Indomedianewsc- Jalan underpass Kereta Api Mertapada yang sudah rusak parah sejak lama akhirnya akan diperbaiki. Untuk memperbaiki jalan underpass Mertapada, maka akses jalan Kanci Sindanglaut direncanakan dilakukan penutupan selama 45 hari sejak Senin (2/8).
Ada Tiga rute pengalihan arus lalu lintas Kanci Sindanglaut. Yang pertama yakni Mertapada-Japura-Lemahabang, yang kedua Pengarengan-Lemahabang, serta yang ketiga Gebang Ilir-Pabuaran.
Kabid Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR kabupaten Cirebon, Ir Tomy Hendrawan kepada media mengatakan pihaknya akan segera melakukan perbaikkan jalan underpass Mertapada pada awal agustus mendatang. "mulai tanggal 2 sampai 45 hari kalender, atau sampai 15 September mendatang, "tuturnya
Tomy mengatakan perbaikkan jalan underpass Mertapada akan dilakukan dengan betonisasi.
"beton sepanjang 100 meter dengan lebar jalan 5-6 meter, dengan anggaran sekitar 800 jutaan, "tuturnya.
Untuk melakukan perbaikkan jalan underpass Mertapada tersebut, maka tentunya akses jalan Kanci Sindanglaut dilakukan penutupan total.
"karena lebar jalan yang terlalu sempit, sehingga terpaksa untuk melakukan perbaikkan harus dilakukan penutupan jalan Kanci-Sindanglaut,"jelasnya
Menurut Tomy pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk melakukan perbaikkan jalan underpass tersebut.
"kita sudah koordinasi dengan Polresta Cirebon, Dishub, Polsek dan Kecamatan Astanajapura, Polsek dan Kecamatan Lemahabang, serta Pemdes sekitar underpass, serta PT KAI Daops 3 semua sudah kita koordinasikan, termasuk juga untuk penutupan jalur Kanci-Sindanglaut, "ungkapnya.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait maka terdapat keputusan tiga jalur pengalihan arus lalu lintas Kanci-Sindanglaut.
" ada tiga jalur pengalihan arus lalu lintas, namun untuk bus dan kendaraan besar lainnya tidak bisa melewati dua jalur pengalihan karena akan krodit, sehingga bus dan kendaraan besar akan dialihkan melalui jalan nasional nanti masuk jalur Gebang Ilir-Pabuaran,"tuturnya.
Berdasarkan koordinasi dengan PT KAI Daops tiga, pihaknya tidak akan meninggikan jalan meskipun dilakukan betonisasi.
"karena tinggi dari tanah sampai rel KAI itu tingginya 3,75 meter, sehingga kita tidak akan menambah ketinggian jalan, kita hanya akan mengeruk jalan saja, sehingga ketinggian jalan akan tetap tidak bertambah, "ujarnya.
Menyikapi adanya wacana penutupan jalan secara total, salah seorang kuwu di kecamatan Lemahabang, Saki, sedikit mempersoalkan
" jika dilakukan penutupan total kami khawatir akan menimbulkan berbagai titik kemacetan dibeberapa ruas jalan lemahabang dan sekitarnya, ini tentunya perlu adanya kajian lagi, perbaikan jalan memang sangat diperlukan, namun jangan sampai menimbulkan persoalan lainnya" tegas Saki. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar