22 Jun 2022

Astinet terlalu mahal " Hasan Basori " ada apa?

INDOMEDIANEWSC- Sebelumnya banyak pihak Pemdes yang mengeluhkan kualitas astinet yang dirasa tidak maksimal dengan harga yang mahal, saat ini hal serupa terulang kembali dengan harga yang lebih mahal.

Keluhan tersebut disampaikan Kuwu Desa Ambit, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Nurwandi.

" memang terlalu mahal, masa internet per tahunnya Rp.14.000.000 lebih, bahkan katanya tahun ini harganya akan naik, dengan alasan akan diperbaiki kualitasnya" tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Karangmekar,Rusmanto.

" menurut kami harga Astinet dengan kualitasnya sangat tidak sebanding, memang uangnya bukan dari kantong pribadi, tapi dari ADD, kami hanya menerima trasperan sesaat, dan langsung mentransper kembali kepada pihak Terkait, kalau memang mau diambil kembali, buat apa di transper ke rekening Desa, mungkin lebih baik untuk masalah internet di serahkan sepenuhnya kepada pihak Pemdes" jelasnya.

Banyak yang mempertanyakan persoalan Astinethal ,  mendapat perhatian husus dari politisi PKB , R.Hasan Basori, Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon.

" kami akan panggil dan meminta penjelasan juga pertanggungjawaban dari Instansi atau pihak terkait mengenai keluhan yang disampaikan beberapa pihak, ini tentunya perlu dilakukan evaluasi, mengapa internet untuk Desa dalam hal ini Astinet harganya mahal sementara kualitasnya banyak dikeluhkan pihak Desa" tuturnya.Rabu,22/06/2022.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, seharusnya Pemerintah memberikan harga murah dengan kualitas maksimal.

"Saat ini banyak vendor yang berlomba untuk memberikan harga termurah dengan kualitas maksimal, seharusnya Pemerintah pun dapat makukan hal tersebut, apalagi saat ini sudah menjadi sebuah keniscayaan seluruh Desa harus mulai menjadi Desa digital, tentunya diperlukan sarana internet yang memadai , namun demikian tentunya dengan anggaran atau harga yang murah, jangan  malah sebaliknya" jelasnya.

Saat disinggung apakah ada pihak-pihak yang bermain dalam program.astinet tersebut, Basori, menegaskan.

"Yang pasti kami akan panggil siapa yang bertanggungjawab mengenai program Astinet, intinya kalau bisa murah, mengapa harus mahal" tegasnya. (1c)














0 $type={blogger}: