28 Jun 2022

Anak Penjual Ban " masuk Unpad melalui SBMPTN" Banggakan Cirebon

INDOMEDIANEWSC- Bangga dan bersyukur , itulah ungkapan dari sosok pemuda lulusan SMAN 1 Kota Cirebon, Habib Syahrul (18 Tahun) warga Dusun Manis 05/01 Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, yang diterima menjadi salah seorang Mahasiswa kedokteran melalui jalur SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) Universitas Pajajaran Bandung.
Anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Amak M. Jaenudin (50 tahun) yang berprofesi sebagai penjual  ban, dan Happy Suherlin Muhali, yang bekerja sebagai Bidan di Puskesmas Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Habib Syahrul diterima di Unpad melalui seleksi SBMPTN yang diikuti oleh 3544 peserta dan hanya 78 peserta yang diterima.

" kami selaku Orang tua tentunya sangat bangga dan bersyukur atas raihan yang dicapai Habib, betapa tidak dari sekian ribu peserta seleksi Anak kami diterima untuk menimba ilmu di Unpad, tentunya hal ini merupakan anugrah bagi kami, walaupun saya hanya penjual ban dan Istri hanya seorang Bidan tetapi anak-anak mampu membuat kami bangga " tuturnya.Selasa, 28/06/2022.

Senada hal tersebut disampaikan Happy, Ibunda dari Habib.

" selaku Orang tua tentunya hal ini sangat membanggakan, dengan usaha dan jerih payah kami sebagai orang tua ahirnya membuahkan hasil, Alhamdulillah, Habib putra kedua kami diterima di Unpad melalui SBMPTN dan sebelumnya kakaknya, Gusti, melalui program yang sama diterima di Universitas Gajah Mada jurusan kedoktetan, dan adiknya yang bungsu, Nadiva saat ini masih duduk dibangku kelas 5 SDN Cipeujehwetan, semoga jerih payah kami membuahkan hasil yang menggembirakan, dan doa juga harapan kami, semoga Anak-anak bisa berguna bagi Bangsa, Agama dan keluarga, hususnya bisa mengamalkan Ilmunya demi kemaslahatan" tutur wanita yang telah mengabdi di dunia kesehatan selama 29 tahun ini bangga.

Sementara itu, Habib Syahrul, sangat bangga dan berterimakasih atas kerjakeras Orang tuanya.

" saya bangga dan hanya bisa berucap terimakasih untuk Ayah dan Ibu,semoga jerih payah mereka mendapat imbalan yang setimpal, dan tentunya saya sebagai Anak akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus berupaya membanggakan kedua orang tua dan keluarga, hanya satu harap saya, doa orang tua jangan pernah berhenti" tuturnya lirih. (1c)

0 $type={blogger}: