22 Mar 2022

Pelaksana Proyek PT Chingluh wajib taati Komitmen

INDOMEDIANEWSC - Kecelakaan lalulintas yang melibatkan pengendara sepeda motor dengan kendaraan dumptruk proyek hingga mengakibatkan korban meninggal di depan proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia dituding akibat pelaksana proyek tak taati komitmen yang melintas di jalur larangan, atas dasar itu Karang Taruna Tunas Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon meminta pelaksana proyek yang ternyata orang baru tersebut membuat komitmen bersama agar kejadian serupa tidak terulang, Senin ,21/3/2022.

Wakil ketua Karang Taruna Desa Gebangmekar Jaelani (Lani) mengungkapkan, pelaksanan pengurugan lahan yang rencananya akan dibangun PT Victory Chingluh Indonesia yang sempat terhenti selama 6 bulan, kini mulai berjalan kembali, hilir mudik kendaraan proyek yang membawa tanah urug selama seminggu ini telah mendapat protes dari beberapa masyarakat lantaran jalur lintasan kendaraan proyek melintasi jalur larangan yang sudah menjadi kesepakan diawal pelaksanaan proyek dengan pelaksana yang berbeda, salah satu yang membuat Karang Taruna harus turun membenahi komitmen bersama antara pelaksana proyek dengan Karang Taruna.

"Padahal sudah jelas adanya larangan dari warga Kecamatan Pabedilan, tetapi kenapa sekarang kendaraan proyek melintasi jalur disana, dan masuk proyek harus mengguntung jalan, sejak awal komitmen kendaraan proyek melintas jalur pantura dan langsung belok kiri ke lokasi proyek, kami yang sejak awal terlibat melakukan komitmen keberadaan proyek tersebut, menjadi sasaran cecaran dari masyarakat, "ungkapnya.

Dijelaskan Lani, kejadian tersebut lantaran adanya pergantian pelaksana proyek pengurugan lahan PT Victory Chingluh Indonesia, awalnya pngurugan dilakukan oleh H. Lili Mashuri dan saat itu meskipun ratusan kendaraan  proyek melintas namun aman, tetapi setelah enam bulan terhenti, sekarang dilakukan oleh Nanang mantan pegawai PT Nirwana selaku penanggungjawab pelaksana proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, namun setelah seminggu berjalan, pelaksana tidak pernah ada komunikasi dan koordinasi dengan Karang Taruna hingga terjadi kecelakaan yang membuat Karang Taruna semakin dipojokkan oleh masyarakat.

"Material tanah urug sekarang datang dari Kuningan, kalau memang beda jalur, seharusnya masuk lewat jalan Babakan dan putar arah dari pasar Gebang, sehingga tidak memgganggu kendaraan lain saat keluar masuk lokasi proyek, "jelasnya.

Atas dasar tersebut, sejumlah perwakilan pengurus Karang Taruna Desa Gebangmekar turun ke lokasi proyek dan meminta agar penanggungjawab selaku pelaksana proyek pengurugan melakukan komunikasi dengan Karang Taruna, kendaraan proyek jangan dahulu beraktifitas sebelum ada komitmen bersama demi kebaikan dan kelancaraan pelaksanaan proyek, sebagai warga yang daerahnya ditempati proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, hendaknya pelaksana proyek mempunyai etika untuk menghargai kearifan lokal, bukan seenaknya saja hanya meraup keuntungan sementara masyarakat yang dikorbankan, pihaknya hanya ingin menata agar proses pelaksanaan pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, lancar dan tidak dikeluhkan masyarakat (1b)


0 $type={blogger}: