Kepala SMPN 1 Lemahabang, Romlah menuturkan, ptm yang dilaksanakan sesuai aturan dan anjuran dinas.
"Dengan pengawasan yang ketat dari para guru dan tim gugus tugas Covid 19 dalam menerapkan prokes di sekolah tersebut, untuk minimalisasi pencegahan Covid 19," ujarnya usai pisah sambut di sekolah setempat, Sabtu (17/10/2021).
Masih dituturkan Romlah, prokes tersebut antara lain, penyediaan tempat cuci tangan, memakai masker dan tersedianya alat pengukur suhu tubuh. Disamping itu, di tiap sekolah ada Satgas yang akan mengawasi para guru dan murid, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
Dirinya menghimbau kepada semua pihak untuk melaksanakan penerapan prokes, saat PTM.
"Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi atau biasa disebut 5M sangat diperketat, guna mencegah cluster anak sekolah," imbau mantan kepala SMPN 1 Mundu ini menegaskan.
Ketika ditanya terkait program prioritas menjadi kepala SMPN 1 Lemahabang ini, Romlah menjawab, melanjutkan program kepala sekolah terdahulu.
"Yang utama meningkatkan mutu akademik siswa, disamping pembenahan sarana dan prasarana sekolah, termasuk diantaranya melanjutkan program yang belum terealiaasi agar swsegera mungkin bisa dilaksanakan" tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah lama, Didin Jaenudin mengucapkan terima kasih, pada rekan guru dan seluruh pihak terkait yang telah bersinergi dalam melaksanakan kegiatan akademik maupun non akademik.
"Mari kita jadikan generasi muda yang handal dan mampu berkiprah dalam berbagai bidang, demi masa depan gemilang,, yang pasti generasi muda harus mampu berbuat terbaik bagi Bangsa dan Negara" ajak pria yang kini menjadi SMPN 1 Sumber ini menutup perbincangan (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar