31 Mar 2022

Sambut Ramadhan " Pemdes Belawa" gelar Baksos

INDOMEDIANEWSC - Baksos warga Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, sekaligus sambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kuwu Desa Belawa, Deni Kusuma, melibatkan RT /Rw Perangkat Desa dan Relawan diharapkan agar Desa Belawa menjadi salah satu Destinasi wisata kebanggaan Masyarakat Cirebon.
Hal ini disampaikan kepada IM ditengah pelaksanaan Baksos, Kamis, 31/03/2022.

" Kami dari jajaran Pemerintahan Desa hingga tingkat RT, dibantu para relawan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial, yang salah satunya adalah membersihkan dan memelihara fasilitas yang berada di lembah ciwado. Selain menumbuhkan rasa kebersamaan warga dalam turut menjaga dan memelihara, kegiatan ini sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramdhan" ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Deni ini menuturkan, bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan Desa Belawa salah satu Desa wisata yang patut untuk dibanggakan.

" Belawa ini memiliki satu tempat wisata yang sudah ada sejak dulu, yaitu Obyek Destinasi wisata Cikuya, ini merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki Belawa, hanya saja potensi yang ada kurang bisa dimaksimalkan, oleh karenanya, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan keberadaan wisata Belawa agar lebih menarik dan banyak mengundang Masyarakat umum untuk datang dan berkunjung ke Belawa, hal ini bisa terealisasi tentunya dengan adanya dukungan dari semua pihak" jelasnya 

Dibawah kepemimpinannya, Desa Belawa tidak semata hanya berkonsentrasi pada keberadaan Cikuya, namun ada beberapa wisata lainnya yang akan dimaksimalkan keberadaannya, salah satu contohnya adalah Lembah Ciwado,  merupakan salah satu tenpat yang pas bagi kaum muda mudi untuk bersua foto atau hanya untuk  sekedar melepas lelah.(1b)

Purna Bakti Kapolsek Lemahabang " jangan henti untuk berkarya"

INDOMEDIANEWSC- Purna bakti bukan ahir aktifitas dan kreatifitas, itulah moto yang di tuangkan dalam tinta emas saat pelaksanaan acara Pengantar purna bakti, Kapolsek Lemahabang, Kabupaten Cirebon, AKBP Sentosa Sembiring, SH , Kamis, 31/03/2022.

Acara yang dihadiri oleh beberapa Kapolsek ,  unsur muspika dan beberapa tokoh Masyarakat, Pengusaha, para Kuwu bahkan Danramil Sindanglaut  berjalan penuh haru  seakan tak ada kata perpisahan.

Dalam sambutannya, Kapolsek Lemahabang, AKBP Sentosa Sembiring, SH, menuturkan, bahwa selama dirinya bertugas sangatlah dibantu oleh seluruh unsur hingga berahirnya masa bakti.

" secara pribadi saya sangat berterimakasih atas kerjasama yang terjalin baik selama bertugas di Polsek Lemahabang, peran serta dan dukungan sangat saya rasakan, ini merupakan satu anugrah yang tak terhingga bahkan sulit untuk dituturkan lewat kata, yang pasti apa yang telah kami lakukan selama ini semoga bermanfaat bagi seluruh pihak, namun demikian,,tentunya tak ada gading yang tak retak, oleh karenanya, kami memohon maaf jika selama bertugas banyak perbuatan atau kata yang kurang berkenan, satu yang kami tanamkan kepada seluruh jajaran, bahwa purna bakti bukan akhir segalanya, aktifitas dan kreatifitas harus tetap berjalan " tuturnya.

Sementara itu Danramil Sindanglaut, Kapten Jamaah Sodik, memberikan apresiasi atas kinerja dan dedikasi yang dilakukan Kapolsek selama mengemban tugas.

" kami sangat mengapresiasi kinerja dan prilaku kapolsek, bukan hanya mampu menjadikan Lemahabang sukses dalam program vaksinasi, namun sosok AKBP  Sentosa Sembiring sangat dekat dengan berbagai pihak hingga mampu menjalin kerjasama dengan sangat baik" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan salah seorang perwakilan dari kapolsek yang hadir dalam acara tersebut ( Kompol Endang ) Kapolsek Weru.

" kami sangat bangga mempunyai senior seperti pak Sembiring, apa yang telah berhasil dilakukan Pak Sembiring selama bertugas patut untuk dijadikan tauladan, beliau sangat dekat dengan berbagai kalangan, ini terbukti dari seluruh yang hadir dalam acara purna bakti, dari mulai para Kuwu, para Kapolsek, unsur pendidik, kesehatan, pengusaha dan tokoh Masyarakat, semoga apa yang telah dilakukan beliau bisa kami ikuti, polisi yang berhasil itu adalah yang berahir dengan baik, salah satunya adalah AKBP Sentosa Sembiring, dekat dengan Rakyat, pelayan dan pengayom, itulah tugas seorang polisi, dan semuanya ada pada sosok AKBP Sentosa Sembiring" tuturnya.(1c)


Pemkab Cirebon Siap Bekerjasama dengan Pengurus PCNU Kabupaten Cirebon yang Baru

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kabupaten Cirebon siap untuk bekerjasama dan bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon, dengan  kepengurusan PCNU Kabupaten Cirebon yang baru. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, saat menghadiri Konfercab XVI PCNU Kabupaten Cirebon di Pondok Pesantren Nihayatul Amal, Desa Gunungsari Kecamatan Waled Cirebon, Rabu 30 Maret 2022. 

Imron juga mengapresiasi gotong royong yang dilakukan oleh warga NU Kabupaten Cirebon, untuk suksesnya penyelenggaraan Konfercab ini. 

"Buktinya, uang yang terkumpul untuk penyelenggaraan kegiatan ini, melampaui dari target," ujar Imron. 

Imron mengungkapkan, bahwa potensi yang dimiliki oleh NU Kabupaten Cirebon sangatlah besar, terutama dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM). 

Ia melihat, sangat banyak kepengurusan di Lembaga, Badan Otonom, serta unsur lainnya di lingkungan NU Kabupaten Cirebon, yang sangat potensial jika bisa digerakkan. 

"Oleh karena itu, kami siap bekerjasama dengan pengurus PCNU Kabupaten Cirebon yang baru nanti," kata Imron. 

Imron menilai, banyak sekali program untuk merealisasikan visi dan misi Kabupaten Cirebon, sejalan dengan sejumlah program yang dilaksanakan oleh PCNU Kabupaten Cirebon. 

Pihaknya mengaku siap bekerjasama dengan PCNU Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon lebih baik. 

"Mari bersama menata Kabupaten Cirebon untuk lebih baik lagi," kata Imron. 

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH. Aziz Hakim Syaerozi menuturkan, bahwa kegiatan Konfercab ini, didanai secara urunan oleh warga NU di Kabupaten Cirebon. 

Ia juga mengaku bangga dan kagum, karena jumlah dana yang terkumpul, melebihi dari jumlah yang ditargetkan. 

"Kami targetkan sebesar Rp 115 juta, tapi yang terkumpul hingga saat ini, mencapai Rp 220 juta," kata Aziz. 

Aziz juga mengungkapkan, selama dirinya menjabat sebagai Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, sudah berupaya untuk menggerakkan sebanyak 18 lembaga dan sejumlah banom di Kabupaten Cirebon. 

Beberapa program sudah terealisasikan dengan baik diantaranya, yaitu melalui program perekonomian dan pemahaman Aswaja kepada ribuan siswa di Kabupaten Cirebon. 

"Kami memiliki produk air mineral dan memiliki dua klinik, serta kami juga membuat bahan ajar pelajaran Ke-NU-an," ujar Aziz. (1c)

29 Mar 2022

PEMILIHAN KETUA PCNU KAB CIREBON MENGARAH AKLAMASI

INDOMEDIANEWSC-  menjelang penutupan penjaringan calon Ketua PCNU kab. Cirebon, beberapa ketua MWC mendatangi panitia Konferensi Cabang (Konfercab) XVI PCNU Kabupaten Cirebon. Diantaranya, MWC Mundu, Jamblang, Depok, Dukupuntang, dan Palimanan. Salah satu perwakilan mereka, K. R Al-Banna menegaskan kepada awak media bahwa ketua-ketua Tanfidziyah NU tingkat Kecamatan (MWC NU) sengaja mendatangi panitia untuk mendaftarkan H Aziz Hakim Syaerozie  ketua PCNU periode 2017-2022 untuk diusung kembali menjadi calon ketua pada kontestasi konferensi besok di pesantren Nihayatul Amal Kecamatan Waled.

Menurut K. R Al-Banna, dirinya bersama tim membawa berkas pendaftaran disertai lampiran dukungan seluruh ketua tanfidziyah sebanyak 40 kecamatan.

“Kalau melihat bukti adanya dukungan seluruh ketua NU tingkat kecamatan seperti yang hari ini berkasnya kita bawa, gelaran pemilihan besok mengarah ke aklamasi, suatu keputusan ideal sesuai dengan perintah AD ART.  Mungkin ini sejarah baik bagi gelaran konferensi NU tingkat kabupaten karena, insya Allah, pemilihan ketua dilakukan secara musyawarah mufakat dan aklamasi, urutan terbaik dalam pengambilan keputusan di lingkungan  NU”, Ujar kang R. Al-Banna.

H. Syadiq Ketua NU kecamatan Palimanan menyebutkan bahwa dukungan maksimal dari ketua-ketua NU tingkat kecamatan, tidak datang secara sekonyong-konyong.

 “Program-program yang diluncurkan pengurus cabang dalam periode kang Aziz betul-betul memukau, sehingga tidak ada alasan bagi pengurus di tingkat kecamatan untuk tidak mengusung kembali kang aziz sebagai ketua NU,".

