, namun bisa menjadikan tambahan penghasilan bagi warga Masyarakat, oleh karenanya kami sangat mendukung program yang dilaksanakan saudari vipin dan rekan-rekan dalam hal pengelolaan sampah termasuk mendirikan Bank sampah, terlebih saat ini mendapat dukungan penuh dari pihak PT. SMR, semua yang kami lakukan semata demi agar Cirebon bisa bersih sampah dan Masyarakat bisa mendapatkan hasil dari sampah" jelasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT. Semesta Marga Raya,Uum Jumadi, menuturkan dukungannya tidak semata ucapan namun diwujudkan lewat edukasi dan mengajak seluruh jajarannya untuk memahani bagaimana cara memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

"Sosialisasi pengelolaan sampah yang diprakarsai  Camat dan  Kuwu  tentunya harus didukung oleh semua pihak, oleh karenanya kami sepakat, kalau hanya membuang sampah pada tempatnya mungkin tidak terlalu sulit, nanun bagaimana caranya memanfaatkan limbah atau sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, baik itu menghasilkan pupuk terlebih lagi rupiah, dengan adanya terobosan atau pemikiran camat beserta beberapa pihak terkait pengelolaan sampah sangat kami dukung sepenuhnya, sebagai bukti dukungan kami bukan semata menyediakan waktu dan tempat untuk menggelar acara sosialisasi pengelolaan sampah, namun kami pun membeli beberapa alat pengelolaan sampah yang sebagian di tempatkan di kantor kami dan selebihnya kami serahkan kepada pihak kecamatan untuk diberikan kepada Desa atau pihak yang memerlukan , selain itu kami pun membentuk team untuk melakukan pengelolaan sekaligus membangun Bank sampah, harapannya dengan apa yang kami lakukan ini bisa menjadi motifasi untuk semua pihak, satu yang perlu dicatat, mungkin se Indonesia baru ada di sini yang melakukan penanganan sampah dengan cara pengelolaan hingga didirikannya Bank sampah, semoga hal ini bisa bermanfaat bagi seluruh pihak" tuturnya. (1c)




Stunting Menjadi Salah Satu Fokus TMMD

INDOMEDIANEWSC- Kodim 0620 Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan TMMD Tahun 2022 di Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. Acara tersebut dibuka langsung oleh Komandan Korem 063/SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan dan dihadiri oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron MAg.

Ada yang menarik dari pelaksanaan TMMD kali ini. Masuknya pengentasan stunting menjadi salah satu program yang akan dijalankan pada TMMD, selain pembangunan fisik maupun sosial lainnya.

Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan membenarkan bahwa program stunting akan dijalankan pada TMMD. Menurutnya, masuknya pengentasan stunting sebagai program, tidak terlepas dari posisi Kepala Staff Angkatan Darat, Jendral TNI Dudung Abdurrachman yang didaulat sebagai Bapak Asuh Angkat Stunting Nasional.

"TNI itu kan memiliki tugas, yaitu saat Operasi Perang dan Selain Perang. Ada 14 tugas kami selain perang, yaitu membantu pemerintah daerah untuk percepatan target pembangunan nasional yang diantaranya pengentasan stunting ini," terang Dany usai pembukaan, Selasa (26/7/2022).

Dikatakan Dany Rakca, stunting ini merupakan permasalahan nasional yang tidak bisa diatasi oleh pemerintah daerah saja. Oleh karena itu, dirinya juga menegaskan TNI akan siap membantu dalam Program Pengentasan Stunting.

"Pak Bupati dan Wakil nanti akan merumuskan bagaimana penanganan terpadunya dalam waktu dekat. Kami dengan jajaran juga sudah berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam program stunting ini. Tak lupa, masyarakat juga akan kami ajak, karena penanganan stunting ini harus bersama," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Korem 063/SGJ dan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon yang telah melaksanakan TMMD di Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug. Bupati mengatakan, banyak manfaat dari kegiatan TMMD yang bisa diperoleh masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI, karena dalam TMMD ini banyak kegiatan yang baik, seperti pembangunan fisik, sosial dan juga rutilahu. Masyarakat juga nantinya pasti akan mengikuti program yang dijalankan dan tentu akan membawa dampak positif kedepannya," tutur Imron.

Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE MSi menambahkan, TMMD sebagai bukti kemanunggalan TNI kepada masyarakat. Untuk program penanganan stunting sendiri, Wabup menyebut perlu peran serta semua pihak.

"Ini dibuktikan dengan sinergitas antara TNI/Polri dengan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon. Semoga, langkah ini juga dapat mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, yaitu Kabupaten Cirebon Bersama," singkatnya. (Lisdis)

26 Jul 2022

Pemdes Tukkarangsuwung Rehab kantor Desa " maksimalkan etos kerja"

INDOMEDIANEWSC- Pengembangan pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan terus dilakukan Pemerintahan Desa Tukkarangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Salah satu program pembangunan yang saat ini tengah dilaksanakan adalah rehab Kantor Desa.
Hal tersebut dituturkan Kuwu Desa Tukkarangsuwung, Azis Maulana, kepada IM saat meninjau pelaksanaan pembangunan rehab kantor Desa setempat, Selasa,26/07/2022.

"Saat ini kami tengah melaksanakan pembangunan rehab kantor Desa secara bertahap, ini karena keterbatasan anggaran, namun demikian kami telah mengagendakan sebagai prioritas agar keberadaan kantor Desa bisa terselesaikan pembangunannya walaupun secara berkala, ini perlu kami prioritaskan sebagai sebagai upaya untuk meningkatkan etos kerja dan kenyamanan dalam bekerja" tuturnya.

Lebih lanjut Azis, menuturkan perlunya fasilitas yang nyaman dan memadai sebagai upaya memberikan kenyamanan dalam bekerja yang berdampak pada pelayanan maksimal terhadap warga Masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya sarana penunjang yang memadai akan berdampak terhadap etos kerja dan profesionalisme sesuai dengan tupoksi yang diemban, mudah-mudahan seluruh program yang telah tersusun mampu direalisasikan walaupun mungkin agak terseok karena berbagai hal, intinya kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada warga Masyarakat, karena memang itu merupakan tanggungjawab kami"pungkasnya. (1c)


Antusias Warga Leuwidinding ikuti Vaksinasi " melibatkan berbagai unsur"

INDOMEDIANEWSC- Vaksinasi terus dilaksanakan demi mencegah lonjakan pandemi covid-19 yang saat ini kembali meningkat kasusnya, bahkan secara data, Jawa barat masuk peringkat tiga dalam lonjakan covid-19.
Dengan adanya hal tersebut, perlu adanya peran serta dari semua pihak, termasuk Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Ini pula yang dilakukan Pemerintah Desa Leuwidnding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, yang melaksanakan kegiatan Vaksinasi umum di Aula Kantor Desa setempat, Senin, 25/07/2022.

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Leuwidinding, Imas Rasdianto, menuturkan, bahwa kegiatan vaksin tersebut melibatkan berbagai unsur.

"kami berupaya maksimal dalam velaksanaan vaksinasi bagi warga, selain melibatkan selurun unsur pemerintahan dan Lembaga Desa, tentunya dibantu oleh TNI/Polri dan para kader yang bergerak dibidang kesehatan, diharapkan dengan adanya sinegritas tersebut capaian vaksinasi bisa terpenuhi secara maksimal" tuturnya.

Dalam pelaksanaan vaksin dosis 1 dan 2 hingga boster, Pihak Pemdes dan unsur TNI/Polri turun langsung kelapangan menjemput dan menginformasikan kepada warga Masyarakat 

"Kami jemput bola, dalam pengertian mendatangi ke rumah-rumah  warga selain mengajak vaksin bagi yang belum maupun memberikan informasi pelaksanaan dan perlunya vaksin, Alkhamdulillah antusias warga untuk vaksin sangat bagus, bahkan sejak pagi warga sudah datang berduyun untuk melaksabakan vaksin, ini semua tentunya atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak" pungkasnya.(1c)

Bupati Ajak Warga jaga toleran

INDOMEDIANEWSC- Kejahatan jalanan, penyalahgunaan narkoba dan juga intoleransi di masyarakat menjadi catatan khusus Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag untuk terus diminimalisir. Bukan hanya kepada masyarakat luas, bupati juga terus mengingatkan kepada pegawai di internal Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk ikut membantu dalam menjaga kondusifitas di masyarakat.

Dijelaskan Imron, keberagaman agama, budaya dan suku bangsa di Indonesia, merupakan aset bangsa yang harus dijaga. Sebagai muslim, Imron mengajak semua untuk meyakini perbedaan yang merupakan sunatullah dan berkah dari Allah SWT.

"Yang telah menciptakan mahluk-Nya antara yang satu dengan yang lain pasti ada perbedaan, baik berbeda bentuk, warna, kelamin, pemikiran dan keyakinan yang kesemuanya itu untuk membuat kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut," ujar Imron saat kegiatan Dialog Ulama Umara Kabupaten Cirebon, Senin malam (25/7/2022) di Pendopo Bupati Cirebon.

Dikatakan Imron, adanya ketidaksesuaian antara ajaran agama yang dianut dengan perilaku pemeluknya, hendaknya jangan dijadikan sentimen keagamaan yang dapat memicu perpecahan kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, seluruh agama khususnya yang ada di Indonesia pasti mengajarkan kedamaian, kerukunan dan keharmonisan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, baik dengan sesama maupun dengan pemeluk agama lainnya. 

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan program kerja di bidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan agama. Yaitu dengan melaksanakan dialog/pembinaan dan pengembangan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya. Dimana yang menjadi perhatian kita semua antara lain adalah maraknya kejahatan di jalan dan peredaran narkoba di kalangan masyarakat dan hadirnya paham-paham aliran kepercayaan. Hal tersebut, tentu sangat berpengaruh terhadap stabilitas di bidang ekonomi, sosial serta budaya dan agama," tambahnya.

Untuk mengantisipasi merebaknya penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Cirebon, Imron sebut seluruh pemangku kepentingan yang ada dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi, serta mewaspadai setiap ada hal-hal yang tidak biasa. Oleh karena itu, seluruh masyarakat anggota masyarakat di Kabupaten Cirebon diharapkan untuk mampu menjalin komunikasi yang intens dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Cirebon. 

"Dengan langkah tersebut, maka kita semakin mempersempit ruang gerak dan kesempatan munculnya tindakan intoleran dan tumbuh kembangnya sikap-sikap yang menciderai rasa persatuan dan kesatuan. Banyak organisasi kemasyarakatan, serta pondok pesantren yang berbasis agama di Kabupaten Cirebon yang bisa menjadi wadah generasi muda pada kegiatan sosial adalah merupakan media yang strategis untuk dikembangkan," tuturnya. 

Diakhir, Imron juga berharap organisasi kemasyarakatan dan pondok pesantren untuk mampu menyusun program kegiatan yang inovatif, kreatif dan atraktif, sehingga para pemuda tertarik bergabung dalam lembaga ini. Ulama sendiri, lanjut Imron, memiliki peran yang sangat signifikan dalam menyebarkan paham keagamaan, juga dapat memberikan pembinaan mengenai ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan agama terhadap masyarakat. 

"Demikian juga peran ulama dalam menyiarkan paham keagamaan, dapat dengan melalui klasifikasi kelompok sasaran, yaitu dengan melalui jalur pendidikan formal dan non formal dengan sasaran utamanya adalah generasi muda melalui majelis-majelis thariqah yang sasaran utamanya adalah kelompok orang dewasa, melalui khutbah, ceramah, dan dakwah secara umum kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan usia. Melalui jalur politik dengan sasaran para elit politik, birokrat dan para pelaku usaha. Melalui jalur lintas agama yang sasarannya adalah saudara sebangsa setanah air yang non muslim, strategi yang demikian sangat efektif dalan menyiarkan paham keagamaan," tutupnya. (Lisdis)

Kuwu dan Perangkat kurang harmonis " Sindangkempeng jadi sorotan"

INDOMEDIANEWSC- Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Sindangkempeng Kecamatan Greged.Kabupaten Cirebon , Senin, 27/07/2022.

Keterangan yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Sofwan, kunker ini untuk mendengarkan langsung informasi yang didapat, salah satunya adalah ada kesan kurang harmonis dalam Pemerintahan Desa tersebut.

 "Terkesan minimnya sinergitas antara kuwu dan perangkat desa. Maka, kami menyarankan untuk koordinasi dan komunikasi dengan pihak kecamatan, mengenai hal tersebut," tuturnya.

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, sinergitas dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan desa sangat diperlukan, agar terwujud kemajuan desa. 

"Pembinaan dari pihak kecamatan sangat diperlukan, guna tercipta keharmonisan dalam pemerintahan desa. Selain itu, penertiban aset desa sangat diperlukan untuk meningkatkan pendapatan desa,karena ada beberapa pont yang masih harus banyak dilakukan perbaikan, diantaranya masalah bengkok" jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Sindangkempeng, Yaya mengucapkan terima kasih atas kunker Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon. 

"Tentunya saran yang membangun sangat diperlukan dan kami akan segera membenahi apa yang perlu dibenahi. Untuk sinergitas, pihak desa telah berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak kecamatan agar keharmonisan dalam roda pemerintahan terwujud dan Alhamdulillah, sedikit demi sedikit sudah membaik," ungkapnya.

Dirinya mengharapkan, dengan adanya kunker ini perangkat desa dan seluruh elemen masyarakat memahami apa yang terjadi di desa ini. 

"Diakui, memang sebelumnya ada kesan kurang harmonis terjadi dalam pemerintahan kami, namun saat ini berangsung membaik, mungkin hanya beberapa poin saja yang harus segera diperbaiki, kami yakin kedepannya akan semakin baik" jelasnya.

Sangat disayangkan, usai pertemuan Saat dikonfirmasi, Camat Greged, Ratna, enggan memberikan komentar. 

"Maaf mas, saya buru-buru lagi ditungguin tamu," cetusnya, seraya berlalu dan  masuk mobil dinas(1c)

25 Jul 2022

Menang banding " Hak Perangkat Desa" harus dikembalikan

INDOMEDIANEWSC- Banding dimenangkan Hj. Rosidah, Kuasa Hukum dari LKBH PPDI Jawa Barat, Dian Darda, meminta kepada Pemdes, dalam hal ini Kuwu Desa Sedong kidul, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, untuk mengembalikan Hak Dan kedudukan Hj.Rosidah sebagai Perangkat Desa setempat.
Hal ini disampaikan Dian Darda, usai bersilaturahmi Ke Desa Sedong kidul, Senin, 25/07/2022.

"Atas keputusan Banding yang  dimenangkan oleh Hj. Rosidah, kami selaku kuasa Hukum meminta kepada pemdes atau Kuwu untuk mengembalikan Hak dan kedudukan bu Hajah sebagaimana harusnya, karena pemberhentian atas nama pemberi kuasa ( Hj.Rosidah-red) non prosedural, dalam artian tidak ada sangkut pautnya dengan kinerja, oleh karenanya kami meminta kepada Kuwu untuk memberikan keputusan terkait Hak yang harus didapatkan oleh Bu Hj.Rosidah, sebagai perangkat Desa sesuai kedudukannya paling lambat 30 hari kedepan, ini semua kami lakukan berdasarkan keputusan dan  Hukum yang berlaku" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa jangan menggunakan istilah atas nama warga dalam memutuskan persoalan apapun.

"Kami meminta kepada kuwu atau siapapun jangan pernah mengambil keputusan sepihak dengan dalih atas nama warga atau Masyarakat, karena jika berpatokan pada atas nama warga, itu tidak pas, berapa banyak warga Masyarakat Sedong kidul dan berapa warga yang menuntut agar Hj. Rosidah mundur, ini yang perlu diluruskan, intinya terlepas dari semua itu, berdasarkan putusan banding yang telah dimenangkan bu Hj.kami meminta kembalikan Hak beliau lebih cepat lebih baik" harapnya.

Senada hal tersebut disampaikan Hj.Rosidah, usai pertemuan dengan kuwu dan didampingi Kuasa Hukum dari LKBH PPDI Jawa-Barat.

"Permintaan saya tidak banyak, hanya kembalikan Hak dan apa yang seharusnya menjadi Hak saya" tuturnya singkat.

Sementara itu, Kuwu Desa Sedong kidul, jono, saat di tanya terkait tuntutan Hj. Rosidah melalui kuasa hukumnya, menuturkan.

"Kami akan membicarakannya terlebih dengan perangkat maupun tokoh Masyarakat, karena awalnya tuntutan mundur terhadap Hj.Rosidah atas desakan dari warga, alasan pemberhentian yang bersangkutan dikarenakan pada saat itu terjadi pernikahan yang mana belum selesai masa idahnya, ini yang mendasari agar yang bersangkutan (Hj. Rosidah-red) diberhentikan, dan saat ini setelah adanya keputusan banding yang dimenangkan oleh yang bersangkutan, dan berdasarkan Hukum memang itu menjadi Hak beliau (Hj. Rosidah-red) namun demikian sekali lagi kami akan melakukan Musyawarah dulu dengan berbagai pihak" jelasnya. (1c)

24 Jul 2022

Brigade 08 lakukan Fogging " Pemdes dan Warga " Apresiasi

INDOMEDIANEWSC- Organisasi Masyarakat Brigade 08 Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan antisipasi Demam Berdarah dengan menggelar Fogging dibeberapa Desa secara bergilir.
Salah satunya adalah pelaksanaan Fogging di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangenan , Kabupaten Cirebon, Minggu, 24/07/2022.

Dalam keterangannya, Ketua DPC Brigade 08 Kabupaten Cirebon, Selamat Ibrahim, didampingi Humas Brigade 08, Yusuf, menuturkan pelaksanaan Fogging merupakan agenda rutin sebagai antisipasi terjadinya penyebaran DBD.

"Kami secara rutin dan bergilir melaksanakan giat penyemprotan (fogging) sebagai upaya agar warga Masyarakat terbebas dari DBD atau demam berdarah, kegiatan yang kami laksanakan sebagai bukti bahwa kami secara kelembagaan turut peduli akan kesehatan warga, oleh karenanya dengan ketersediaan sarana maupun anggota yang terbatas, giat fogging tetap kami lakukan, tentunya dengan harapan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat untuk Masyarakat secara umum" tutur  Selamet Ibrohim.

Senada hal tersebut disampaikan Humas Berigade 08 Yusuf, dirinya meminta kepada semua pihak untuk mendukung apa yang dilakukan oleh Brigade 08.

"Kami mengajak kepada semua pihak untuk mendukung apa yang kami lakukan, dengan keterbatasan tidak membuat kami diam, oleh karenanya giat fogging dilakukan di beberapa Desa secara bergilir, kebetulan hari ini giat kami di dua Desa, yaitu Desa Astanamukti dan Desa Pangarengan, kami dari Lembaga menghaturkan terimaksih kepada pihak Desa yang telah mensuport dan mendukung kegiatan Brigade 08, harapan kedepannya kami akan terus memberikan bakti kami kepada  Masyarakat mampu terwujud walau dengan segala keterbatasan" jelasnya.

Acara penyemprotan atau fogging di periorotaskan dibeberapa fasilitas umum, seperti tempat ibadah maupun sarana pendidikan.

Sementara itu, Kuwu Desa Pangarengan,Carsadi, sangat mengapresiasi giat yang diprakarsai Brigade 08.

"Kami sangat respek dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Brigade 08, karena mungkin hanya sedikit Lembaga yang peduli akan kesehatan warga, InsyaAllah dengan dilaksanaknnya fogging dapat mengantisipasi terjadinya wabah DBD, kami dari pihak Desa hanya mampu mengucapkan terimakasih, semoga apa yang telah dilakukan Brigade 08 mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan warga setempat, Carimah (40 tahun)

"Kami baru melihat Lembaga yang melakukan kegiatan seperti ini ( fogging-red)  biasanya demo, sebagai warga kami acungkan jempol untuk Brigade 08, semoga Lembaga lainnya baik Ormas ataupun LSM mampu mentauladani kegiatan yang dilakukan Brigade 08" tuturnya singkat. (1c

Kebijakan pengguna Anggaran Desa " Serahkan sepenuhnya pada Pemdes"

INDOMEDIANEWSC - Anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon, Fraksi Golkar, Diah Irwani Indiriyati , menuturkan pentingnya keterbukaan informasi publik bagi seluruh Desa, hususnya terkait pengguna Anggaran.
Hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan di Desa Curug, Kecamatan Susukan lebak, Kabupaten Cirebon, Jum'at 22/07/2022.

"Ada yang perlu dilakukan evaluasi terkait informasi publik, hususnya papan informasi , secara umum memang seluruh Anggaran yang diterima maupun peruntukannya sudah terpampang, namun yang harus dilakukan perbaikan adalah untuk apa saja Anggaran tersebut digunakan, misalkan Anggaran Dana Desa terpampang 100 juta, harus dijabarkan untuk apa saja anggaran tersebut dipergunakan, ini harus dilakukan agar Masyarakat lebih paham mengenai anggaran yang diterima dan dilaksanakan oleh pihak Pemdes" tuturnya.

Lebih lanjut Diah , menjelaskan, masih adanya persoalan terkait perpindahan kepemimpinan yang terjadi di beberapa Desa.

"Kerap ditemukan persoalan manakala terjadi pergantian Kuwu, hususnya masalah program yang belum terealisasi maupun administrasi lainnya, ini perlu segera diperbaiki agar Kuwu yang baru tidak memikul beban karena terjadinya ketidaksingkronan, baik itu Anggaran atau administrasi lainnya" jelasnya.

Sementara saat disinggung terkait Anggaran untuk Astinet atau fasilitas internet yang dirasa terlalu tinggi, dengan tegas Diah, menuturkan.

"Seharusnya Anggaran atau pengguna kebijakan anggaran diserahkan sepenuhnya kepada pihak Desa, apalagi saat ini sedang didengungkan Desa Digital, kalau memang Desa diwajibkan memiliki fasilitas internet yang memadai, ya serahkan saja ke pihak Desa, jangan sampai ada kesan kalau masang internet sendiri murah, sementara kalau dikelola atau di Anggarkan pihak lain Biayanya sangat mahal, mungkin akan lebih baik digunakan untuk program lainnya yang lebih menguntungkan Masyarakat secara umum" pungkasnya. (1c)

23 Jul 2022

Camat Asjap " gelar Bazar UMKM" dan pentas kreasi seni


INDOMEDIANEWSC- Peningkatan prekonomian menengah kebawah perlu dukungan dan sokongan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintahan Desa.
Salah satu upaya peningkatan perekonomian dan kreatifitas warga melalui bazar UMKM.
Ini pula yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Dalam pemaparannya, Camat Astanajapura. H.Suharto, menjelaskan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak agar keberadaan UMKM bisa semakin meningkat.

"Usaha Mikro Kecil Menengah perlu mendapat dukungan penuh dari semua pihak, karena mereka ini selain mampu meningkatkan perekonomian juga minimalnya mengurangi terjadinya pengangguran, dengan adanya hal tersebut, saya menggagas diadakannya Bazar UMKM sebagai upaya ajang promosi dan meningkatkan kreatifitas agar produk yang mereka miliki bisa dikenal oleh banyak pihak" tuturnya.Sabtu. 23/07/2022.

Selain menggagas adanya bazar UMKM, Pihak Kecamatan pun memberikan ruang bagi para penggiat seni untuk bisa tampil dan menunjukan kemampuannya secara berkesinambungan.

"Banyak penggiat seni yang ada di wilayah Kecamatan Astanajapura, baik seni tradisional maupun moderen, dan kami dari kecamatan memberikan ruang seluas mungkin bagi mereka untuk bisa tampil dan memperlihatkan kemampuannya, intinya kami mengharapkan baik itu penggiat seni maupun UMKM atau usaha Home Industri mampu berkembang dan bersaing dalam meraih pangsa pasar yang dengan sendirinya mampu meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan secara berkesinambungan" jelasnya.

Bazar UMKM yang dilaksanakan setiap hari sabtu dan sudah berjalan selama kurun waktu satu bulan ini, tidak hanya menghadirkan para pengusaha kecil, namun diisi pula pentas kreasi seni dan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan kesehatan warga.

Salah seorang Kuwu yang hadir dan mendukung pelaksanaan Bazar UMKM, Sumarno, menjelaskan keberadaan bazar UMKM ini sangat positif dan perlu didukung oleh seluruh pihak.

"Banyak makanan atau hasil olahan Masyarakat yang mungkin sudah mulai terlupakan, dan melalui bazar UMKM ini kembali kita diingatkan makanan tempo dulu, seperti raragudig, rarauan, corot motor maupun makanan lainnya, dan saya selaku kuwu tentunya sangat mendukung diadakannya bazar UMKM ini, harapan kami bukan saja para kuwu yang harus mendukung, namun pihak atau Instansi terkait pun harus memberikan dukungan penuh, semoga dengan kebangkitan UMKM mampu meningkatkan perekonomian Rakyat" jelasnya.(1c)

22 Jul 2022

Validasi Data Tetap Menjadi Isu Utama Kemiskinan

INDOMEDIANEWSC- Masalah data kemiskinan masih menjadi fokus utama Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. Pasalnya, program pengentasan kemiskinan yang tengah digaungkan, akan lebih sulit tercapai jika data yang ada tidak sesuai dengan kondisi yang ada.

Dikatakan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag, banyak masyarakat di Kabupaten Cirebon yang kurang peduli terhadap data kependudukan. Padahal, data tersebut bisa menjadi sumber keributan khususnya saat ada program bantuan dari pemerintah.

"Mohon maaf, masyarakat yang ekonominya rendah dan pendidikannya kurang, terkadang tidak peduli terhadap data kependudukan, seperti KTP maupun KK. Tetapi, mereka akan protes keras jika tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal, pemerintah itu mendasarkan data penerima bantuan dari data kependudukan," ujar Imron usai Pengukuhan Forum Pusat Kesejahteraan Sosial Kabupaten Cirebon (FPKSKC) tingkat kecamatan, Jumat (22/7/2022) di Pendopo Bupati Cirebon.

Oleh karena itu, Imron meminta kepada pengurus FPKSKC yang telah dikukuhkan ini, untuk bisa mengawal dan mendampingi masyarakat dalam memperoleh data yang valid. Termasuk juga dalam urusan verifikasi, Imron dengan tegas menyebut jangan ada data palsu.

"Jika memang orang tersebut berhak mendapatkan bantuan, maka harus diprioritaskan. Keluhan selama ini yang saya terima, ada orang yang seharusnya tidak dapat malah dapat bantuan dan sebaliknya. Tugas puskesos inilah yang harusnya mendampingi agar bantuan tepat sasaran," tambahnya.

Senada, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si juga mengatakan permasalahan kemiskinan ini kuncinya didata. Disamping itu, perlu kerja sama semua pihak dalam menyukseskan program pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah.

"Puskesos ini juga memliki peran penting untuk program pengentasan kemiskinan. Dari sembilan kecamatan yang sudah kita monitoring, permasalahan kemiskinan ini adalah masalah multisektoral. Tidak bisa hanya diatasi oleh Dinas Sosial semata, tetapi semua harus terlibat," kata Ayu, sapaan akrab Wabup.

Ayu juga mengajak desa untuk ikut serta membantu, terutama penganggaran dalam program pengentasan kemiskinan. "Pak Kuwu juga harus ikut berperan. Melalui penganggaran yang pro program pengentasan kemiskinan, maka niscaya program tersebut lebih mudah direalisasikan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua FPKSKC Kabupaten Cirebon, Dr. Iis Krisnandar SHCn sebut pemerintah dianggap gagal dalam pelaksanaan pembangunan apabila tingkat capaian penanggulangan kemiskinannya rendah. Dijelaskannya, kemiskinan merupakan isu pembangunan multidimensi, perlu pendekatan yang tepat dimulai dari tingkat pemerintahan terkecil, yaitu desa dengan pendampingan kecamatan dan perangkat daerah terkait, serta seluruh stakeholder pembangunan lainnya di daerah. 

"Keberadaan Forum Pusat Kesejahteraan Sosial Kabupaten Cirebon (FPKSKC) di tengah-tengah masyarakat akan menjadi peran dan motor penggerak pembangunan kesejahteraaan sosial sampai pada tataran grass root. FPKSKC mempunyai potensi yang cukup besar bagi pembangunan kesejahteraan sosial nasional. FPKSKC berasal dari, oleh dan untuk masyarakat yang berbasis kerakyatan. Oleh karena itu, upaya-upaya pemberdayaan perlu lebih ditingkatkan, agar mampu menghadapi tantangan, baik masa kini maupun masa yang akan datang," beber Iis.

Iis juga menyampaikan harapan kehadiran FPKSKC di tengah-tengah era pembangunan bangsa Indonesia ini bisa memberi manfaat bagi pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan masyarakat, perencanaan sosial, analis kebijakan sosial, serta para generasi penerus bangsa yang fokus terhadap masalah pembangunan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat. "FPKSKC juga bisa dijadikan salah satu referensi bagi pihak-pihak yang terkait pada kajian pembangunan kesejahteraan sosial dan ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat," tutupnya. (Lisdis)

Sarana Olahraga dan ketahanan pangan " prioritas pemdes Picungpugur"

INDOMEDIANEWSC- Peningkatan sarana prasarana dan ketahanan pangan dilakukan Pemerintahan Desa Picungpugur, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan warga dalam membangun dan mengembangkan Desa.
Saat ini program pembangunan yang tengah dilaksanakan adalah pembangunan sarana olahraga termasuk program ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Picungpugur, Kosim, Jum'at 22/07/2022.

"Anggaran yang telah kami terima dimanfaatkan untuk berbagai program, diantanya adalah melaksanakan rehab kantor Desa, Pembangunan sarana olahraga dan ketahanan pangan, berdasarkan Musyawarah warga, untuk ketahanan pangan kami lakukan penanaman dan pembagian pohon jambu air , ini dilakukan karena banyak warga kami yang melakukan produksi tape ketan, yang mana dibungkusnya menggunakan daun jambu, jadi kalau sudah tumbuh warga tidak perlu lagi membeli daun jambu" tuturnya.

Sementara itu Picungpugur, Saki, mengharapkan adanya keseimbangan baik dari segi ekonomi maupun hal lainnya.

"Perekonomian harus diimbangi dengan hal lainnya, termasuk kesehatan, kesejahteraan dan kepemudaan, oleh karenanya pembangunan sarana olah raga termasuk dalam program prioritas, diharapkan dengan ketersediaan sarana olahraga yang memadai para pemuda dan masyarakat sekitar semakin giat dalam berolah raga yang secara tidak langsung berdampak pada kesehatan" tuturnya. (1c)

Lestarikan Batik Cerbonan "gelar Lomba Fashion Show"

INDOMEDIANEWSC- Upaya promosi dan juga pelestarian kesenian, serta kebudayaan di Kabupaten Cirebon terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan diadakannya kegiatan Lomba Fashion Show Batik Cerbonan antar PKK Kecamatan dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, Kamis (21/7/2022) di Pendopo Bupati Cirebon.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag menyambut baik pelaksanaan Lomba Fashion Show Batik Cerbonan kali ini. Dikatakan Imron, pelaksanaan lomba ini sekaligus sebagai ajang melestarikan batik khas Cirebon, yakni motif mega mendung. "Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Lomba Fashion Show Batik Cerbonan, yang mana batik Cirebon adalah batik dengan motif yang unik dan khas yang tergolong dalam kelompok batik pesisiran. Akan tetapi, ada juga beberapa motif batik Cirebon yang tergolong kelompok batik keraton," ujar Imron saat membuka kegiatan.

Melalui kegiatan ini, Imron meyakini akan menumbuhkembangkan rasa kesatuan dan persatuan, serta mengembangkan kompetensi ibu-ibu dalam bidang fashion Batik Cerbonan dan melestarikan kebanggaan daerah, yang memiliki ciri berbeda dengan daerah lain. Salah satunya adalah ikon batik Cirebon, yaitu motif batik mega mendung. 

"Motif batik mega mendung mempunyai kekhasan yang identik, sehingga berbeda dengan daerah lain. Kekhasan motif batik mega mendung terletak pada motifnya berupa gambar menyerupai awan dengan warna tegas, serta nilai filosofi yang terkandung di dalamnya yang berkaitan erat dengan sejarah lahirnya batik Cirebon secara keseluruhan," tambahnya.

Disamping itu, kegiatan lomba ini dijelaskan Imron, dapat mendukung pemulihan keuangan dan perekonomian kerakyatan setelah beberapa tahun kita menghadapi pandemi Covid-19. Sebagaimana tema HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 ini, yaitu "Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”. 

"Dari tema ini, besar harapan agar Indonesia dapat cepat pulih dari dampak Covid-19 dan menjadi lebih kuat. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses, serta bernilai bagi kita semua," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba, Syarifah menjelaskan kegiatan lomba fashion dilaksanakan dalam rangka menanamkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air Indonesia, untuk melestarikan ciri khas dan kebanggaan daerah. Selain itu, Syarifah sebut ada beberapa kegiatan lomba yang dilaksanakan untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan.

"Maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk menjalin kebersamaan, pemulihan ekonomi nasional, membantu UMKM perajin batik Cirebon. Kegiatan ini juga sebagai rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang penanggungjawabnya PKK dan DWP Kabupaten Cirebon," ujar Syarifah.

Selain Lomba Fashion Show, dirinya menyebut ada Lomba Senam Bersama Rakyat, serta Lomba Rakyat Ceria dan Lomba Tumpeng SKPD.

"Lomba Fashion Show Batik Cirebonan diikuti 40 PKK Kecamatan dan 34 DWP perangkat daerah. Senam Bersama Rakyat dan lomba Rakyat Ceria dilaksanakan dengan jumlah peserta 400 orang yang akan dilaksanakan pada Rabu (10/8/2022) mendatang. Lomba tumpeng SKPD yang akan dilaksanakan tanggal 15 Agustus diikuti oleh 34 SKPD," ungkapnya. (Lisdis)

21 Jul 2022

Pemdes Wangkelang " Jalan Usaha Tani" penunjang perekonomian

INDOMEDIANEWSC- upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon dalam meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakatnya di bidang pertanian, terus digalakan diantanya membangun sarana infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT).

Kuwu Wangkelang, E. Sudirman, menyampaikan, untuk mewujudkan produktivitas dari sektor pertanian tentunya harus dibarengi dengan sarana pendukung yang memadai, salah satunya yakni akses jalan yang langsung menuju lahan pertanian masyarakat, sehingga dengan tersedianya akses jalan tersebut, tentunya  ini akan  memudahkan para petani dalam mengakomodasi hasil pertanian.

Dikatakannya, program ketahanan pangan dan hewani, sebesar 20% yang bersumber  dari DD, dengan melaksanakan pemadatan JUT ini merupakan  hasil musyawarah desa yang dilaksanakan bersamaan semua pihak, adapun salah satu tujuannya, untuk membantu masyarakat khususnya para petani dalam menunjang percepatan perekonomian pasca adanya Pandemi covid-19.

" Adapun pemadatan JUT yang berada di blok Kliwon tersebut, dengan volume 500 x  3 meter," tutur Sudirman, Kamis 21/07/2022.

Dijelaskannya, adanya JUT yang memadai tentunya sangat disambut baik oleh para petani, sehingga  dengan program ini, para  petani akan semakin cepat dalam mengupayakan pendistribusian hasil pertanian, sekaligus  akan meningkatkan ketahanan pangan, dikarenakan produktivitas pertanian secara langsung akan meningkatkan.

Sudirman pun mengatakan, sebelum dilakukan pemadatan,  JUT tersebut sangat memprihatikan terlebih saat memasuki musim penghujan, para petani merasa kesulitan untuk menuju ke lokasi lahan  pertanian.

"Semoga dengan program ini,  dapat mewujudkan ketahanan pangan di Desa Wangkelang, serta pemanfaatan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dan berharap ke depannya JUT tersebut akan lebih ditingkatkan lagi," pungkasnya (1c)


20 Jul 2022

Pemdes Gumulungtonggoh " Realisasikan Program Ketahanan Pangan"

INDOMEDIANEWSC- Pemerintahan Desa  Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, merealisasikan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD), yang direalisasikan melalui usaha peternakan ayam petelur. 

Kuwu Gumulung Tonggoh, Agus Saepudin, menyampaikan, sesuai aturan dalam pengolahan DD tahun 2022, sedikitnya 20 persen, untuk program ketahan pangan dan hewani, sekaligus merealisasikan hasil kesepakatan dalam musyawarah bersama semua pihak, yakni dengan melaksanakan kegiatan usaha peternakan ayam petelur ini.

"Saat in kami mengembangkan peternakan ayam petelor sebanyak 336 ekor " tururnya , Rabu 20/07/2022.

Dirinya pun mengatakan, apa yang dilakukan oleh Pemdes ini sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat serta guna mendorong Pendapatan Asli Desa .

lokasi peternakan ayam petelur  berada di blok Pakuwon tersebut, menurutnya ini jauh dari pemukiman penduduk, sehingga tidak berdampak terhadap lingkungan.

"selain jauh dari pemukiman,  limbah dari ayam petelur tersebut, dimanfaatkan oleh warga setempat untuk pakan ikan lele," paparnya

Lebih lanjut Agus menyampaikan, untuk hasil produksi telur, saat ini sementara waktu  dipasarkan ke masyarakat setempat, dengan harga relatif terjangkau,  sehingga pemanfaatannya dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat.

"Dengan demikian, secara langsung  mendukung dan menciptakan ketahanan pangan di Desa Gumulung Tonggoh, agar tidak bergantung dengan pasokan atau pengiriman dari luar desa" imbuhnya

Dirinya berharap, usaha ayam petelur yang dikembangkannya ini akan terus berkembang dan meningkatkan ekonomi masyarakat serta pendapatan asli desa tersebut. Dan ke depannya dalam pengelolaan ayam petelur tersebut akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Agus, pun berharap,  bantuan dari pihak terkait, akan sarana infrastruktur  penunjang  menuju lokasi peternakan ayam petelur untuk dapat dilakukan perbaikan, sehingga ini akan mempermudah akses transportasi untuk produksi.

"Kendala yang ada adalah Jalan menuju lokasi rusak, jadi harus dilakukan perbaikan, karena  untuk menopang kegiatan masyarakat, sehingga percepatan pemulihan ekonomi masyarakat , oleh karenanya kami meminta kepada Dinas terkait untuk memenuhi harapan kami agar segera jalan penunjang diperbaiki" pungkasnya. (1c)


PKB dan Gerindra " siap bermesraan"


INDOMEDIANEWSC- Koalisi PKB dan Gerindra masih menunggu intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk melakukan koalisi.

Hal tersebut disampaikan Legislator PKB Provinsi Jawa Barat, Yuningsih  usai kunjungan kerja di Kantor Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jabar 
Selasa (19/7). 

Politikus PKB asal daerah pemilihan Cirebon Indramayu menuturkan keputusan koalisi  dengan partai manapun, maka kader PKB di daerah siap melaksanakannya. 

"Kami sebagai kader PKB dibawah akan manut dan loyal pada perintah pimpinan, artinya koalisi dengan parpol siapapun akan dilaksanakan,termasuk dengan Gerindra" jelas Yuningsih. 

Tokoh perempuan yang digadang-gadang layak dicalonkan untuk Pemilihan Bupati Cirebon 2024 tersebut, menilai PKB dan Gerindra memiliki visi, misi yang hampir sama.

Ssat disinggung terkait kesiapannya untuk maju sebagai Calon Bupati Cirebon, dengan tegas Yuningsih, menuturkan.

"Kalau ditanya siap, saya siap, namun saat ini saya masih fokus untuk bekerja sebagai wakil Rakyat" jelasnya (1c)

18 Jul 2022

pemdes Susukan Agung " maksimalkan peran PKK"

INDOMEDIANEWSC- Memaksimalkan peran kader PKK dalam turut mengembangkan pembangunan dan pengembangan Desa menjadi salah satu program prioritas Pemerintahan Desa Susukan Agung, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Susukan Agung, Ria Gumelar, saat pelaksanaan Acara rutin pertemuan para kader PKK se Kecamatan Susukanlebak di Kantor Desa setempat, Senin, 18/07/2022

" ni merupakan acara rutin para kader  PKK seluruh Kecamatan, yang kebetulan saat ini dilaksanakan di Desa Susukan Agung, bergiliran " tuturnya.

Lebih lanjut Ria menjelaskan, bahwa pertemuan rutin para Kader PKK tersebut bertujuan selain untuk mempererat silaturahmi juga membahas berbagai kegiatan seputar kesehatan maupun hal lainnya.

"Diantaranya adalah memberikan perhatian husus bagi Ibu hamil sebagai upaya pencegahan terjadinya stanting, selain itu kami melaksanakan posyandu keliling dan pelatihan bagi para kader melalui program make up ringan dan pemanfaatan tanaman  obat, ini sebagai salah satu upaya peningkatan pengetahuan secara umum dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat , tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada peningkatan perekonomian, mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi Orang banyak" pungkasnya. (1c)

16 Jul 2022

DPC Pejuang Siliwangi Indonesia " Gelar Diklatsar " Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh

INDOMEDIANEWSC- DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kabupaten Cirebon, menggelar acara Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) yang diikuti oleh seluruh PAC Pejuang Siliwangi Indonesia se- Kabupaten Cirebon, Sabtu 16/07/2022.

Bertempat di Halaman Kantor Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon dilaksanakan selama 3 Hari, sejak 15 Juli s/d 17 Juli 2022.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pejuang Siliwangi Indonesia, Mayjen Purn, R.Gautama Wiranegara, Ketua DPW Pejuang Siliwangi Indonesia, Letkol Purn, Endang Y Budiman, Ketua DPC Kabupaten Cirebon, Mustamid AM.S.Pd.SH.MH.CLA dan berbagai unsur dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Cirebon, termasuk Unsur TNI/Polri dan perwakilan dari Pihak Pemerintahan Kabupaten Cirebon.

Dalam pemaparannya, Ketua Umum Pejuang Siliwangi Indonesia, Mayjen Purnawirawan R. Gautama Wiranegara, mengharapkan kepada seluruh Anggota yang mengikuti Acara Diklatsar, untuk memegang teguh Pancasila dan UUD 45.

"Sebagai anak Bangsa, terlebih lagi pejuang Siliwangi Indonesia, sudah sepatutnya memegang teguh Pancasila dan UUD 45 sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jadikan keberadaan PSI ( Pejuang Siliwangi Indonesia) sebagai sosok yang patut dibanggakan dan menjadi tauladan bagi seluruh lapisan Masyarakat tanpa terkecuali, kami mengharapkan kepada seluruh anggota PSI untuk mampu memberi contoh sebagai Anak Bangsa yang Cinta Tanah Air, Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh, kita adalah satu untuk Negeri" tuturnya.

Senada hal tersebut dituturkan Ketua DPW Pejuang Siliwangi Indonesia, Letkol Purnawirawan Endang Y Budiman.

"Mari satukan tekad dan keinginan untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dengan terus berbuat yang terbaik, berprestasi dan berupaya memajukan Bangsa melalui kerja nyata yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45, kita sebagai generasi penerus Bangsa harus mampu berbuat yang terbaik untuk NKRI, jadikan Pejuang Siliwangi Indonesia sebagai motor penggerak menuju sesuatu yang lebih baik, jangan berhenti berkarya dan berprestasi, patri dalam diri dan jaga jiwa korsa, bahwa kita adalah satu dan tetap satu demi Negara tercinta Indonesia, jangan pernah patah arang untuk menggapai harap, jadilah diri kita sebagai tauladan bagi Masyarakat secara keseluruhan" ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kabupaten Cirebon, Mustamid AM.S.Pd.SH.MH.CLA, menegaskan kepada seluruh Anggota PSI yang mengikuti pelaksanaan Diklatsar untuk mampu menjaga jiwa korsa dan tegas menjaga nama baik Organisasi.

"Pejuang Silawangi Indonesia adalah perkumpulan atau organisasi independen yang tidak terlibat dengan partai atau politik apapun, oleh karenanya saya selaku Ketua DPC Kabupaten Cirebon menegaskan untuk jaga persatuan dan kesatuan jangan terpecah hanya karena adanya perbedaan, yang harus dicatat dalam jiwa sanubari adalah, kita ini Keluarga Besar Pejuang Siliwangi Indonesia, dimanapun kita berdiri, dimanapun kita berpijak untuk selalu menyatukan tekad agar mampu Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh demi NKRI" jelasnya.(1C)

Temu kangen Alumnus SMAN 1 Asjap angkatan ke 2 " jalin silaturahmi"

INDOMEDIANEWSC- Temu kangen Alumnus SMAN 1 Astanajapura Angkatan kedua Lulusan Tahun 2006 diselenggarakan sebagai wujud mempererat silaturahmi antar Alumnus.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia temu Kangen, Dina, kepada IM , Sabtu, 16/07/2022. Bertempat di Rumah makan Samudra, Mertapada Cirebon.

"Reuni ini kami laksanakan sebagai wujud untuk tetap menjalin persaudaraan dengan seluruh keluarga besar SMAN 1 Asjap, hususnya angkatan ke 2, diharapkan dengan dilaksanakannya reuni ini jalinan dan kebersamaan tetap terjalin erat" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, acara yang diperakarsai oleh salah seorang Donatur sekaligus Alumnus dan para undangan yang hadir tidak semata hanya bersilaturahmi, namun melaksanakan pengumpulan dana untuk pembangunan tempat ibadah.

"Alkhamdillah, kami para alumnus dengan sukarela telah berhasil mengumpulkan dana yang diperuntukan atau kami berikan kepada pihak sekolah yang saat ini tengah melaksanakan pembangunan tempat ibadah (Masjid)  harapan kami selaku Alumnus adalah tetap menjaga almamater dan berusaha tetap bersilaturahmi, mudah-mudahan kedepannya kami akan kembali melaksanakan reuni atau temu kangen dengan agenda yang sama, yaitu jaga silaturahmi dan tetap satu rasa sebagai almamater SMAN 1 Astanajapura" jelasnya. (1c)

15 Jul 2022

Pemdes Cipeujeuhkulon " Bangun Taman Desa:

INDOMEDIANEWSC- Pemerintahan  Desa Cipeujeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, saat ini tengah membangun Taman Desa.

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Cipeujeuh Kulon, H Lili Mashuri menuturkan, pembangunan taman  desa tersebut untuk memberikan kesejukan dan kenyamanan,  Selain itu, memperindah dan menambah keasrian desa. 

"Dengan adanya taman desa, akan mempererat silaturahmi antar warga dan pihak desa,selain itu bisa dimanfaatkan untuk bersua foto atau hanya sekedar berteduh" tuturnya disela mengawasi pengerjaan, Kamis 14/7/2022.

Kuwu yang sekaligus Wakil Ketua FKKC Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, penanaman pohon dan tanaman di balai desa ini sebagai upaya penghijauan dan mengurangi pemanasan global. 

"Pemanasan global yang semakin memprihatinkan membuat pihak desa tergerak untuk melakukan penghijauan desa. Sangat banyak manfaat dengan menanam pohon. Baik pohon buah, tanaman hias maupun apotek hidup. Maka, manfaatkan pekarangan rumah, dengan menanam pohon, khususnya musim penghujan sangat baik untuk menanam pohon " jelasnya.

Dirinya mengajak pada seluruh warga, untuk berperan serta dalam mengurangi pemanasan global 

"Kami menghimbau kepada seluruh warga untuk membiasakan dan memanfaatkan lahan yang ada dengan cara menanam pohon, langkah ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk kesehatan namun juga untuk masa depan anak cucu kita" pungkasnya.(1c)

Masyarakat Astanamukti dan LSM lurug PT.Trimitra Citra Hasta

INDOMEDIANEWSC- Ratusan Masyarakat Desa Astanamukti Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Kompak mendatangi pabrik PT. Trimitra Citra Hasta yang berlokasi di desa setempat.

Sekitar pukul 10.00 WIB, massa berorasi di depan pintu masuk perusahaan tersebut dan menuntut agar mengutamakan para pekerja warga setempat dan pengelolaan hak limbah pada masyarakat.

Menurut Ketua Karangtaruna Desa Astanamukti, Khismandi, aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pihak perusahaan yang terkesan kurang mengakomodir warga setempat. Antara lain, perekrutan tenaga kerja dan hak pengelolaan limbah pabrik. 

"Selama pabrik berdiri, sepertinya belum sepenuhnya mengakomodir keinginan masyarakat,hususnya rekrutmen tenaga kerja" tuturnya, Kamis, 14/07/2022.

Sementara itu, Ketua LSM Kompak, Sudarto melalui Bidang Hukum dan HAM, Ahmad Fauzan menjelaskan, terkesan minimnya perhatian perusahaan pada putra daerah, terlihat dalam pengolhan limbah pabrik. 

"Saat ini, pengolahan limbah pabrik dikelola perusahaan luar kota. Maka, alangkah baiknya, bila limbah pabrik dikelola putra daerah. Karena, hasil limbah tersebut akan bermanfaat bagi warga sekitar," jelas Fauzan.

Fauzan mencontohkan, di kota besar seperti Jakarta, Bekasi dan Karawang, pengelolaan limbah pabrik dikelola masyarakat, dengan rekomendasi pihak desa. 

"PT. Cirebon Mitra Selaras telah mendapatkan rekomendasi dari pihak desa untuk pengelolaan limbah pabrik. Akan tetapi pihak perusahaan, menggandeng pihak lain dari luar kota, sehingga kami sangat menyayangkan hal tersebut," tuturnya.

Dirinya menegaskan akan melakukan aksi lebih besar, bila tuntutan tidak dipenuhi. 

"Saat aksi tadi, pihak perusahaan akan melaporkan ke kantor pusat mengenai tuntutan pengolahan limbah pabrik pada masyarakat. Jika satu pekan mendatang, tidak diakomodir, kami akan lakukan aksi lebih besar dan lebih banyak lagi," tegasnya.

usai berorasi, sekitar pukul 12.00 WIB massa membubarkan diri dengan tertib. Meski demikian, arus lalulintas sempat tersendat dan menimbulkan kemacetan.(1c)

Waka Polres Majalengka Kompol Firman Taufik Pimpin Apel Olah Raga Pagi dan Korve di Lingkungan Mako

INDOMEDIANEWSC- Waka Polres Majalengka Kompol Rahman Taufik Pimpin Apel Olah Raga Pagi dilanjutkan dengan Kegiatan Korve di Mako Polres Majalengka Polda Jabar, Jumat (15/7/2022).

Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Waka Polres Majalengka Kompol Rahman Taufik Dalam apel tersebut menyampaikan, Kepada Seluruh Personil Polres Majalengka baik Perwira, Bintara maupun ASN memahami tentang Perkembangan- Perkembangan Situasi Kamtibmas Sekarang ini,”pungkasnya.

“Ia juga mengingatkan agar menggunakan Medsos dengan Bijak, Bekerjalah dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab”tuturnya. Selain itu, Ia juga berpesan agar menjaga Kesehatan, Pola Makan dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan,”ujarnya.

Dan Atensi jangan apatis terhadap lingkungan kerjanya, mari kita laksanakan bersama tanpa beban demi kepentingan kita bersama,”tegas Waka Polres Majalengka Kompol Firman Taufik.

Usai Apel pagi seluruh anggota Polres Majalengka di Pimpin Wakapolres Majalengka melaksanakan Olahraga pagi dan dilanjutkan dengan Korve bersih bersih di lingkungan Mako Polres Majalengka. (1e)

13 Jul 2022

Pemdes Jatipancur Gandeng Pengusaha "Bangun jalan lingkar" perlu dukungan Pemda

INDOMEDIANEWSC- Ragam upaya dilakukan pihak desa dalam pembangunan, salah satunya dengan menggandeng perusahaan yang ada di desa setempat, untuk membuat jalan lingkar Desa Jatipancur-Nanggela Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.

Dalam keterabgannya, Kuwu Desa Jatipancur, Wawan Suhandi menuturkan, keberadaan perusahaan harus berdampak positip pada desa. Salah satunya dengan melibatkan pengusaha membuat jalan lingar antar desa sekaligus jalan usaha tani (jut) dan jalur alternatif, bilamana jalan utama ditutup. 

"Jalan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pengguna jalan juga petani,terlebih lagi jika terjadi kemacetan pada jalan utama" tuturnya, Selasa,12/07/2022

Lebih lanjut Wawan menjelaskan, peran aktif masyarakat dan pengusaha dalam pembangunan sangat diperlukan, guna kemajuan desa. 

"Saat ini, hanya ada satu akses jalan utama di desa ini dan dengan adanya jalan lingkar tersebut, akan memudahkan transportasi sekaligus mempersingkat waktu dalam aktivitas," jelasnya.

Dirinya mengharapkan perhatian serius dari dinas terkait untuk lebih maksimal, pada jalan yang baru dibuat tersebut. 

"Kami ucapkan terima kasih pada pengusaha yang memperhatikan desa. Saat ini memang baru pemadatan, oleh karenanya perlu perhatian dan bantuan dari pihak terkait untuk membuat saluran dan pengaspalan,termasuk Pemda dan para wakil Rakyat, oleh karenanya kami berharap baik Pemda atau Anggota Dewan untuk turun dan meninjau jalan yang saat ini sedang dibangun" jelasnya.

Sementara itu, perwakilan PT Bumi Bakti Sukses Persada (BBSP), H Bisri mengungkapkan, keberadaan perusahaan harus berdampak positip bagi masyarakat  setempat. 

"Keprihatinan kami, belum adanya jalan alternatif ketika jalan utama ditutup, baik karena adanya acara warga maupun lainnya,oleh karenanya kami bersama pihak desa membuat jalan lingkar ini,diharpkan bukan semata hanya jadi jalan alternatif namun bisa mempermudah bagi para petani dan warga untuk lebih meningkatkan taraf perekonomian"tuturnya

Bisri mengajak pengusaha lain untuk turut membangun dan membantu desa, 

"Biar bagaimanapun tempat kita berusaha, istilahnya rumah kedua. Maka diperlukan partisipasi maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa setempat.
Sebagai bukti kepedulian, kami bersama pihak pemdes membangun jalan kurang lebih sepanjang 700 meter dan lebar 6 meter , ini perlu adanya dukungan dari pihak terkait agar pelaksanaan jalan ini bisa secepatnya dirasakan manfaatnya oleh berbagai pihak, alangkah baiknya instansi atau Pemda turun kepapangan seperti apa yang disampaikan pak Kuwu, toh jalan ini diperuntukan bagi umum, terlebih lagi warga yang tanahnya terpakai untuk pembangunan jalan dengan sukarela memperbolehkan, dalam artian mereka sangat respon dengan dibangunnya jalan lingkar ini" pungkasnya.(1c)

12 Jul 2022

Pemdes Panongan " manfaatkan Anggaran untuk kemajuan Desa"

INDOMEDIANEWSC- Mamfaatkan anggaran untuk pengembangan pembangunan Desa terus digalakan pemdes Panongan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Diantara pembangunan proyek Desa yang menyerap Anggaran Dana Desa Tahun 2022 adalah  dibangunnya Gedung Pos Yandu, Jalan Usaha tani dan rehab TPT ( Tembok Penahan Tanah )

Hal tersebut dituturkan Kuwu Panongan, Haerudin, saat meninjau pembangunan gedung pos yandu, Selasa,12/07/2022.

"Saat ini kami tengah melaksanakan pembangunan gedung pos yandu, rehab TPT dan Jalan Usaha tani, diharapkan dengan tersedianya fasilitas yang memadai dapat mempermudah warga dalam beraktifitas maupun memperoleh pelayanan kesehatan, dengan adanya jalan usaha tani tentunya harapan kami perekonomian warga pun akan semakin berkembang" tuturnya.

Lebih lanjut, Haerudin , menuturkan, bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat.

"Saat ini kami telah memiliki 4 gedung pos yandu yang tersebar di beberapa blok, InsyaAllah kedepannya kami akan membangun dua gedung lagi, jadi nantinya setiap blok tersedia gedung pos yandu, ini perlu kami realisasikan sebagai salah satu upaya meningkatkan kesehatan warga, baik itu secara umum dan hususnya lagi bagi anak-anak sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan apa yang telah kita capai saat ini, intinya kami dari pihak Pemdes bekerjasama dengan lembaga Desa maupun Masyarakat sekitar akan terus berupaya secara maksimal untuk menjadikan Desa Panongan lebih baik dari yang sudah baik, oleh karenanya kami berharap adanya peran serta dari semua pihak untuk menyatukan misi demi Panongan lebih mapan" pungkasnya (1c)

Sekolah Negeri Dua Tahap, berdampak pada Sekolah Swasta

INDOMEDIANEWSC- Adanya pendafataran dua tahap yang diadakan sekolah negeri, berdampak pada minimnya jumlah siswa yang mendaftar di sekolah swasta.

Dari keterangan yang disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang,  Kabupaten Cirebon, Ruspandi, pendafataran sekolah negeri hingga dua tahap mengakibatkan siswa yang mendaftarkan diri ke sekolah swasta berkurang. 

"Ditargetkan sekitar 700 siswa baru pada tahun ini, namun hingga saat ini baru kisaran 500 siswa," tuturnya,  usai kegiatan penyembelihan hewan qurban di sekolah setempat, Senin 11/7/2022

Lebih lanjut dirinya  menjelaskan, sekolah negeri yang membuka tahapan pendafataran hingga dua gelombang, sangat berdampak kurang baik bagi sekolah swasta. 

"Bisa jadi, hanya 100 siswa bagi sekolah kecil. Karena, animo orang tua siswa masih cenderung ke sekolah negeri," jelasnya.

Sementara itu, penyembelihan hewan qurban di sekolah tersebut diikuti guru dan siswa juga pihak lainnya. 

"Idul Adha menjadi momentum untuk saling berbagi dan sudah sepatutnya untuk saling peduli dengan sesama. Hewan qurban yang disembelih langsung dibagikan pada warga sekitar dan para siswa, agar keberadaan sekolah tidak hanya mendidik anak-anak, namun dapat berkontribusi dalam bidang kemanusiaan. Ribuan bungkus daging qurban telah didistribusikan pada yang berhak, termasuk warga sekitar," tuturnya

Ruspandi mengucapkan terima kasih, pada para guru dan siswa yang berpartisipasi saat kegiatan Idul Adha. 

"Kami tidak hanya memberikan ilmu pada para siswa, namun keberadaan kami diterima masyarakat dan bermanfaat," pungkasnya. 
Untuk Tahun ini, SMKM Lemahabang melaksanakan penyembelihan Hewan Kurban berupa kambing sebanyak 22 ekor dan sapi 1 ekor, ditambah 2 ekor kambing dari pihak Sekolah yang husus diperuntukan bagi seluruh pegawai maupun karyawan termasuk tetangga yang berdekatan dengan lokasi Sekolah. (1c)

11 Jul 2022

Penjabat Kuwu Lebakmekar "Secepatnya tahapan PAW dilaksanakan"

INDOMEDIANEWSC- Tidak lama lagi Pemerintahan Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, akan lakukan persiapan Pemilihan Kuwu PAW ( Penjabat Antar Waktu)
Hal tersebut disampaikan Penjabat Kuwu Karangmekar, Nanang Sunardi, kepada IM diruang kerjanya, Senin, 11/07/2022.

"InsyaAllah mulai Akhir Juli tahapan persiapan pilwu PAW akan kami mulai, dengan harapan maksimalnya Bulan Oktober Pemilihan Kuwu antar waktu sudah mulai bisa dilaksanakan" tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini sedang memperbaiki segala sesuatu yang memang harus dilakukan, baik itu Administrasi Desa maupun hal lainnya.

"Saat ini kami tengah melakukan berbagai perbaikan terkait administrasi maupun hal lainnya, dengan harapan nanti kedepannya setelah ada Kuwu PAW semuanya sudah tinggal melanjutkan , jangan sampai persoalan yang memang harus segera diselesaikan malah menjadi tanggungjawab Kuwu terpilih, ini semua demi perkembangan Desa dan Masyarakat Lebakmekar" lanjutnya.

Sementara saat disinggung terkait persoalan Kader Posyandu yang berahir dengan tuntutan agar uang piknik dikembalikan bagi yang tidak mengikuti piknik, dirinya menjelaskan sudah selesai.

"Persoalan Piknik Kader Postandu hanyalah mis komunikasi, tetapi semuanya sudah dapat diselesaikan, para kader yang tidak mengikuti piknik uangnya dikembalikan sesuai yang mereka inginkan, hanya saja mungkin kedepannya kami berharap agar hal serupa tidak terulang lagi, jika memang ada yang tidak berkenan lebih baik komunikasikan terlebih dahulu, yang terpenting adalah jalin komunikasi yang baik , dan kami sangat berharap semua pihak untuk secara bersama-sama menjaga kondusifitas dan kebersamaan demi kemajuan warga Lebakmekar itu sendiri" pungkasnya.(1c)

10 Jul 2022

Bupati Cirebon Sebut Idul Adha Sebagai Perwujudan Kebermanfaatan

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag sebut peringatan Hari Raya Idul Adha memiliki makna sangat besar bagi umat manusia. Salah satunya adalah menghilangkan sifat buruk laiknya hewan yang ada didalam hati seseorang.

Dijelaskan Imron, dalam Agama Islam diwajibkan bagi seluruh umat yang mampu untuk melaksanakan kurban. Menurutnya, banyak manfaat yang bisa diambil dari pelaksanaan kurban itu sendiri.

"Terpenting itu adalah daging kurban itu bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Apalagi, kurban itu juga sebagai simbol bahwa manusia harus ikut membunuh sifat-sifat hewan, agar tidak berkembang dalam jiwanya," ujar Imron usai penyembelihan hewan kurban, Minggu (10/7/2022) di Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon.

Diungkapkan Imron juga, pelaksanaan kurban ini bisa mempererat silaturahmi antar warga. Disamping, merupakan langkah guna meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan.

"Hubungan antar manusia atau Hablumminannas, dan hubungan dengan Tuhan atau Hablumminnallah ini akan lebih baik dengan berkurban. Kurban ini kan tidak seperti haji yang hanya satu kali diwajibkan. Kurban ini wajib hukumnya bagi yang mampu setiap tahunnya," terangnya.

Mengenai kondisi hewan kurban miliknya, Imron memastikan dalam kondisi sehat. Pasalnya, Imron mengaku sebelum disembelih, sudah ada petugas dari Dinas Pertanian yang memeriksa.

"Sudah dinyatakan sehat oleh petugas dari Dinas Pertanian. Insya Allah aman untuk dikurbankan," tutupnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian, drh. Encus Suswaningsih melihat langsung kondisi sapi kurban milik bupati yang hendak dipotong. Dirinya menyebut, tidak ada gejala Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan kurban tersebut.

"Sebetulnya sapi kurban milik Pak Bupati ini sudah diperiksa oleh Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Tengah Tani dan dinyatakan sehat. Tadi juga sebelum disembelih, saya lihat langsung kalau tidak ada gejala PMK. Artinya, sapi kurban Pak Bupati aman dan sehat," singkatnya. (Lisdis)