22 Jun 2021

Lemahabang zona merah " Camat minta semua pihak patuhi prokes"

Indomedianewsc- Sebagai Daerah yang rawan bencana, Desa/Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon dijadikan desa tersebut Desa Tangguh Bencana (Destana).

Kuwu Desa Lemahabang, Rini mengatakan, bencana banjir yang kerap terjadi saat penghujan, maka desa ini ditunjuk sebagai Destana. 

"Tim yang menangani bencana, akan diberi pembekalan ketika terjadi bencana. Salah satunya, evakuasi warga," katanya usai acara di balai desa setempat, Senin (21/6/2021).

Dirinya menghimbau pada seluruh masyarakat untuk waspada, terutama saat penghujan. 

"Sebagai Desa yang diapit dua sungai, sangat rawan terjadi banjir, maka perlu adanya kasadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan. Salah satunya, tidak membuang sampah di saluran," pintanya.

Sementara itu, Camat Lemahabang, Edy Ptayitno mengungkapkan, Destana di desa ini sangat tepat, mengingat desa tersebut menjadi salah satu Daerah yang rawan bencana, khususnya banjir. 

"Dengan dibentuknya Destana ini diharapkan mampu minimalisasi korban jiwa dan sigap dalam penanganan bencana," ungkapnya.

Pria yang biasa dipanggil Epray ini menjelaskan, bencana yang terjadi tak hanya banjir, namun longsor, yang salah satunya, Desa Belawa. 

"Meski belum terbentuk Destana, peran serta masyarakat dan pihak desa sangat diperlukan guna pencegahan bencana, seperti menjaga tanaman keras, guna minimalisasi longsoran dan tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat mengakibatkan banjir," jelasnya. 

Sementara saat disinggung terkait penanganan corona dimana kecamatan Lemahabang masuk dalam zona merah, Edi menuturkan

" kami selalu memberikan imbauan kepada seluruh pihak untuk terus menerapkan prokes sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19"ujarnya

Saat ditanya perihal salah satu toko sembako yang padat pengunjung dan terkesan abai terhadap prokes, Edi menegaskan

"Imbauan tetap kami lakukan kepada beberapa pemilik toko ataupun mini  market agar melaksanakan prokes, namun kewenangan kami hanya sebatas imbauan, oleh karenanya diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan" pungkas Edi. (1c)


0 $type={blogger}: