23 Feb 2022

Pemdes Rawaurip sambut baik "Program Pamsimas"

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Desa (Pemdes) Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, melakukan berbagai cara untuk mengatasi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Salah satunya, dengan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Dalam keterangannya, Kuwu Rawaurip Rochmannur mengatakan, untuk kebutuhan air bersih layak minum sangatlah 'mahal', karena desa ini merupakan wilayah pesisir dan tentunya sumber  air yang dikonsumsi masyarakat kurang layak minum. 

"Alhamdulillah, bantuan pemerintah pusat untuk program Pamsimas ini menjadi solusi bagi masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih," tuturnya, Selasa 22/2/2022.

Rohman menceritakan, sebelum adanya program Pamsimas, masyarakat untuk konsumsi layak air minum, bervariatif. Ada yang melalui sumur bor pribadi ataupun terkadang, membeli kebutuhan air bersih.

"Tentunya, kami sangat terbantu dengan adanya Pamsimas ini dan menjadi solusi terbaik juga ekonomis, karena masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, untuk mengadakan sumur bor secara mandiri," jelasnya

Masih dikatakan Rohman, program Pamsimas 'Tirta Urip' ini sudah berjalan sekitar satu bulan dan bahkan setiap harinya, jumlah penerima manfaat terus bertambah. 

Saat ini sudah tercatat sekitar 110 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Pamsimas tersebut. 

"Sebenarnya kurang ideal bila ada satu Pamsimas di desa ini, maka perlu adanya penambahanan lagi. Mengingat, jumlah penduduk sekitar 8.500 jiwa dan 2800 rumah, serta ada 3.400 Kepala Keluarga (KK) ini dirasa masih sangat jauh dari kata ideal. Jadi, kalau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air layak konsumsi, minimal dibutuhkan dua atau tiga Pamsimas lagi," ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih pada pihak terkait yang realisasikan pembangunan Pamsimas di desa ini. 

"Kami ucapan terima kasih pada pemerintah pusat yang sudah memberikan bantuan program Pamsimas, karena sangat membantu kebutuhan air bersih pada masyarakat untuk konsumsi layak minum," pungkas Rohman (1c)

0 $type={blogger}: