30 Sep 2021

Warga Astanajapura sambut baik program Rutilahu Provinsi Jawa Barat

INDOMEDIANEWSC- Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Rutilahu sudah mulai dilaksanakan , salah satunya adalah Pemerintah Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan salah seorang Perangkat Desa Astanajapura, Muamar ( Kadus Melati-red) menuturkan , bahwa mulai hari Kamis, 30/09/2021 program Rutilahu tahap 1 mulai dilaksanakan.

" saat ini program Rutilahu tahap 1 sebanyak 20 warga penerima  sudah mulai dilaksanakan, dari total keseluruhan sebanyak 39 penerima" tuturnya.

Lebih lanjut Muamar menjelaskan, bahwa pengajuan untuk progran Rutilahu memang sudah lama dan baru saat ini terealisasi.

" Alkhamdulillah, pengajuan yang sudah lama akhirnya terealisasi, tentunya kami berharap program Rutilahu dari provinsi ini benar-benar bermanfaat bagi warga, dan tentunya juga program ini sudah melalui mekanisme sesuai ajuan dan aturan yang berlaku" papar Muamar.

Dari data yang diterima, setiap penerima program Rutilahu akan memperoleh Anggaran sebesar Rp.17.500.000 yang direalisasikan lewat material  ( dalam bentuk barang-red) 

Sementara itu, salah seorang warga yang memperoleh bantuan Rutilahu, Suparta (57 Tahun) /Saonih, warga RT 3/5  Blok Melati, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diterima.

" saya sangat berterimaksih kepada semua pihak, khususnya pihak Desa yang telah memberikan bantuan dalam bentuk Rutilahu, ini tentunya sangat membuat kami bahagia. Karena akhirnya Rumah kami yang sudah sangat tidak layak ini segera akan diperbaiki, moga -moga dengan kondisi rumah yang layak akan membuat kehidupan kami senakin nyaman" tutur pria yang memiliki 5 Anak ini  menjelaskan dengan penuh haru. (1c)

Pelaksanaan MTQ Ke-47 Kabupaten Cirebon Berjalan Sukses

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Cirebon di Kecamatan Greged, Kamis (29/9/2021) malam. 

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 berlangsung selama enam hari dari Jumat 24 sampai Rabu 29 September 2021. 

Imron mengatakan, penyelenggaraan MTQ ini merupakan tidak hanya berbicara prestasi. Akan tetapi bisa diambil hikmah dan nilai tambah oleh seluruh potensi masyarakat. 

" MTQ ini merupakan pengamalan nilai Alquran dan membudayaan gemar mambaca Alquran dalam rangka membentuk manusia yang beriman, sehat, cerdas dan sejahtera," katanya. 

Imron mengucapkan selamat kepada pemenang lomba dalam ajang MTQ ke-47 ini. 

"Semoga prestasi yang sudah diraih terus ditingkatkan sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Cirebon tidak hanya di tingkat provinsi, nasional bahkan tingkat Internasional.  Kepada peserta yang belum berhasil jangan patah semangat masih banyak kesempatan untuk memacu prestasi," ujarnya. 

Imron juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-47 tahun 2021. 

"Terima kasih penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak yang sudah memberikan perhatian secara khusus dan bimbingan petunjuk dan arahan sehingga sangat membantu penyelenggaraan MTQ ke-47 dengan lancar," katanya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon sekaligus Ketua Umum LPTQ, H.Asdullah mengatakan, kesuksesan MTQ ke-47 tahun 2021 ini tidak lepas dari semua dukungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Menurutnya, kegiatan MTQ harus memberi pengaruh terhadap perilaku kehidupan masyarakat muslim, untuk ikut di masa mendatang agar setelah penyelenggraan MTQ ini dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif untuk pembinaan keagamaan di masyarakat. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Greged yang sudah berupaya bersungguh-sungguh dan penuh keikhlasan menjadi tuan rumah yang baik untuk MTQ Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan gema dan syiar bisa memberikan berkah untuk jajaran pemerintah dan masyarakat khususnya Kecamatan Greged dan masyarakat Cirebon pada umumnya," ujarnya. 

Asdullah menjelaskan, pihaknya mempunyai harapan besar kepada pengurus LPTQ semua tingkatan agar dapat melakukan langkah-langkah strategis dan program teknis untuk melaksanakan secara terencana pembibitan qori, qoriah, hafid maupun yang lainnya dengan pengembangan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah masing masing. 

"Terima kasih kepada panitia dan juri yang mengamankan dan melaksanakan secara sungguh-sungguh acara MTQ ini. Komitmen LPTQ untuk diselengarakan MTQ yang bersih ,jujur, berakhlak berkualitas dan berprestasi," katanya.(lis Dis)

29 Sep 2021

Padepokan Puser Bumi Nusantara " satukan visi demi NKRI"

INDOMEDIANEWSC- Markas Besar Padepokan Puser Bumi Nusantara yg berseketariat di Ponpes Al Ishlah 2  Jl.Kh Jawahir Blok  Sida Bagus Dusun 2  Desa Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon disambangi Tamu Robongan dari Padepoan Parasbhuana Bogor pimpinan Abah Eris dan Padepokan Sura Bima Bandung yg turut serta dalam rombongan ,dari pertemuan tersebut masing -masing  saling memperkenalkan diri dan menyampaian Visi misiya.

Gus Sozu Pengasuh    Ponpes Al Ishlah Buntet Pesantren skaligus Ketua Umum Padepokan Puser Bumi Nusantara ( PPBN) dalam pertemuan tesebut menjelaskan

" pertemuan kali ini utamanya adalah silaturahmi dan menyatukan visi misi untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama Bangsa Indonesia walau berbeda2 suku dan Agama ,Bhineka Tunggal Ika  sesuai Visi misi utama Padepokan Puser Bumi Nusantara , 
Menjadikan Insan Berahlak mulia, kritis, Terampil berdasarkan Iman & Taqwa dengan Prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah  serta berkomitmen memperjuangkan Cita2 Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia" jelasnya.

KH. Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu, memaparkan Visi misi dengan gamblang.

1. Membentuk Insan yg berkomitmen merawat & memperjuangkan Cita2 Kemerdekaan NKRI
2. Menerapkan pengkajian Ktab2 yg berpinsip Ahli Sunnah Wal Jamaah
3. Melestarikan Budaya Warisan Leluhur Nusantara
4. Mewujudkan Kepekaan permasalahan Sosial yg muncul ditengah Masyarakat
5. Mengembangkan potensi & Bakat yg dimilki setiap Insan
6. Mengajarkan berbagai macam Seni, Budaya , Ketrampilan, & kerajinan Warisan Leluhur  Nusantara.

Lebih lanjut dirinya.memaparkan.
Mabes PPBN dalam beberapa minggu ini selalu kedatangan Tamu dari beberapa Padepokan  Seperti Pendopo Buhun Banten . Satria Banten , Bpkb Banten , Singa Utara Bekasi, Perguruan Sabatin Bogor , Pagar Nusa Madura,Padepkan Sapu Jagat Majalengka dll dalam Rangka memper erat persaudaraan untuk NKRI Harga Mati.

Gus Sozu Juga menyampaikan salah satu kegiatan Rutinitas Bulanan PPBN adalah mengadakan Kajian-kajian, seperti  kajian Agama Ahli Sunnah Wal Jamaah, Kajian Kebangsaan , Kajian Hukum, Kajian Sosial & Politik , Kajian Ekomi Kreatif, Kajian Seni & kajian Budaya Warisan Leluhur Nusantara yang pematerinya adalah orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing.  

" Alkhamdulillah, setiap bulannya di minggu ke 2 dan untuk Acara Kajian di bulan Ke 2 Pada Tgl 9 Oktober 2021 kami menggelar acara dengan Tema : “Meneladani Rosulullah dalam Pemberdayaan Pemuda” dengan para 
Pemateri diantaranya
1. DR Malem Sambat Ka'ban S.E.,M.SI. Mantan Menteri Kehutanan Kabinet Indonesia bersatu Th 2005
2. KH DR Syarif Rahmat RA, SQ, MA.
3. Aan Munadi MM  General Manager Balai Pustaka Nasional
4. Teddy Perangi Aktor Pemeran Prabu Siliwangi, semoga apa yang kami lakukan bisa menjadi kemaslahatan bagi seluruh Umat tanpa adanya perbedaan" pungkas Gus Sozu (1c)

Pemcam Lemahabang adakan monev di Dua Desa " Belawa dan wangkelang

INDOMEDIANEWSC- Salah satu upaya kontrol dan pembinaan pengguna Anggaran yang dikelola pihak Desa, Pemcam Lemahabang , Kabupaten Cirebon, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) di 2 Desa, Belawa dan Wangkelang, Rabu,29/09/2021. 

Usai pelaksanaan Monev, Kasi Pemerintahan Kecamatan Lemahabang, Mustakim, menjelaskan beberapa hal yang menjadi tujuan dilaksanakannya Monep tersebut.

" beberapa hal yang kami uraikan dalam pelaksanaan monev kali ini adalah terkait Penggunaan Dana Desa, Pajak Bumi Bangunan dan pengelolaan Bumdes" tuturnya.

Lebih lanjut Mustakim menjelaskan, dengan adanya monev tersebut diharapkan dalam pelaksanaan penggunaan Anggaran sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

" kami hanya melakukan pengecekan apakah Anggaran yang telah diterima pihak Desa dipergunakan sebagaimana mestinya, selain melakukan kontrol diharapkan dengan dilaksanakannya monev tersebut target pembangunan Desa bisa tercapai dengan baik dan sesuai perencanaan " jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Belawa, Kamon, menuturkan harapannya usai pelakaanaan monev yang bertempat di Aula kantor setempat.

" Alkhamdulillah, seluruh Program perencanaan pembangunan Desa hampir seluruhnya telah dilakaanakan dengan baik, khususnya lagi terkait pengelolaan wisata cikuya oleh pihak Bumdes, walaupun memang saat ini sedikit terkendala akibat adanya pandemi covid-19" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Wangkelang, H. Eman Sudirman.

" kami telah membiasakan untuk tertib administrasi, dan hasilnya sangat berpengaruh pada jalannya roda pemerintahan Desa, hingga apapun yang telah diagendakan atau direncanakan bisa tercapai sesuai harapan, termasuk pengelolaan Bumdes yang bergerak di bidang penyaluran air bersih bagi warga manfaatnya bisa sirasakan hingga saat ini"tuturnya. (1c)





Kepengurusan Dewan Pendidikan yang Baru Diharapkan Bawa Pendidikan Tambah Maju

INDOMEDIANEWSC.- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melantik Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon masa Bakti 2021-2026 di aula Dinas Pendidikan, Rabu (29/9/2021). 

Imron mengatakan, dengan adanya kepengurusan dewan pendidikan yang baru ini, diharapkan bisa membawa pendidikan di Kabupaten Cirebon tambah maju. 

"Mereka (Dewan Pendidikan, Red) ke depannya bisa memberikan arahan, masukan dan evalusi terhadap pendidikan, untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon," katanya. 

Imron menjelaskan, di era globalisasi ini pendidikan sangat penting. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 ini hampir dua tahun pendidikan di Kabupaten Cirebon terhenti. 

"Mari bersama-sama memajukan pendidikan Kabupaten Cirebon, karena anak didik sekarang merupakan generasi penerus di masa depan," katanya. 

Imron mengungkapkan, untuk tingkat pendidikan di Kabupaten Cirebon begitu rendah. Bahkan, Pemkab Cirebon selalu membuat terobosan agar angka pendidikan bisa naik. 

"Saya ingin dengan pengurus yang baru ini bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah agar indeks pendidikan Kabupaten Cirebon bisa naik," kata Bupati Imron. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudarman, SH mengatakan, pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon ini terdiri dari semua kalangan. Pasalnya, dibutuhkan masukan-masukan dari semua elemen demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon. 

"Dalam Permendiknas, dewan pendidikan harus memenuhi semua komponen, makanya dengan ada unsur, Cendikiawan, LSM, tokoh masyarakat, pengusaha, dunia pendidikan dan anggota dewan ini sudah memenuhi dan sangat strategis untuk kemajuan pendidikan, " katanya. 

Aceng menjelaskan, pihaknya menargetkan pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa lebih baik dengan kabupaten lain di Jawa Barat. 

"Kami akan melakukan musyawarah dengan para pengurus, bagimana pendidikan di Kabupaten Cirebon bisa maju beberapa digit dari kabupaten yang lain di Jabar," kata Aceng. 

Ia mengungkapkan, selama satu tahun Dewan Pendidikan di Kabupaten Cirebon terhenti. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda, khususnya di Kabupaten Cirebon. 

"Ada kekosongan selama hampir satu tahun, karena kita habis masa jabatan tahun 2020 lalu, ini merupakan pekerjaan kita bersama para pengurus yang baru agar bekerja lebih cepat lagi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Cirebon, " kata Aceng. (Lis dis)

Pemkab Cirebon Fokus pada Pemulihan Ekonomi

INDOMEDIANEWSC-  Sebanyak tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon menyampaikan pandangannya tentang Hantaran Bupati terhadap RAPBD perubahan tahun anggaran 2021 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat, Selasa (28/9/2021). 

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD, Rudiana, SE dan dihadiri Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati, Hj.Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si perwakilan Forkopimda dan kepala SKPD camat. 

Perwakilan fraksi dari PDI Perjuangan yang dibacakan Hj. Amenah, SE mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang sudah melakukan upaya pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. 

"Kami memahami pemulihan ekonomi daerah paska Covid-19 Kabupaten Cirebon perlu tekad yang kuat dan gotong royong bersama-sama untuk ikut menstabilkan peningkatan sektor ekonomi dan pembangunan untuk kembali pulih," katanya. 

Amenah mengatakan, Fraksi PDIP memiliki 
dua catatan sektor yang sangat strategis yang selama ini terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, sektor tersebut terkena recofusing anggaran.

"Pertama sektor ekonomi, banyak masyarakat terdampak akibat pandemi Covid-19 dengan kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan kegiatan di masyarakat. Serta Kabupaten Cirebon mempunyai destinasi wisata yang strategis seperti wisata kuliner, budaya, belanja batik, religi semuanya 80 persen tutup akibat pandemi ini," ujarnya. 

"Sementara yang kedua sektor I
Infrastruktur pembangunan banyak ikut terdampak juga. Seperti jalan yang banyak rusak, infrastruktur pertanian juga ikut terdampak karena semua anggaran terkena recofusing," tambahnya.

Ia mengungkapkan, Pemkab Cirebon dapat mampu mengatur laju infasi yang cukup rendah dengan besaran inflasi 2,7 sampai 3,5 persen. 

"Sekarang daya beli masyarakat Kabupaten Cirebon mulai berangsur-angsur stabil. Kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 memang menurunkan daya beli di masyarakat. Akan tetapi, kami Fraksi PDIP apresiasi dan acungi jempol kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam kondisi sulit seperti ini mampu meningkatkan pendapatan daerah sebesar Rp 3.9 triliun lebih bertambah Rp 542 miliar lebih atau naik 15,8 persen," kata Amenah. 

Sementara itu, dalam jawaban bupati atas pemandangan umum DPRD terhadap RAPBD perubahan tahun anggaran 2021, yang dibacakan langsung Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, di masa pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Cirebon terus fokus dalam pemulihan ekonomin di daerah. Bahkan, Pemkab Cirebon terus mengejar target dalam vaksinasi Covid-19. 

"Sampai saat ini vaksinasi baru terealisasi  31.84 persen. Kami harapkan pada akhir tahun 2021 Kabupaten Cirebon mempunyai target masuk level 2 dengan syarat vaksinasi harus mencapai 50 persen dosis pertama dan  40 persen untuk lansia," kata Imron. 

Menurut Imron, banyak kendala dalam mencapai target vaksinasi, yakni kurangnya stok vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi. 

"Kita tetap berusaha agar akhir 2021, 50 persen vaksin sudah tercapai, sehingga Kabupaten Cirebon bisa masuk level 2. Dan ekonomi bisa kembali berjalan secara stabil kembali," katanya.

Selain pemulihan ekonomi, Imron mengatakan, Pemkab Cirebon juga sedang fokus dalam penerimaan PPPK untuk tenaga guru honorer.  Bahkan, banyak guru honorer yang tidak lolos seleksi PPPK karena kurangnya nilai  passinggrade. 

"Sebagai tindak lanjut dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Cirebon Nomor 54 tentang Guru Pengganti. Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mengalokasikan anggaran untuk guru pengganti di Dinas Pendidikan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 15 miliar untuk enam ribu guru pengganti," katanya. (Lis dis)

Pemkab Cirebon Lakukan Revisi Perda RTRW

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai melakukan proses revisi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Hal tersebut terjadi karena adanya fluktuasi kepentingan masyarakat.

Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno mengatakan, revisi perlu dilakukan untuk memajukan Kabupaten Cirebon. Perubahan ini pun sesuai anjuran dari Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (BPN).

"2020 kemarin kami sudah melakukan. Artinya, diskusi yang akan dilakukan mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan akan berdampak pada 20 tahun ke depan untuk Kabupaten Cirebon," kata Rahmat saat melakukan diskusi rencana tata ruang wilayah di Apita Tower, Kabupaten Cirebon, Selasa (28/9/2021) malam.

Rahmat mengatakan, hasil pembahasan yang dilakukan pemerintah daerah serta konsultan nantinya akan ditembuskan langsung ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pengoreksian.

Lalu, berharap hasil dari perubahan revisi ini sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Cirebon. "Mudah-mudahan diskusi ini lebih bermanfaat," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizky mengatakan, raperda ini hasil penjaringan aspirasi dari masyarakat melalui dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).

Hasil evaluasi dari perda sebelumnya, ada perubahan wilayah administrasi dengan kabupaten atau kota tetangga. "Kami akan tempuh langkah-langkah untuk revisi RTRW ini. Diharapkan bulan Desember bisa selesai," katanya. (Lis dis)

28 Sep 2021

Serbuan Vaksinasi TNI AL di Pondok Pesantren KHAS Kempek Targetkan 3.000 Orang

INDOMEDIANEWSC-Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M bersama melaksanakan peninjauan serbuan vaksinasi TNI Angkatan Laut di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa (26/09/2021).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Kasal  didampingi Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, Pangkalan Utama TNI AL III Jakarta Brigjem TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag, Danlanal Cirebon, Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera, dan Pimpinan Ponpes KHAS Kempek, KH. Muhammad Musthofa Aqiel Siroj. 

Laksamana Yudo mengatakan, target dalam pelaksanaan vaksinasi di Ponpes KHAS Kempek sebanyak 3.000 orang. Jumlah tersebut terdiri dari santri, pengurus ponpes, hingga masyarakat sekitar.

Tujuan dari vaksinasi ini, kata Yudo, untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat di wilayah Kabupaten Cirebon ini.

"Anak-anak remaja khususnya para santri dan pengajar di Kota Cirebon, diharapkan bisa divaksin semuanya, sehingga pelaksanaan pembelajaran di ponpes akan lebih aman dan tidak khawatir lagi dengan tatap muka," katanya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs.H.Imron, M.Ag, mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang turut serta dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, bisa membantu percepatan pelaksanaan tersebut.

Imron mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 agar tidak melewatkan kesempatan tersebut. Seluruh vaksin Covid-19 sudah dinyatakan aman dan halal.

"Jangan ragu terhadap vaksin Covid-19. Selain itu, untuk masyarakat sudah mendapatkan vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Cirebon optimistis pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cirebon bisa selesai pada akhir 2021.

Capaian vaksinasi untuk santri dan pengajar di Ponpes KHAS Kempek ini sudah mendekati angka 90 persen. Pihak TNI AL mengaku akan terus membantu untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar/santri.

Selain di Ponpes KHAS Kempek, TNI AL pun melakukan serbuan vaksinasi di Ponpes Buntet dengan sasaran 1.500 orang. Tenaga kesehatan yang dilibatkan yakni dari unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga swasta.

Usai melaksanakan peninjauan vaksinasi kepada para santri dan masyarakat Cirebon, Kasal pun memberikan paket sembako kepada peserta vaksin yang diberikan secara simbolis, sebagai wujud terima kasih TNI AL kepada masyarakat.

Selain itu, upaya ini juga membantu Pemerintah Kabupaten Cirebon menuntaskan capaian vaksinasi. Hingga Selasa (28/9/2021) siang, baru 567.751 orang (31,84 persen) dari target  1.782.962 orang.(lis Dis)

Ponpes Nurul Huda Munjul" adakan vaksinasi masal"

INDOMEDIANEWSC- Antisipasi terjadinya penyebaran covid-19, Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, melaksanakan kegiatan Vaksinasi , Senin, 27/09/2021.

Kegiatan vaksinasi masal  yang dilaksanakan di Yayasan Ponpes Nurul Huda  Desa Munjul tersebut diikuti oleh seluruh Santri dan Siswa termasuk Masyarakat setemat berjalan sesuai harapan, hal ini disampaikan salah seorang Guru MA Nurul Huda, Fatimah.

"Alkhamdulillah pelaksanaan vaksin yang melibatkan KKP Bandung,Polsek Astanajapura dan UPT Puskesmas Sidamulya yang diikuti oleh 600 peserta vaksin berjalan aman sesuai yang diharapkan " tuturnya.

Lebih lanjut Fatimah, menjelaskan, para Siswa yang diprioritaskan  mengikuti vaksin adalah Tingkat Mts, MA dan SMK Yanuda Tama, termasuk para santri dan warga setempat.

" kami berharap dengan telah dilaksanakannya vaksin dapat mempercepat berbagai kegiatan secara lansung, khususnya dalam hal pendidikan, harapan ini tentu menjadi harapan semua pihak, atas terlaksananya kegiatan tersebut, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya Dinas kesehatan dan jajaran terkait lainnya" pungkasnya.

Sementara itu salah seorang warga setempat , Alif, menuturkan

" Vaksin saat ini merupakan sebuah keharusan, oleh karenanya dengan telah dilaksanakannya vaksinasi secara masal di ponpes Nurul Huda tentunya sangat disambut baik, namun demikian mungkin ada sedikit koreksi yang harus diperhatikan oleh Instansi terkait, dimana jumlah vaksin tidak sesuai dengan jumlah peserta , inilah yang harus diperhatikan, karena saat ini vaksin menjadi sebuah keharusan" tutur Alif. (1c)


PPS Segera Verifikasi Persyaratan Balonwu "Prokes tetap diutamakan"

INDOMEDIANEWSC- Pemilihan Kuwu (pilwu) serentak akan memasuki tahapan verifikasi data bakal calon kuwu (balonwu).

Pelaksanaan pilwu ditengah pandemi diharapkan berjalan dengan tetap mematuhi prokes, hal ini disampaikan Sekmat Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Waryono.

" kami berharap kepada semua Desa yang melaksanakan Pilwu serentak untuk tetap mematuhi prokes, ini perlu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19" ujarnya.

Sementara itu, Staf Pemerintahan Kecamatan Susukanlebak, Abdul Rohmat mengatakan, berkas persyaratan sekitar 25 balonwu dari delapan desa yang akan mengikuti pilwu serentak, segera diverifikasi PPS. "4-11 Oktober, PPS akan lakukan verifikasi berkas yang diajukan balonwu," tuturnya Selasa (28/9/2021).

Rohmat menjelaskan, verifikasi keabsahan balonwu antara lain, ijasah dan akte. 

"PPS akan mendatangi dinas terkait, untuk verifikasi berkas yang diajukan. Apabila dokumen lengkap dan saat diverifikasi sah semua, akan ditetapkan calon kuwu (calwu). Tapi bila sebaliknya, otomatis gugur," jelasnya.

Masih dikatakan Rohmat, pelaksanaan pilwu serentak saat pandemi Covid 19, tentu berbeda ketika kondisi normal. Salah satunya, tempat pemilihan suara (tps) yang tersebar di beberapa titik. 

"Biasanya saat pemilihan, terpusat di balai desa, tapi kini, akan dibuatkan beberapa tps. Hal ini bertujuan, untuk minimalisasi kerumunan saat pemilihan," ujarnya.

Rohmat menambahkan, pilwu serentak merupakan momentum masyarakat untuk memilih pemimpin yang lebih baik, demi kemajuan desa. 

"Mari sukseskan pilwu yang jurdil dan luber. Gunakan hak pilih saat pilwu berlangsung. Karena suara anda, menentukan masa depan desa," ajaknya.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusivitas, agar pilwu damai dan sukses tanpa ekses. 

"Semoga dengan adanya kuwu baru nanti, dapat memajukan dan membawa desa ke arah yang lebih baik dari yang sudah baik," pungkasnya. (1c)

Kabupaten Cirebon Kini Miliki Tim Akselerasi Pembangunan Daerah

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan, Kabupaten Cirebon kini memiliki Tim Akselerasi Pembangunan Daerah (TAPD). Tim itu nantinya bergerak untuk merancang pembangunan, sehingga nantinya bersaing mampu dengan daerah lainnya.

Imron mengatakan, pascaorde baru, seluruh wilayah di Indonesia diperbolehkan untuk melakukan upaya memajukan daerah, sesuai dengan masing-masing potensi di wilayahnya.

"Tim ini nanti memberikan pemikiran dan konsep pembangunan di Kabupaten Cirebon agar lebih maju. Pada era pandemi, sangat berdampak kepada perekonomian," kata Imron saat menghadiri rapat TAPD di Gedung Setda Kabupaten Cirebon, Senin (27/9/2021).

Menurut Imron, Kabupaten cirebon ini merupakan salah satu kabupaten yang masuk ke dalam daerah dengan jumlah pengangguran terbanyak. Sumber daya manusia (SDM) pun masih kalah unggul.

Berharap, lanjut Imron, Kabupaten Cirebon bisa mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya. "Saya lihat beberapa daerah lain, salah satunya Bandung selalu menolak bantuan dari pusat, karena PAD-nya tinggi. Sudah saat Kabupaten Cirebon lebih maju," kata Imron.

Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menyebutkan, sejumlah investor yang akan ekspansi ke Kabupaten Cirebon kerap mengeluhkan sulitnya mengakses perizinan. Menurutnya, harus ada supaya teknis perizinan bisa lebih mudah.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Cirebon bakal memiliki mal pelayanan publik (MPP). Nantinya, seluruh penerbitan izin bisa dilakukan di satu tempat.

"Pelaksanaan belum bisa berjalan. Perizinan ini masih rumit, harus ada percepatan. Era pandemi, pemilihan ekonomi harus berjalan," kata wakil bupati.

Sementara, Guru Besar Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Prof Dr H Sugianto SH, MH mengatakan, jangan sampai tim hanya dibentuk saja, namun tidak dipertegas dengan legalitas.

"Jangan sebatas seremonial, yang pertama harus ada legalitas berupa SK. Organisasi apapun harus ada koordinator. Jangan hanya dibentuk, struktur harus jelas," kata Sugianto. (Lis Dis)

27 Sep 2021

Kuwu Imas " apresiasi para pendonor"

INDOMEDIANEWSC- Semakin tinggi kesadaran dan kepedulian Warga Masyarakat untuk mendonorkan Darahnya mendapat apresiasi dari Pemdes Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Leuwidingding,  Imas  Rasdianto, usai pelaksanaan Donor darah di Aula setempat, Senin, 27/09/2021.

" Kami sangat mengappresiasi antusias warga dalam pelaksanaan Donor darah yang rutin dilaksanakan oleh pihak pemdes, ini membuktikan bahwa kepedulian warga akan sesama sangat tinggi " tuturnya.

Lebih lanjut Imas menjelaskan, bahwa pelaksanaan Donor darah yang dilaksanakan di desanya atas kerjasama dengan pihak PMI Kabupaten Cirebon ini diharapkan mampu untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

" melalui program rutin Donor darah, diharapkan akan semakin meningkatkan rasa kepedulian akan sesama, selain itu, Donor Darah pun akan semakin meningkatkan kesehatan kita, jadi kami sangat berharap pelaksanaan donor darah ini semakin diminati warga dan kesehatan warga semakin terjaga, dan Alkhamdulillah, setiap pelaksanaan donor darah sedikitnya 30 warga selalu mendonorkan darahnya, hal inilah salah yang membuat kami dari pihak Deaa patut mengapresiasi kepada seluruh warga yang telah dengan ikhlas mendonorkan darahnya, ucapan terimakasih kami pun haturkan untuk seluruh jajaran termasuk petugas PMI" pungkas Imas. (1c)

Catatan KIPP Indonesia Tentang Pemilu 2024 Dan Pemilihan Serentak 2024.

INDOMEDIANEWSC- Pemilu yang terdiri dari pemilihan umum untuk Presiden DPR dan DPD serta DPRD, sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017, akan dilaksanakan untuk kedua kalinya pada pemilu tahun 2024, sehingga seharusnya ini merupakan perbaikan lanjutan dari pemilu demokratis dan berkeadilan di Indonesia, sebagai bagian dari amanat reformasi 1998. Sementara itu Pemilihan nasional serentak, yang terdiri dari pemilihan kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota secara serentak tahun 2024 merupakan pemilihan serentak nasional yang baru partama kali akan dilaksanakan pada tahun 2024. Oleh karenanya rencana pelaksanaan tahapan kedua perhelatan yang dilakukan secara nasional itu perlu direncanakan dan dipersiapkan dengan seksama, demi kemajuan Indonesia dan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. 
 
Menanggapi berbagai wacana isu, fenomena dan perkembangan terkait hal tersebut di atas, KIPP Indonesia mencatat beberapa hal sebagai berikut: 
 
1. Undang - undang pemilu dan pemilihan serentak nasional, sebagai landasan hukum atau regulasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak nasional tidak mengalami perubahan, yakni Undang-undang nomor 7 tahun 2017 untuk pemilu 2024 dan undang-undang Nomor 10 tahun 2016 untuk pemilihan serentak tahun 2024. 
2. Pada Pemilihan Umum Presiden DPR, DPD dan DPRD, KPU mengusulkan untuk pelaksanaan pemungutan suaranya pada bulan Februari 2024, sementara itu usulan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak nasional yang akan dilaksanakan pada 541 daerah pemilihan akan dilaksanakan pada bulan November 2024. 
3. Dasar dukungan partai politik atau gabungan partai politik untuk pencalonan presiden. Didasarkan hasil perolehan kursi atau perolehan suara pada pemilu sebelumnya atau pemilu legislatif 2019. Sementara itu, dasar dukungan pemilihan kepala daerah disusulkan berdasarkan hasil perolehan kursi atau perolehan suara pada pemilu 2019. 
4. Muncul berbagai wacana dan usulan, yang pada dasaranya tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan tekait, seperti pengunduran pelaksanaannya pemilu atau pemilihan, perpanjangan masa jabatan kepala negara, perpanjangan masa jabatan penyelenggara pemilu dan sebagainya. 
 
Berdasarkan hal terebut di atas, maka KIPP Indonesia memandang, bersikap dan menyerukan: 
 
1. Dengan tidak adanya perubahan pada regulasi pemilu 2024 dan pemilihan serentak nasional 2024, maka pemilihan kepala daerah serentak tahun 2022 dan tahun 2023 ditiadakan dan akan dilaksanakan pada tahun 2024, sehingga akan ada kekosongan untuk jabatan kepala daerah di 271 daerah provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. 
2. Penetapan pelaksanaan pemungutan suara dan seluruh tahapan pemilu, sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 7 tahun 2017 adalah kewenangan KPU, sehingga rencana KPU untuk pelaksanaan pemilu Presiden DPR, DPD dan DPRD pada bulan Februari 2024, KPU berwenang menentukan hal tersebut. 
3. Penetapan pelaksanaan pemungutan pada pemilihan serentak nasional tahun 2024 sudah ditetapkan dalam undang-undang Nomor 10 tahun 2015, yakni pada bulan Seprtember 2024, sehingga untuk perubahan pelaksanaan pemungutan suara sebagaimana tersebut dalam angka 3 di atas, perlu pertimbangan dan dasar hukum, jika akan diubah. 
4. Dasar dukungan partai politik atau gabungan partai politik untuk pemilihan kepala daerah serentak 2024 berdasarkan pemilihan umum terakhir, seyogyanya tidak diterjemahkan sebagai pemilu 2024, sehingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah tidak harus berdasarkan kepada hasil pemilihan umum 2024 semata 
5. Terdapat 271 daerah Provinsi, kabupaten dan kota yang mengalami kekosongan kepala daerah dan wakil kepala daerah, Pengisian pejabat kepala daerahnya perlu mengacu kepada Undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta mempertimbangkan asas demokrasi dan kepentingan daerah. 
6. Pemerintah, dan penyelenggara pemilu perlu bekerja keras untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu 2024 dan pemilihan kepala daerah serentak dilaksanakan sebagai bagian dari peningkatan kualitas dan integritas pemilu dan demokrasi di Idnoesnesia. 
7. Pemerintah dan DPR merupakan perangkat pendukung pemilu dan pemilihan, sehingga perlu melakukan dan berfungsi sebagai dukungan fasilitasi, asistensi dan dukungan lainnya yang dibutuhkan serta sesuai dengan Undang-undang. 
8. Penyelenggara pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 22 E UUD tahun 1945, seyogyanya melaksanakan tugas dan fungsi secara mandiri independen dan profesional. 
9. Meminta kepada seluruh pihak terutama para penyelenggara dan pejabat negara untuk fokus pada agenda nasional dalam rangka memperkuat demokrasi, serta menghentikan wacana yang mengurangi makna demokrasi tersebut. 
 
Demikian catatan KIPP Indonesia atas berbagai wacana, fenomena dan isu yang berkembang terkait pelaksanaan Pemilu 2024 dan pemilihan serentak nasional 2024. 
 
Sumber berita (Kaka Suminta 
Sekretaris Jenderal)

25 Sep 2021

Supriyatna siap mengabdi demi Kemaslahatan

INDOMEDIANEWSC- Supriatna, Suami dari Chintia Pratiwi dan ayah 4 Anak yang berlatar belakang sebagai seorang Jurnalis, maju sebagai bakal Calon Kuwu Desa Pasawahan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon Periode Tahun 2021.

Dalam perbincangannya dengan media, dirinya menuturkan alasan maju sebagai bakal Calon Kuwu adalah ingin membaktikan demi Kemajuan Desa yang berlandaskan Norma kejujuran, Agamis dan berfikiran positif,

“ Saya menginginkan adanya Pemerintahan Desa yang berlandaskan Kejujuran , Religi dan pemikiran positif demi terciptanya Pemerintahan yang sepenuhnya diperuntukan demi kemaslahatan umat, dan keinginan tersebut bisa tercapai dengan adanya dukungan dan sokongan dari semua pihak, selama ini Pemerintahan Desa Pasawahan sudah cukup baik dalam merealisasikan berbagai Program Pembangunan, dan saya ingin meningkatkan sesuatu yang baik itu agar lebih baik lagi “ tuturnya, Usai menyerahkan berkas pendaftaran Balonwu, Jum’at 24/09/2021

Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Mas Pri ini menjelaskan, di Alam Demokrasi  kebebasan menjadi sesuatu yang sangat mutlak.

“ kita ini hidup di Era Demokrasi, salah satu hal yang sangat mutlak adalah adanya kebebasan dalam menentukan Pilihan, termasuk dalam menentukan pilihan seorang Prmimpin, dengan adanya hal tersebut, saya sangat berharap walaupun beda pilihan, tetap diantara kita harus mengutamakan kebersamaan dan jalinan silaturahmi dengan mengedepankan kondusifitas lingkungan “ jelasnya.

Supriyatna pun mengajak semua Warga Masyarakat untuk berfikiran dan menentukan pilihan dengan bijak dengan mengutamakan kepentingan bersama.

“ saya mengajak semua Warga Masyarakat Desa Pasawahan untuk menentukan pilihannya dengan hati yang jernih dan tetap mengedepankan persatuan, karena kita ini pada hakekatnya adalah bersaudara, intinya perbedaan itu hal yang wajar, dan jadikan perbedaan sebuah hal positif untuk menambah kedewasaan kita dalam berfikir maupun bertindak, saya mohon Do’a dari seluruh Warga Masyarakat agar dalam Pilwu nanti menghasilkan seorang Pemimpin sesuai apa yang diharapkan bersama” pungkasnya. (1c)

 

Tanpa Pawai Ta'aruf, Pembukaan MTQ Ke-47 Kabupaten Cirebon Berlangsung Sederhana

INDOMEDIANEWSC - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 Kabupaten Cirebon digelar. Agenda tahunan ini berlangsung mulai Jumat (24/9/2021) sampai Rabu (29/9/2021) di Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag menyebutkan, gelaran MTQ ini merupakan ajang untuk mencari qori dan qoriah terbaik dari Kabupaten Cirebon. Nantinya, peserta terbaik bakal mewakili ke tingkat provinsi hingga nasional.

"Sekarang waktunya untuk membuktikan yang terbaik. Jangan menyia-nyiakan kesempatan dalam MTQ ini," kata Bupati Cirebon saat membuka MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon mengatakan, MTQ kali ini berbeda dengan gelaran sebelumnya. Di mana, seluruh peserta, panitia, hingga penonton yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Meskipun protokol kesehatan dilakukan secara ketat, kata bupati, penyebaran kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Cirebon saat ini terus melandai dan sudah turun ke level 3.

"Dengan semangat protokol kesehatan mari kita sukseskan MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Cirebon ini. Selain itu, kegiatan ini juga membangun nilai silaturahmi sesama masyarakat, sehingga semakin memperkuat Kabupaten Cirebon sebagai kota religius dan agamis,” kata Bupati.

Berdasarkan informasi, MTQ tingkat Kabupaten Cirebon sebelumnya digelar pada 2019 di Kecamatan Arjawinangun. Juara dalam gelaran tersebut yakni Kecamatan Plumbon.

Perbedaan gelaran pada 2019 dengan 2021 yakni tahun 2019 adanya pawai ta’aruf atau menunjukan kebolehannya berkeliling menuju mimbar utama kepada pejabat daerah. Sedangkan, 2021 tidak ada pawai ta'aruf karena masih suasana pandemi. (Lis Dis )

24 Sep 2021

Kuwu Rudiana " siap maju kembali "

INDOMEDIANEWSC- Kuwu inkamben Desa Lemahabang kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Siap maju kembali.

Hal ini terlihat saat dirinya ( Rudiana-red) menyerahkan berkas persyaratan bakal calon Kuwu kepada pihak PPS setempat, Jum'at 24/09/2021

Usai penyerahan berkas Persyaratan pendaftaran, Rudiana, menuturkan, bahwa dirinya kembali mencalonkan untuk menjadi kuwu karena keinginannya untuk terus membangun Desa demi kesejahtraan warga Masyarakat.

" Keinginan untuk terus berupaya berbuat baik bagi perkembangan Desa merupakan satu alasan mengapa saya kembali mencalonkan diri untuk menjadi Kuwu, selain itu adanya dorongan dari Masyarakat agar saya kembali mencalonkan, oleh karenanya dengan niat dan sokongan dari Masyarakat, maka InsyaAllah saya siap untuk kembali memimpin di Desa kami" ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa selama memimpin diyakini terdapat kekurangan.

" sebagai Manusia tentunya tidak luput dari kesalahan, dan ijinkan saya untuk memperbaiki kesalahan, yang pasti saya akan  terus berupaya untuk berbuat yang terbaik  demi kemaslahatan dengan moto MUDA ( Maju, Unggul, Dinamis , Amanah) pungkas Rudi.

Sementara itu, Ketua PPS Desa setempat, Sukra, menjelaskan bahwa  dihari terakhir ini diperkirakan ada 5 Bakal calon kuwu yang akan mendaftar

" jika sesuai dengan rencana, Balonwu Lemahabang kulon diikuti oleh 5 0rang, dimana salah satunya adalah pak Kuwu Rudiana yang kembali maju mencalonkan diri, InsyaAllah seluruh tahapan bisa  berjalan dengan baik hingga pelaksanaan dan sesudahnya, kami dari pihak panwas, tentunya senantiasa mengimbau, karena saat ini kita dalam situasi pandemi, maka prokes harus tetap dilaksanakan" jelasnya. (1c)

Kuwu Desa Buntet "Vaksinasi Covid 19 'Kebutuhan' Masyarakat"

INDOMEDIANEWSC- Vaksinasi, sepertinya sudah menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga saat adanya kegiatan vaksin, selalu membludak. Seperti yang terjadi di Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, lebih banyak yang datang dari ketersediaan vaksin yang ada.

Dari informasi yang disampaikan Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi mengatakan, vaksinasi kali ini dengan target kisaran 150 orang, namun yang datang ke balai desa lebih dari yang ditargetkan.

 "Bagi warga yang belum terlaksana vaksin hari ini, kami data kemudian pihak desa memberitahukan pada yang bersangkutan jika ada vaksinasi di tempat lain maupun di desa ini," tuturnya, disela kegiatan, Kamis (23/9/2021).

Kuwu dua periode ini menjelaskan, vaksin Covid 19 sepertinya sudah menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga saat ada vaksinasi massal, langsung diserbu warga.

 "Kalau dihitung, sudah kisaran delapan kali pihak desa mengadakan vaksinasi massal. Baik saat pelaksaan di balai desa maupun tempat lain, dan dalam setiap pelaksanaannya selalu dipenuhi warga yang ingin melaksanakan vaksin' jelasnya

Masih dikatakan Edi, vaksinasi merupakan upaya pencegahan terhadap Covid 19, namun bukan berarti bebas tanpa protokol kesehatan.

 "Meski sudah divaksin, wajib menerapkan prokes yakni, mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau biasa disebut 5M," ujarnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat untuk bersabar, mengingat keterbatasan vaksin yang ada. 

"Pendataan terus kami lakukan bagi warga yang ingin divaksin dan bagi yang sudah divaksin, untuk tetap melaksanakan prokes," pungkas Edi (1c)

Bupati Cirebon-BBWSCC Bahas Antisipasi Banjir dan Kekeringan

INDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menerima kunjungan dari BBWS Cimanuk Cisangarung di Pendopo Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon, Kamis (23/9/2021). 

Dalam pertemuan itu banyak hal yang dibicarakan, salah satunya terkait potensi yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon. 

"Kami membicarakan potensi dan permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon, khususnya yang masih ada kaitannya dengan pihak BBWS Cimanuk Cisangarung," kata Bupati Imron 

Imron menjelaskan, wilayah Kabupaten Cirebon merupakan wilayah bawah. Sehingga ketika ada hujan deras di wilayah Kabupaten Cirebon akan berdampak ke Kabupaten Cirebon sendiri. 

"Kalau hujan, Kabupaten Cirebon selalu ada banjir. Karena Cirebon kan di bawah yang di atas ada kuningan, sehingga butuh kerja sama dengan BBWS Cimanuk Cisangarung dan Pemkab Cirebon untuk mengatasinya," katanya. 

Selain itu, lanjut Imron, pertemuan tersebut juga membahas potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Cirebon. 

"Kita akan kerja sama untuk menggali potensi sumber daya air. Sebab kita memiliki Setu Patok, Setu Sedong, serta beberapa embung," katanya. 

Namun demikian, sejumlah potensi air tersebut tidaklah cukup untuk mengairi semua sawah yang ada di Kabupaten Cirebon. 

"Kami juga masih mengandalkan Bendungan Jatigede untuk mengairi sawah di wilayah Barat Kabupaten Cirebon. Sehingga, misalkan bendungan tersebut mengalami kekurangan pasokan air itu akan berpengaruh terhadap pertanian di Kabupaten Cirebon wilayah Barat," katanya. 

Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk Cisangarung, Dr. Ismail Widadi, ST, M.Sc mengatakan, kedatangannya ke Rumdin Bupati Cirebon salah satunya untuk menjalin silaturahmi. Sebab, selama ini BBWS Cimanuk Cisangarung merupakan mitra kerja Pemkab Cirebon.

"Dalam pertemuan tersebut, kami membahas sejumlah potensi sumber daya air yang ada di Kabupaten Cirebon," katanya. 

Menurutnya, potensi sumber daya air yang ada di Kabupaten Cirebon bisa dikembangan lebih maju lagi. 

"Pada dasarnya potensi sumber daya air yang menjadi kekayaan Kabupaten Cirebon mempunyai potensi wisata seperti Setu Patok, Setu Sedong itu potensi sunber daya air sangat besar dan juga potensi sumber daya wisatanya," katanya.

Ismail mengungkapkan, selama ini Bendungan Jatigede ikut menyuplai air untuk pertanian di wilayah Kabupaten Cirebon. 

"Untuk kondisi sekarang, Bendungan Jatigede masih aman, air juga masih normal, tetapi kalau kemarau pasti ada kekurangan pasokan air sehingga bisa berpengaruh kepada lahan pertanian khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon, " katanya. (DISKOMINFO)

Dengan Transformasi Digital, Semua Kegiatan Bisa Dilakukan secara Daring

INDOMEDIANEWSC - Di masa pandemi Covid-19 ini membuat sejumlah sektor ikut terdampak. Akan tetapi bukan berarti hal itu menurunkan semangat dalam melakukan aktivitas. 

Transformasi digital menjadi solusi untuk tetap melakukan aktvitas, meskipun harus dilakukan secara daring. 

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Sugeng Darsono, SH.,MM. 

Menurutnya, meskipun pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan untuk tidak mengerjakan sesuatu. Bahkan, dengan teknologi informasi yang kian maju, masyarakat bisa melakukannya secara online. 

"Di masa pandemi ini justru transformasi digital sangat memberikan manfaat, karena aktivitas yang tadinya hanya melakukan tatap muka sekarang bisa dilaksanakan melalui virtual," kata Sugeng saat membuka acara Sosiaslisasi Pengelolaan E-Government di lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon di Hotel Apita Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Kamis (23/9/2021). 

Sugeng menjelaskan, dengan adanya transformasi digital, semua kegiatan bisa dilakukan secara daring. Bahkan, bisa mengurangi beban biaya yang dikeluarkan. 

"Biasanya kita rapat kerja di Bandung, Jakarta secara langsung, sekarang bisa dilakukan dengan daring, ini bisa menghemat anggaran yang dikeluarkan oleh lembaga sehinga bisa efektif," katanya. 

Selain itu, kata Sugeng, pertumbuhan ekonomi secara digital semakin berkembang di masa pandemi Covid-19. Sebab, semua kebutuhkan dilakukan secara Online. 

"Usaha yang secara online merasa terbantu dengan adanya pandemi, karena mereka hanya diam di rumah butuh apa tinggal online, akan tetapi ada juga yang dirugikan misalnya mal hotel mereka sangat terdampak. Sehingga akibat pandemi Covid-19 angka pengangguran di Kabupaten Cirebon meningkatkan, " ujarnya.

Ia mengatakan, dengan transformasi digital, kegiatan di masa pandemi Covid-19  bisa dilalui. 

"Pendidikan bisa dilakukan secara daring, kuliah daring, wisuda juga daring, ini merupakan bentuk ikhtiar kita sebagai solusi dalam menghadapi Covid-19.  Jangan sampai dengan adanya Covid-19 sebuah kegiatan berhenti total. Jadi dengan adanya transformasi digital, masyarakat Kabupaten Cirebon bisa terbantu," kata Sugeng. 

Sugeng menjelaskan, pada tahun 2018 Kabupaten Cirebon sudah masuk 100 kota/kabupaten gerakan Smart City se-Indonesia.

Menurut Sugeng, dari data survei Asosiasi Pengusaha Jaringan Internet jumlah penduduk Indonesia sekarang mencapai 267 juta lebih, dan yang sudah melek internet sudah 212 juta. 

"76 persen masyarakat Indonesia sudah melek internet. Untuk Jabar dari jumlah penduduk 50 juta lebih yang sudah melek internet mencapai 35 juta lebih, hampir 85 persen warga Jabar melek internet. Sedangkan desa di Jabar berjumlah 5.312 dan sudah 4.240 desa yang sudah terkoneksi internet. Sedangkan untuk Kabupaten Cirebon dengan jumlah 412 desa 12 kelurahan semuanya sudah terkoneksi jaringan internet," kata Sugeng. (DISKOMINFO)

23 Sep 2021

GERINDRA JABAR SEGERA LUNCURKAN 50.000 VAKSIN

INDOMEDIANEWSC- Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berkeliling ke berberapa wilayah dalam rangka konsolidasi. Di sela-sela kegiatan itu, Muzani juga antara lain memantau pelaksanaan vaksinasi di Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon. Acara tersebut akan dilakukan Jumat pagi (24/09/2021).

Sebelum itu, Muzani beserta rombongan akan melakukan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati pada Kamis malam ini (23/09/2021).

Selain konsolidasi, kunjungan kali ini juga dikaitkan dengan persiapan pelaksanaan vaksinasi yang akan dikoordinir DPD Gerindra Jabar. Beberapa waktu lalu, DPD Gerindra Jabar menyatakan akan mengucurkan 50.000 vaksin. 

Penanganan pandemi memang harus dilakukan secara sinergis oleh berbagai pihak, termasuk partai politik. Oleh karena itu, Gerindra akan turut berperan serta di dalamnya.

Semoga pandemi cepat berlalu sehingga ekonomi bisa kembali pulih. Dengan demikian, masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal dan geliat ekonomi pun tumbuh seperti semula (1b)

22 Sep 2021

PTM Dimulai, Prokes Diperketat

INDOMEDIANEWSC-  Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Cirebon sudah mulai dilaksanakan. Bahkan, Pemkab Cirebon mengimbau agar prokes selama PTM dilakukan secara ketat. 

"PTM di Kabupaten Cirebon sudah dimulai, sehingga bantuan dari BPBD bisa bermanfaat," kata Bupati Imron susai pemberian bantuan Masker kepada Disdik di Aula BKSDM Kabupaten Cirebon, Rabu (22/9/2021).

Imron menjelaskan, BPBD Kabupaten Cirebon peduli dengan siswa yang sedang melakukan PTM. Bahkan BPBD memberikan sejumlah alat kesehatan untuk menunjang PTM yang sedang berlangsung. 

"BPBD memberikan bantuan 50 ribu masker, 1.000 sabun cair dan hand sanitizer sebanyak 100 untuk dinas pendidikan yang nantinya di bagikan kepada siswa di Kabupaten Cirebon, " katanya. 

Ia berharap, dengan dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM), guru harus mampu memberikan contoh yang baik kepada siswa, khususnya dalam penerapan prokes selama PTM berlangsung. 

"Guru tetap memberikan pelajaran yang seharusnya diberikan, akan tetapi guru juga harus mampu memberikan edukasi kepada siswa tentang prokes. Sebab, mengubah kebiasaan dan budaya itu sulit, dibutuhkan kesabaran dengan memberikan contoh terlebih dahulu oleh gurunya," kata Bupati Imron. 

Lebih lanjut, kata Imron, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, dirinya mengajak kepada siswa-siswi agar terus belajar. Jangan sampai pandemi ini mengubah pola pikir anak. 

"Mereka mempunyai masa depan, pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan untuk mereka menggapai cita-cita. Yang terpenting selama PTM prokes tetap dilakukan," katanya. (DISKOMINFO)

Bupati Cirebon Kukuhkan Forum Komunikasi ASN PPPK Penyuluh Pertanian

INDOMEDIANEWSC - Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengukuhkan Forum Komunikasi ASN PPPK penyuluh pertanian Kabupaten Cirebon di Ball Room Hotel Apita Kecamatan Kedawung,  Selasa (21/9/2021). 

Imron meminta agar para penyuluh bekerja bersunguh-sunguh untuk para petani di wilayah Kabupaten Cirebon. 

"Kita mendapatkan 99 penyuluh pertanian yang masuk dalan ASN PPPK. Mudah-mudahan nanti ke depan pertanian di Kabupaten Cirebon bisa lebih baik dan petaninya lebih sejahtera dengan adanya penyuluh pertanian ini," kata Bupati Imron. 

Imron berharap, ke depannya para penyuluh pertanian ini bisa memberikan solusi dalam permasalahan petani. Bahkan, penyuluh nantinya akan melaporkan ke pemerintah daerah apa yang menjadi masalah di petani itu sendiri. 

"Para penyuluh setelah menampung  keluhan para petani, nantinya mereka harus melaporkan ke pemerintah daerah supaya saya (bupati, Red) bisa memuat kebijakan-kebijakan yang bisa membantu permasalahan para petani di Kabupaten Cirebon, " katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi ASN PPPK Penyuluh Pertanian Kabupaten Cirebon, Sanaji, SP mengatakan, untuk saat ini jumlah penyuluh pertanian di Kabupaten Cirebon mencapai 300 lebih. Bahkan, angka tersebut sangatlah kurang dengan jumlah desa yang mencapai 412 desa. 

"Idealnya penyuluh itu, satu penyuluh satu desa, akan tetapi karena keterbatasan sehingga sekarang satu penyuluh maksimal tiga desa. Ini sangat kurang banyak sekali," katanya. 

Ia menjelaskan, potensi pertanian di Kabupaten Cirebon sangatlah besar. Bahkan, bukan hanya tanaman padi tetap masih banyak tanaman yang lainnya. 

"Kondisi pertanian sangatlah besar potensinya, ada Pajale (padi jagung kedelai) sehingga ketika itu semua dikembangkan secara maksimal, saya yakin bisa meningkatkan PAD Kabupaten Cirebon, " katanya. 

Ia mengungkapkan, butuh sinergitas semua pihak agar pertanian di Kabupaten Cirebon bisa menghasilkan hasil yang maksimal. 

"Harus ada dukungan semua pihak, karena para petani butuh irigasi, air dan semuanya. Agar ke depannya para petani bisa sejahtera, " katanya. (DISKOMINFO)

21 Sep 2021

PMI Kabupaten Cirebon Banyak Berkiprah Membantu Pemerintah Daerah

INDOMEDIANEWSC - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengapresiasi langkah PMI dalam membantu pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan di semua sektor. 

Bahkan, di masa pandemi Covid-19 PMI Kabupaten Cirebon selalu hadir untuk membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19. 

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak PMI yang selalu membantu pemerintah daerah dalam semua sektor. 

"PMI Kabupaten Cirebon banyak berkiprah dalam membantu Pemerintah daerah. Seperti penanganan bencana, serta penanganan Covid-19 dengan menyediakan plasma untuk pasien Covid-19 serta bantuan lainnya," kata Imron seusai acara apel siaga di Desa Gemel Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon,  Selasa (21/9/2021).

Imron menjelaskan, butuh sinergitas semua pihak dalam penanganan permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon. 

"Salah satunya PMI yang tidak henti-hentinya membantu masyarakat Kabupaten Cirebon yang membutuhkan," katanya. 

Disinggung soal wilayah Kecamatan Plered, khususnya Desa Gamel dan Sarabau yang setiap tahun mengalami bencana banjir, Imron mengatakan, dirinya ingin mengetahui apa penyebab terjadinya banjir yang setiap tahun terjadi di wilayah tersebut. 

"Kita lihat dulu faktornya kenapa wilayah tersebut sering banjir. Nanti Pemkab Cirebon juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam penanganannya," katanya. 

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Rd. Sri Heviyana mengatakan, pihaknya sengaja memilih Desa Gamel untuk kegiatan puncak HUT ke-76 PMI tahun 2021. Pasalnya, Desa Gamel merupakan desa yang setiap tahun mengalami bencana banjir.

"Aksi bersih-bersih sungai di Desa Gamel ini melibatkan semua pihak, seperti TNI, Polri, Basarnas, BPBD, DLH, dan sejumlah relawan. Semoga kalau sungainya bersih tidak terjadi banjir kembali," katanya. 

Heviyana menjelaskan, kegiatan ini merupakan puncak HUT-76 PMI. Bahkan, selain kegiatan bersih-bersih sungai, banyak kegiatan yang dilakukan PMI Kabupaten Cirebon. 

"Kemarin kita sudah melakukan vaksinasi drive thru, dan vaksinasi massal di pesantren, pemberian sembako kepada masyarakat tidak mampu, memberikan penghargaan kepada perwakilan warga yang sudah mendonorkan plasmanya dan sekarang bersih-bersih sungai di Desa Gamel," katanya. (DISKOMINFO)

Turnamen Cuwu Cup " pencarian talenta muda"

INDOMEDIANEWSC- Turnamen sepak bola Kuwu Cup Desa Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. RW 5 Dusun II keluar sebagai juara umum.

Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi menuturkan, turnamen sepak bola yang diselenggarakan pihak desa ini untuk mencari bibit pemain yang handal dan sebagai ajang silaturahmi antar warga juga pihak desa.

 "Setelah dilaksanakan pertandingan final, RW 5 Dusun II, memjadi juara umum dan berhak mendapatkan piala bergilir juga uang pembinaan," tuturnya, Senin,20/09/2021

Kuwu dua periode ini menjelaskan, kuwu cup yang dilaksanakan kali ini merupakan yang kedelepan dan akan terus diadakan setiap tahun.

 "Pandemi Covid 19 tidak menyurutkan pihak desa menyelenggarakan turnamen sepak bola kuwu cup dan tentunya dalam pelaksanaan kali ini, tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)," jelasnya.


Masih dikatakan Edi, para pemuda dan pemudi harus diberikan wadah atau tempat untuk menyalurkan hobi, salah satunya melalui kuwu cup.

 "Turnamen kali ini hanya diikuti delapan tim dengan pemain dari desa setempat. Disamping mempererat silaturahmi antar warga dengan pihak desa, juga untuk mengembangkan bakat yang dimiliki, agar dapat memenangkan turnamen tingkat daerah, provinsi maupun nasional," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, tim yang belum beruntung untuk tetap semangat berlatih dan bagi pemenang, agar dapat membimbing tim lain. 

"Kami ucapkan selamat bagi pemenang dan teruslah berlatih, untuk nama baik desa, di kancah daerah, provinsi dan nasional, yang terpenting lagi adalah even ini sebagai ajang pencarian talenta -talenta muda  dalam pengembangan bakat olahraga " pungkas Edi.(1c)

Pilwu serentak " petahana kembali maju"

NDOMEDIANEWSC- Petahana masih mendominasi pendaftaran bakal calon kuwu (balonwu), seperti Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Desa Ciledugwetan dan Desa Damarguna Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon.

Menurut Kuwu Desa Penpen, Dede Supriyadi, dirinya maju lagi dalam pilwu serentak kali ini, karena masih ada program yang belum terlaksana. 

"Pelaksanaan perogram  infrasruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat, banyak yang belum terealisasi Karena, pandemi Covid 19," katanya, Senin 20/09/2021.

Senada hal tersebut dikatakan Kuwu Desa Ciledugwetan, Sudin. Covid 19 berdampak pada hampir seluruh sektor, tak terkecuali pembangunan desa, sehingga mendaftarkan diri dalam pilwu tahun ini.

 "Dalam membangun desa, perlu adanya anggaran yang mencukupi. Namun adanya Covid 19, anggaran lebih banyak terserap untuk pencegahan dan penanganan Covid 19, maka tidak sedikit pembangunan yang tertunda," tuturnya.

Masih dikatakan Sudin, pendaftaran balonwu yang dilaksanakan pada hari ini, dirinya hanya didampingi beberapa pendukung. Mengingat, Covid 19 masih ada.

 "Untuk menghindari terjadinya kerumunan, saya sengaja membawa beberapa orang saja, saat pendaftaran," tuturnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Damarguna, Wawan Karnawan mengungkapkan, Covid 19 berdampak pada desa, salah satunya pembangunan desa, sehingga perlu untuk dilaksanakan kembali pada tahun depan.

 "Jika terpilih kembali, akan melaksanakan program desa yang tertunda. Antara lain, perbaikan infrastruktur dan meningkatkan ekonomi masyarakat, karena ini adalah sebuah keharusan yang tertunda" jelasnya. (1c)






Sampah Penuhi Saluran Irigasi "Pihak terkait diminta turun tangan"

INDOMEDIANEWSC- Gundukan sampah kiriman dari hulu penuhi irigasi tersier yang berlokasi di Dusun 01 Desa Kalimukti Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon hingga menyumbat aliran irigasi, tumpukan sampah berbulan-bulan hingga menimbulkan  bau tak sedap sangat menganggu masyarakat sekitar, instansi terkait diminta segera melakukan penanganan persoalan tersebut.

Mustopa salah seorang warga yang tinggal di RT.01 RW.01 Dusin 01 Desa Kalimukti, mengungkapkan,  keberadaan sampah di saluran irigasi Desa Kalimukti yang mengendap hingga ratusan kubik tersebut membuat aliran irigasi tersendat, setelah berbulan-bulan memgemdap akhirnya membuat tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau yang tak sedap, padahal saluran irigasi tersebut berada disekitar pemukiman masyarakat, tumpukan Sampah juga telah menyumbat saluran air irigasi untuk kebutuhan perairan para petani yang berada di Kecamatan Pabedilan beserta Kecamatan Losari, keberadaan sampah tersebut bukan buangan dari masyarakat Desa Kalimukti, namun sampah kiriman dari hulu irigasi yang berada di wilayah Ciledug dan Pabuaran.

"biasanya sampah-sampah tersebut hanya melintas terbawa arus menuju ke hilir irigasi yang berada di wilayah Kecamatan Losari Namun karena tersumbat membuat sampah tersebut menumpuk di Desa Kalimukti, "ungkapnya.

Ditambahkan Mustopa, warga sangat berharap agar keberadaan sampah tersebut segera ditangani oleh pihak terkait lantaran selain menimbulkan bau tak sedap, saat menjelang musim hujan, dikawatirkan ketika ada aliran deras air dari hulu saluran irigasi, air tidak bisa mengalir karrna tersumbat tumpukan ratusan kubik sampah dan imbasnya air akan meluap ke pemukiman warga, sehingga akan menimbulkan bencana baru yakni banjir, meski masyarakat Desa Kalimukti tak membuang sampah di saluran irigasi namun yang samgat merasakan dampak dan resikonya warga Desa Kalimukti.

" warga berharap agar kondisi sampah tersebut segera di diatasi untuk segera diangkut dan irigasi juga dilakukan pengerukan agar saat musim hujan nanti air yang mengalir tidak tersumbat"harapnya.

Sementara itu,  Kuwu Drsa Kalimukti Masduki, melalui perangkat desanya di lokasi tumpukan sampah tersebut menyampaikan, penyebab keberadaan tumpukan sampah di saluran irigasi Desa Kalimukti tersebut terjadi karena beberapa hal diantaranya pertama Karena sendimentasi irigasi yang sangat dangkal kedua karena adanya jembatan jalan desa yang kondisinya sangat rendah sehingga menghalangi sampah-sampah yang mengalir di atas saluran irigasi yang merupakan sampah kiriman dari hulu sungai yang berada di sekitar Ciledug dan Pabuaran.

" Pemdes kalimukti telah menganggarkan di tahun ini untuk merehab jembatan untuk ditinggikan agar sampah tidak menyangkut lagi di jembatan tersebut, "terangnya.

Selain itu menurutnya, untuk persoalan sendimentasi yang terjadi di saluran irigasi tersebut Pemdes kalimukti telah berkali-kali mengajukan permohonan kepada Dinas PSDA Kabupaten Cirebon agar segera melakukan normalisasi irigasi tersebut pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCC), akan tetapi upaya tersebut sampai saat ini belum juga mendapat realisasi penanganannya, sehingga karena aliran air irigasi yang membawa ratusan kubik sampah membuat sampah-sampah tersebut tercegah padahal biasanya irigasi yang berada di Desa Kalimukti hanya menjadi lintasan ratusan kubik sampah tersebut, pihaknya berharap agar instansi terkait bisa segera melakukan normalisasi. (1c)


20 Sep 2021

Dana Desa Cair " Pemdes Picungpugur bangun sarana olahraga"

INDOMEDIANEWSC- Manfaatkan Anggaran Dana Desa Tahap 2, Pemdes Picungpugur, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menggelar proyek rehab lapangan bulu tangkis di halaman taman Desa setempat.

Dalam keterangannya, Sekretaris Desa Picungpugur, Kosim, menjelaskan, pembangunan sarana  olahraga sangat diperlukan untuk menggali potensi yang ada di Masyarakat setempat.

" diharapkan dengan tersedianya fasilitas sarana olahraga, semakin meningkatkan kecintaan warga dalam menggali potensi yang ada, khususnya bulu tangkis, selain dari pada itu tujuan utamanya adalah menjaga kebugaran agar kesehatan jasmani dan rohani selalu terjaga " tuturnya, Senin,20/09/2021.

Lebih lanjut Kosim, menjelaskan, bahwa dengan menggunakan Anggaran yang ada diharapkan program pembangunan Desa bisa terus berjalan.

" Pemerintah menggelontorkan anggaran dari berbagai pos, Baik DD, ADD maupun lainnya, namun memang saat ini sedikit terkendala dikarenakan Pandemi, oleh karenanya dengan Anggaran yang terbatas kami terus mencoba untuk tetap berkarya, oleh karenanya kami dari pihak Desa maupun Lembaga Desa tidak hentinya untuk mengimbau kepada Masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, dengan harapan tentunya semoga pandemi ini benar-benar bisa berakhir dan kehidupan kembali normal seperti sediakala" pungkasnya. (1c)


jadikan Pilwu ajang pemersatu

INDOMEDIANEWSC- Hingga Minggu, 19 September 2021 pendaftar bakal Calon Kuwu Desa Karangmangu, Kecamatan Susukanlebak baru 1 Orang.

Hal ini disampaikan Ketua PPS Desa setempat , Ukas Danaria kepada IM, usai menerima berkas Pendaftaran bakal Calon Kuwu (  Mujahid-red)

" hingga hari ini kami baru menerima berkas pendaftaran Bakal Calon Kuwu atas nama Mujahid" tuturnya, Minggu, 19/09/2021.

Usai penerimaan berkas, dirinya menuturkan, bahwa pelaksanaan Pilwu ditengah situasi pandemi memang berbeda dari sebelumnya

" situasi saat ini kita masih dalam keadaan pandemi, oleh karenanya kami senantiasa memberikan imbauan baik kepada para calon maupun Maayarakat lainnya untuk tetap mentaati prokes, hal ini perlu dilakukan agar pelaksanaan pilwu bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan" jelas Ukas.

Sementara itu, Pjs Kuwu setempat,Nur Usman, meminta kepada aemua.pihak untuk mengutamakan silaturahmi dan menjalin persatuan baik sebelum maupun sesudah pilwu.

" pesta demokrasi pilwu ini diharapkan berjalan dengan aman dan nyaman, demokrasi itu bebas untuk menentukan pilihan, yang terpenting kondusifitas lingkungan diutamakan, dan pesan kami prokes tetap dilaksanakan " paparnya.

Sementara itu, Mujahid, pria kelahiran 1972, Suami dari Lianawati, menuturkan alasannya mencalonkan kuwu di Desa Karang mangu adalah semata demi pengabdian

" niat saya mencalonkan msnjadi Kuwu adalah pengabdian, saat ini Desa kami sudah banyak berkembang dan telah semakin baik, dan InsyaAllah, saya akan berusaha lebih baik lagi untuk meningkatkan  sesuatu yang baik agar lebih baik lagi, semoga niat ini didukung oleh semua pihak dan mendapat ridlo dari Allah SWT " harap Mujahid. (3a)

18 Sep 2021

H. Sukari " siap maju pilwu " Sindanglaut

Menjadi pemimpin dan bercita cita untuk membangun merupakan keinginan luhur yang patut didukung oleh berbagai kalangan.

Ini pula yang mendasari H. SUKARI (Euncu) 53 Tahun suami dari Ernawati, bertekad untuk maju sebagai calon Kuwu Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Untuk mewujudkan harapannya tersebut, pada Sabtu.18/09/2021 dirinya menyerahkan berkas pendaftaran Calonwu kepada pihak PPS Desa setempat.

Usai menyerahkan berkas pendaftaran, H. Sukari, menuturkan kepada Media.

" InsyaAllah, saya sudah menyerahkan  berkas pendaftaran Bakal Calon Kuwu kepada pihak panitia (PPS-red) semoga ini merupakan langkah awal  untuk tercapainya harapan saya menjadi Kuwu di Desa Sindanglaut" tuturnya.

Saat ditanya alasannya maju mencalonkan diri menjadi seorang Kuwu, pria yang kesehariannya beraktifitas sebagai seorang wirasuastawan ini menuturkan.

" saya ingin mengabdikan sisa usia untuk membangun dan melakukan berbagai hal yang positif dan bermanfaat bagi Masyarakat umum" jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa harapan tersebut semoga mendapat berkah dan dukungan dari semua pihak

" niat ingin membangun dan melakukan yang terbaik dari yang sudah baik  itu menjadi tujuan utama saya, InsyaAllah dengan niat tersebut  apa yang diharapkan mendapat ridlo dari Allah SWT " pungkas pria tiga anak ini mengakhiri perbincangan. (1c)

Pemkab Cirebon Dorong Kebangkitan Ekonomi di Pesantren

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kabupaten Cirebon mendorong kebangkitan ekonomi di pesantren pascapandemi melalui program One Pesantren One Product (OPOP). Program tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) untuk bantuan permodalan usaha pesantren.

Sebanyak 63 pondok pesantren di Kabupaten  Cirebon, mendapatkan bantuan modal tahap pertama, mulai dari Rp25 juta - Rp35 juta.

Bupati Cirebon, Drs. Imron Rosyadi, M. Ag., mengatakan, pihaknya berharap pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon dapat bangkit pascapandemi ini, khususnya pada bidang ekonomi. 

"Semoga program ini bisa membantu pesantren untuk lebih mandiri dan ikut serta membangkitkan ekonomi di Kabupaten Cirebon," kata Imron di Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (17/9/2021). 

Imron juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang sudah memberikan bantuan tersebut kepada pesantren. Nantinya, pesantren yang mendapatkan bantuan tersebut, dapat menciptakan produk bermutu namun harganya standar atau terjangkau. 

Imron mengaku, jika pesantren dapat bangkit, maka Indonesia juga bangkit. Produk pesantren juga akan didukung sepenuhnya oleh Pemkab Cirebon. 

"Saya senang dan bangga setelah tadi melihat salah satu produk pesantren. Berkat program OPOP ini, saya bisa melihat bahwa produk pesantren bisa bersaing," ujar Imron.

Di samping itu, Koordinator pendamping Wilayah III Cirebon, Iwan Setiyawan menjelaskan, pesantren yang mendapat program tersebut sudah melalui berbagai tahap, di antaranya harus sudah memiliki usaha dan mempresentasikannya dalam sebuah audisi. 

Yang lolos dalam tahap pertama di Kabupaten Cirebon ada 63 pesantren, dengan bantuan modal Rp25 juta - Rp35 juta.

"Nanti setelah dapat bantuan modal pertama, pesantren bisa mengikuti audisi tahap 2, untuk mendapatkan bantuan modal sebesar Rp75 juta - Rp200 juta," ungkap Iwan. 

Produk yang dimiliki oleh pondok pesantren di Kabupaten Cirebon sangat beragam, di antaranya makanan olahan, kerajinan, pertanian, peternakan, dan perdagangan umum. "Harapannya tentu, santri bukan hanya memahami ilmu agama saja, tapi juga bisa mengerti terkait usaha," katanya.(lis dis )

17 Sep 2021

Wakil Bupati Cirebon Hadiri Kegiatan IK-CEPA dan UMKM Daerah di Kota Bandung

INDOMEDIANEWSC - Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menghadiri acara Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan UMKM Daerah dengan tema peluang kolaborasi ekonomi dan fasilitasi perdagangan ke Pasar Korea Selatan.

Acara tersebut berlangsung di Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (17/9/2021).

Berdasarkan informasi, acara tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian Kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia pada tanggal 18 Desember 2021.

Penandatanganan IK CEPA merupakan salah satu penanda dari semakin menguatnya hubungan kedua negara setelah Deklarasi Kemitraan Strategis Khusus Indonesia dan Korea Selatan Tahun 2017.

Momentum tersebut perlu ditangkap oleh daerah-daerah di Indonesia sebagai peluang untuk memperkuat daya saing dan pembangunan mereka. Karena secara politis baik Indonesia dan Korea Selatan, keduanya tidak memiliki persoalan psikologis baik pada level negara maupun masyarakatnya. 

Selain itu, kolaborasi di berbagai bidang, termasuk dalam hal usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) perlu diarahkan kepada kerja sama yang bersifat komplementer atau saling memperkuat struktur industri dan usaha, termasuk dalam isu digitalisasi dan modernisasi teknologi UMKM di Indonesia. 

Walaupun pandemi Covid-19 masih mengancam sektor kesehatan publik dan 
produktivitas berbagai lembaga usaha yang ada, pemerintah daerah dan pelaku usaha di daerah harus mempersiapkan rencana pemulihan ekonomi maupun antisipasi permintaan.

Tujuan dari perjanjian ini yakni mendapatkan gambaran mengenai peluang pasar dan potensi kolaborasi ekonomi melalui skema IK-CEPA yang dapat dimanfaatkan daerah-daerah di Indonesia maupun oleh dunia usaha kedua negara, khususnya pada sektor UMKM.

Outputnya adalah, bisa mendapatkan informasi mengenai peluang kolaborasi pengembangan sektor UMKM dalam kerangka IK-CEPA. Kemudian, mendapatkan informasi dan kebijakan mengenai fasilitasi dan kemudahan berusaha dan ekspor untuk sektor UMKM Indonesia dan Korea Selatan. (Lis Dis)

PPS desak Anggaran Pilwu segera dicairkan

INDOMEDIANEWSC- Tahapan pemilihan kuwu (pilwu) serentak 2021 Desa Asem, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, telah memasuki penepatan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Namun, anggaran untuk pelaksanaan agenda enam tahunan tersebut belum cair, sehingga sangat terpaksa menggunakan dana talangan untuk sosialisasi.

Menurut Ketua PPS Desa Asem, Asyari, anggaran sekitar Rp 120 juta untuk pelaksanaan pilwu serentak hingga kini belum cair, sedangkan tahapan sosialisasi antara lain pemasangan spanduk dan penetapan DPS membutuhkan dana. Maka, dengan sangat terpaksa menggunakan dana talangan.

 "Semestinya sebelum tahapan pilwu dilaksanakan, anggaran sudah cair. Agar, tidak menggunakan dana talangan," tuturnya, usai acara penetapan DPS di balai desa setempat, Kamis (16/9/2021).

Asyari menuturkan, pemasangan spanduk pilwu di tempat strategis sangat diperlukan untuk memberitahukan pada masyarakat yang ingin mencalonkan diri dan waktu pelaksanaan pilwu serentak. Selain itu, spanduk tersebut berisikan tahapan pilwu, agar warga mengetahui tahapan yang belum atau sudah dilakukan panitia.

 "Kalau desa yang memiliki anggaran banyak, bisa meminjam dulu dan setelah dana pilwu cair langsung dibayarkan. Tapi bagi desa yang minim anggaran, akan kesulitan mendapatkan dana talangan. Maka, alangkah baiknya bila secepatnya anggaran pilwu dibagikan," jelasnya.

Masih dikatakan Asyari, setelah tahapan sosialisasi berupa pemasangan spanduk dan penepatapan DPS, besok (17/9/2021) hari pertama pendaftaran bakal calon kuwu, yang tentunya membutuhkan dana.

 "Untuk pendaftaran gelombang pertama, 17-24/9/2021 dan bila belum ada yang mendaftar, dibuka gelombang kedua. DPS saat ini, 2.356 pemilih," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, anggaran pilwu serentak dibagikan, agar panitia tidak memikirkan dana untuk kegiatan tahapan pilwu. 

"Kalau sudah ada anggaran, panitia tinggal melaksanakan sesuai yang telah ditetapkan, jangan sampai karena lambatnya pencairan Anggaran berdampak pada pelaksanaan pilwu serentak" pungkasnya. (1c)