22 Jun 2021

36 positif Corona " 5 meninggal Dunia" kec Lemahabang zona merah

Indomedianewsc- Satu lagi warga Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon meninggal Dunia akibat Corona.

Hal tersebut seperti disampaikan Kasatgas Pandemi Covid-19 Desa Tuk Karangsuwung, Goni, saat melaksanakan penguburan Sugiarto (39 tahun ) warga Dusun 1 RT 4 RW 02 Desa Tuk karangsuwung, Selasa 22/06/2021 

" Secara Administrasi kependudukan, Almarhum (Sugiarto-red) merupakan warga Surabaya, namun setelah bercerai kurang lebih satu tahun Almarhum kembali ke cirebon dan tinggal bersama keluarganya di Dusun 1, yang bersangkutan sakit dan dirawat di RS Waled dengan status positif Corona, Hingga akhirnya meninggal Dunia  pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 wib dan dikuburkan di Pemakaman umum Mbah Muqoyim " tutur Goni.

Adanya warga Desa tuk karangsuwung yang meninggal Dunia dan positif Corona dibenarkan Kasi Trantib Kecamatan Lemahabang, H.Rian Aryanto.SH

" memang benar, yang bersangkutan meninggal Dunia akibat positif Corona, dan saat ini telah dikebumikan di pemakaman umum Mbah Muqoyim. Secara administrasi kependudukan memang bukan warga cirebon, namun karena keluarganya ada di Desa Tuk karangsuwung dan Almarhum pun telah tinggal kembali di Cirebon sudah sekitar satu tahun karena cerai dari istrinya yang ada disurabaya, Akhirnya setelah sebelumnya di rawat di RSUD Waled  selama satu Hari, saudara Sugiarto meninggal Dunia dan dinyatakan positif Corona" ujarnya.

Lebih lanjut Rian menjelaskan

" kami sangat berharap agar seluruh Warga Masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan saling peduli dengan sesama, hal ini dikarenakan dari data yang kami terima, sejak 1 Juni sampai 22 juni  warga Kecamatan Lemahabang yang positif Corona sebanyak 36 Orang dan 5 diantaranya meninggal Dunia, bahkan jika dihitung sejak Bulan Januari 2021 hingga 22 Juni 2021 sudah sebanyak 314 yang dinyatakan positif corona, oleh karenanya mari kita tingkatkan kesadaran untuk bersama sama menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19" pungkas Rian (1c)

0 $type={blogger}: