konon menurut berbagai cerita masyarakat , pangeran kembar inilah yang pertama kali menghuni Desa Wilulang pada era Kerajaan Padjadjaran yang di perintah oleh Raja Siliwangi.
Satu diantara legenda yang ada di Desa Wilulang adalah Tampian atau pemandian petilasan , dari cerita yang diperoleh melalui berbagai sumber , petilsan ini adalah tempat kumpul bermusyawarah antara Pangeran kembar dan Pangeran Kiang Santang.
Karena tempat ini dinilai memiliki aura yang positif maka petilasan ini sering dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah.
Banyak pengunjung memilih tempat ini adalah untuk berdoa di tempat pemandian dengan tujuan agar segera terkabul hajatnya.
Masyarakat mempercayai, dulu pangeran welang dan weling bermusyawarah bersama pangeran Kiang Santang dari Padjadjaran, tempat ini sampai sekarang sering digunakan sebagai tempat berdoa oleh orang-orang yang memiliki keinginan tertentu,
konon setelah melakukan doa dan mandi di pemandian keramat maka orang yang meminta usaha maka usahanya makin berkembang pesat. Selain untuk tujuan duniawi, orang yang ingin dapat jodoh setelah mandi disini akan cepat mendapatkan jodohnya.
Bahkan tidak jarang juga warga pendatang yang melakukan tirakat atau semedi.
Di samping Situ tampian( pemandian pangeran welang dan weling )terdapat satu pohon raksasa, yang konon umur pohon tersebut telah berusia lebih dari 700 tahun.
Keberadaan patilasan ataupun tempat yang dikeramatkan, diharapkan akan semakin mendekatkan Manusia dengan Tuhannya, karena hakekatnya apapun yang kita peroleh adalah Hak sang Maha Pemberi, Allah SWT. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar