3 Jul 2021

Hasan Basori " jangan persulit yang mudah "

Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, lakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Blender Kecamatan Karangwareng, untuk sosoalisasi pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak.

Menurut Ketua Komisi I, Abdul Rohman,  pemahaman bagi seluruh kuwu dan perangkat desa yang akan melaksanakan Pilwu serentak sangat diperlukan, agar pelaksanaan terlaksana dengan tertib, lancar dan aman.

 "Ada beberapa poin yang harus ditekankan pada kuwu dan perangkat desa, antara lain, netralitas dan pasca Pilwu. Karena tidak sedikit kuwu yang terpilih, memberhentikan perangkat, tanpa mekanisme yang benar, sehingga timbul gejolak di masyarakat" tuturnya usai acara di balai Desa Blender Kecamatan Karangwareng, Jumat (2/7/2021).

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, Pilwu serentak tentunya mendapatkan perhatian serius dari Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon.

 "Dari sekarang, bisa melakukan pendataan warga yang masuk dalam daftar pemilih, guna meringankan kerja panitia. Jika ada yang belum terdaftar, dapat ditambahkan," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi 1  DPRD Fraksi PKB ,Kabupaten Cirebon, Hasan Basori, mengharapkan pelaksabaan pilwu nanti bisa berjalan sesuai harapan

" Ditengah Pandemi ini kita semua dituntut untuk saling bahu membahu agar agenda yang telah tersusun tetap bisa dilaksanakan dengan baik, oleh karena itu penerapan prokes tetap harus dilaksanakan dengan baik" ujarnya.

Saat disinggung terkait adanya isu mengenai keterlambatan pencairan Dana Desa yang diduga ada oknum bermain , dirinya menegaskan

" memang sempat beredar isu adanya oknum yang bermain terkait pencairan Anggaran Desa, namun sampai saat ini saya belum dan tidak mendapatkan bukti terkait persoalan itu, mudah mudahan hal tersebut tidak benar, intinya kami akan terus berupaya dan menegaskan  agar segala sesuatu yang harusnya dipermudah jangan dibuat sulit, dan kami tegaskan dalam pelakaanaan pilwu yang akan dilaksanakan tidak lama lagi prokes tetap harus di prioritaskan" tegasnya (1c)

0 $type={blogger}: