9 Feb 2022

Armada DLH Angkut Sampah di TPS Lemahabang Kulon " jangan hanya sesaat"

INDOMEDIANEWSC -  Keberadaan sampah yang  kian menggunung di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dilakukan pengangkatan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Selasa 08/2/2022.

Dalam keterangannya, Kuwu Lemahabang Kulon Rudiana Menyampaikan, keberadaan sampah di lokasi tersebut memang sudah menumpuk  sehingga, pihaknya melakukan gerak cepat dan   berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Cirebon, untuk dilakukan pengangkatan sampah.

Dijelaskannya, pasca mesin pengolahan sampah di TPS  mengalami kerusakan,  yang pada akhirnya  mengakibatkan sampah di lokasi tersebut menumpuk.

"Alhamdulillah, DLH merespon dengan mengerahkan 5 armada truknya, untuk mengangkut sampah di TPS Lemahabang Kulon, dan  diperkirakan pengangkutan sampah dilanjutkan hingga besok ( hari ini, red)" tuturnya 

Rudiana pun menjelaskan, setelah dilakukan pengangkatan dan penataan sampah oleh armada DLH, ke depan pihaknya akan membangun TPS sesuai standar, dan akan adanya pengangkutan yang rutin dilakukan,  dengan demikian tidak ada lagi penumpukan sampah di TPS tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Rudiana pun mengeluhkan  keberadaan tumpukan sampah liar yang  berada di perbatasan antara Lemahabang menuju Desa Japura bakti  Kecamatan Astanajapura, kondisinya  sangat menghawatirkan.

Menurutnya di lokasi tersebut memang bukan menjadi TPS yang  semestinya,  meskipun lokasi tersebut merupakan lahan kosong, namun bukan berarti untuk penampungan sampah. Setelah armada DLH melakukan pengangkutan sampah dilokasi TPS liar, namun sangat disayangkan tidak berselang waktu lama,  sampah kembali menumpuk. Ini terjadi karena kesadaran masyarakat  masih sangat rendah.

"Kebanyakan sampah liar  tersebut dibuang orang yang tidak bertanggung jawab, yang dilakukan warga dari luar Lemahabang Kulon," ungkapnya 

Keberadaan sampah liar  tersebut, sangat berdampak bagi masyarakat sekitar, khusunya Lemahabang Kulon, belum lagi para pengguna jalan tersebut,  di musim penghujan seperti sekarang ini, tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau yang kurang sedap.

" Mereka yang membuang kami yang terdampak, kami berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sembarang tempat," harapnya
 
Masih dikatakan Rudiana, dalam menanggulangi keberadaan sampah liar di perbatasan desa dengan desa di kecamatan lain,  bukan hanya sekedar adanya pengangkutan semata,  namun dirinya berharap adanya penataan ruang diperbatasan tersebut.

"Kalau itu terjadi, tidak ada lagi sampah liar di Desa Lemahabang Kulon," pungkas Rudiana. (1c)


0 $type={blogger}: