INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar pertunjukan wayang golek cepak dengan menampilkan Dalang Wadon, Sri Komariah, asal Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura. Jum'at 10/06/2022.
Gadis belia kelahiran 21 April 2001 yang mewarisi darah seni dari Ayahnya, yang saat ini duduk dibangku kuliah semester 7 Institut Bunga Bangsa Cirebon ini, merupakan juara 1 pelajar pelopor tingkat Kabupaten Cirebon Bidang Agama Sosial dan Budaya 2022.
Acara yang dihadiri para Kuwu dan para kader Sekecamatan Astanajapura tersebut diharapkan sebagai cikal bakal tumbuhnya seni budaya lokal yang hampir terkikis oleh perkembangan jaman, hal ini disampaikan Camat Astanajapura, H.Suharto, saat memberikan sambutan di sela pagelaran wayang yang dilaksanakan di pendopo setempat.
" kami bangga memiliki sosok generasi muda yang mencintai seni budaya, hususnya dalam seni pedalangan, apalagi dalangnya adalah seorang gadis belia yang merupakan warga asal dari Desa Buntet, Dalang wanita yang masih duduk di bangku kuliah ini meraih predikat juara 1 pelajar pelopor tingkat kabupaten dalam bidang Agama, Sosial dan Budaya, ini tentunya menjadi sesuatu yang sangat luar biasa, oleh karenanya, kami akan mendukung sepenuhnya dan akan mengusulkan kepada pihak Kabupaten agar sosok wanita berprestasi ini bisa tampil dalam berbagai Acara, diharapkan prestasi yang telah diraih Sri komariah ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya" tuturnya.
Sementara itu, Ayahanda dari Sri Komariah, yang merupakan Dalang Wayang Golek Cepak , Ki Etom Hidayat (79 tahun) sangat bangga atas prestasi yang diraih putrinya tersebut.
" Kami tentunya sangat bangga dengan apa yang telah diraih Sri, harapannya apa yang telah diraih mampu dijadikan tauladan dan motifasi bagi generasi muda lainnya agar tetap melestarikan Budaya adi lihung agar tidak punah tergerus perkembangan jaman yang perlu disikapi dengan bijak dengan tetap berpegang pada kearifan lokal" ujarnya
Senada hal tersebut disampaikan Dalang Wadon, Sri Komariah.
" ini merupakan satu langkah awal yang menandakan bahwa wanita pun memiliki kemampuan untuk berkarya, terlebih dalam segi seni pedalangan, sudah menjadi kewajiban bagi generasi muda untuk tetap melestarikan Budaya adi luhung, semoga dengan adanya momen Cirebon Katon, bisa meningkatkan Budaya yang ada di setiap Desa, tentunya kami sangat memohon kepada pihak Kabupaten Untuk memperhatikan dan mendukung para budayawan dan pecinta seni, agar warisan leluhur ini tetap lestari di pertiwi tercinta ini" tuturnya.
Dengan dilaksanakannya pentas wayang golek cepak dengan dalang wadon tersebut, mendapat apresiasi dari Kuwu Buntet, Edi Suhaedi.
" kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih ananda Sri, dengan apa yang telah diraihnya juara 1 diharapkan mampu memicu semangat generasi muda untuk terus berkarya, hanya saja harapan saya untuk ananda Sri agar tidak mudah puas dengan prestasi yang telah diraih dan pihak Kabupaten lebih memberikan perhatian husus bagi para pelaku seni dan Budaya" tuturnya. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar