Indomedianewsc- Saat pemerintah berupaya memutus mata rantai penyebaran pandemi dengan menerapkan berbagai program, salah satunya melalui penyelenggaraan PPKM Darurat, nyatanya hal tersebut banyak diabaikan oleh Masyarakat, terlebih saat Idul Adha tiba.
Salah satunya seperti yang terlihat di sebuah area pemakaman umum Desa Mertapada wetan, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Selasa, 20/07/2021.
Nampak jelas Masyarakat yang memadati area pemakaman tersebut abai dengan penerapan prokes, terlebih di Area Pemakaman tersebut dipenuhi oleh para pedagang dan pengunjung yang hendak melaksanakan ziarah kubur.
Memang tradisi di pemakaman tersebut sejak dahulu selalu dipenuhi oleh para pedagang musiman yang mengais rejeki ditengah pelaksanaan Hari Raya.
Salah seorang pengunjung atau peziarah, yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya menuturkan kepada IM.
" Hari Raya merupakan momen yang sangat pas untuk melakukan ziarah, selain memang acara tahunan dimana kami dapat berkumpul bersama keluarga, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan teman atau sahabat yang memang jarang bertemu" ujarnya.
Saat ditanya apakah tidak takut berkerumun ditengah situasi Pandemi, dirinya menjelaskan
" bukannya kami tidak peduli dengan corona, tetapi mungkin salah satu penangkal corona adalah fikiran yang tidak stres, dan ini pula yang kami lakukan saat ini, bertemu dengan handai tolan diharap sebagai salah satu obat paling mujarab dalam menghadapi Corona, toh jika memang kita harus meninggal dunia tidak ada satu kekuatanpun yang mampu untuk menghalanginya, pada dasarnya kami percaya corona itu ada, namun kami pun yakin akan adanya takdir dan kekuasaan Allah, yang penting kita jaga pola makan dan hindari stres, InsyaAllah semuanya dapat teratasi, jadi jangan selalu kita dihantui oleh berbagai infornasi tentang pandemi hingga membuat kita memutus silaturahmi" pungkasnya. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar