Pelaksanaan PPKM mikro sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19.
Hal ini disampaikan Camat Susukanlebak, Juri Ashari, saat melaksanakan monep PPKM mikro di Desa Curugwetan, Selasa, 15/06/2021
" kami mengharapkan kepada semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan dengan serius, ini perlu dilakukan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai pandemi covid-19, dan kami tegaskan kepada pihak Pemdes untuk melibatkan semua satgas Desa termasuk RT/RW, dan yang terpenting lagi pihak pemdes harus memberi contoh kepada Warga untuk patuhi prokes, salah satunya adalah membiasakan memakai masker, jangan sampai warga menilai bahwa pihak pemdes memberi contoh yang kurang baik dengan tidak memakai masker" ujarnya.
Senada hal tersebut disampaikan Kapolsek Susukanlebak, AKP.Awan.
Dirinya menegaskan untuk semua pihak agar melaksanakan PPKM mikro dengan baik
"Saat ini Kecamatan Susukanlebak masuk dalam zona merah, oleh karenanya kita harus benar benar menerapkan prokes, jangan sampai keteledoran membuat kita semakin menambah terjadinya kasus vositif corona. Dan saya tegaskan pihak Desa harus melaksanakan prokes dengan benar, seperti melaksanakan 5M dan menyediakan fasilitas yang maksimal , kita berharap agar warga di Kecamatan Susukanlebak bisa secara bersama sama melakukan pencegahan terjadinya penambahan kasus pandemi covid'19. Dan pihak Desa, khususnya Kuwu harus terus memberikan himbauan kepada warga agar tetap melaksanakan prokes, termasuk perangkat maupun Lembaga Desa harus menerapkannya agar warga pun bisa mentaatinya karena pemimpinnyapun menerapkan prokes dengan baik " jelas AKP . Awan.
Sementara itu, Kepala Puskesnas Susukanlebak, Dr.Arya, menuturkan data terkait warganya yang positif corona
" sejak tanggal 7 juni sampai 13 juni 2021 warga di kecamatan Susukanlebak yang positif corona sebanyak 26 dan 2 diantaranya meninggal dunia, dua orang tersebut adalah warga Desa Sampih dan warga Desa Karangmangu. Dengan masuknya Susukanlebak dalam zona merah, kita tentunya harus secara bersama sama saling peduli dengan kesehatan dan keselamatan , untuk mewujudkan hal ini salah satu upayanya melalui pelaksanaan 5M, yaitu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, ini perlu dilakukan agar kita segera terlepas dari zona merah dan kembali bisa menikmati hidup normal" tuturnya.
Saat disinggung terkait kondisi dan fasilitas ruang isolasi yang disediakan pihak pemdes Curugwetan, dirinya tidak memberikan komentar.
Pelaksanaan PPKM mikro ini terhitung tanggal 15 juni sampai 28 juni 2021.
Dari pantauan IM. Fasilitas ruang isolasi yang disediakan pihak pemdes Curugwetan hanya berupa ruangan dan 1 set kasur tanpa adanya sarana lainnya. Inilah mungkin yang membuat kapus Susukanlebak tidak bisa berkomentar. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar