INDOMEDIANEWSC- Pengendara motor di bawah umur, masih mendominasi tingginya angka kecelakaan. Demikian dikatakan Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel) Satlantas Polresta Cirebon, AKP Sae Mulyana.
"Kami terus berupaya mengingatkan kepada seluruh Orang tua agar Jangan bangga, bila anak sudah bisa mengendarai motor. Terlebih, belum memiliki SIM. Sebab, akan berdampak buruk pada pengendara itu sendiri, ini dikarenakan kecelakaan lalin banyak terjadi pada remaja atau anak yang seharusnya belum diperbolehkan untuk mengendarai motor apalagi kendaraan roda empat " tuturnya, usai memberikan santunan pada anak yatim dan jompo di Desa Susukantonggoh Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon,Sabtu 19/3/2022.
Pria yang tergabung dalam komunitas motor 'Amtenar Cirebon Katon' ini menjelaskan, keamanan dan keselamatan berlalulintas menjadi tanggung jawab seluruh pihak, salah satunya orang tua yang harus mengawasi anak-anak ketika mengendarai motor.
"Lebih baik mencegah daripada terlanjur terjadi. Bila perlu, anak di bawah umur jangan diberi motor untuk bepergian," jelas Mulyana.
Sementara itu, kegiatan komunitas motor di desa tersebut, salah satunya diisi dengan santunan anak yatim dan jompo.
"Selain santunan, kami pun melakukan sosialisasi pada pemuda dan pemudi juga orang tua mengenai keamanan dan keselamatan berlalulintas," pungkas Mulyana.
Senada hal tersebut dituturkan Ketua Komunitas Motor Amtenar Cirebon Katon, Deni Nur Cahya mengungkapkan, pemberian santunan ini untuk meringankan beban masyarakat, khususnya anak yatim dan jompo.
"Touring bersama komunitas ini disamping untuk menjelajahi tempat wisata juga memberikan berbagi rezeki pada masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Susukantonggoh, Faizal Nur mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan santunan juga bantuan yang diberikan pada masyarakat.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, hususnya dalam hal ini adalah Komunitas Amtenar Cirebon Katon yang telah memberi santunan kepada yatim dan jompo, Tentunya santunan ini sangat berarti bagi yang membutuhkan, selain itu tentunya kami sangat mengharap adanya dukungan dari instansi terkait agar harapan kami untuk menjadikan Desa Susukantonggoh sebagai salah satu tempat wisata di Cirebon bagian timur bisa terealisasi, karena menurut kami di Desa kami banyak tempat yang bisa dijadikan obyek wisata, selain wisata alam tentunya kuliner dan budaya lokal lainnya" harap Faizal. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar