Hal ini terkuak saat pelaksanaan diskusi publik di pendopo kantor Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 11/12/2021.
Sorotan ketidak keseriusan Anggota Dewan ini disampaikan salah seorang Anggota BPD Desa Sigong, Maman.
Dalam pemaparannya, maman merasa pesimis dengan kinerja Dewan.
" kami merasa pesimis dengan apa yang diwacanakan wakil Rakyat dalam hal pembahasan sampah maupun pengelolaan Bumdes dalam pembahasan Diskusi publik, ini bukannya tidak beralasan, rasa pesimis ini dikarenakan pelaksanaan diskusi publik saja molor sampe 3 jam, jadi bagaimana kami bisa yakin, intinya kami minta diskusi ini bukan hanya dijadikan sebuah diskusi yang sifatnya seremoni, kami minta keseriusan dari para pemangku kebijakan" tegas Maman.
Dalam diskusi yang hanya dihadiri oleh segelintir Orang tersebut , bahkan hanya seorang Kuwu dari Desa Picung pugur yang hadir dalam Acara tersebut , salah satu penyebabnya adalah undangan pelaksanaan yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 wib, sementara pada kenyataannya baru dimulai pukul 11.00 wib, diharapkan tetap menghasilkan sesuatu sesuai harapan .
Terkait adanya rasa oftimis dan kesangsian dari Masyarakat, Mad Saleh, dengan tegas menuturkan.
" kami tegaskan, rasa oftimis dan kesangsian Masyarakat sesuatu hal yang wajar, namun demikian perlu kami tegaskan, apa yang diharapkan Masyarakat tentunya menjadi pemicu bagi kami untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan semua pihak, kami sangat serius dalam hal penanganan sampah khususnya, namun untuk menentukan sebuah program harus melibatkan banyak pihak, jadi kami berharap Masyarakat pun harus paham" tuturnya
Saat ditanya terkait pelaksanaan acara diskusi publik yang terlambat sampai 3 jam, Mad Saleh, menjelaskan
"Kami tentunya menghaturkan permohonan maaf atas keterlambatan tersebut, namun perlu untuk diketahui, acara kami sangat padat, jadi mohon pengertiannya, yang pasti hasil dari Diskusi publik ini akan dijadikan sesutu yang bermanfaat bagi semua pihak, perlu untuk dicatat, kritik itu sesuatu yang lumrah, dan kami akan jadikan kritikan sebagai pemicu agar kinerja kami lebih baik lagi" pungkasnya. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar