" kami dari pihak Pemdes bekerjasama dengan pihak UPT kesehatan beserta unsur TNI/ Polri melaksanakan vaksinasi khusus lansia secara langsung atau door to door sejak hari kamis hingga hari Sabtu namun hasilnya tidak maksimal" ujarnya.
Yadi, menuturkan, ketidak maksimalan tersebut dikarenakan banyak para lansia yang tidak mau di vaksin
" hingga Hari ini ( Sabtu-red) lansia yang bersedia dan mau dilakukan vaksin hanya sebanyak 19 Orang, sementara yang lainnya tidak mau dengan alasan tidak pergi kemana-mana dan kami tentunya tidak bisa melakukan paksaan walaupun pihak kesehatan maupun pihak Desa telah memberikan imbauan dan pemahaman tentang perlunya dilakukan vaksinasi" tutur Yadi.
Walaupun dalam pelaksanaan vaksinasi yang dikhususkan bagi para lansia tidak sesuai apa yang diharapkan, yadi tetap meminta agar Masyarakat tetap mematuhi prokes
" kami sudah berusaha maksimal untuk mengimbau warga agar melaksanakan vaksin, namun kami tentunya tidak memiliki Hak untuk melakukan paksaan, yang terpenting, Masyarakat tetap patuhi prokes sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang saat ini mulai terlihat hasilnya, semoga dan kita terus berupaya juga berdoa, agar kita semua kembali merasakan hidup normal dan senantiasa diberikan kesehatan lahir batin" pungkas Yadi. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar