31 Agu 2021

Pemcam Lemahabang " gelar pembekalan PPS" Pulwu Serentak

INDOMEDIANEWSC- Menjelang dilaksanakannya pemilihan Kuwu serentak Tahun 2021, Pemcam Lemahabang, Kabupaten Cirebon, melalui Kasi Pemerintahan Kecamatan Lemahabang, Mustakim, menggelar acara pembekalan bagi para PPS (Panitia Pemungutan Suara ) yang bertempat di Kantor Kecamatan setempat, Selasa, 31/08/2021.

Dalam keterangannya, Mustakim, menuturkan, dilaksanakannya Acara pembekalan bagi seluruh PPS merupakan satu keharusan agar seluruh PPS di 5 Desa se Kecamatan Lemahabang yang akan melaksanakan Pilwu serentak memahami dan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan.

" Acara pembekalan PPS dari 5 Desa yang diwakili setiap Desanya 2 Orang, bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait tahapan pilwu dan apa-apa saja yang harus dipatuhi, khususnya pelaksanaan pilwu ditengah pandemi" tuturnya.

Lebih lanjut Mustakim, memaparkan, bahwa salah satu poin yang harus dipatuhi adalah adanya penerapan prokes

" ada salah satu yang harus dipatuhi ditengah pandemi ini adalah penerapan prokes ketat, dimana setiap TPS akan melibatkan pihak dari Dinas Kesehatan, ini dilakukan agar pelaksanaan pilwu tetap terlaksana dan prokes tetap berjalan, bahkan dari seluruh TPS diwajibkan untuk menyediakan tempat memcuci tangan sekaligus panitia diharuskan untuk terus menghimbau kepada para calon pemilih untuk tetap menjaga jarak dan mengenakan masker" jelas Mustakim.

Selain memberikan pemahaman terkait pelaksanaan pilwu ditengah pandemi, pembekalan tersebut memaparkan tentang tatacara bagi para calon pemilih termasuk didalamnya mengatur apa dan bagaimana syarat bagi calon kuwu. Diharapkan dengan dilaksanakannya pembekalan tersebut, Pilwu ditengah pandemi ini bisa terlaksana dengan baik, dan seluruh Panitia Pilwu atau PPS bisa melaksanakan seluruh tahapan dengan baik sesuai aturan yang telah ditetapkan.(1c)

100 Senjata Berhasil Diamankan " Kado Termanis Bagi Ulang Tahun Yonarmed 6/3 Kostrad Ke-65."

INDOMEDIANEWSC- Keberadaan anggota Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad  di wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Barat yang telah berhasil mengamankan 100 senjata rakitan, 1378 butir Munisi, 5 Bahan Peledak dan 6 kali Penggagalan penyelundupan selama 6 bulan perjalanan Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad menjadi kado termanis bagi ulang tahun Batalyon Armed 6/3 Kostrad ke-65. NTT (31/08/2021).

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Batalyon Armed 6/3 Kostrad yang ke-65 tepatnya pada tanggal 1 September 2021, hal tersebut merupakan prestasi yang sangat gemilang mengingat Batalyon Armed 6/3 Kostrad baru pertama kali melaksanakan penugasan operasi ditambah dengan masih tersisa 3 bulan waktu penugasan sehingga besar kemungkinan senjata yang diamankan masih bisa bertambah.

“Sejauh ini kami telah berhasil mengamankan 100 pucuk senjata rakitan, 1378 butir munisi, 5 bahan peledak, dan 6 kali penggagalan penyelundupan selama 6 bulan ini, hal tersebut kami dedikasikan untuk Batalyon kami tercinta, Batalyon Armed 6/3 Kostrad. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam penugasan pertama kami”, ujar Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P. selaku Komandan Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad. 

Keberhasilan tersebut bisa terjadi dikarenakan kerja keras dari anggota Satgas serta terjalinnya komunikasi dan hubungan yang baik antara anggota Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad dengan Masyarakat di perbatasan RI-RDTL.

“Suatu kebanggaan bisa membawa Batalyon Armed 6/3 Kostrad dalam penugasan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, semoga sisa waktu yang tersisa bisa kami manfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga grafik prestasi tetap meningkat sampai purna tugas, selain itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas yang telah bertugas sebaik mungkin dalam penugasan dan saya berpesan agar tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi satuan”, tutup Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P. (1b)


Kuwu Tukkarangsuwung " pelepasan PKL Siswa SMKN 1 Lemahabang"

INDOMEDIANEWSC- Pembinaan generasi muda melalui program PKL (praktek kerja lapangan) telah usai dilakukan Pemerintah Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Senin, 30/08/2021.

Telah usainya PKL yang diikuti oleh 12 Siswa SMKN 1Lemahabang, yang telah melaksanakan tugas belajarnya selama 2 Bulan, mendapat perhatian khusus Kuwu Tuk karangsuwung, Azis Maulana, Dirinya memaparkan betapa pentingnya keberadaan Generasi muda dalam mengisi pembangunan yang semakin berpacu dengan berbagai aspek pendukung.

" Melalui praktek kerja lapang Siswa-siswi SMKN 1 Lemahabang yang berlangsung selama kurang lebih 2 Bulan, diharapkan bisa dijadikan sebagai bekal untuk masa yang akan datang sekaligus memberikan penambahan wawasan tentang apa dan bagaimana memberikan pelayanan terhadap Masyarakat " tuturnya.

Lebih lanjut, Pria berkacamata ini menjelaskan, sebagai desa percontohan untuk memberikan edukasi pada para siswa , tentu tak lepas dari peran serta perangkat dan lembaga desa tertib administrasi kependudukan. 

"Setiap tahun, ada saja siswa dan mahasiswa yang PKL di desa ini. Yang kami tekankan, tertib administrasi. Artinya, berbagai surat yang keluar maupun masuk diarsipkan, agar memudahkan pencarian data. Begitu juga surat bagi masyarakat, masuk dalam dokumen arsip," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang siswa yang sedang PKL di desa setempat, Moh. Syakir, mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan berkenannya pihak desa untuk menimba ilmu melalui PKL. 

"Ada banyak hal yang didapat saat PKL, antara lain, mengetahui administrasi kependudukan desa dan tata cara menghadapi masyarakat," ungkapnya.

Masih dikatakan Syakir, PKL yang berlangsung sekitar dua bulan tersebut sangat membantu, saat terjun ke Masyarakat.

"Apa yang telah kami peroleh selama PKL di Desa ini tentunya bisa menjadi bekal dikemudian hari, termasuk didalamnya sebagai penambah wawasan bagi kami dalam mengejawantahkan keilmuan yang kami miliki, sesuai keilmuan yang saat ini sedang kami pelajari, khususnya dalam hal Tehnik Komputer jaringan" pungkasnya (1c)


Bantuan Rp 8,3 M hingga Juli 2021 telah disalurkan Baznas

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. 

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Cirebon, Drs.H Imron, M.Ag didampingi Ketua Baznas, Budiman Mahfudz di ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda, Senin (30/8/2021). 

Imron mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Baznas yang sudah ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. 

"Baznas tak henti-hentinya menyalurkan bantuan, baik rutilahu, kursi roda, masjid dan sebagainya. Ini sangat membantu karena kalau mengajukan lewat pemerintah daerah tentu prosesnya pasti lama, akan tetapi kalau pengajuan ke Baznas insya Allah akan secara diberikan bantuan tersebut, " kata Bupati Imron. 

Imron berpesan kepada masyarakat yang mempunyai harta yang lebih agar menyedekahkan hartanya di baznas. 

"Bazas sekarang sudah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil audit dari Internal. Artinya apa yang dilakukan Baznas bisa dipertanggujawabankan," katanya. 

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, Budiman Mahfudz mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan dari bulan Januari sampai Juli tahun 2021 mencapai Rp 8.3 miliar. Anggaran tersebut untuk semua jenis bantuan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. 

"Kita ada program Cirebon sehat, artinya kita membantu masyarakat yang tidak bisa bayar di rumah sakit kita bantu mereka. Ada juga Cirebon berprestasi, seperti pemberian beasiswa untuk santri dan mashaswa. Ada 20 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa jadi perbulan mereka mendapatkan 500 ribu dan pembayaran semester nya," katanya. 

"Ada juga Cirebon agamis, jadi Baznas membangun tempat ibadah baik itu masjid, musholla dan lainnya," tambah Budiman. 

Selain itu, lanjut Budiman, Baznas Kabupaten Cirebon juga memiliki program Cirebon sejahtera seperti rumah tidak layah huni (Rutilahu). 

"Tahun kemarin kita membangun rutilahu 334 rumah, sekarang baru 200 rumah yang kita bangun target sampai bulan Desember mencapai 335 Rutilahu yang kita bangun," katanya. 

Budiman mengatakan, selain Rutilahu, Baznas juga membangun rumah mulai dari Nol sampai jadi. 

"Target 2021 ini, Baznas bisa membangun 40 rumah dari nol sampai jadi. Artinya satu kecamatan satu rumah yang kita bangun full. Sekarang baru tujuh rumah yang dibangun full mulai anggaran 45 sampi 54 juta rupiah per unitnya," katanya. (DISKOMINFO)

DANREM 172/PWY PANEN RAYA BERSMA MASYARAKAT DI KEBUN SATGAS PAMTAS YONIF 131/BRS

INDOMEDIANEWSC– Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan bersama Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/BRS dan masyarakat perbatasan melakukan panen raya perdana di Kebun Braja Sakti, Skouw Wutung, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Senin (30/8).

Kebun Braja Sakti merupakan kebun yang dikelola oleh Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 131/BRS dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar pos dengan luas lahan setengah hektar. Selama proses penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga tahap persiapan panen, Satgas Pamtas RI-PNG 131/BRS turut melibatkan masyarakat yang berada di sekitar Pos.

Meski tanah di daerah tersebut terdiri dari bebatuan, namun dengan perawatan yang baik dan berbekal ilmu pertanian yang dimiliki, hasil tanaman seperti semangka, melon, jagung, kacang panjang, terong, pepaya dan cabe bisa tumbuh subur dan berbuah dengan baik. 

Danrem 172/PWY mengapresiasi kegiatan ketahanan pangan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/BRS. Disamping merupakan kegiatan teritorial juga merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. 

Dengan adanya kegiatan ketahanan pangan seperti ini dapat memotifasi masyarakat khsususnya di daerah perbatasan dalam memberdayakan lahan kosong menjadi lahan produktif, selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga dapat menambah pendapatan masyarakat kedepannya. Terlebih masyarakat ikut terlibat secara langsung dalam setiap prosesnya sehingga masyarakat telah mendapatkan ilmu yang cukup dalam mengolah lahannya secara mandiri.

Dari kegiatan panen perdana ini, dapat menghasilkan 760 buah semangka, 200 melon, 1.000 buah jagung manis, terong 500 buah, 30 kg kacang panjang dan 75 kg cabe. Hasil panen tersebut dibagikan kepada warga sekitar Kampung Skouw dan Mosso Distrik Muara Tami. (1b)

30 Agu 2021

Pertanian harus berkualitas dan terjaga

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya untuk mendapatkan hasil pertanian yang benar-benar aman bagi masyarakat. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si saat membuka acara Sosiaslisasi Pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) tingkat Kabupaten Cirebon di Hotel Sutan Raja Kecamatan Kedawung,  Senin (30/8/2021). 

Ayu sapaan akrabnya mengatakan, luas lahan pertanian di Kabupaten Cirebon mencapai 97 ribu lebih. Bahkan untuk lahan pertanian sawah mencapai 54.203 ribu lebih. 

"Artinya lahan pertanian untuk sawah sangatlah luas di Kabupaten Cirebon," ujarnya. 


Menurut Ayu, kegiatan ini bertujuan agar para pengusaha pertanian khususnya beras bisa memahami dari  peraturan Menteri Pertanian No. 53 tahun 2018 dan Permentan no 15 tahun 2021.

"Nantinya mereka yang mengikuti sosialisasi ini bisa menjalankan usahanya dengan mengutamakan keamanan, mutu aman dan segar sehingga produk yang dihasilkan selalu terjaga mutu kualitasnya," ujarnya. 

Ayu menjelaskan, di masa Pandemi Covid-19 banyak sektor yang ikut terdampak. Akan tetapi untuk sektor pertanian masih berjalan dengan normal. 

"Untuk sektor pertanian alhamdulillah tidak terlalu terdampak pandemi," ujarnya. 

Namun demikian, menurut Ayu, meskipun pertanian tidak terlalu terdampak pandemi, akan tetapi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon naik cukup signifikan. 

"Untuk mengatasi pengangguran, kami akan memberikan support kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) sehingga kami harapkan KWT bisa tumbuh dan berkembang di Kabupaten Cirebon dengan dukungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah," menurut Ayu. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon,  H. Muhidin mengatakan, sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada para pengusaha pertanian, khususnya beras sesuai dengan Peraturan menteri pertanian No. 53 tahun 2018  tentang keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan. Kemudian adanya pembaharuan berdasarkan peraturan Menteri Pertanian No. 15 tahun 2021 tentang standar kegiatan usaha dan standar produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor pertanian.

"Dimana mereka dalam penjualan beras harus melakukan  uji lab terlebih dahulu untuk mengetahui  mutu pangan baik medium maupun premiun yang dijual di masyarakat," ujarnya.

Muhidin mengungkapkan ada sekitar 700 pengusahan beras yang terdaftar di Pemerintah Kabupaten Cirebon. Tetapi kali ini akan diberikan berupa sertifikasi dan sertifikat kepada 20 orang pengusahan. 

" Kali ini kami berikan sertifikasi dan sertifikat kepada 20 orang pengusaha pertanian di bidang beras. Nantinya yang belum akan diusahakan untuk mendapatkan yang serupa," ujarnya.(DISKOMINFO)

Waspada Covid 19 " pilwu wajibkan Prokes"

INDOMEDIANEWSC- Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak yang akan diselenggaran 21 Nopember mendatang, menjadi perhatian serius tim gugus tugas Covid 19 kecamatan dan desa di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, untuk menekan kasus Covid 19.

Kepala Puskesmas Sindanglaut, dr.Sutara mengatakan, Pilwu yang akan dilaksanakan tahun ini sangat berbeda, 
kareba adanya Covid 19.

 "Tentunya, protokol kesehatan (prokes) sangat diperketat saat pelaksanaan," katanya, usai menghadiri pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilwu, Sabtu (28/8/2021).

Sutara menjelaskan, berbagai upaya dilakukan untuk menekan kasus Covid 19 saat Pilwu, antara lain, menyediakan tempat cuci tangan pada air yang mengalir dan memakai masker. Selain itu, untuk minimalisasi kerumuman, Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan disebar tiap dusun. 

"Kami tempatkan satu tenaga kesehatan dan Satgas Covid 19 tingkat desa di TPS. Bila ada warga yang membutuhkan perawatan lanjutan ke  rumah sakit, kami telah bekerjasama deangan pihak desa yang akan menyelenggarakan Pilwu untuk menyediakan mobil ambulan desa," jelasnya.

Masih dikatakan Sutara, untuk prokes yang akan diterapkan saat Pilwu nanti, ada tim yang akan memantau. Baik dari desa itu sendiri maupun gugus tugas Covid 19 kecamatan.

 "Tim ini yang akan mengingatkan warga dan panitia Pilwu untuk menerapkan prokes. Misalnya, ada kerumunan, kami ingatkan supaya jaga jarak," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Lemahabang, Kompol Sunarko memaparkan, secara umum tidak ada kerawanan yang berarti.

 "Kami akan lakukan pemetaan titik kerawanan Pilwu. Kami akan kerahkan Bhabinkamtibmas, Linmas dan bantuan pasukan dari Polres juga Brimob, untuk menjaga kondusivitas Pilwu," paparnya.


Camat Lemahabang, Edi Prayitno mengungkapkan, netralitas perangkat desa dan PPS sangat diperlukan, guna terciptanya Pilwu sukses tanpa ekses. 

"Jangan lupa untuk terapkan prokes saat Pilwu nanti, karena Covid 19 masih ada," tegasnya.

Sementara itu, Ketua PPS Desa Cipeujuehwetan, Nana Mulyana menuturkan, sekiatar 7.000 warga yang akan memilih dalam Pilwu tahun ini. "Sekitar 14 TPS yang kami sediakan dan masin-masing TPS, 500 pemilih, untuk minimalisasi kerumunan," ujarnya.

Kuwu Desa Lemababangkulon, Rudiana menambahkan, sekitar delapan TPS dalam Pilwu tahun ini. "Biasanya Pilwu, terpusat di balai desa. Karena pandemi Covid 19, pemungutan suara disebar beberapa tempat," imbuhnya. (1c)

PPS Citemu Validasi Daftar Pemilih " persiapan Pilwu serentak "

INDOMEDIANEWSC- Usai dilantik, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, langsung bekerja dengan memilah daftar pemilih.

Keterangan yang disampaikan Ketua PPS Desa Citemu, Wasna, daftar pemilih untuk pilwu mendatang mengacu pada data Pilpres dan akan ada tambahan bagi yang belum terdaftar. 

"Untuk data sementara, sekitar 3.000 pemilih dan besar kemungkinan, akan bertambah," tuturnya  Senin (30/8/2021).

Wasna menjelaskan, tahapan yang akan dilakukan jelang pilwu, antara lain, pembentukan KPPS dan pembukaan pendaftaran bakal calon kuwu (balonwu) 

"Untuk KPPS sekitar 49 orang dan pendaftaran balonwu, kisaran 17 September," jelasnya didampingi Ketua BPD setempat, Lukman Nurhakim.

Lukman mengungkapkan, netralitas bagi perangkat desa dan panitia sangat diperlukan, guna terciptanya pilwu yang jurdil dan luber.

 "Meski setiap individu memiliki hak berpolitik, namun alangkah baiknya tetap menjaga netralitas dalam mengemban amanah," ungkapnya.

Dirinya mengharapkan, pilwu terlaksana dengan sukses tanpa ekses dan menghasilkan pemimpin yang amanah. 

"Yang paling utama, pascapilwu. Agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan desa, ini perlu dilakukan oleh semua pihak, agar Citemu kedepannya semakin baik" tegas Lukman (1c)

FORKOMPAC DAN MASYARAKAT CIREBON KECAM AKSI TAWURAN DI DALAM KERATON KASEPUHAN

INDOMEDIANEWSC– Dengan adanya aksi Tawuran di dalam Keraton Kasepuhan ( 25/8/2021) jelas akan merusak Bangunan Fisik Keraton dan Otomatis akan merusak Cagar Budaya yang selama ini dilindungi dan dilestarikan oleh Negara republik Indonesia,khususnya oleh Keturunan dan  Masyarakat Cirebon. 

Aksi tawuran tersebut diduga kuat dilakukan adanya perebutan kekuasaan/Kesultanan Keraton Kasepuhan.

Menyikapi hal tersebut, sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Cangkol (Forkompac) dan Masyarakat Cirebon dengan tegas mengecam adanya aksi tawuran yang berlangsung di dalam Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat. 

Bahkan para pemuda warga Cangkol (Cangkol Tengah, Utara dan Selatan) Kelurahan Lemahwungkuk mengatakan 

" Kami sangat prihatin adanya Tawuran di dalam Keraton Kasepuhan,juga sangat peduli atas apa yang telah menimpa Keraton Kasepuhan.diduga kuat ini semua akibat adanya perebutan tahta Sultan". Tutur warga setempat.

Muslimin Koordinator Forkompac mengatakan, persoalan perebutan tahta Sultan adalah  permasalahan Keluarga dalam Keraton(Interen),jadi Sangatlah kurang baik bila perseteruan keluarga Keraton akhirnya melibatkan pihak dari luar Keraton.Sehingga menyebabkan kericuhan di dalam Keraton itu sendiri. 

“ kami tidak mempermasalahkan siapa saja Sultan yang duduk di Keraton Kasepuhan,lagian juga tidak ada pengaruhnya bagi kami.Tapi kalau tawurannya di dalam Keraton yang ada akan Kerusakan Aset di dalam Keraton/aset Keraton itu sendiri,otomatis Cagar Budaya yang di Lindungi akan pada Rusak" tegasnya.

Beberapa masyarakat sekitar Keraton  mengharapkan agar hal tersebut diselesaikan secara internal, tidak perlu melibatkan Orang di luar Keraton yang tidak tahu menahu serta tidak ada hubungannya sama sekali dengan keluarga Keraton.jadi silahkan selesaikan secara Interen saja nggak usah bikin keributan.

"ironisnya kok malah masyarakat luar yang Tawuran Apa tidak bisa diselesaikan melalui jalur yang lebih elegan, bukannya dulu para Wali juga selalu menyelesaikan persoalan itu secara musyawarah.juga agar pihak kepolisian secepatnya mengusut Tuntas aksi tawuran yang terjadi di dalam Keraton Kasepuhan".harap Muslim.
Lebih lanjut dirinya menuturkan

“Keraton Kasepuhan memang mempunyai nilai historis yang sangat besar khususnya bagi Kota Cirebon,miris apabila harus dirusak hanya karena perebutan tahta, parahnya lagi yang  melakukan tawuran itu entah siapa,dari mana dan ada kepentingan apa.Kami siap akan membuat laporan kepolisian apabila diperlukan hanya saja, pihaknya masih menunggu Keluarga Kasultanan untuk melakukan laporkan terlebih dahulu" .ujarnya.

“Kalau pihak Keluarga Kasultanan tidak juga membuat laporan ke Kepolisian,maka kami yang akan melapor.Yang dikhawatirkan adalah, tawuran ini tidak berhenti disini dan bakal kembali terjadi, diduga kuat akan ada satu pihak lagi yang akan mengklaim bahwa dirinya sebagai Sultan Kasepuhan”pungkasnya. (3b)

29 Agu 2021

Kuwu Lemahabangkulon " Pilwu perlu kedewasaan"

INDOMEDIANEWSC- Tidak lama lagi Pilwu serentak ditengah situasi Pandemi akan diselenggarakan di beberapa Desa Se Kabupaten Cirebon.

Mau tidak mau Pilwu tetap dilaksanakan walaupun dengan berbagai tahapan yang berbeda dari Tahun-tahun sebelumnya, salah satu pembedanya adalah diwajibkannya melaksanakan Pilwu dengan mematuhi protokol kesehatan.

Salah satunya disampaikan Kuwu Desa Lemahabangkulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Rudiana, Sabtu, 28/08/2021.

" saat situasi Pandemi , dimana kita semua harus melaksanakan prokes, disaat yang bertepatan pula dengan adanya rencana Pilwu serentak yang tidak lama lagi akan dilaksanakan di beberapa Desa Se Kabupaten Cirebon, tentunya diperlukan kesadaran semua pihak agar secara bersama sama melaksanakan prokes sesuai dengan ketetapan yang ada , tentunya memang terdapat beberapa perubahan tahapan pilwu, yang mungkin biasanya pemilihan tersebut difokuskan pada satu titik atau satu TPS, namun kali ini dibagi di beberapa TPS , hal ini dilakukan dengan tujuan agar meminimalisir terjadinya kerumunan" ujarnya.

Lebih lanjut Rudi , menuturkan, Bahwa pilwu ini harus dijadikan sebagai ajang pembelajaran dan pendewasaan dalam mementukan pilihan

" Pilwu ini merupakan salah satu jalan kita dalam menentukan pemimpin, oleh karenanya dalam pelaksanaannya harus dibarengi dengan kedewasaan dan kearifan, jangan sampai pilwu ini menjadi ajang tumbuhnya permusuhan, perbedaan itu hal yang wajar, jadi bagi Masyarakat yang akan mengikuti pelaksanaan Pilwu harus mengutamakan kebersamaan, persaudaraan dan tetap mengutamakan silaturahmi agar dalam menentukan pilihannya akan berbuah sesuatu yang baik bagi semua pihak " pungkas Rudiana (1c)

5 Desa Se Kecamatan Lemahabang " Siap laksanakan Pilwu serentak 2021"

INDOMEDIANEWSC- Pelantikan panitia pemungutan suara pemilihan kuwu serentak Tahun 2021 dilaksanakan hampir bersamaan di 5 Desa se Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Sabtu 28/08/2021.

5 Desa yang akan menyelenggarakan Pilwu serentak tersebut adalah Desa Asem, Sindanglaut, Cipeujeuhwetan, Belawa dan Desa Lemahabang kulon.

Pelantikan Panitia Pilwu Serentak tersebut, selain mengambil sumpah seluruh Panitia Pilwu sekaligus pemaparan tentang tahapan pilwu yang harus melaksanakan protokol kesehatan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah yang disaksikan oleh unsur Muspika dan BPD di Masing -masing Desa tersebutpun tetap menerapkan prokes sesuai aturan Pemerintah.

Dalam keterangannya, Camat Lemahabang, Edi Prayitno, menuturkan, bahwa kelima Desa tersebut telah siap untuk melaksanakan Tahapan pilwu setelah panitia pilwu terbentuk dan diambil sumpah.

' Secara keseluruhan, Tahapan Pilwu Serentak di 5 Desa se Kecamatan lemahabang telah siap, dari kelima Desa yang akan melaksanakan pilwu tersebut jumlah TPS ( Tempat Pemgutan Suara -red) berjumlah sebanyak 45 TPS yang masing- masing terbagi di beberapa Desa dengan jumlah yang berbeda,  diantaranya adalah Desa Asem junlah TPS nya ada 6, Desa Sindanglaut 8 TPS, Desa Belawa 10 TPS, Desa Lemahabang kulon 7 TPS dan Desa Cipeujeuh wetan sebanyak 14 TPS" jelasnya.

Dengan telah dilantiknya Panitia Pilwu Serentak tersebut diharapkan akan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan termasuk salah satu poinnya adalah Netralitas agar tercipta kondusifitas dan keamanan, hal ini disampaikan Kapolsek Lemahabang, Kompol Sunarko.

" Kami dari jajaran Kepolisian tentunya berharap pilwu serentak ini berjalan tertib dan aman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan , hal ini terntunya bisa terwujud dengan dilaksanakannya berbagai aspek, yang salah satu diantaranya adalah Netralitas, diharapkan dengan terciptanya netralitas oleh seluruh Panitia Pilwu yang kita harapkan berjalan aman dan nyaman ini bisa terwujud dengan baik, dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah seluruh unsur Masyarakat turut secara bersama- sama menciptakan suasana aman, nyaman, damai selama pilwu baik menjelang maupun sesudahnya" jelasnya.

Senada hal tersebut disampaikan kepala Puskesmas Sindanglaut, Dr. Sutara

" Untuk Periode Piwu Tahun ini secara keseluruhan mungkin sama, hanya saha karena saat ini dalam situasi Pandemi, maka salah satu aspek yang harus dipatuhi adalah menerapkan protokol kesehatan, yang diantanya adalah meminimalisir terjadinya kerumunan, oleh karenanya kami dari Dinas kesehatan dan Satgas covid tentunya akan berupaya semaksimal mungkin untuk terus berupaya agar prokes ini bisa benar-benar dilaksanakan dengan baik, bahkan kami dari Satgas Kecamatan dimana didalamnya adalah Camat, Kapolsek, Danramil dan unsur terkait lainnya telah sepakat, jika dalam pelaksanaan pilwu nanti ada yang melakukan pelanggaran berat dengan tidak mematuhi prokes, ada sangsinya, bahkan sangsi terberatnya bisa dilakukan pembubaran, oleh karenanya kami meminta kepada semua pihak untuk tetap mematuhi prokes sebagai salah satu tahapan pilwu yang harus dilakukan oleh semua Masyarakat" tuturnya.

Dari informasi yang didapat, Ketua Panitia Pilwu yang telah diambil sumpahnya adalah , Ashari ( Desa Asem) Sulaeman ( Sindanglaut) Sodikin ( Belawa) Sukra (Lemahabangkulon) H. Manonjaya ( Cipeujeuhwetan)  1c


28 Agu 2021

Pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan

INDOMEDIANEWSC- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilakukan, salah satunya di sekolah Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon.

Camat Pasaleman, Wawan Gunawan mengatakan, PTM yang dilaksanakan pada tingkat SD hingga SMA/SMK di kecamatan ini sejak Jumat (20/8/2021) dan terus berlangsung hingga sekarang. "Protokol kesehatan (prokes) tetap dilaksanakan pada tiap sekolah yang menyelenggaran PTM," tuturnya

Wawan menjelaskan, pelaksanaan PTM ditiap sekolah hanya sekitar empat jam dengan jumlah siswa 50 persen per-kelas dan dilanjutkan ship kedua.

 "Dengan pengawasan yang ketat dari para guru dan tim gugus tugas Covid 19 dalam menerapkan prokes di sekolah tersebut, untuk minimalisasi pencegahan Covid 19," jelasnya.

Masih dikatakan Wawan,  prokes tersebut antara lain, penyediaan tempat cuci tangan, memakai masker dan adanya alat pengukur suhu tubuh. Disamping itu, di tiap sekolah ada Satgas yang akan mengawasi para guru dan murid, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan. "Tim Satgas ini yang bertugas untuk melaporkan, bila ada murid maupun guru yang suhu tubuh tinggi. Kemudian, dihimbau untuk berobat ke Puskesmas," ujarnya.

Dirinya menghimbau untuk menerapkan prokes, saat PTM.

 "Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi atau biasa disebut 5M sangat diperketat, guna mencegah cluster anak sekolah," pungkasnya (1c)

Kasus Covid-19 di Jabar Alami Penurunan

INDOMEDIANEWSC-Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengelar rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di wilayah Jawa Barat secara daring, Jumat (27/8/2021). 

Rapat tersebut diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar unsur Forkopimda Jabar, Bupati/Walikota se-Jawa Barat dilakukan secara daring. 

Tampak hadir dari Pemerintah Kabupaten Cirebon,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, H.Erry Achmad Husaeri, SH,MM dan Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Kabul Setiawan ,SH.M.Si. di Command Center Kantor Setda Kabupaten Cirebon. 

Dalam paparannya, Sekda Provinsi Jabar,  Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan bahwa status perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Jawa Barat mengalami penurunan. 

Menurutnya, ada penurunan kasus selama PPKM diterapkan oleh Pemerintah Pusat. 

"Biasanya saat angka tinggi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 50 ribu lebih, sekarang sudah menurun mencapai 27 ribu lebih. Artinya, lebih dari setengah saat kasus tinggi," ujarnya. 

Setiawan mengatakan, angka kesembuhan kasus Covid-19 di Jabar mengalami peningkatan dari angka rata-tata tingkat Nasional yakni diangka 94 persen lebih. 

"Artinya angka kesembuhan di Jabar sangat signifikan. Sehingga ini berpengaruh dengan ketersediaan BOR baik di Pusat Isolasi Terpadu maupun rumah sakit mengalami keterisian tempat tidur  mencapai 19, 92 persen. Mudah mudahan di rumah sakit tidak ada penumpukan pasien," katanya. 

Akan tetapi, kata Setiawan, walaupun adanya penurunan kasus di Jabar, ada satu daerah yang masuk dalam kategori risiko tinggi. 

"Nanti kami akan konfirmasi kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur yang masuk dalam zona risiko tinggi. Kami dari Provinsi Jabar akan membantu dalam penanganannya," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Setiawan,  ada beberapa daerah yang angka kasus terkonfirmasi Covid-19 dan kematian masih cukup tinggi di Jabar. 

"Untuk kasus penambahan tertinggi di Jabar yakni Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 26.73 persen, Subang 14.12 persen dan  Indramayu sebanyak 9.57 persen. Sedangkan untuk kasus kematian tertinggi ada Kabupaten Garut 4.35 persen,  Indramayu 4.35 persen serta Karawang 4.21 persen," katanya. 

"Untuk tingkat kesembuhan terendah di Jawa-barat ada Kabupaten Tasikmalaya 69.70 persen, Subang 82.92 persen dan  Indramayu 86.09 persen. Jadi kami akan meminta  klasifikasi dengan data kepada tiga daerah tersebut karena masih terendah di Jabar," tambahnya. 

Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi, Mayjend TNI Agus Subianto mengatakan, saat ini Kodam III/Siliwangi masih melaksanakan serbuan vaksinasi untuk masyarakat umum. Bahkan Kodam sudah menyediakan 39 pos sentra vaksinasi yang tersebar di wilayah Jawa Barat. 

"Kita lihat di Kesdam III/Siliwangi, warga sangat antusiasme mengikuti serbuan vaksin. Dengan sehari mencapai 1.000 sampai 2.000 orang sasarannya. Artinya mereka sudah sadar pentingnya kesehatan," katanya. 

Agus juga mengatakan, dalam waktu dekat pihak Kodam III/Siliwangi akan melakukan serbuan vaksinasi tingkat SMP. 

"Salah satunya di wilayah Kebun Raya Bogor. Nanti di sana juga akan ditinjau langsung oleh Bapak Presiden Jokowi sehingga nanti para siswa maupun guru bisa berkomunikasi dengan bapak Presiden. Kami juga terus berkolaborasi dengan pihak lain untuk percepatan vaksinasi untuk capaian herd immunity di wilayah Jawa-Barat, " ujarnya.(DISKOMINFO)

27 Agu 2021

Pemdes Buntet rutin adakan pemeriksaan warga

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Desa (Pemdes) Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, secara  rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi warga setempat.

Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi melalui Kasi Pemerintahan, Supriyatna mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap Rabu tersebut merupakan bentuk perhatian pihak desa dan Puskesmas pada ibu hamil, bayi dan balita.

 "Kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas desa dalam program pemberdayaan masyarakat. Maka secara berkala, dilaksanakan penimbangan bayi dan balita juga pemeriksaan kesehatan bagi lansia," tutur Supriyatna, Kamis (26/8/2021)

Masih dikatakan Supriyatna, dalam bidang kesehatan tentunya memerlukan peran serta seluruh pihak, maka pihak desa senantiasa melibatkan kader bidan desa dan kader PKK dalam kegiatan Posyandu dan pemeriksaan kesehatan ini. 

"Diharapkan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintahan desa dalam pencegahan penyakit terlaksana dengan baik, sehingga menjadi desa yang terbebas dari penyakit. Khususnya, Covid 19 yang saat ini sedang melanda," paparnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh warga untuk berperan aktif dalam pencegahan penyakit. 

"Minimal, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Juga menerapkan 5 M, yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi," imbuh Supri. (1c)

Pabrik Sepatu" PT Longrich "belum tepati janji pada petani

INDOMEDIANEWSC- Pembangunan pabrik sepatu PT Longrich Indonesia yang berada di Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, terkesan kurang memperhatikan saluran air bagi petani.

Menurut salah seorang petani, Osle, tanah garapannya yang berada di sebelah proyek pembangunan pabrik sepatu PT Longrich Indonesia terdapat saluran irigasi di tengah-tengah, akan tetapi semenjak 2019 lalu, saluran tersebut terputus oleh tembok keliling pabrik, sehingga air saluran irigasi tidak bisa mengalir dan menggenangi areal pertanian.

 "pihak perusahaan berjanji akan dibuatkan saluran baru, agar saluran irigasi tersebut bisa kembali berfungsi, namun hingga sekarang belum realisasi," tuturnya Kamis (26/8/2021).

Osle menuturkan, janji pihak perusahaan tersebut sekitar 2019  disampaikan langsung pada para petani sekitar proyek dan disaksikan juga aparat desa dan muspika. Akan tetapi saluran irigasi yang baru tersebut belum dibenahi, sehingga sawah terendam air dan tak bisa ditanami.

 "Dengan kondisi lahan yang selalu terendam meski musim kemarau, maka hanya dimanfaatkan untuk menanam ubi pada bagian sawah yang tidak terendam. Kalau musim hujan, tentunya tak bisa ditanami, sebab air tidak mengalir," jelasnya.

Masih dikatakan Osle, lahan pertanian yang terendam tidak seluruhnya, akan tetapi berdampak pada pendapatan.

"Beberapa tahun lalu, pernah satu kali, pihak perusahaan memberikan ganti rugi karena tanamannya terendam air. Namun yang diperlukan saat ini adanya saluran irigasi yang baru, agar air dapat mengalir dan lahan pertanian dapat ditanami seluruhnya. Seharusnya pihak perusahaan mendahulukan pembangunan saluran irigasi ini, agar lahan garapan kami bisa kembali normal ditanam," pintanya.

Sementara itu, Perwakilan PT longrich Indonesia, Herlambang mengungkapkan, rencana pembangunan saluran irigasi yang dimaksud, sudah dalam tahap perencanaan dan saat ini sedang dilakukan pengukuran juga perencanaan biaya pembangunan. 

"Bila semua sudah siap, akan dilaksanakan pembangunan saluran irigasi tersebut," ungkapnya.

Herlambang menambahkan, PT Longrich Indonesia secara bertahap, merealisasikan janji yang sempat disampaikan di awal rencana pembangunan.

 "Untuk saluran irigasi yang dimaksud saat ini sudah dalam proses perencanaan, mudah-mudahan secepatnya bisa segera direalisasikan," jelasnya. (1c)

Pangdam III/ Siliwangi: Ada Penurunan Signifikan Kasus Covid-19 di Jabar

INDOMEDIANEWSC- Pangdam III/Siliwangi, Mayjend TNI Agus Subianto, SE, M.Si bersama Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono mengunjungi vaksinasi massal yang diadakan TNI AD dan Kosgoro 1857 di GOR Desa Junjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Kamis (26/8/2021). 

Dalam acara tersebut tampak hadir Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, Anggota DPR RI, sekaligus ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono dan unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon. 

Pangdam Agus mengatakan, di wilayah Jawa Barat memiliki 39 pos pelayanan vaksin yang diisi vaksinator dari unsur TNI, Polri pemerintah daerah dan para relawan untuk membantu masyarakat. 

"Setiap hari 39 pos tersebut terus melaksanakan serbuan vaksin untuk masyarakat Jawa Barat dengan 1.420 vaksinator dari berbagai unsur,"  ujarnya. 

Pangdam Agus juga menjelaskan, saat ini angka kesembuhan di wilayah Jawa Barat semakin hari terus meningkat. Pada hari ini saja angka kesembuhan mencapai 13 ribu orang. Artinya ini merupakan kabar baik. 

"Untuk BOR di tempat isolasi terpadu sudah 16 persen keterisian, sedangkan BOR untuk rumah sakit mencapai 18 persen. Ini artinya adanya penurunan signifikan kasus Covid-19. Mudah-mudahan di Jawa Barat kasus Covid-19 bisa terkendali," ujarnya. 

Selain serbuan vaksinasi, lanjut Agus, pihaknya memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Kami juga memberikan obat-obatan untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri serta memberikan sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19, " ujarnya. 

Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Dr. (H.C.) dr. H. R. Agung Laksono mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi massal yang diadakan TNI AD bersama Kosgoro 1957 bertujuan untuk mendapatkan herd immunity warga Jawa Barat.

Menurutnya, vaksinasi di Jawa Barat baru mencapai 24 persen orang yang dilakukan vaksinasi dari jumlah penduduk sekitar 50 juta orang. 

"Hari ini antusiasme masyarakat sangat tinggi, artinya tingkat kesadaran kesehatan warga di masa pandemi ini cukup tinggi," kata Agung Laksono. 

Agung mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan vaksinasi massal di Desa Junjang ini. 

"Saya berharap, kerja sama seperti ini terus dilakukan. Karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya. (DISKOMINFO)

26 Agu 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Terima Kunjungan dari Kepala Staf Divisi Infanteri 3 Kostrad.

INDOMEDIANEWSC- Brigadir Jenderal TNI Refrizal mengunjungi Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad yang sedang melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat. NTT, Rabu (25/08/2021)

Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan tiba di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang bertempat di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT. Disambut langsung oleh Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto dan dilanjutkan menerima Jajar Kehormatan dari Dinas Keamanan Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat serta Pengalungan Selendang oleh ketua adat setempat.

Selanjutnya, Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan menuju ruang istirahat dan dilanjutkan menerima paparan mengenai Kegiatan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dari Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P. selaku Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad kemudian dilanjutkan dengan pengarahan kepada anggota Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad dari Kasdivif 3 Kostrad.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Brigjen TNI Refrizal memberikan pengarahan dan berpesan Kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad untuk tetap meningkatkan prestasi Satgas, dan tetap menjalin hubungan yang baik dengan rakyat dengan tetap mempedomani 8 wajib TNI.

"Dengan sisa waktu yang ada sudah seharusnya satuan penugasan terus meningkatkan prestasi. Grafik prestasi harus tetap naik dan jangan ada penurunan, karena itulah ciri khas prajurit Kostrad. Tidak lupa tetap menjalankan kegiatan teritorial yang baik dengan mempedomani 8 wajib TNI", ucap Kasdivif 3 Kostrad dalam arahannya.

Selesai berkunjung ke Mako Satgas, Kasdivif 3 Kostrad beserta rombongan melanjutkan kunjungannya dengan mengunjungi Pos Manamas dan PLBN Wini yang terletak di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.

Turut Hadir Dalam Kunjungan, Waasops Divif 3 Kostrad Letkol Inf Ruli Nuryanto, S.H., Waaslog Divif 3 Kostrad Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo dan Kasiops Divif 3 Kostrad Mayor Inf Kunto Adi Setiawan. (1b)

25 Agu 2021

Manfaatkan barang bekas " kuwu Panongan lor Apresiasi"

INDOMEDIANEWSC- Barang bekas tak selamanya dibuang, seperti yang dilakukan Rizki (16 tahun) warga Desa Panonganlor, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, dirinya mampu memanfaatkan barang bekas untuk  membuat miniatur motor dan kerajinan lainnya.

Rizki menceritakan, ide membuat miniatur motor dan sejenisnya ini berawal dari penumpukan barang bekas di sekitar rumah.

 "Awalnya Iseng saja membuat kerajinan tangan dari barang bekas dan ternyata banyak juga yang minat, khususnya dari tetangga untuk dijadikan hadiah ulang tahun. Kemudian, saya menggeluti membuat miniatur," katanya, Senin (23/8/2021).

Rizki mencontohkan, dalam mengerjakan pesanan miniatur motor, memerlukan sekitar dua hari dan hal yang terumit, membuat rantai motornya. 

"Karena belum ada modal yang cukup untuk membeli lem, maka hanya menerima pesanan dari tetangga dan teman-teman," ujarnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Panonganlor, Agus Syamsah mengungkapkan, generasi muda yang memiliki potensi untuk dikembangkan melalui karya seni tersebut, perlu disupport. Agar, mampu merangkul teman-temannya untuk berkreasi.

 "Pihak desa telah berupaya maksimal dalam mempromisikan, termasuk mencari bantuan modal. Alhamdulillah, Anggota DPR RI, Pa Dedi Mulyadi memberikan modal stimulan," ungkapnya.

Kuwu dua periode ini menjelaskan, warga tersebut sejak usia empat tahun yatim, sehingga memerlukan bantuan dari pihak terkait. 

"Untuk prestasi di sekolah, cukup baik. Begitu juga dalam pergaulan. Namun bila melihat kondisi rumah dan ekonomi, sangat memprihatinkan, maka perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait," jelasnya.

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus berkreasi. 

"Kami terus mengajak para pemuda desa untuk berkarya, agar dapat membawa nama baik desa hingga ke tingkat daerah, provinsi dan nasional," imbaunya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Basori sangat apresiasi kreativitas anak muda yang membuat miniatur di desa setempat. "Perlu adanya kreativitas dari para pemuda dan pemudi, untuk mengembangkan bakat yang dimiliki dan Pemda, mesti ada perhatian serius," imbuhnya, usai kunjungan kerja di Kecamatan Susukanlebak. (1c)

Kuwu Kanci siap perjuangkan Hak Warga

INDOMEDIANEWSC- Masih banyak warga yang belum memperoleh haknya untuk mendapatkan konfensasi atas pembangunan tower sutet yang ada di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, kabupaten Cirebon, mendapat perhatian khusus Kuwu setempat, Sunaryo.

Kepada IM dirinya menuturkan,  Selasa, 24/08/2021 
bahwa pembangunan tower sutet sangat di dukung oleh pihak pemdes maupun warga setempat, dengan catatan Hak warga harus terpenuhi

" kami beserta warga sangat mendukung segala bentuk  program pembangunan, termasuk tower sutet, asalkan pihak pengusaha ataupun yang ada didalamnya memperhatikan Hak-hak warga, karena banyak warga yang datang kesaya dan mengadukan bahwa dirinya belum memperoleh konfensasi, sementara warga lainnya sudah mendapatkan, bahkan diantara wargapun ada yang mempersoalkan terkait pencairan konfensasi sebesar 2 Milyar kepada beberapa warga yang lokasinya masuk dalam radius pembangunan" jelasnya.

Lebih lanjut Sunaryo memaparkan, ada diantara warganya yang tempat tinggalnya sangat berdekatan dengan lokasi tower malah tidak tercatat sebagai penerima konfensasi

" saya pernah meminta data siapa saja warga yang berhak menerima konfensasi, namun sampai saat ini data yang saya minta kepada pihak terkait (PLTU-red) belum juga diberikan, oleh karena itu, jika ditanya siapa saja warga penerima konfensasi, saya tidak tahu secara pasti, namun memang banyak warga yang datang dan meminta agar haknya segera dipenuhi, bahkan sempat beberapa waktu lalu warga menolak segala aktigitas yang dilakukan oleh pihak pengusaha dan sampai saat ini sepanduk penolakan terpampang di depan kantor Desa, intinya saya selaku kuwu akan memperjuangkan Hak warga agar tercipta kondusifitas dan keadilan" pungkasnya. (1c)

24 Agu 2021

perselisihan E Warung dan Pemdes "akibat mis komunikasi"

INDOMEDIANEWSC- Kurangnya komunikasi yang terjalin baik antara pihak Desa dan E Warung, kerap menimbulkan persoalan klasik.
Hal ini  terjadi pula di Desa karangwangi dan Desa Karangwareng, Kecamatan karangwareng, Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Karangwangi, Sumad Suparman kepada Media; Selasa 24/08/2021 menjelaskan, bahwa adanya mis komunikasi bisa menimbulkan persoalan yang ujungnya tetap bermuara pada pihak Desa.

" seharusnya pihak E Warung tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Pemdes, bagaimanapun jika terjadi persoalan tetap berimbas pada Kuwu,  ada hal yang sangat disayangkan oleh kami, bahwa penunjukan E warung tersebut seharusnya berdasarkan rekom dari Desa, agar pihak kami mengetahui persis siapa yang mengelola dan siapa saja yang menerima ( KPM) ini bukan berarti kami arogan, hanya sebagai cara untuk terjalinnya komunikasi yang baik sekaligus bisa memantau pelaksanaan penyaluran yang dilaksanakan oleh E warung" ujarnya 

Lebih lanjut dirinya menegaskan, agar pihak E warung dalam menyalurkan apa yang menjadi kewajibannya harus dengan barang yang berkualitas

" KPM mempunyai Hak untuk memperoleh sesuatu yang baik, dan mereka (KPM) bebas untuk mendapatkan haknya di E Warung manapun yang ada di Desa bersangkutan, itupun jika dalam suatu Desa terdapat lebih dari satu E warung, dan yang tidak kalah pentingnya pihak E warung jangan mudah diinterfensi oleh pihak manapun dalam memperopeh barang ( penyedia barang) lanjutnya.

Saat disinggung adanya laporan yang dilakukan oleh salah satu Lembaga Sosial kemasyarakatan terkait adanya dugaan kesalahan yang dilakukan oleh Kuwu , dengan tegas,  Sumad , menjelaskan

" saya hanya ingin memelihara kondusifitas yang selama ini terjaga dengan baik, mengenai laporan bahwa saya telah melakukan kesalahan, silahkan saja, itu hak mereka, pada prinsipnya siapapun berhak melaporkan siapa saja, asalkan ada buktinya, kenapa saya siap, karena saya rasa selama ini apa yang saya lakukan demi kepentingan warga saya, kalaupun saya melakukan pantauan terhadap pelaksanaan E warung, semata demi kepentingan warga khususnya KPM" tegas Sumad.

Senada hal tersebut disampaikan oleh Kuwu Desa Karangwareng, Hj. Eti. Dirinya meminta adanya kerjasama yang baik dilakukan oleh pihak E Warung.

" saya berharap jika memang ada Masyarakat atau warga yang ingin membuka E warung, alangkah bijaknya jika datang ke Desa dan menjelaskan keinginnannya untuk membuka E warung, bukannya Pihak lain ( LSM/Ormas) yang datang ke Kuwu, ini perlu dilakukan agar ada sinergitas yang terjalin baik dan jangan sampai menimbulkan  persoalan yang ujungnya tetap saja kuwu juga yang dibuat pusing" tuturnya.

Dari informasi yang diperoleh, ada 2 Desa yang siap untuk dulaporkan oleh salah satu Lembaga Sosial kemasyakatan , yaitu Desa Karangwangi dan Desa Karangwareng, yang mana hal tersebut diketahui saat Pengelola E warung melakukan Rakor Di Kantor Kecamatan karangwareng yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Camat dan Kuwu se Kecanatan karangwareng, Selasa, 24/08/2021.

Menyikapi adanya persoalan yang terjadi antara E warung Dan pihak Pemdes, Kepala Dinas Sosial  Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar, menjelaskan

" ini semua terjadi hanya dikarenakan mis komunikasi  antara E warung dan Kuwu ( pemdes) oleh karenanya saya meminta adanya komunikasi yang terjalin baik antara keduanya, khusus untuk E warung, saya tegaskan agar dalam penyaluran bagi KPM  ( Keluarga penerima manfaat-red) wajib mengutamakan kualitas yang baik, karena itu nerupakan Hak bagi seluruh KPM, jika mana ada ditemukan E warung yang nakal atau melakukan kewajibannya tidak sesuai ketentuan, saya pastikan akan dilakukan tindakan tegas, bila perlu di setop" tegas Iis (1c)




Kabupaten Cirebon Bidik Lima Besar di STQH XVII 2021

IMDOMEDIANEWSC- Bupati Cirebon, Drs, H. Imron, M.Ag 
optimistis peserta STQ Kabupaten Cirebon mampu meraih peringkat lima besar dalam Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVII/2021 tingkat Provinsi Jawa-Barat. 

Hal tersebut diungkapkan seusai acara pelepasan peserta STQ Kabupaten Cirebon di Hotel Koening Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung,  Senin (23/8/2021). 

Menurutnya, kemampuan para peserta STQ dari Kabupaten Cirebon sangat diperhitungkan di wilayah Jawa-Barat. Sebab,  Kabupaten Cirebon merupakan basis  Pondok Pesantren di Jawa Barat. 

"Kita harus optimistis juara, Cirebon itu selalu dipandang oleh para peserta daerah lain karena basis Pondok Pesatren. Jadi kita optimistis STQ tahun sekarang membawa predikat lebih baik," kata Bupati Imron. 

Imron mengatakan, pada STQ tahun 2018 Kabupaten masuk peringkat 10 besar dari 27 kota/Kabupaten di Jawa-barat. Karena Pandemi Covid-19 selama dua tahun STQ baru diadakan kembali pada 2021. 

"STQ pada 2018 Kabupaten masuk peringkat ke-7 dan MTQ tahun 2020 peringkat ke-16. Sehingga  keberhasilan para peserta STQ dilihat dari potensi para peserta itu sendiri serta para pembina dalam membina," ujarnya.

Sementara itu, Ketua  LPTQ Kabupaten Cirebon sekaligus Asisten Pemerintah dan Kesra Setda, Drs. H. Asdullah Anwar, MM mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyaringan para peserta STQ Kabupaten Cirebon. 

"15 orang tersebut merupakan orang pilihan yang akan ikut lomba STQ tingkat Jabar  di Bandung. Mereka lolos seleksi tingkat kecamatan," katanya. 

Asdullah mengungkapkan, dalam pembinaan idealnya para peserta STQ maupun MTQ dilakukan selama satu tahun. Bahkan menurutnya dengan waktu lama diharapkan hasil yang didapat akan lebih maksimal. 

"Misalnya pembinaan selama satu tahun, untuk STQ atau MTQ tahun 2022, setidaknya tahun 2021 ini sudah dilakukan pembinaan dan pelatihan. Saya yakin nanti saat perlombaan kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan minimalnya dua besar dan masuk lima besar tingkat Jawa Barat," ungkapnya.(DISKOMINFO)

23 Agu 2021

Pemdes Panonganlor " 10 Syura kado Anak Yatim "

INDOMEDIANEWSC- Peringatan 10 Syura Desa Panongan lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon diisi dengan acara santunan Anak Yatim piatu.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Panongan Lor, Agus Syamsah usai pelaksanaan santunan diruang kerjanya Senin, 23/08/2021.

" Santunan Yatim Piatu ini di perakarsai oleh Ibu-ibu Al-Hidayah dimana pemberian santunan itu sendiri dilaksanakan atau bertempat di Masjid Nurul Falah Desa Panongan lor" tuturnya.

Dirinya mengharapkan dengan adanya santunan bagi Anak Yatim mampu meningkatkan rasa kasih sayang kepada semua sesama tanpa harus mempersoalkan perbedaan

" sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk menyayangi dan mengasihi Anak yatim, diharapkan dengan awal kita mengasihi Anak Yatim akan membangkitkan rasa kepedulian kita secara menyeluruh, selain dari itu santunan ini sifatnya mengajak semua pihak untuk peduli akan sesama, terkhusus lagi Anak Yatim piatu " harapnya.

Agus pun menjelaskan, 10 syura ini sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada sang kholik

" ditengah kita dalam suasana pandemi, berharap melalui doa dari para Anak Yatim piatu akan segera berakhir dan kembali kita hidup normal seperti sedia kala, pesan saya tidak hemtinya kepada semua pihak untuk tetap berdoa dan memohon kepada Allah dengan tetap mematuhi prokes " pungkasnya (1c)

21 Agu 2021

SERBUAN VAKSINASI KODIM JAYAWIJAYA DI KAMPUNG ILEKMA DISAMBUT BAIK MASYARAKAT

INDOMEDIANEWSC– Kodim 1702/Jayawijaya menggelar serbuan vaksinasi bertempat di Kampung Ilekma Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jum’at (21/8).

Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Arif Budi Situmeang saat dihubungi mengatakan bahwa serbuan vaksinasi yang dilaksanakan di Kampung Ilekma mendapat respon yang baik dari masyarakat. Masyarakat sangat antusias untuk datang dan mengikuti alur vaksinasi yang dilakukan oleh petugas vaksinator di Lapangan.

“Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya mulai sadar tentang pentingnya vaksin untuk menjaga diri dan Keluarga mereka" ujar Dandim.

Kesadaran masyarakat saat ini tidak terlepas dari peran TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Dinas Kesehatan yang terus melakukan sosialisasi tentang vaksin Covid-19 secara terus menerus kepada masyarakat, sehingga masyarakat menerima informasi yang akurat dan terlepas dari berita Hoaks.

“Kita berharap dengan kesadaran masyarakat untuk ikut menyukseskan program serbuan vaksinasi ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti yang kita ketahui bahwa serbuan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat diharapkan akan tercipta herd immunity atau kekebalan komunal sehingga dapat menekan jumlah positif covid-19”, kata Letkol Inf Arif Budi Situmeang.

Kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, Dandim berpesan untuk tidak khawatir karena Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan aman dan dapat memberikan manfaat.

Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak empat orang vaksinator dari Kesehatan Kodim 1702/Jayawijaya. Tercatat sebanyak 30 orang masyarakat Kampung Ilekma telah menerima vaksin tahap pertama. (1b)

20 Agu 2021

Gorong-gorong rusak " warga Astanajapura minta segera diperbaiki"

INDOMEDIANEWSC- pelaksanaan perbaikan jalan dibawah terowongan kereta api yang berlokasi di antara dua Kecamatan Astanajapura dan Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, berdampak pada adanya penutupan dan pengalihan jalan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Tidak bisa dipungkiri, akibat adanya pengalihan arus lalin dibeberapa titik kerap kali menimbulkan kemacetan, terlebih lagi pada saat jam kerja.

Diantara titik kemacetan adalah pasar Lemahabang dan pasar Japura kidul.

Dari dampak pengalihan jalan tersebut, banyak pengendara kendaraan bermotor yang mencari jalur alternatif bahkan dampak lainnya adalah banyaknya para pengatur lalulintas dadakan ( pengais rijki tambahan) yang meraup Rupiah dari hasil mengatur lalulintas.

Sayangnya akibat terjadinya pengalihan beberapa  ruas jalan, menimbulkan kerusakan dibeberapa lokasi, salah satunya adalah Di Desa Astanajapura .

Hal tersebut disampaikan Kaur Keuangan Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura , Amin, Jum'at 20/08/2021

"Akibat banyaknya pengendara yang melintasi jalan poros penghubung  Desa Astanajapura dan Desa Japura lor, gorong gorong yang ada di Dusun Nangka Rusak parah dan harus segera dilakukan perbaikan, memang sudah lama rusak, tapi karena adanya penambahan polume kendaran yang melintasi jalan tersebut, kerusakannya semakin parah, dan tentunya sangat membahayakan para pengguna jalan, beruntung warga kami masih ada yang peduli untuk mengatur kendaraan agar tidak terperosok masuk gorong-gorong" tutur Amin.

Senada hal tersebut disampaikan warga setempat, Surif, yang meminta agar Dinas terkait segera melakukan perbaikan gorong-gorong.

" kami setiap hari mengarahkan para pengendara yang melintas tepat diatas gorong -gorong  agar lebih berhati-hati, ini dikarenakan semain melebarnya lubang akibat dilalaui kendaraan, khususnya roda empat, jika tetap dibiarkan dan lambat diperbaikinya, kami hawatir akan mengakibatkan terjadinya kecelakaan, oleh karenanya, pihak atau Dinas terkait harus secepatnya melakukan perbaikan, tidak cukup hanya dipasang papan yang bertuliskan hati-hati " tegas Surif (1c)

Alokasikan Dana Desa untuk penambahan Mobil Siaga

INDOMEDIANEWSC- Pemerintahan Desa Karangasem Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, rencanakan penambahan  pengadaan mobil siaga desa.

Keterangan yang  disampaikan Kuwu Desa Karangasem, Heriyanto mengatakan, belum dibagikan anggaran Dana Desa (DD) tahap II berdampak pada program desa. Salah satunya, pengadaan mobil siaga . 

"Mobil tersebut sangat diperlukan masyarakat, maka direncanakan tahun ini masuk amggaran untuk pengadaan mobil siaga desa," katanya, Kamis (19/8/2021).

Heriyanto menjelaskan, anggaran yang berasal dari pusat, provinsi maupun daerah sangat membantu desa dalam meningkatkan berbagai sektor, sehingga perlu disegerakan pencairannya, begitu desa mengajukan. 

"Sekitar dua pekan lalu, kami mengajukan DD tahap II. Namun hingga sekarang, belum ada informasi mengenai anggaran tersebut kapan dicairkannya"jelasnya.

Masih dikatakan Heriyanto, pandemi Covid 19 berdampak pada hampir seluruh sektor, tak terkecuali program desa. Maka, perlu adanya perhatian serius dari pihak terkait, mengenai pencairan anggaran.

 "Tidak hanya DD yang sudah diajukan, Banprov juga sudah diajukan sekitar satu bulan lalu. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pencairan anggaran bagi desa," ujarnya.

Dirinya mengharapkan pihak terkait, segera membagikan DD, demi kemajuan desa.

 "Dengan adanya DD maupun anggaran lainnya, desa akan mengalami perubahan, salah satunya infrastruktur yang memadai, oleh karenanya, kami tentunya sangat mengharapkan adanya keseimbangan antara program dan Anggaran, mudah-mudahan dalam waktu dekat Anggaran dapat segera dicairkan "pungkas  Heriyanto. (1c)

19 Agu 2021

Komisi I DPRD Sosialisasi Pilwu Serentak " Kecamatan Lemahabang"

INDOMEDIANEWSC- Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, monitoring persiapan pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Kecamatan Lemahabang.Rabu/18/08/2021

Menurut keterangan yang disampaikan  Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Abdul Rohman, monitoring ini untuk mendengarkan penjelasan secara langsung dari pihak desa yang akan menyelenggarakan Pilwu.

 "Secara umum, tiap desa yang akan menyelenggarakan Pilwu telah siap, khususnya protokol kesehatan (prokes)," tuturnya

Senada hal tersebut  dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany Indiyati. Panitia Pilwu (Panpilwu) yang berhadapan langsung dengan masyarakat perlu dilakukan swab antigen dan vaksinasi dosis dua, guna minimalisasi terpapar Covid 19. 

"Secara langsung didengarkan bersama, Panpilwu bisa saling mengisi tugas. Misalnya, ketika hasil swab antigen positip, dapat digantikan dengan yang lain," paparnya.

Politisi Partai Golongan Karya ini menjelaskan, pelaksanaan Pilwu perlu persiapan yang matang  oleh seluruh pihak. Khususnya, bidang kesehatan dan keamanan, maka diperlukan sinergitas yang baik dalam berbagai tahapan Pilwu. 

"Untuk kampanye, dipastikan hampir 100 persen dilakukan secara virtual, guna mencegah kerumunan. Maka, diperlukan kesiapan desa di bidang teknologi informasi (TI)," ucapnya.

Senentara itu, Camat Lemahabang, Edi Prayitno menuturkan, ada lima desa yang akan melaksanakan Pilwu serentak yakni, Desa Sindanglaut, Asem, Lemahabangkulon, Belawa dan Desa Cipeujeuhwetan.

 "Persiapan yang kami lakukan antara lain, pembekalan untuk panitia Pilwu dan gecar vaksinasi Covid 19," tuturnya.

Kepala Puskesmas Sindanglaut, Sutara mengungkapkan, prokes harus diterapkan saat pelaksanaan Pilwu. "Jangan sampai pascaPilwu bertambah kasus Covid 19, maka diperlukan kesiapan yang matang dari seluruh pihak," ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Lemahabang, Kompol Sunarko menambahkan, persiapan jelang Pilwu serentak di bidang keamanan, akan melibatkan Linmas desa.

 "Kami juga akan meminta bantuan personil Polres dan Brimob, guna tercipta kondusivitas wilayah," imbuhnya.

 kegiatan yang diisi dialog interaktif tersebut dihadiri para kuwu dan BPD yang akan menyelenggarakan Pilwu serentak tahun ini. (1c)

Pemdes Japuralor " maksimalkan sosialisasi cegah covid-19"

INDOMEDIANEWSC- Pemerintah Desa (Pemdes) Japuralor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, aktif lakukan sosialisasi pada masyarakat mengenai Covid 19.

Kuwu Desa Japuralor, Mulyadi mengatakan, sosialisasi pada masyarakat sangat diperlukan guna mencegah penyebaran Covid 19. "Alhamdulillah, masyarakat patuh prokes, dengan adanya sosialisasi yang kami lakukan," katanya, Kamis (18/8/2021).

Pria yang biasa dipanggil MJ ini menjelaskan, sosialisasi pada masyarakat berupa pentingnya protokol kesehatan (prokes) dalam keseharian, ternyata berpengaruh besar terhadap jumlah kasus Covid 19. "Ketika ada yang positip Covid 19, langsung kami sarankan untuk isolasi mandiri (isoman). Setelah dinyatakan sembuh (negatif), kami lakukan sterilisasi rumah dengan penyemprotan disinfektan," jelasnya.

Masih dikatakan MJ, pencegahan dan penanganan Covid 19 menjadi tanggung jawab seluruh pihak, tak terkecuali masyarakat itu sendiri. Maka diperlukan, pentingnya menerapkan prokes dalam keseharian. "Guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid 19, kami terus mengingatkan masyarakat agar melaksanakan prokes yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi atau biasa disebut 5M," pungkasnya. (1c)

Bupati Cirebon " Ada Delapan Prioritas Pembangunan di Kabupaten Cirebon"

INDOMEDIANEWSC- DPRD Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pembacaan Hantaran Bupati Cirebon terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 di gedung DPRD setempat, Rabu (18/8/2021). 

Dalam pembacaan Hantaran, Bupati Imron mengatakan, ada beberapa prioritas pembangunan pada tahun 2022 di Kabupaten Cirebon. 

"Ada delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Cirebon, yang pertama yakni peningkatan akses kualitas pendidikan, kedua perluasan jaminan kesehatan, ketiga penyediaan infrastruktur wilayah untuk peningkatan layanan dan kegiatan ekonomi," katanya. 

"Keempat pengembangan ekonomi kerakyatan sektor pertanian, industri perdagangan, dan pariwisata berbasis inovasi. Kelima penanganan masyarakat miskin, keenam perluasan kesempatan kerja yang berdaya saing, ketujuh peningkatan kualitas lingkungan hidup dan yang terakhir kedelapan reformasi birokrasi melalui optimalisasi pelayanan publik yang prima," tambahnya. 

Menurut Imron, penyusunan anggaran tahun 2022 secara umum disusun secara rasional dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah dan skala prioritas pembangunan daerah. Bahkan, prinsip dalam pengelolaan keuangan adalah pendapatan daerah harus diproyeksikan pada besaran pendapatan yang optimistis tercapai. 

"Maka dari itu perkiraan pendapatan belanja dan pembiayaan daerah dalam APBD tahun 2022 di antaranya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp 708 miliar yang berasal dari berbagai sumber salah satunya dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan hasil daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah," katanya.

Imron menjelaskan, target delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2022 dengan mengutamakan penanganan Covid-19, pemulihan Ekonomi dan jaringan pengaman sosial. 

"Maka, usulan belanja daerah yang ditargetkan dalam tahun anggaran APBD 2022 ini adalah sebesar Rp 5,1 triliun," katanya 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon sekaligus Pimpinan Sidang, Rudiana mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon mengusulkan, untuk belanja daerah mencapai 5,1 triliun rupiah. Sedangkan untuk target pembelanjaan Pemkab Cirebon mencapai 4,6 triliun rupiah.

"Kalau namanya belanja, hanya usulan pemerintah daerah ke pemerintah pusat dan provinsi. Jadi sengaja kita tinggikan target belanja sampai 5,1 triliun rupiah," katanya. 

"Terlepas nanti dapatnya berapa, itu kita menunggu dari sana. Anggaran yang kita usulkan ke pusat dan provinsi sebesar 5,1 triliun rupiah," tambahnya. (DISKOMINFO)

18 Agu 2021

Satgas 131/Brs Gandeng HCPI-JS dan PMI Gelar Baksos di Perbatasan RI-PNG

INDOMEDIANEWSC- Menyambut dan menyemarakkan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Satgas Pamtas Yonif 131/Brs bekerjasama dengan Komunitas HCPI-JS dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar bakti sosial di Kampung Mosso Distrik Muara Tami Jayapura,  (17/8/2021).

Hal tersebut disampaikan Wadan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Mayor Inf Ahmad Muzani CH di Skouw Distrik Muara Tami Jayapura. (18/8/2021).

Wadan Satgas mengatakan bakti sosial berupa pembagian seribu masker merah putih, medical check up, donor darah dan pembagian bingkisan sembako adalah kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 sebagai bentuk kepedulian Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs bekerja sama dengan Komunitas HCPI-JS dan Palang Merah Indonesia (PMI) kepada masyarakat Papua khususnya warga Kampung Mosso.

"Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata sinergitas TNI dengan berbagai elemen masyarakat dan menjadi salah satu bentuk kepedulian serta peran bersama seluruh pihak dalam mencermati berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga masyarakat akan selalu dekat dengan TNI". Ungkap Wadan Satgas.

Ditempat terpisah Pasiter Satgas Lettu Inf Ibrahim mengatakan dengan adanya kegiatan bakti sosial dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini mudah-mudahan dapat meringankan sedikit beban masyarakat dimasa pandemi Covid 19 ini, terutama kepada warga Mosso.

“Terimakasih kepada komunitas HCPI-JS dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang telah mendukung kegiatan ini, serta seluruh Prajurit khususnya masyarakat yang berkenan hadir dalam menyukseskan acara ini sehingga berjalan lancar", ujar Pasiter.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari HCPI-JN dan PMI diwakili oleh bapak Septi Ahmad  menyampaikan ucapan Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 Tahun 2021 dan terimakasih kepada pihak TNI yang telah menggandeng dan bekerja sama dengan kami dalam kegiatan bakti sosial ini.

Sementara itu, Kepala Kampung Mosso Bapak Agus We Fapoa mengucapkan terimakasih kepada pihak TNI dengan adanya kegiatan bakti sosial berupa penyerahan paket sembako ditengah pandemi Covid-19 dan juga ucapan terimakasih kepada pihak TNI yang telah hadir dan menjaga keamanan warga diperbatasan RI-PNG. (1b)

17 Agu 2021

HUT RI KE 76 "kado istimewa Camat Asjap"

INDOMEDIANEWSC- Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 76 Tahun 2021, merupakan kado terindah bagi Camat Astanajapura, Kabupaten Cirebon. M.Iing Tadjudin.
Hal ini dikarenakan merupakan hari terakhir dirinya bertindak selaku inspektur Upacara Hut RI.

Pelaksanaan Peringatan HUT RI ditengah situasi pandemi, tidak menghalangi seluruh jajaran Kecamatan Astanajapura untuk melaksanakan upacara Bendera dengan penuh hikmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam pemaparannya, Camat yang akrab disapa Iing, menuturkan, bahwa dirinya menghaturkan penghargaan yang tidak terhingga kepada para kuwu yang  telah bekerjasama dan mendukung segala program kerjanya selama dirinya melaksanakan tugas sebagai Camat Astanajapura

" tidak lama lagi saya akan purna tugas atau pensiun sebagai Camat, tentunya dalam kepemimpinan saya tidak menutup kemungkinan banyak terdapat kesalahan, dan Tahun ini, disaat suasana kita dalam keadaan pandemi, merupakan kali terakhir saya bertindak selaku inspektur upacara dalam rangka peringatan HUT RI ke 76, banyak makna yang terselip dibalik kondisi kita saat ini, yang paling dan amat terasa adalah semakin tingginya nilai kepedulian kita pada sesama, dan saat ini kita selaku anak Bangsa berkewajiban untuk terus mengenang jasa para Pejuang kemerdekaan yang telah ikhlas mengorbankan jiwa raganya demi Republik tercinta Indonesia" ujarnya.

Bahkan saat pelaksanaan upacara peringatan HUT RI yang bertempat di halamanan kantor kecamatan setempat, Selasa. 17/08/2021 yang dihadiri oleh seluruh unsur muspika dan para Kuwu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dirinya meminta agar seluruh pihak tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tupoksi yang diemban

" saat ini saatnya kita bertindak nyata dalam mengisi kemerdekaan ditengah pandemi, tingkatkan kinerja dan berfikir positif, patuhi anjuran Pemerintah dengan tetap mengutamakan doa dan permohonan kepada Allah SWT, agar Pandemi segera berakhir" pungkasnya. (1c)




16 Agu 2021

Peringatan HUT RI ke 76 " Pemdes karangmekar " gelar ragam lomba

INDOMEDIANEWSC - Peringatan HUT RI ditengah pandemi, tidak menyurutkan Pemerintahan Desa Karang mekar, Kecamatan Karangsembung, kabupaten Cirebon untuk tetap menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Karangmekar,  Rusmanto diruang kerjanya, Senin, 16/08/2021.

" ditengah situasi pandemi seperti sekarang ini, bukan berarti peringatan HUT RI harus terhenti, oleh karenanya kami beserta seluruh warga Masyarakat tetap memperingatinya dengan menggelar berbagai ragam perlombaan Rakyat, seperti komba balap karung, makan kerupuk dan bermacam lomba Rakyat lainnya, termasuk didalamnya adalah menggelar lomba jalan santai dengan memberikan  berbagai hadiah dengan sistem undian" tuturnya.

Lebih lanjut Rusmanto, menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan tersebut selain memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 76 sekaligus memberikan hiburan kepada Masyarakat agar tidak terlalu setres dalam menghadapi pandemi covid-19

" Masyarakat kita sudah sangat jenuh dengan kondisi saat ini, tentunya diharapkan dengan dilaksanakan berbagai ragam lomba dan hiburan rakyat lainnya, bisa sedikitnya mengurangi rasa kejenuhan dan tetap cinta Tanah Air dengan tetap mengenang dan menghargai jasa para pejuang kemerdekaan, bahkan saat sebelum dilaksanakannya kegiatan, kami beserta jajaran dan satgas covid, terus mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, minimalnya menjaga jarak dan memakai masker " pungkasnya (1c)

Kartu Kesejahteraan Sosial mulai disalurkan

INDOMEDIANEWSC- Pandemi Covi 19 berdampak pada masyarakat desa, maka Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon, menyalurkan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) bagi masyarakat setempat.

Menurut Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Susukanlebak, Yopi Pramudhita, penyaluran KKS ini guna meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid 19. "Sekitar 1.739 KKS yang dibagikan, untuk 13 desa di kecamatan ini," katanya usai acara di aula kecamatan setempat, Sabtu (15/8/2021).

Yopi menjelaskan, bantuan dari Kemensos ini untuk periode April-Agustus dan secara langsung diberikan pada yang berhak. "Kartu KKS ini merupakan program Pemerintah Pusat sebagai bantuan bagi warga yang terdampak Covid 19, agar dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup," jelasnya.

Masih dikatakan Yopi, pembagian KKS tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), salah satunya menjadwal penerima di kecamatan. "Misalnya satu desa, diberi waktu dua jam, guna minimalisasi kerumunan saat pembangian KKS," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, adanya kartu KKS, masyarakat dapat memanfaatkannya, untuk meningkatkan kualitas hidup serta dijadikan tolak ukur peningkatan kesejahteraan warga. "Semoga masyarakat dapat memanfaatkan sebagaimana mestinya dan bijak, sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup bisa meningkat," harapnya. (1c)