Tujuannya sederhana, kata Syafiq, bagaimana progam periode pertama bisa dimaksimalkan pada periode kedua, dan gagasan-gagasan lanjutan untuk memperkuat progam di perode pertama sangat mungkin diwujudkan. 

"Saya yakin, melihat bukti-bukti kinerja kang aziz, beliau sangat mampu dan kapabel," Ujarnya.

Senada dengan Syafiq, ketua MWC Dukupuntang, H. Asep Saefullah, mengatakan bahwa di bawah kepimpinan kang aziz, NU cirebon sangat bisa dbanggakan.

"Kinerja organisasinya visioner, dan karya-karya pengabdiannya patut dibanggakan. Belum ada dalam sejarah organisasi  Nahdlatul Ulama kab. Cirebon yang berhasil membangun model pengembangan ekonomi untuk penguatan organisasi dengan pendekatan management profesional kecuali eranya kang aziz. Lihat eN-U mineral, Klinik NU, koperasi NU berimplikasi terhadap penguatan organisasi sampai ke level kecamatan," katanya.

Tentu, sebagai rintisan, lanjutnya, semua karyanya membanggakan. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi siapapun yang berfikir objektif untuk mengganti kepemimpinannya sepanjang beliau masih bersedia. 

"Kita wajib memberikan kesempatan periode keduanya untuk makin memaksimalkan pengabdiannya," Ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama,  Dayat ketua MWC NU Jamblang, menegaskan sekarang ini sudah eranya pemimpin ormas besar seperti NU harus dikendalikan oleh kyai-kyai visioner yang memiliki pengabdian kuat dan kesempatan besar untuk menopang gerakan orgnasasi terutama menghadapi usia 1 abad Nahdlatul Ulama. 

"Kang Aziz sangat cocok di gagasan ini," tegas Dayat.

Dikonfirmasi terpisah, kang aziz mengatakan bahwa tekait dukungan 40 ketua NU kecamatan merekomendasikan untuk memimpin kembali NU periode 2022-2027, beliau menyampaikan pesan singkatnya. 

"Jangan terlalu berekspektasi banyak terhadap orang lain, termasuk ke saya, karena belum tentu, saya bisa mewujudkan apa yang menjadi impian ketua-ketua NU kecamatan. Yang benar, mari berihtiar secara bersama-sama untuk mewujudkan NU lebih baik, NU lebih inovatif dan dakwahnya diterima di khalayak umum. 
Jika memang itu merupakan kehendak dari kyai-kyai di level kecamatan dan mayoritas, insya Allah saya bersedia. Saya merasa berat mengeban amanat memimpin NU, karena itu, ketika masa jabatan saya habis, saya kembalikan kepada pemangku tertinggi forum organisasi NU yaitu, konfercab. Malu, bagi saya yang sudah berkhidmah lima tahun di NU, lalu menyatakan diri ingin menjadi ketua. Biarkan forum yang menilai perkhidmatan saya, jika forum merasa puas apa yang saya khidmahkan, tentu para kyai secara otomatis ingin saya mempimpin kembali, jika tidak memuaskan bahkan melenceng dari garis-garis orgnasiasi, saya yakin para kyai tidak akan merestui saya lagi. Itu saja ukurannya," pungkas kang aziz.(1c)

SMK NUSANTARA WERU "SIAPKAN GENERASI MUDA TANGGUH"

INDOMEDIANEWSC - Anggota DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady melakukan kegiatan Sosialisasi Sketsa Kebangsaan/4 Pilar di SMK Nusantara Weru. Pesertanya adalah para siswa di sekolah tersebut. Hal itu disampaikannya ketika dihubungi media via telefon genggamnya pada Selasa (29/03/2020). 

"Para pesertanya adalah generasi milenial. Mereka harus dipersiapkan menjadi generasi tangguh," ujar Daddy yang merupakan salah satu anggota Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Kabupaten dan Kota Cirebon serta Kabupaten Indramayu itu. 

Menurut Daddy, SMK Nusantara Weru, memiliki 4 Kompetensi Keahlian (jurusan), yaitu (1) Teknik Audio Video, (2) Teknik Pemesinan, (3) Teknik Kendaraan Ringan, dan (4) Teknik Sepeda Motor. SMK ini memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang sangat memadai, sehingga lulusannya memiliki keahlian yang siap bersaing di dunia kerja. Selain itu, SMK Nusantara Weru juga memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK), sehingga lulusannya dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan ternama seperti AHM, HPM, Daihatsu, Toyota, dan Yamaha. 

Sekolah ini berada di bawah Yayasan Syuja'ul Mabarroh yang merupakan salah satu binaan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama. Sekolah ini berdiri sejak 

Sekolah yang beralamat si Jalan Ir. H. Juanda No. 14, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45154 itu mempersiapkan generasi muda anak bangsa yang siap menyongsong era keemasan Republik Indonesia pada 2045. Dua puluh lima tahun lagi para peserta didik di sekolah ini akan berusia sekitar 40 tahunan. Itu adalah usia ketika seseorang dalam masa kematangannya. 

Dengan bekal yang ada, para generasi muda itu diharapkan siap menjadi pemimpin negara ini, baik skala wilayah Cirebon dan sekitarnya maupun dalam skala nasional. Dengan keahlian yang dimiliki, para siswanya diharapkan siap siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di segala tingkatan dan siap menghadapi segala tantangan. Dengan demikian, mereka akan siap bersaing sehingga benar-benar menjadi penerus dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. 

Oleh karena itu, selain menekuni bidang keilmuan, para generasi muda itu pun diberi bekal keagamaan. Untuk melengkapinya, mereka patut pula mendapat wawasan kebangsaan yang memadai. Dengan demikian, mereka akan menjadi generasi maju yang senantiasa menjaga persatuan bangsa ini dengan mempedomani Pancasila dan UUD 1945 demi tegaknya NKRI dalam bingkai kebhinnekaan. 

"Ini hanya merupakan salah satu ikhtiar. Semoga mereka menjadi generasi muda yang tangguh sehingga niat baik tersebut dapat terwujud," pungkas Wakil Ketua Fraksi Gerindra Persatuan yang biasa disapa Daro tersebut. (2b)



28 Mar 2022

Partai Demokrat peduli " Operasi Migor" Demi Rakyat

INDOMEDIANEWSC  - partai Demokrat membantu memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan miyak goreng.

Melalui salah satu kadernya, anggota DPR RI, H Herman Khaeron atau yang akrab disapa Kang Hero melakukan operasi pasar untuk minyak goreng, di Desa Gebangmekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (26/3).

“Alhamdulillah ini janji dari Pak Herman Khaeron untuk menggelar operasi pasar. Hari ini di pasar Gebang dan pasar Ciledug. Dan  besok untuk pasar Sumber dan pasar Celancang,” kata dr Hj Ratnawati, istri H Herman Khaeron.

Demokrat akan melakukan operasi pasar secara berkesinambungan sampai harga minyak goreng normal kembali.

“Kebutuhan akan minyak goreng di bulan puasa dan Idul Fitri sangat tinggi,” kata Hj Ratnawati.

Demokrat berharap kelangkaan minyak goreng ini segera teratasi.

Namun, operasi pasar tersebut untuk para pedagang makanan dulu, atau yang usahanya bergantung pada ketersediaan minyak goreng. Dengan minimal pembelian 25 kilogram.

“Kedepan juga akan ada operasi pasar untuk UMKM dan ibu-ibu rumah tangga, yang dijual literan,” tutup Hj Ratnawati (her)

Trotoar alih fungsi " Hak Pejalan dirampas"

INDOMEDIANEWSC- Seiring perkembangan jaman, banyak perubahan terjadi di berbagai aspek, salah satu diantara banyaknya perubahan yang sangat kentara adalah Hilangnya Hak Pejalan kaki akibat terampasnya jalan mereka oleh para pedagang yang membuka kios jajakannya diatas trotoar.

Salah satunya adalah yang terlihat hampir di  sepanjang jalan Cipeujeh hingga Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut sudah berjalan lama hingga akibatnya semakin sulit jika dilakukan penertiban, sementara aturannya sudah sangat jelas, bahwa keberadaan trotoar diperuntukan bagi pejalan kaki. Sayangnya aturan hanya sebuah aturan yang ahirnya kita sudah terbiasa untuk melakukan sebuah pelanggaran.

Saat IM nelakukan konfirmasi terhadap keberadaan trotoar tersebut kepada Kasi Trantib Kecamatan Lemahabang, M. Suyud, diruang kerjanya, Senin, 28/03/2022. 
Menjelaskan bahwa itu kewenangan Kabupaten.

" untuk penertiban trotoar tersebut adalah kewenangan Kabupaten, selain itu keberadaan trotoar yang kian hari kian banyak ditempati para pedagang karena sudah lama dibiarkan, kalau saja saat awal langsung dilakukan penindakan atau penertiban, mungkin kondisinya tidak akan seperti sekarang, kami dari pihak Kecamatan tidak bisa berbuat banyak" tuturnya. 

Ssngat miris memang, pejalan kaki semakin terampas Haknya, bukan saja minimnya ketersediaan fasilitas bagi para pejalan kaki, namun keberadaan pedagang diatas trotoar tersebut sangat merusak kenyamanan dan keindahan,,apalagi ada beberapa pedagang yang membuka lapaknya diatas trotoar yang tepat berada di depan salah satu SMKN faporit yang ada di Kecamatan Lemahabang, termasuk di depan salah satu Bank Swasta terkemuka, apakah hal ini tetap dibiarkan hingga tidak ada lagi fungsi trotoar yang sebenarnya. (1c)

Penjaringan Bakal Calon Ketua PCNU Kabupaten Cirebon Dibuka Mulai Hari Ini

INDOMEDIANEWSC- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon masa khidmat 2017-2022 akan mengakhiri masa khidmatnya pada 5 Mei 2022. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 141/A.II.04.d/05/2017 tentang Pengesahan PCNU Kabupaten Cirebon Masa Khidmat 2017-2022.

Oleh karena itu sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga NU Pasal 79 ayat 3 disebutkan bahwa Konferensi Cabang dipimpin dan diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama sekali dalam 5 (lima) tahun. Dengan demikian, Konferensi Cabang merupakan tugas yang harus dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) lima tahun sekali, sebagai sarana pengurus dalam menyampaikan pertanggungjawaban kerja-kerjanya selama melaksanakan amanat sebagai pengurus PCNU Kabupaten Cirebon.

Ketua Panitia Konfercab XVI PCNU Kabupaten Cirebon, H. Imam Taufik, mengatakan, Konferensi Cabang XVI Pengurus Cabang NU Kabupaten Cirebon yang akan berlangsung pada tanggal 30 Maret 2022, menjadi sarana untuk merumuskan dan mendiskusikan berbagai persoalan. Baik keorganisasian, kemasyarakatan dan persolan lainnya. 

Adapun kegiatan yang akan diselenggarakan Pondok Pesantren Nihayatul Amal, Desa Gunungsari Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, tersebut mengusung tema "Khidmah Jam'iyyah untuk Meneguhkan Kemandirian menuju Satu Abad NU."

Konferensi Cabang XVI Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon juga akan menetapkan Rais Syuriah dan Memilih Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Cirebon masa khidmah 2022 - 2027 serta memilih dan menetapkan Tim Formatur.

"Penjaringan calon Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon dibuka mulai hari ini, Senin (27/3/2022). Pendaftaran calon tersebut dibuka di Sekretariat PCNU Kabupaten Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon," katanya, Minggu (26/3/2022).

Menurutnya, para calon Ketua PCNU Kabupaten Cirebon dipersilakan mendaftar dengan melampirkan sejumlah persyaratan. Di antaranya, pernah aktif sebagai pengurus NU baik di tingkatan pengurus cabang, pengurus wilayah, maupun pengurus besar, dan pernah mengikuti Madrasah Kader NU (MKNU).

Selain itu, calon merupakan warga NU yang dibuktikan dengan menunjukkan KartaNU. Persyaratan selanjutnya dan merupakan yang adalah surat pernyataan dukungan minimal dari 10 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU. Namun, surat dukungan tersebut dapat diserahkan kepada panitia saat penjaringan maupun hari H Konfercab PCNU Kabupaten Cirenon.

"Surat dukungan tersebut harus ditandatangani Ketua Tanfidziyah dan stempel basah MWC NU. Seluruh persyaratan tersebut merupakan  amanat dari AD/ART. Untuk pengambilan formulir penjaringan bakal calon ketua dimulai Senin (28/3/2022) pukul 12.00 WIB dan dikumpulkan paling lambat pada Selasa (29/3/2022) pukul 23.59 WIB," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan, Konfercab XVI PCNU Kabupaten Cirebon juga bakal dimeriahkan Bahtsul Masail tentang wakaf, panggung hiburan kesenian, dan lainnya. Seluruh rangkaian acara tersebut dipastikan bakal menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak, dan telah mengikuti vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua. Panitia pun menyediakan posko kesehatan yang bekerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit setempat. (Lis far)

KP2B JABAR MAMPUKAH MELAWAN ALIH FUNGSI LAHAN?

oleh 
Daddy Rohanady
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
Wakil Ketua Pansus RTRW Jabar 2022-2042



Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1589/SK-HK.02.01/XII/2021 tentang Penetapan Peta 
Lahan Sawah yang Dilindungi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan dua hal yang cukup krusial. Di semua provinsi tersebut total Lahan Baku Sawah (LBS) adalah seluas 3.973.216,00 hektare dan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) adalah seluas 3.836.944,33 hektare. 

Dari jumlah total itu, Jawa Barat memiliki LBS seluas 1.028.210,60 ha dan LSD seluas 878.587,73 ha. Dari sana muncul angka Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) per 31 Desember 2021 seluas 718,406,47 ha. Setelah updating, angkanya berubah menjadi 730.898,31 ha. Mampukah angka tersebut dipertahankan? 

Pada kenyataannya di lapangan sudah banyak lahan tergerus dan banyak pula Proyek Strategis Nasional (PSN) masuk ke Jabar. Padahal, setiap pembangunan berskala besar pasti membutuhkan lahan yang relatif besar pula. Bagaimana dengan alih fungsi lahan? 

Hingga tulisan ini disusun, dari 27 kabupaten/kota se-Jabar, masih dua kepala daerah yang belum menerbitkan surat keputusan penetapannya. 

Keputusan Menteri ATR/BPN tersebut pada butir keempat memutuskan bahwa Peta LSD digunakan sebagai bahan bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, sesuai dengan kewenangannya, dalam penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR/RDTR). 

Sedangkan pada butir keenam disebutkan bahwa izin atau Hak Atas Tanah nonpertanian yang masuk dalam Peta Lahan Sawah yang Dilindungi, tetapi penerbitannya sebelum penetapan peta dimaksud, dapat dikeluarkan dari Peta LSD. 

Butir kedelapan menyatakan bahwa dalam hal terdapat kebijakan nasional yang bersifat strategis, Peta LSD dapat ditinjau kembali. Ini merupakan pasal untuk mengantisipasi jika ada hal-hal dianggap yang sangat strategis tetapi juga mendesak. 

Dinyatakan pula bahwa lahan sawah yang masuk dalam Peta LSD dapat dikeluarkan apabila secara fungsional tidak dapat lagi dipertahankan sebagai LSD setelah mendapat kajian dari tim yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, dan organisasi. 

Teradap lahan sawah yang masuk dalam Peta LSD namun belum ditetapkan sebagai bagian dari penetapan LP2B dalam RTRW, tidak dapat dialihfungsikan sebelum mendapat rekomendasi perubahan penggunaan tanah dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. 

Hingga kini pembahasan Perda RTRW Jabar masih berjalan alot. Ini dikarenakan, antara lain, begitu kompleksnya masalah dalam Perda RTRW tersebut. Banyak masalah timbul karena Perda RTRW yang sedang disusun itu merupakan perda baru. Penyusunannya dilakukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Pengaturan teknisnya memang didasarkan pada PP Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. 

UU yang lebih dikenal dengan sebutan UU Ciptaker atau Omnibus Law itu mengamanatkan penggabungan Perda RTRW dan Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil RZWP3K. Ini berarti, di dalam perda baru tersebut, selain mengatur sisi ruang darat, diatur pula sisi ruang laut 0--12 mil yang kini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Dengan demikian, tampaknya, pengaturan ruang dalam perda baru itu akan menjadi lebih komprehensif. 

Perda RTRW Jabar sendiri sebenarnya masih merujuk pada Perda Nommor 22 Tahhun 2010. Sebenarnya perubahan perda tersebut pernah dibahas oleh Pansus VII pada tahun 2019. Sayangnya, persetujuan perubahan tersebut tidak kunjung turun hingga DPRD Provinsi Jabar periode 2014-2019 selesai masa baktinya. 

Jangkauan Perda RTRW yang sedang dibahas adalah dua puluh tahun, yakni 2022--2042. Dengan demikian, perda ini harus pula membuat perkiraan dalam banyak hal di Jabar dua puluh tahun ke depan. Misalnya, jumlah penduduk Jabar yang diperkirakan pada tahun 2042 menjadi sekitar 63 juta jiwa. Data ini memiliki banyak konsekuensi. 

KP2B, misalnya, dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Dengan demikian, Perda RTRW yang baru harus memproyeksikan berapa kebutuhan KP2B untuk merealisasikan kebutuhan pangan Jabar pada 2042. Tentu saja nantinya semua itu akan berkaitan dengan arahan zonasi dan indikasi program yang akan dituangkan. 

Di satu sisi, Jabar membutuhkan KP2B untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya. Di sisi lain, alih fungsi lahan terus terjadi seiring "pesatnya" pembangunan negeri ini.  Semoga saja, Perda RTRW yang baru nantinya dapat menjawab tantangan pembangunan Jabar hingga 2042.

KETUA DPC PS, LANTIK DPAC PS KEC. KARANGSEMBUNG

INDOMEDIANEWSC  - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pejuang Siliwangi (PS), Kabupaten Cirebon, Mustamid. A.M, S.Pd, S.H., M.H., C.L.A. secara resmi melantik Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC)  PS Kecamatan Karangsembung, Sabtu 27/03/2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sesepuh Pejuang Siliwangi Suparman Ependi, Babhinkabtimas, Babinsa, teman-teman FKPPI, Camat Karangsembung yang diwakilkan oleh MP, dan seluruh anggota dan pengurus DPAC PS Kecamatan Karangsambung maupun tamu undangan lainnya 

Dituturksn  Mulyair dengan didampingi Ketua Panitia Ahmad Yasin, mengatakan pelantikan kepengurusan DPAC PS Kecamatan Karangsembung, yang rencananya dihadiri langsung oleh Camat karangsembung, namun yang bersangkutan tidak dapat hadir, menurutnya awalnya kehadiran camat untuk memberikan sambutan sekaligus memberikan pembinaan kepada pengurus PS.

Dikatakannya, dengan memberikan pembinaan diharapkan dapat terbangun sinergitas sesama komponen bangsa, salah satunya  antar Organisasi Masyarakat (Ormas) dengan pemerintah yang berada diwilayahnya masing-masing, sehingga   dengan komunikasi yang baik, akan menciptakan    kondusifitas  yang dapat terjalin dengan baik.

"Kalau kecewa, tentunya iya, tapi mau dikata apa lagi, bapak camat tidak dapat hadir, ya mungkin ada keperluan yang urgent, tapi kami  tetap bersyukur karena  yang diwakilkan  hadir dalam kegiatan ini," ujarnya .

Dalam kesempatan tersebut, Dirinya  merasa senang dan bersyukur, pasalnya Ketua DPC PS Kabupaten Cirebon,  Mustamid, telah secara langsung  melantik DPC PS Karangsambung dan dalam  kegiatannya  berjalan dengan  aman dan lancar.

"Terimakasih, buat semua yang telah hadir, saya berkomitmen akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan membawa PS Kecamatan Karangsambung menjadi lebih baik lagi," paparnya

Sementara ketua DPC PS Kabupaten Cirebon Mustamid, mengucapkan selamat dan sukses, tentunya sebagai Ketua DPC PS, pasca dilakukan pelantikan diharapkan dapat menjalankan aktivitasnya dengan membangun sinergitas yang baik dengan semua pihak 

Dirinya pun   sangat mengapresiasi khususnya  pengurus DPAC PS Kecamatan Karangsembung, pasalnya  dalam  waktu yang singkat dapat melakasanakan pelantikan.

" Ingat  jadilah ormas yang bermartabat jangan jadi ormas pemeras rakyat, terlebih mengemis di jalan, gunakan intelektualitas dalam mengais rejeki dan jangan mabuk-mabukan karena dilarang oleh pendiri kita. Dari dulu pejuang siliwangi didirikan, dengan keikhlasan, kesabaran, bukan dengan kesombongan dan Pejuang Siliwangi bergerak seperti air bisa mendinginkan tapi bisa juga mematikan," tegas  Mustamid.

Mustamid, menyampaikan seminggu yang lalu DPC telah melakukan safari regiligi ziarah ke makam pendiri Pejuang Siliwangi di Sagalherang Kabupaten Subang, masih dikatakannya, setelah melantikan DPAC Kecamatan Karangsembung, pihaknya  akan melakukan DIKLATSAR, dan  direncanakan akan dilaksanakan  di Palutungan, Kabupaten Kuningan.

"Untuk kegiatannya sendiri mungkin setelah lebaran, dan rencananya akan ada  gelar pasukan sejawa Barat, yang di  pusatkan di Cirebon, dan yang patut dicermati  saya telah mencanangkan setiap tanggal 3 November, ini dijadikan sebagai  hari kebangkitan Pejuang Siliwangi dan  wajib diperingati setiap tahunnya," pungkasnya ( 1c)

25 Mar 2022

Lantik Perangkat Baru " Belawa yakin kian maju"

INDOMEDIANEWSC- Kuwu Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Deni Kusuma. SH, melantik dan mengambil sumpah 7 Perangkat Desa Baru, Jum'at 25/03/2022.

Pelaksanaan Pengambilan sumpah yang dihadiri unsur muspika, Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat setempat berjalan hidmad dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap perangkat tersebut, Kuwu Deni, mengharapkan agar roda pemerintahan semakin baik dan profesional menuju Desa Belawa menjadi sebuah Desa yang patut dibanggakan oleh semua pihak.

" kami mengharapkan kepada Perangkat Desa yang baru dilantik untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tupoksi yang diemban, hususnya dalam mendukung segala program Kuwu yang bertujuan demi pengembangan Desa dan kesejahteraan warga sekitar" tuturnya.

Lebih lanjut Deni, menjelaskan, bahwa pihaknya memiliki berbagai program yang telah tersusun, yang salah satunya adalah pengembangan obyek wisata yang saat ini terus dilakukan pembenahan diberbagai bidang.

"Belawa memiliki obyek wisata yang dikenal dengan Cikuya, ini merupakan salah satu Obyek Wisata  penangkaran kura-kura yang mana hanya ada satu di Kabupaten Cirebon, bahkan Kura-kura Belawa merupakan salah satu satwa langka yang wajib untuk dilindungi dan dikembangbiakan agar generasi muda tidak kehilangan sejarah dan semakin cinta akan wisata dan budaya lokal yang patut untuk dilestarikan, selain itu tentunya kami mengharap kinerja seluruh jajaran Desa dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat senantiasa diperioritaskan, kami yakin dengan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Belawa akan semakin baik dari yang sudah baik" pungkasnya.

Dari ketujuh Perangkat Desa yang baru diambil sumpah, satu diantanya adalah setaf pendukung.
Dibawah ini nama perangkat Desa Belawa yang baru dilantik.

1. Iis Iskandar, 2. Asep Darmawan, 3.Yani Fitrisari, 4. Sumiyati, 5. Asih Yunengsih, 6. Cepi Patria Adi Sentosa . Dan 1 staf pendukung , Yon Maryono Indra. (1c)

24 Mar 2022

Kapolsek Lemahabang " Apresiasi " pelaksanaan Vaksinasi

INDOMEDIANEWSC- Tidak hentinya untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran Pandemi  covid- 19 dengan harapan kembali mengecap kehidupan normal , dilakukan jajaran kepolisian Sektor Lemahabang, Kabupaten Cirebon, bekerjasama dengan Koramil Sindanglaut dan Puskesmas serta unsur pemerintahan Desa setempat.

Hal ini terlihat  saat pelaksanaan vaksinasi di Desa Lemahabangkulon, Kecamatan Lemahabang , Kabupaten Cirebon, Kamis 24/03/2022.

Seperti dituturkan Kapolsek Lemahabang, AKBP Sentosa Sembiring, .SH.saat memantau pelaksanaan Vaksinasi.

" saat ini kami tengah melaksanakan agenda percepatan Vaksinasi dosis 1 dan 2,  dengan target 100 persen yang mana terbagi 70 % Lansia dan 30% booster, pelaksanaan sesuai harapan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk unsur TNi/Polri, Dinkes dan Pemerintahan Desa, terlebih lagi saat ini kesadaran Masyarakat semakin tinggi untuk peduli kesehatan " jelasnya.

Lebih lanjut Sembiring, panggilan Akrab Kapolsek yang terlihat tegas namun tidak lepas senyum ini mengharapkan keinginannya agar upaya yang telah dilakukan secara berkesinambungan ini akan membuahkan hasil yang memuaskan 

" kami telah berupaya secara maksimal dengan harapan pandemi segera berahir dan kehidupan kembali normal, namun demikian tentunya upaya yang harus tetap kita taati adalah penerapan prokes, minimalnya.membiasakan memakai masker, tentunya dengan membiasakan menerapkan prokes,  usaha yang telah kita bangun bersama ini akan menghasilkan sesuatu yang menggembirakan, dan saya selaku Kapolsek memberikan apresiasi kepada seluruh Anggota polri, hususnya Polsek Lemahabang, semoga apa yang telah diperbuat menjadi ladang ibadah" pungkasnya. (1c)

Bupati Cirebon Lantik PAW Kuwu Gumulung Lebak

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon, Imron, melantik Penggantian Antar Waktu (PAW) Kuwu Desa Gumulung Lebak Kecamatan Greged, Kamis (24/3/2022). Pelantikannya sendiri bertempat di Ruang Paseban Pemkab Cirebon. Pelantikan tersebut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Gumulung Lebak, Ketua BPD, Pejabat Kuwu dan Ketua Panitia PAW Kuwu Desa Gumulung Lebak.

Menurut Imron, Ahman Sodikin telah resmi menjabat sebagai PAW Kuwu Desa Gumulung Lebak. Otomatis, mulai hari itu juga Ahman resmi mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai kuwu. Untuk itu, Sebagai kuwu dia harus siap menjalankan roda pemerintahan Desa Gumulung Lebak.

"Saudara harus mampu menjalankan roda pemerintahan desa dan berperan aktif. Kuwu harus bisa menjadi motivator, kreator dan inovator pembangunan di tengah-tengah masyarakat," kata Imron.

Imron meminta, Kuwu Desa Gumulung Lebak mampu memberikan contoh yang baik kepada warganya. Disamping itu, harus bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam membangun desa, serta menjalankan fungsinya sebagai kuwu. Kalau sinergitas dengan warga bisa tercipta, maka dengan sendirinya pembangunan akan berjalan lancar.

"Eratkan kerjasama yang baik dengan masyarakat dan BPD. Semua harus sinergi, demi terciptanya kondusifitas dalam membangun desa," pinta Imron.

Bupati juga mengapresiasi atas suksesnya semua tahapan dalam pelaksanaan PAW Kuwu Desa Gumulung Lebak. Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada ketua dan anggota BPD, Panitia PAW serta penjabat kuwu. Imron menilai, mereka telah  sukses menghantarkan PAW tersebut.

"Pemerintah desa mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan yang disertai dengan hak, wewenang dan kewajiban. Mereka bisa mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat. Ini pekerjaan yang tidak mudah," ungkap Imron.

Bupati menambahkan, kuwu saat ini harus berperan serta juga dalam penanganan Covid-19. Kuwu harus bisa menjembatani dan ikut serta membantu dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, kuwu harus bisa merangkul dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.

"Kuwu harus mengedepankan peran rakyat pada setiap aspek kehidupan, termasuk memfungsikan lembaga kemasyarakatan yang ada di desa. Satu lagi, kuwu harus siap dikritik dan berbesar hati menerima kritikan warganya," tukas Imron. (DISKOMINFO)

Tidak tepat sasaran "DTKS Perlu Diperbaiki"

INDOMEDIANEWSC- Kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, diisi dengan dialog interaktif bersama masyarakat Desa Cigobangwangi Kecamatan Pasaleman.Kabupaten Cirebon, Rabu, 23/03/2022.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Nana Kencanawati, kunker di SDN 1 Cigobangwangi ini untuk melihat langsung kondisi sekolah dan usai acara, masyarakat datang ke lokasi (SD) untuk menanyakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Kami sudah ajukan nama warga agar masuk DTKS dan Alhamdulillah, sebagian besar direalisasi," tuturnya.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, sebagai wakil rakyat tentunya akan menampung aspirasi masyarakat, untuk dilanjutkan ke tingkat kabupaten. 

"Selama ini data yang mendapatkan bantuan terkesan kurang tepat sasaran, sehingga warga yang benar-benar memerlukan bantuan justru tidak dapat. Maka diperlukan, validasi data secara berkala, supaya tepat sasaran," jelasnya.

Ketika ditanya bagaimana upaya untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon ini menjawab, dari anggaran pokok pikiran (pokir) dewan. 

"Direncanakan, akan patungan dari anggota komisi IV yang membidangi pendidikan," jawabnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Bidik) Kecamatan Pasaleman, Haerin mengucapkan terima kasih atas kunker dan perhatian pada sekolah yang membutuhkan perbaikan.

 "Di sekolah ini sekitar dua ruang kelas yang membutuhkan perbaikan," tuturnya singkat. (1c)

Pungli Dunia Pendidikan " Masih Adakah "?

Penulis : R.Agus Syaefuddin

Jenis-jenis pungutan liar yang ada di sekolah anak
  • Biaya formulir pendaftaran ulang.
  • Sumbangan siswa baru.
  • Biaya Seragam Sekolah.
  • LKS dan Modul Pengayaan.
  • Biaya buku paket sekolah.
  • Biaya les tambahan dari sekolah.
  • Biaya Praktikum.
  • Dana Ekstrakurikuler.
Jika kita merujuk pada keterangan diatas, maka sudah selayaknya Orang Tua Siswa tidak terbebani dengan alasan mahalnya biaya pendidikan.
Namun sayangnya, masih banyak keluhan yang terjadi karena praktek pungli tetap ada bersembunyi dibalik berbagai alibi.
Salah satu contoh nyata adalah permainan pihak Sekolah dengan koperasi Sekolah dalam hal pengadaan LKS (Lembar Kerja Siswa).

Secara kasat mata memang pihak Sekolah tidak menjual LKS secara langsung ke Siswa, namun pihak Koperasi Sekolah lah yang menjual LKS itupun dengan dalih tidak ada paksaan namun diharuskan dengan alasan demi menunjang pembelajaran Siswa.

Ironisnya, Salah satu Kabupaten Di Jawa Barat ( Kabupaten Cirebon) IPM ( Indek Pembangunan Manusia) sangat rendah, yaitu berada di peringkat 25 dari jumlah 27.
Ini jelas sangat berlawanan jika alasan LKS demi menunjang pengetahuan Siswa, sementara IPM nya sendiri berada diambang yang sangat menyedihkan.

Tidak berhenti sampai disitu, permainan beberapa oknum pendidik yang masih mencari keuntungan dengan memanfaatkan berbagai kewenangannya, seperti halnya pelaksanaan Study tour, penjualan Kalender Sekolah maupun daftar Ulang, yang dirasakan ini sangat memberatkan beban Orang tua dalam menunjang keinginan anaknya agar memiliki kemampuan yang setara.

Namun apakah ini kesalahan pihak Sekolah ? Tentunya tidak, karena Orang Tua Siswa pun tidak berani untuk menolaknya.

Dengan tidak adanya penolakan dari Orang Tua Siswa, maka dijadikan sebuah alibi oleh pihak sekolah dengan dalih tidak ada paksaan.

Seharusnya kita harus saling memahami, terlebih saat ini kondisi kita masih dalam situasi pandemi.
Dimana dampaknya adalah banyaknya pengangguran, sulitnya untuk mencari pekerjaan bahkan hanya untuk mencukupi makan harian saja tidak sedikit warga yang kesulitan, ini adalah realita yang seharusnya dipahami oleh semua pihak, terlebih para pendidik. 

Namun kemampuan kita hanya bisa mengeluh dan berteriak dalam hati, karena nyatanya Dunia Pendidikan di Negeri kita sangat mahal.

Mungkin harapan kita saat ini hanya satu, adalah adanya ketegasan yang punya wewenang atau penegak Hukum, jika memang itu melanggar Hukum dan masuk dalam ranah Pungli, maka tindaklah tanpa harus menunggu antrian Warga untuk melakukan protes yang hampir sama dengan antrian warga saat mencari dan membeli minyak goreng dengan harga murah.

23 Mar 2022

Kunjungan Ayu di SMPN 1 Lemahabang " LKS boleh asal bukan Narkoba"

INDOMEDIANEWSC - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke 540, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih  berkunjung ke SMPN 1 Lemahabang, Kabupaten Cirebon, 23/03/2022.

"Hari ini saya hadir di SMP 1 Lemahabang dalam rangka rangkaian hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke 540 ,  bersamaan dengan  kegiatan Gowes ,  artinya di  setiap sekolah yang kita kunjungi apa saja  kekurangannya ,  kemudian kita mengunjungi beberapa wilayah ,  yang tujuannya untuk mengetahui kondisi di Desa yang mungkin saja terdapat kerusakan jalan atau hal lainnya, kalau ditemukan jalan atau fasilitas lainnya yang rusak, termasuk  gedung Sekolah  itu bisa kita interpensi agar segera  dilakukan perbaikan , tentunya dengan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait " jelas Ayu.

Lebih lanjut Ayu, menuturkan, bahwa saat ini pendidikan di Kabupaten Cirebon kualitasnya masih harus lebih ditingkatkan."

 "pendidikan yang ada di Kabupaten Cirebon  diharapkan bisa semakin meningkat, supaya IPM -nya juga bisa lebih meningkat lagi , sekarang ini kita IPM Kabupaten Cirebon di urutan  25 , ini kan sangat memprihatinkan , oleh karenanya  ada beberapa upaya yang kita lakukan  dengan Dinas Pendidikan kemudian juga kita selalu berkoordinasi dengan dinas provinsi , kita mencarikan solusinya Seperti apa agar  IPM juga bisa lebih meningkat lagi , selain dari itu,  kita ketahui bersama bahwa Sekolah  Dasar  di Kabupaten Cirebon 40% rusak  ini  tentunya sangat memperihatinkan dan mengganggu pelaksanaan belajar mengajar" jelas Ayu.

Sementara saat di tanya terkait banyaknya keluhan warga mengenai adanya keharusan siswa didik untuk membeli LKS atau Stady tour, dirinya mempersilahkan media untuk menanyakan langsung hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan yang hadir mendampinginya.

Saat Media mempertanyakan keluhan yang terjadi pada banyak wali Murid yang mengeluh perihal LKS maupun Stady tour,  Plt Kadisdik, Ronianto, menjawab diplomatis.

" selagi ada persetujuan dari Orang tua Siswa tentunya tidak menjadi permasalahan, apalagi demi menunjang pendidikan" jelasnya.

Saat disinggung apakah boleh atau tidak pihak Sekolah menjual LKS" dirinya tidak bisa memberikan jawaban tegas.

"Kami tidak memperbolehkan atau melarang untuk hal itu, yang penting tidak ada paksaan, apalagi membeli LKS itu untuk menunjang pembelajaran Anak, kecuali membeli Narkoba, baru tidak boleh, masa buat beli buku sebagai penunjang belajar tidak boleh" jelasnya.(1c)
 

Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-540, Bupati Launching E-KTP

INDOMEDIANEWSC- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-540, Bupati Cirebon melakukan Launching E-KTP di wilayah kecamatan, Selasa (22/3/2022). Hal itu, sesuai dengan salah satu misi Pemkab Cirebon, yaitu “Membangun pemerintahan yang baik melalui Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah".

Demikian dikatakan bupati saat melakukan Launching E-KTP, bertempat di kecamatan Losari. Imron mengaku, Pemkab Cirebon bertekad akan memenuhi ketersediaan database kependudukan yang mudah diakses masyarakat. Disamping itu, akan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan cepat, tepat, murah, dan transparan.

"Kita juga akan meningkatkan kesadaran otentikasi diri sebagai identitas yang wajib dimiliki. Kegiatan ini, berkaitan dengan implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat," ungkapnya.

Bupati menjelaskan, pengelolaan informasi kependudukan, merupakan rangkaian kegiatan yang sistematis dan terpadu. Mulai dari pengumpulan, perekaman, pengolahan dan penyajian data informasi hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil (registrasi penduduk). 

"Secara umum, registrasi 
penduduk mempunyai dua fungsi. Pertama, mencatat penduduk dan kejadian penting secara teratur dan berkesinambungan. Ini menghasilkan dokumen KTP, KK, dan akta catatan sipil," jelasnya.

Fungsi kedua, lanjut Bupati, registrasi penduduk sebagai sumber utama statistik vital dan statistik kependudukan. Ini menghasilkan informasi kependudukan yang menggambarkan karakteristik penduduk. Baik dari aspek kuantitas, maupun kualitas.  Sehingga, informasi tersebut dapat didayagunakan untuk berbagai kepentingan. 

"Kualitas pelayanan kepada masyarakat, merupakan salah satu indikator pelayanan publik yang semakin baik. Ini terlihat  pada tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat yang perlu dipenuhi," ucapnya.

Hal senada dikatakan Kadisdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriyadi. Dia menilai, pengelolaan informasi kependudukan membuat Pemkab Cirebon dapat memperoleh legitimasi dukungan masyarakat. Tentunya, hal ini berhubungan dengan penetapan dalam berbagai kebijakan.

"Pelayanan publik itu sendiri pada hakekatnya adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat. Ini  merupakan perwujudan aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat," terang Iman.

Dirinya menilai, keinginan tersebut dapat terwujud dengan membangun jaringan informasi (SIAK) yang memadai.  Jaringan ini harus bisa memberikan layanan yang lebih baik dan akurat, dalam hal  identitas penduduk, penyimpanan keamanan data, visualisasi data dan pelayanan prima.

"Kabupaten Cirebon, telah mengembangkan SIAK. Ini sudah terpusat, yang diberlakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Dirjen Kependudukan dan 
Pencatatan Sipil," paparnya.

Iman menambahkan, dengan SIAK terpusat, akan tersedia database kependudukan yang dapat memfasilitasi penyediaan data kependudukan. SIAK terpusat ini juga dapat mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan di tingkat kecamatan, khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon. (DISKOMINFO)

22 Mar 2022

Petugas Damkar Kerja 24 Jam " perlu penambahan personil"

INDOMEDIANEWSC- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, lakukan sosialisasi dan simulasi pada Kasatgas desa dalam penanganan kebakaran.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, H Abdullah Subandi sosialisasi sekaligus simulasi ini sangat diperlukan, guna mencegah kebakaran lebih membesar. 

"Penanganan awal dari pihak desa dan masyarakat saat terjadi kebakaran, perlu dilakukan. Mengingat, api cepat menyebar ketika ada bahan yang mudah terbakar," katanya usaj acara di Pos Damkar Kecamatan Lemahabang, Selasa 22/3/2022.

Pria yang biasa dipanggil Aab ini menjelaskan, peran serta masyarakat dan pihak desa sangat diperlukan guna mencegah terjadinya kebakaran juga minimalisir kebakaran yang membesar. 

"Tugas kami tidak hanya memadamkan kebakaran, tapi penyelamatan. Maka diperlukan sarana dan prasana yang lengkap untuk memaksimalkan kinerja personil. Peralatan yang tersedia saat ini belum memadai, misalnya mobil rescue dan mobil ambulan yang belum dimiliki," jelasnya.

Aab mencontohkan, ketika terjadi kecelakaan dan ada korban yang terjepit, maka memerlukan peralatan untuk memotong dan mobil ambulan untuk membawa korban. Begitu juga ketika ada pohon tumbang, butuh gergaji mesin untuk memotong dahan pohon.

 "Minimal, ada pertolongan pertama pada korban, sebelum dibawa ke rumah sakit. Sedangkan saat ini, mobil rescue belum dimiliki dan untuk menangani kejadian tersebut, hanya menggunakan alat seadanya. Yang terpenting, dapat teratasi," ujar Aab.

Ketika ditanya, berapa personil yang ada saat ini, Aab menjawab, masih kurang banyak.

 "Idealnya, satu regu enam orang. Tapi saat ini, hanya setengahnya atau tiga orang. Maka, masih kurang banyak personil yang dibutuhkan. Akan tetapi keterbatasan anggaran yang ada, sehingga melaksanakan tugas dengan tim yang ada," jawabnya.

Dirinya mengharapkan ada penambahan personil dan sarana juga prasana kinerja. Mengingat, makin bertambahnya tugas Damkar. 

"Jam kerja personil tiap regu 24 jam. Disamping menangani kebakaran, kami juga menangani penangkapan binatang buas yang masuk ke pemukiman," pungkasnya. (1c)

Cetak prestasi ditengah Pandemi

INDOMEDIANEWSC - Covid-19 tak menghalangi untuk menorehkan prestasi. Salah satunya yang dilakukan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Irsyad Al Islamiyyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, yang mengadakan lomba mewarnai dan hafalan surat pendek tingkat Raudhatul Athfal (RA)/TK se-wilayah timur.

Menurut Kepala SDIT Al Irsyad Al Islamiyyah Lemahabang, Anwar Mufasir, lomba mewarnai dan hafalan surat pendek ini sebagai bentuk meningkatkan ilmu agama Islam bagi anak-anak. 

"Setelah dilakukan penyeleksian lomba, hari ini diadakan pembagian piala dan trofi juga hadiah bagi  para pemenang," katanya usai acara di pendopo kecamatan setempat, Selasa 22/3/2022.

Anwar menjelaskan, lomba yang diadakan beberapa waktu lalu tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Bahkan, saat babak penyisihan dilakukan secara online.

 "Setelah masuk babak final, diadakan lomba secara tatap muka dan Alhamdulillah, pelaksanaan terlaksana dengan baik, tanpa kendala berarti. Untuk ke depannya, peserta yang menang akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten," jelasnya.

Masih dikatakan Anwar, prokes sangat diperlukan guna mencegah terpapar Covid-19.

 "Anjuran dari pemerintah pusat dan satuan tugas (satgas) Covid-19 kecamatan, untuk sekolah yang mengadakan tatap muka wajib menerapkan prokes. Maka kami menyediakan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh, jika ada yang suhu tubuh tinggi, baik murid dan guru diimbau untuk berobat ke Puskesmas," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, pemenang lomba untuk terus meningkatkan prestasi dan bagi yang belum beruntung, untuk tetap semangat dalam belajar. 

"Meski Covid-19 tak mematahkan semangat untuk menorehkan prestasi dan semoga dengan adanya lomba ini dapat memacu prestasi murid untuk berprestasi," pungkasnya. 

Sementara itu, Kuwu Desa Lemahabangkulon, Rudiana, mengharapkan kegiatan tersebut bisa semakin mengembangkan kreasi generasi muda.

" selama pandemi, satu hal yang sangat terasa adalah terbatasnya  pelaksanaan  proses belajar mengajar, dengan kegiatan yang dilakukan Al-Irsyad diharapkan sedikitnya memupus kerinduan untuk terjadinya pembelajaran atau kegiatan secara langsung, oleh karenanya kami sangat merespon baik apapun kegiatan yang intinya demi mencerdaskan Anak Bangsa ditengah keadaan kita yang hingga saat ini masih dibatasi dalam berbagai kegiatan, semoga Generasi muda kita tetap semangat dan tidak hentinya dalam berkarya " tuturnya. ( 1c)

Sekretariat TAPPD Diresmikan Bupati

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon, Imron, meresmikan kantor sekretariat Tim Ahli Percepatan Pembangunan Daerah (TAPPD) Kabupaten Cirebon, Selasa (22/3/2022). Sekretariat tersebut bertempat di gedung Setda Pemkab Cirebon. Menurut Imron, diresmikannya kantor sekretariat TAPPD tersebut, supaya mempercepat akses koordinasi semua SKPD dengan TAPPD.

"Kalau kantornya di Pendopo kan lebih jauh. Kenapa saya beri tempat di lingkungan Pemkab Cirebon, ya karena supaya mempercepat akses koordinasi antara SKPD dengan TAPPD," ungkap Imron.

Menurutnya, tugas dan fungsi TAPPD sebetulnya sudah sangat jelas, mereka memberikan informasi dan laporan kepada Bupati. Hal itu berkaitan dengan kinerja dan jalannya semua SKPD dalam hal penyerapan anggaran, termasuk pelaksanaan kegiatan di lapangan.

"TAPPD itu memberikan saran dan masukan kepada saya. Mereka juga bertugas mengambil anggaran, baik dari pusat maupun provinsi. Jadi tugas dan fungsinya sudah jelas. Mereka memberikan masukan ke saya, dan saya yang memutuskan," jelasnya.

Bupati mencontohkan, selama ini sudah banyak investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon. Kalau saja birokrasinya lama, maka TAPPD bisa memberikan masukan agar birokrasi bisa dipercepat. Jangan sampai, investor yang sudah semangat, malah balik kanan dan tidak jadi menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon.

"TAPPD itu bisa memberikan masukan ke dinas terkait, kenapa misalnya birokrasi dalam investasi bisa lama. Nah saya bisa mempercepat dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Jadi tugas dan fungsi TAPPD harus sesuai dengan koridor," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris TAPPD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia menegaskan, tugas dan fungsi TAPPD memang membantu tercapainya visi misi bupati. Salah satunya, membantu SKPD-SKPD melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Jangan sampai, anggaran yang sudah diberikan pusat, malah tidak terserap oleh SKPD itu sendiri.

"Fungsi kami tidak tumpang tindih, tidak juga ikut campur masalah SKPD yang ada saat ini. Kami hanya ikut mengawasi, memberikan saran atau juga membantu berkoordinasi dengan pusat. Intinya, kami dibentuk untuk membantu tercapainya visi misi bupati," tukasnya. (DISKOMINFO)

Pelaksana Proyek PT Chingluh wajib taati Komitmen

INDOMEDIANEWSC - Kecelakaan lalulintas yang melibatkan pengendara sepeda motor dengan kendaraan dumptruk proyek hingga mengakibatkan korban meninggal di depan proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia dituding akibat pelaksana proyek tak taati komitmen yang melintas di jalur larangan, atas dasar itu Karang Taruna Tunas Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon meminta pelaksana proyek yang ternyata orang baru tersebut membuat komitmen bersama agar kejadian serupa tidak terulang, Senin ,21/3/2022.

Wakil ketua Karang Taruna Desa Gebangmekar Jaelani (Lani) mengungkapkan, pelaksanan pengurugan lahan yang rencananya akan dibangun PT Victory Chingluh Indonesia yang sempat terhenti selama 6 bulan, kini mulai berjalan kembali, hilir mudik kendaraan proyek yang membawa tanah urug selama seminggu ini telah mendapat protes dari beberapa masyarakat lantaran jalur lintasan kendaraan proyek melintasi jalur larangan yang sudah menjadi kesepakan diawal pelaksanaan proyek dengan pelaksana yang berbeda, salah satu yang membuat Karang Taruna harus turun membenahi komitmen bersama antara pelaksana proyek dengan Karang Taruna.

"Padahal sudah jelas adanya larangan dari warga Kecamatan Pabedilan, tetapi kenapa sekarang kendaraan proyek melintasi jalur disana, dan masuk proyek harus mengguntung jalan, sejak awal komitmen kendaraan proyek melintas jalur pantura dan langsung belok kiri ke lokasi proyek, kami yang sejak awal terlibat melakukan komitmen keberadaan proyek tersebut, menjadi sasaran cecaran dari masyarakat, "ungkapnya.

Dijelaskan Lani, kejadian tersebut lantaran adanya pergantian pelaksana proyek pengurugan lahan PT Victory Chingluh Indonesia, awalnya pngurugan dilakukan oleh H. Lili Mashuri dan saat itu meskipun ratusan kendaraan  proyek melintas namun aman, tetapi setelah enam bulan terhenti, sekarang dilakukan oleh Nanang mantan pegawai PT Nirwana selaku penanggungjawab pelaksana proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, namun setelah seminggu berjalan, pelaksana tidak pernah ada komunikasi dan koordinasi dengan Karang Taruna hingga terjadi kecelakaan yang membuat Karang Taruna semakin dipojokkan oleh masyarakat.

"Material tanah urug sekarang datang dari Kuningan, kalau memang beda jalur, seharusnya masuk lewat jalan Babakan dan putar arah dari pasar Gebang, sehingga tidak memgganggu kendaraan lain saat keluar masuk lokasi proyek, "jelasnya.

Atas dasar tersebut, sejumlah perwakilan pengurus Karang Taruna Desa Gebangmekar turun ke lokasi proyek dan meminta agar penanggungjawab selaku pelaksana proyek pengurugan melakukan komunikasi dengan Karang Taruna, kendaraan proyek jangan dahulu beraktifitas sebelum ada komitmen bersama demi kebaikan dan kelancaraan pelaksanaan proyek, sebagai warga yang daerahnya ditempati proyek pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, hendaknya pelaksana proyek mempunyai etika untuk menghargai kearifan lokal, bukan seenaknya saja hanya meraup keuntungan sementara masyarakat yang dikorbankan, pihaknya hanya ingin menata agar proses pelaksanaan pembangunan PT Victory Chingluh Indonesia, lancar dan tidak dikeluhkan masyarakat (1b)


Vicon dengan Wakapolri, Bupati Cirebon Gelar Vaksinasi Booster

INDOMEDIANEWSC- Sambil mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Wakapolri, Bupati Cirebon, Imron, memantau pelaksanaan vaksinasi Booster. Bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Mansyur 2, Kecamatan Plered, Senin (21/3/2022). Vaksinasi tersebut dihadiri Kapolresta Cirebon, Kepala Puskesmas Plered beserta jajarannya, Perwakilan Dinkes, Perwakilan BPBD, Perwakilan Polsek, Perwakilan Koranmil, Camat beserta Sekmat Plered.

Usai vicon dan vaksinasi, bupati menjelaskan, vaksinasi serentak ini memang diadakan dihampir seluruh wilayah Indonesia. Saat vicon, Wakapolri juga menanyakan kesiapan daerah dalam pelaksanaan vaksinasi tahap 3 tersebut. Pelaksanaan vaksinasi Booster ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-540.

"Kalau di Kabupaten Cirebon, vaksinasi untuk tahap 1 dan 2 sudah seratus persen. Tinggal tahap 3 yang terus kita genjot. Kisarannya, kami baru melaksanakan sekitar 5 persen untuk vaksinasi tahap 3 ini," ungkap Imron.

Untuk itu, dirinya meminta semua pihak untuk bisa mensukseskan vaksinasi tahap 3 di Kabupaten Cirebon. Begitupun kepada mayarakat, Imron berpesan agar secepatnya melakukan vaksinasi tahap 3, karena memang gratis alias tidak dipungut biaya.

"Saya meminta kepada semua pihak yang terkait, vaksinasi tahap 3 ini supaya terus digenjot dalam pelaksanaanya. Masyarakat juga diminta secara sukarela, agar secepatnya melakukan vaksinasi tahap 3 ini," jelasnya.

Imron berharap, setelah seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Cirebon divaksin Booster, maka angka penularan Covid-19 di Kabupaten Cirebon benar-benar zero. Artinya, masyarakat tidak perlu takut lagi tertular Covid-19, sambil terus menjalankan protokol kesehatan.

"Walaupun sudah divaksin 1 sampai 3, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Jadi, meskipun sudah divaksin, jangan lengah untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar," paparnya.

Hal senada dikatakan Pengasuh Ponpes Abu Mansyur 2, Elvan Tedio Fawaz. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Cirebon, yang sudah melakukan vaksinasi Booster di Ponpes ini. Sampai saat ini, hampir 100 persen santri di Ponpes miliknya sudah mendapatkan vaksin.

"Vaksin tahap 1 dan 2 hampir seratus persen. Bukan berarti ada yang tidak mau di vaksin, tapi ada yang terkendala dengan masalah kesehatan. Semoga dengan vaksinasi ini, kedepan kita bisa hidup normal kembali," tukasnya. (DISKOMINFO)

19 Mar 2022

Amtenar Cirebon Katon " Sosialisasi aman lalin dan santunan " di Desa Sutong

INDOMEDIANEWSC- Pengendara motor di bawah umur, masih mendominasi  tingginya angka kecelakaan. Demikian dikatakan Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel) Satlantas Polresta Cirebon, AKP Sae Mulyana.

"Kami terus berupaya mengingatkan kepada seluruh Orang tua agar Jangan bangga, bila anak sudah bisa mengendarai motor. Terlebih, belum memiliki SIM. Sebab, akan berdampak buruk pada pengendara itu sendiri, ini dikarenakan kecelakaan lalin banyak terjadi pada remaja atau anak yang seharusnya belum diperbolehkan untuk mengendarai motor apalagi kendaraan roda empat " tuturnya, usai memberikan santunan pada anak yatim dan jompo di Desa Susukantonggoh Kecamatan Susukanlebak,  Kabupaten Cirebon,Sabtu 19/3/2022.

Pria yang tergabung dalam komunitas motor 'Amtenar Cirebon Katon' ini menjelaskan, keamanan dan keselamatan berlalulintas menjadi tanggung jawab seluruh pihak, salah satunya orang tua yang harus mengawasi anak-anak ketika mengendarai motor. 

"Lebih baik mencegah daripada terlanjur terjadi. Bila perlu, anak di bawah umur jangan diberi motor untuk bepergian," jelas Mulyana.

Sementara itu, kegiatan komunitas motor di desa tersebut, salah satunya diisi dengan santunan anak yatim dan jompo. 

"Selain santunan, kami pun melakukan  sosialisasi pada pemuda dan pemudi juga orang tua mengenai keamanan dan keselamatan berlalulintas," pungkas Mulyana.

Senada hal tersebut dituturkan Ketua Komunitas Motor Amtenar Cirebon Katon, Deni Nur Cahya mengungkapkan, pemberian santunan ini untuk meringankan beban masyarakat, khususnya anak yatim dan jompo.

 "Touring bersama komunitas ini disamping untuk menjelajahi tempat wisata juga memberikan berbagi rezeki pada masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Susukantonggoh, Faizal Nur mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan santunan juga bantuan yang diberikan pada masyarakat. 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, hususnya dalam hal ini adalah Komunitas Amtenar Cirebon Katon yang telah memberi santunan kepada yatim dan jompo, Tentunya santunan ini sangat berarti bagi yang membutuhkan, selain itu tentunya kami sangat mengharap adanya dukungan dari instansi terkait agar harapan kami untuk menjadikan Desa Susukantonggoh  sebagai salah satu tempat wisata di Cirebon bagian timur bisa terealisasi, karena menurut kami di Desa kami banyak tempat yang bisa dijadikan obyek wisata, selain wisata alam tentunya kuliner dan budaya lokal lainnya" harap Faizal. (1c)

18 Mar 2022

Kuwu Susukanagung " lantik satu perangkat Desa baru"

INDOMEDIANEWSC- Kuwu Desa Susukanagung, Kecamatan Susukan lebak, Kabupaten Cirebon, Ria Gumelar melantik dan mengambil sumpah  satu perangkat desa baru untuk mengisi atau melengkapi kekosongan jabatan dilingkungan Pemerintah Desa setempat. 

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Kuwu Susukanagung dengan Nomor : 141.3/Kep.11-Sekret/2022 Tentang Pengangkatan Sdr. Merlian Suwardi Sebagai Perangkat Desa Susukanagung tertanggal 22 Maret 2022. 

Selain mengangkat dan melantik satu perangkat desa, pada kegiatan yang berlangsung di Pendopo Desa setempat tersebut dilakukan pula rotasi dan pengukuhan jabatan kepada 10 Perangkat Desa Susukanagung yang lama. 

Turut hadir dalam Acara tersebut  Camat Susukanlebak, Kapolsek Susukanlebak, Danramil Sindanglaut, Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat desa setempat, Jum’at, 18/03/2022.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Perangkat Desa Susukanagung berdasarkan pula Berita Acara Hasil Penjaringan, Penyaringan atau Seleksi Perangkat Desa Susukanagung yang dilaksanakan oleh Panitia dan dibuat tanggal 9 Maret 2022 serta Surat Rekomendasi Camat Susukanlebak Nomor : 179 tanggal 10 Maret 2022 perihal Persetujuan Pengangkatan Merlian Suwardi sebagai Perangkat Desa Susukanagung. Sehingga dalam keputusan Kuwu Susukanagung tersebut kepada Merlian Suwardi agar melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

" kami berharap kepada seluruh jajaran perangkat Desa yang ada agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tupoksi yang diemban, harapannya tentunya Desa Susukanagung ini semakin berkembang dan terus berkembang, baik dalam segi perekonomian maupun kesejahteraan warga Masyarakat setempat, selain dari pada itu, saya selaku kuwu mengharapkan adanya dukungan dan peranserta dari semua pihak, agar apa yang menjadi harapan bisa terwujud dengan baik, intinya memaksimalkan pelayanan terhadap warga Masyarakat merupakan prioritas utama, jadi mari membangun Desa dengan kebersamaan yang mengedepankan komunikasi dan jalinan kerjasama" pungkas Ria. (1c) 


SDN 1 wangkelang " perlu penambahan Ruang kelas baru"

INDOMEDIANEWSC- Dunia pendidikan , hususnya pendidikan Sekolah Dasar, merupakan barometer maju dan mundurnya sebuah Bangsa.
Sayangnya tidak sedikit fasilitas dan sarana penunjang lainnya sangat minim bahkan terkesan berjalan apa adanya.

Keterbatasan sarana prasarana menjadi perhatian banyak pihak, nyatanya masih banyak Sekolah yang luput dari perhatian tersebut hingga tidak sedikit menyayat hati.

Salah satunya adalah keberadaan SDN 1 Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Betapa tidak, Sekolah Dasar Negeri yang sangat dibanggakan Warga setempat, Fasilitas Ruang Belajar mengajarnya sangat jauh dari kata nyaman.

Hal tersebut disampaikan kepala Sekolah Dasar Negeri 1Wangkelang, Sukra. S.Pd saat menerima kunjungan Komisi 4 DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis, 17/03/2022.

" secara keseluruhan proses belajar mengajar berjalan dengan baik, hanya saja fasilitas Ruang kelas dirasa kurang memadai, saat ini kami memiliki 6 Ruang kelas belajar dengan jumlah siswa perkelas 50 hingga 52 Siswa, ini tentunya sangat tidak nyaman, Idealnya perkelas itu 28 hingga 30 Siswa, oleh karenanya kami memohon bantuan kepada pihak terkait agar dilakukan penambahan gedung belajar mengajar sebanyak 3 lokal, ini perlu segera direalisasikan agar Siswa dan pendidik merasa nyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar" tuturnya.

Pihaknya berterimakasih atas kunjungan Wakil Rakyat Kabupaten Cirebon di Sekolah yang dipimpinnya , dengan harapan kunjungan Anggota Dewan tersebut bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan bersama.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Wangkelang, H. Eman Sudirman, yang turut hadir dalam acara kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon di SDN 1 Wangkelang.

" kami dari pihak Pemdes tentunya sangat mengapresiasi atas kunjungan wakil Rakyat di Sekolah yang menjadi kebanggaan warga wangkelang, tentunya harapan kami wakil Rakyat yang hadir dan menyaksikan secara langsung kondisi Sekolah ini dapat secepatnya merealisasikan apa yang menjadi harapan kami, dalam hal ini adalah penambahan anggaran untuk membangun 3 lokal , ini perlu di prioritaskan agar Para Siswa dan Pendidik semakin nyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar" tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Cirebon,  dari Fraksi Gerindra, Nana Kencanawati, saat berbincang dengan IM, menuturkan.

"Kami akan mendorong dan berusaha maksimal agar apa yang diinginkan oleh pihak Sekolah maupun Pemdes Wangkelang bisa segera terealisasi, karena memang idialnya untuk kenyaman proses belajar mengajar tingkat Sekolah Dasar per kelas diisi oleh siswa paling banyak 30 Siswa didik, sementara di SDN 1 Wangkelang ini per kelas diisi oleh 50 sampai 52 Siswa, tentunya hal tersebut sangat tidak nyaman, namun demikian kami patut memberikan apresiasi kepada seluruh pendidik yang ada di SDN ini yang tetap semangat dalam turut mencerdaskan Anak Bangsa.walaupun kondisinya demikian adanya, semoga dengan kunjungan yang kami lakukan bisa secepatnya merealisasikan harapan pihak Sekolah maupun Pemdes setempat, intinya kami sangat mendukung adanya pelaksanaan proses belajar mengajar yang memadai, termasuk sarana perasarana dan kesejahteraan para pendidik" ujarnya. (1c)



17 Mar 2022

Jalan Wisata Cikuya Rusak " jangan tunggu jatuh korban"

INDOMEDIANEWSC- Salah satu penunjang pesatnya wisata daerah adalah terpenuhinya sarana prasara, hususnya jalan yang nyaman menuju tempat beradanya wisata.

Sayangnya banyak jalan menuju obyek wisata yang fasilitasnya sangat tidak nyaman untuk dilalui pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat.

Hal ini pula yang terjadi di jalan Cipeujeh-kamarang, tepatnya yang berlokasi di tanjakan cibangban, arah yang menghubungkan Desa Cipeujeh kulon dan Desa Belawa, dimana jalan tersebut merupakan jalan fital menuju obyek wisata Cikuya yang ada di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 500 Meter tersebut dikeluhkan salah seorang Warga Desa Belawa( yon 42 Tahun) yang kesehariannya selalu melintasi jalan tersebut.

" jalanan ini sudah lama rusak kang, hususnya yang tepat ditanjakan Cibangban, ini sangat membahayakan para pengguna jalan, apalagi jika berpapasan, tentunya kami sebagai warga Masyarakat sangat mengharapkan jalanan ini segera dilakukan perbaikan, lihat saja kondisinya, jika tetap dibiarkan sangat berdampak bukan saja menyangkut berkurangnya wisatawan yang berkunjung ke Obyek Wisata Cikuya, tapi pada keselamatan para pengguna jalan, baik  yang dari arah Belawa menuju Lemahabang maupun sebaliknya, jangan sampai akibat kerusakan jalan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, karena jalan ini bisa dikatan jalan utama yang selalu dilintasi pengendara umum maupun pribadi" tuturnya. Kamis, 17/03/2022.

Sementara itu, Salah seorang Aktifis Cirebon timur,  Yanto,,mengharapkan agar Instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan

" kami sangat menyayangkan lambannya kinerja pemerintah maupun Dinas terkait untuk memperioritaskan sebuah hal yang memang harus diutamakan, menurut hemat kami jalan ini sudah selayaknya segera dilakukam perbaikan, selain banyak terdapat lobang juga dihawatirkan terjadi longsor,,ironisnya.lagi adalah Belawa atau Cikuya ini merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Cirebon timur, masa sih jalanannya rusak dan terkesan dibiarkan, apa memang harus menunggu korban jiwa baru diperbaiki" tuturnya. ( 1b)

Monev Kecamatan Mundu " harus transparan "

INDOMEDIANEWSC - Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, melakukan Kunjungan kerja (Kunker) di Desa Citemu Kecamatan Mundu,Kabupaten Cirebon  dengan agenda motivasi kuwu dan perangkat desa setempat.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Abdul Rohman, kunker yang dilaksanakan ini sebagai bentuk pengawasan kinerja dan penggunaan anggaran desa. 

"Peran camat sangat diperlukan guna mencegah penyelewengan anggaran desa, salah satunya melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev)," tuturnya , Rabu 16/3/2022.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, dalam melaksankan roda pemerintahan desa sangat diperlukan sinergitas antara lembaga dan perangkat desa juga Muspika. 

"Kasus yang terjadi di desa ini harus menjadi pelajaran bagi perangkat dan lembaga desa juga masyarakat. Selain itu, pihak kecamatan yang lakukan monev dan hasilnya, dilaporkan ke kabupaten. Maka, camat harus teliti dalam rekomendasi desa untuk pencairan anggaran selanjutnya," jelasnya.

Menyikapi persoalan yang ada di Desa Citemu, perwakilan Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Iis Iskandar menambahkan, rekomendasi camat yang menentukan untuk anggaran berikutnya, disamping tim dari kabupaten.

 "Kecamatan yang mengetahui, apa saja yang sudah atau belum dikerjakan, usai pencairan anggaran. Bila ada yang belum dilaksanakan, segera menegur desa tersebut, jadi peran Camat sangat fital dalam hal pengawasan termasuk mengeluarkan rekom" tuturnya.

Diwaktu yang sama, Camat Mundu, H Anwar Sadat menegaskan, pihak kecamatan sudah maksimal dalam melakukan pembinaan di desa. 

"Untuk kasus kuwu lama, Desa Citemu, biarlah berjalan. Kami serahkan sepenuhnya ke penegak hukum," tegasnya.  
Saat disinggung apakah siap menghadapi proses Hukum, Anwar Sadat , menegaskan.

" saat ini proses Hukum sedang berjalan, jadi kita serahkan semuanya kepada proses yang sedang berjalan" tegasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Citemu, Lukman Nurhakim menceritakan, kasus kuwu lama yang mencuat beberapa waktu lalu, dikarenakan ada kesan ditutupi saat kegiatan monev dari kecamatan. 

"Entah dari kuwu atau kecamatan yang tidak memberitahu BPD, ketika adanya monev. Sebagai mitra pemerintah desa, kami telah mengingatkan kuwu lama untuk transparan anggaran. Namun yang terjadi, terkesan ditutupi. Maka, saya laporkan ke penegak hukum atas dugaan korupsi yang dilakukan kuwu lama, yang sangat diharapkan adalah jika ada laporan atau pengaduan segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi citemu-citemu lainnya, kami harap baik wakil Rakyat , Pemkab , kecamatan dan instansi terkait lainnya harus serius dalam memutus tindak korupsi, jangan sampai ada kesan pembiaran yang ujungnya saling lempar tanggungjawab" jelasnya. (1c)